Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Klasifikasi Luka Bakar

1. berdasarkan penyebabnya
a. luka bakar suhu tinggi
b. luka bakar bahan kimia
c. luka bakar sengatan listrik
d. luka bakar radiasi
2. berdasarkan kedalaman luka bakar
a. luka bakar derajat 1 :
1) Kerusakan terbatas pada bagian superfisial epidermis.
2) Kulit kering, hiperemis memberikan berupa eritema.
3) Tidak dijumpai bula.
4) Nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi.
5) Penyembuhan terjadi secara spontan dalam waktu 5 – 10 hari.
Contohnya adalah luka bakar akibat sengatan matahari.
b. Luka bakar derajat II
1) Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis, berupa reaksiinflamasi akut disertai
proses eksudasi.
2) Dijumpai bula.
3) Dasar luka berwarna merah atau pucat, sering terletak lebih tinggi diatas permukaan
kulit normal.
4) Nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi
Derajat II dibagi menjadi 2(dua) :
a. derajat II dangkal (superficial)

1) kerusakan mengenai bagian superficial dari dermis.


2) apendises kulit, seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea masih utuh.
3) penyembuhan terjadi secara spontan dalam waktu 10-14 hari.
b. derajat II dalam (deep)
1) kerusakan mengenai hamper seluruh bagian dermis.
2) apendises kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea sebagian
masih utuh.
3) penyebuhan terjadi lebih lama, tergantung apendises kulit yang tersisa. Biasanya
penyembuhan terjadi dalam waktu lebih dari satu bulan.

luka bakar derajat III


1) kerusakan meliputi seluruh ketebalan dermis dan lapisan yang lebih dalam.
2) apendises kulit, seperti folikel rambut, kleenjar keringat, kelenjar sibasea mengalami
kerusakan.
3) tudak dijumpai bula
4) kulit yang erwarna abu-abu dan pucat, kering letaknya lebih rendah dibandingkan
kulit sekitar koagulasi protein pada lapisan epidermis dan dermis (eskar)
5) tidak di jumpai rasa nyeri, bahkan hilang sensasi karena ujung-ujung serabut ssaf
sensorik mengalami kerusakan/kematian.
6) penyembuhan terjadi lama karena tidak ada proses epitelisasi spontan baik dari dasar
luka, maupun apendises kulit.

Berdasarkan berat ringannya


a. luka bakar ringan
1) luka bakar derajat II <15%
2) luka bakar derajat II <10% pada anak-anak
3) luka bakar derajat III <2%.
b. luka bakar sedang
1) luka bakar derajat II, 15-25% pada orang dewasa
2) luka bakar derajat II, 10-20% pada anak-anak.
3) luka bakar derajat III <10%
c. luka bakar berat
1) luka bakar derajat II, 25% atau lebih pada orang dewasa
2) luka bakar derajat II, 20% atau lebih pada anak-anak
3) luka bakar derajat III, 10% atau lebih

Luas Luka Bakar


Wallace membagi tubuh atas bagian-bagian 9% atau kelipatan dari 9 terkenal dengan
nama Rule atau Rule of Wallace.
1. kepala dan leher 9%
2. lengan 18%
3. badan depan 18%
4. badan belakang 18%
5. Tungkai 36%
6. Genetalia/perineum 1%
Total 100%

Anda mungkin juga menyukai