MOTOR BAKAR
Mat a kuliah L a boratorium M e sin
D o s e n P e m b i m b i n g : A mi r , S p d
D i s u s u n o l eh :
1. Dedih Arbarjah
2 . San sa n K urn ia
3. Ruli Ramdhani
1
KATA #E"%A"TAR
pur&akar!a -. /k!ober
0-12
Penyusun
2
D A & T A R !S!
Ka!a Pengan!ar)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) i
Da !ar 3si)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) ii
+ab 3 Pendahuluan
La!arbelakang))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 1
+ab 33 Pembahasan
A) Penger!ian mo!or bakar))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 0
+) Prinsip kerja mo!or bensin)))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 0
4) Klasi"kasi mo!or bensin)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 2
D) Keun!ungan mo!or bensin))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) .
5) Proses keliling mo!or bensin 6 langkah)))))))))))))))))) 7
8) Sis!em pengapian))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 7
+ab 333 Penu!up
Kesimpulan))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 9
Da !arpus!aka))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 1-
3
BAB !
#E"DAHU'UA"
A. 'a(ar Bela)an*
Mo!or bensin adalah sala sa!u ma!a kuliah di jurusan
!eknik Mesin yang &ajib di program, pembelajaran mo!or bensin
sanga! pen!ing ki!a pelajari khususnya mahasis&a jurusan
mesin) Karena didalamnya membahas !en!ang 'ara#'ara mesin
bias berpu!ar dengan menggunakan bahan bakar bensin)
Ki!a liha! di $egara berkembang umumnya dan $egara
yang masih s!andar pendapa!an bia'ukainya, sanga!
membu!uhkan ahli#ahli di bidang mesin, maka dari pada i!u ki!a
sanga! membu!uhkan pembelajaran ma!a kuliah Mo!or +ensin
ini, di mana akan memba&a ki!a nan!inya menuju kesuksesan
dalam ahli jurusan mesin)
Mo!or bakar merupakan sa lah sa!u jenis mesin kalor
yang banyak dipakai saa! ini) Sedangkan mesin kalor adalah
mesin yang menggunakan energi panas un!uk melakukan kerja
mekanis a!au mengubah !enaga panas menjadi !enaga mekanis)
5nergi a!au !enaga panas !ersebu! diperoleh dari hasil
pembakaran)
Di!injau dari 'ara memperoleh !enaga panas, mesin kalor
dapa! dibedakan menjadi dua yai!u mesin dengan pembakaran
dalam dan mesin dengan pembakaran luar) Mesin pembakaran
dalam adalah mesin yang melakukan proses pembakaran bahan
bakar di dalam mesin !ersebu! dan gas pembakaran yang !erjadi
ber u n g s i seb a g a i u i d a k e r j a ) M e s in p e m b a k a r an d al a m
umumnya disebu! mo!or bakar) ;adi mo!or bakar adalah mesin
k a l o r y a n g m en g g u n a k a n g a s p a na s h a si l p e m b a k a r a n b ah a n
bakar di dalam mesin un!uk melakukan kerja mekanis) Mesin
4
pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran
bahan bakar !erjadi di luar mesin dan energi panas dari gas
p e m b a ka r a n d ip i n d a h k an k e u i d a me s i n m e l a l u i b eb e r a p a
dinding pemisah, misal ke!el uap)
5
BAB !!
#EMBAHASA"
6
!imbulnya panas dan !ekanan yang besar pada gas !ersebu!)
4ampuran bensin dan udara yang !elah dikompresi selanju!nya
dibakar oleh per'ikan bunga api dari busi)
Hasil dari pembakaran !ersebu! akan menghasilkan
!ekanan yang sanga! !inggi sehingga mendorong !orak ke
ba&ah) Daya yang berasal dari !orak !ersebu! di!eruskan ke
ba!ang !orak <'one'!ing rod= dan diubah oleh poros engkol
menjadi kerja mekanik) Sedangkan gas hasil pembakaran akan
dibuang keluar silinder)
7
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan !en aga un!uk
menggerakkan kendaraan) Saa! !orak men'apai !i!ik ma!i a!as
< TMA = pada saa! langkah kompresi, busi memberikan lon'a!an
bunga api pada 'ampuran yan g !elah dikompresikan ) Dengan
a d a n y a p e m b a ka r a n , k e k u a ! a n d a r i ! e ka n a n g a s p e m b a k ar a n
yang !inggi mendorong !orak ke ba&ah) saha ini yang menjadi
!enaga mesin)
4. Langkah Buang
Dalam langkah ini, gas yang sudah !erbakar, akan
d i b u a n g k e l ua r s il i n d e r ) K a ! u p b ua n g me m b u k a s e d a n gk a n
ka!up hisap !er!u!up)Wak!u !orak bergarak dari !i!ik ma!i ba&ah
< TM+ = ke !i!ik ma!i a!as < TMA =, mendorong gas bekas keluar
dari silinder) Pada saa! akhir langkah buang dan a&al langkah
hisap kedua ka!up akan membuka sediki! < >al>e o>erlap = yang
ber ungsi sebagai langkah pembilasan < 'ampuran udara dan
b a h a n b a ka r ba r u m e n do r o n g g as s i sa h a si l p e m b ak a r a n = )
Ke!ika !orak men'apai TMA, akan mulai bergerak lagi un!uk
persiapan langkah beriku!nya, yai!u langkah hisap) Poros engkol
!elah melakukan 0 pu!aran penuh dalam sa!u siklus yang !erdiri
dari empa! langkah yai!u, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi,
1 langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan dasar kerja
dari pada mesin empa! langkah)
Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang beruru!an
un!uk !erjadinya sa!u siklus kerja dari mo!or) Proses kerja ini
!erjadi beruru!an dan berulang#ulang) Pis!on mo!or bergerak
bolak balik dari !i!ik ma!i a!as <TMA= ke !i!ik ma!i ba&ah <TM+=
dan dari !i!ik ma!i ba&ah <TM+= ke !i!ik ma!i a!as <TMA= pada
langkah selanju!nya
P ada mo!or empa! langkah, prose s kerja mo!or
diselesaikan dalam empa! langkah pis !on) Langka h per!ama
8
yai!u pis!on bergerak dari TMA ke TM+, disebu! langkah
pengisian) Langkah kedua yai!u pis!on bergerak dari TM+ ke
TMA disebu! langkah kompresi) Langkah ke!iga pis!on bergerak
dari TMA ke TM+ disebu! langkah usaha) Pada langkah usaha in
!erjadilah proses pembakaran bahan bakar <'ampuran udara
dan bahan bakar= didalam silinder mo!or B ruang pembakaran
yang menghasilkan !enaga yang mendorong pis!on dariTMA
keTM+) Langkah keempa! yai!u pis!on bergerak dari TM+ ke
TMA disebu! langkah pembuangan) Cas hasil pembakaran
didorong oleh pis!on keluar silinder mo!or) ;adi pada mo!or
empa! langkah proses kerja mp!or un!uk menghasilkan sa!u
langkah usaha <yang menghasilkan !enaga= diperlukan empa!
langkah pis!on) 5mpa! langkah pis!on berar!i sama dengan dua
kali pu!aran poros engkol)
Pada mo!or dua langkah proses kerja mo!ornya un!uk
mendapa!kan sa!u kali langkah usaha hanya diperlukan dau kali
langkah pis!on) Mo!or dua langkah yang paling sederhana, pin!u
masuk a!au lubang masuk dan lubang buang !erle!ak berhadap#
hadapan yai!u berada pada sisi ba&ah pada dinding silinder
mo!or) Proses kerjanya adalah sebagai beriku!) Pis!on berada
TM+, kedua lubang <masuk dan buang= sama sama !erbuka
kemudian 'ampuran udara dan bahan bakar dimasukkan
kedalam silinder melalui lubang masuk) Cerakan pis!on dari
TM+ ke TMA, maka lubang masukakan !er!u!up dan !er!u!up
pula lubang buang)maka !erjadilah langkah kompresi) Pada
akhir langkah kompresi ini !erjadilah pembakaran gas bahan
bakar) Dengan !erjadinya pembakaran gas bahan bakar maka
dihasilkan !enaga pembakaran yang mendorong pis!on ke
ba&ah dari TMA ke TM+) Langkah usaha !erakhir !erjadilah
pembuangan gas bekas begi!u !erbuka lubang buang) Sesudah
9
i!u !erbuka pula lubang masuk sehingga !erjadi pemasukkan gas
baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas keluar melalui
lubang buang) Dengan demikian pada mo!or dua langkah proses
mo!or un!uk menghasilkan sa!u kali langkah usaha B
pembakaran gas dalam silinder , hanya diperlukan dua langkah
pis!on ) diliha! dari pu!aran poros engkolnya diperlukan sa!u
kali pu!aran poros engkol)
. Klasi/)asi M+(+r Bensin
Menuru! prinsip kerjanya mo!or bensin dapa! dibedakan
menjadi dua jeni s yai!u mo!or bensin 0 la ngkah dan mo!or
bensin 6 langkah)
a. Motor Bensin 2 Langkah
Mo!or bensin 0 langkah adalah mo!or bensin yang se!iap
siklus kerjanya dalam 0 langkah !orak a!au 1 kali pu!aran poros)
Prinsip kerja mo!or bensin 0 langkah dalam 1 kali siklus kerja)
Torak bergerak dari TM+ ke TMA, saluran masuk !erbuka
dan 'ampuran bensin dan udara masuk ke ruang engkol)
Semen!ara i!u di a!as !orak !erjadi langkah kompresi sehingga
menghasilkan suhu dan !ekanan yang !inggi dan mengakiba!kan
!orak !erdorong ke TM+) Pada saa! !orak menuju TM+, !orak
menu!up saluran masuk dan memperke'il ruang engkol) Hal ini
mengakiba!kan 'ampuran bensin dan udara bergerak k e a!as
!orak mela lui saluran bi las) Pada saa! !orak sampai TM+,
saluran bilas dan saluran buang !erbuka sehingga 'ampuran
bensin dan udara dari ruang engkol masuk ke ruang bakar)
Si a!#si a! mo!or bensin 0 langkah :
• Kons!ruksi lebih sederhana dan biaya pembua!an lebih
m ur ah)
• P e m b u an g a n g as k u r a n g s e m pu r n a d a n k e s ul i ! a n u n !u k
memper!inggi ke'epa!an)
10
• Dengan ukuran langkah !orak dan ke'epa!an yang sama
akan menghasilkan daya yang lebih besar)
b. Motor Bensin 4 Langkah
Mo!or +ensin 6 Langkah adalah mo!or bensin yang se!iap
siklus kerjanya dalam 6 langkah !orak a!au 0 kali pu!aran poros)
Adapun rangkaian proses dan langkah#langkah !orak adalah
sebagai beriku!
1) Proses Pengisian
Pengisian 'ampuran bensin dan udara !erjadi pada
langkah per!ama yai!u saa! !orak bergerak dari TMA ke TM+, di
mana ka!up masuk !erbuka dan ka!up buang !er!u!up)
0) Proses Kompresi
Terjadi pada langkah kedua) ai!u !orak bergerak dari
TM+ ke TMA) Pada langkah ini kedua ka!up !er!u!up)
?) Proses Pembakaran
+eberapa saa! menjelang akhir kompresi, saa! sebelum
!orak men'apai TMA, busi memer'ikkan bunga api dan
membakar 'ampuran bensin dan udara) Akiba!nya !empera!ur
dan !ekanan gas pembakaran dalam silinder meningka!)
6) Proses KerjaB5kspansi
Proses ini !erjadi pada langkah ke!iga yai!u !orak
bergerak dari TMA ke TM+) Tekanan yang !inggi hasil
pembakaran digunakan un!uk mendorong !orak ke ba&ah dan
memu!ar poros engkol un!uk melakukan kerja mekanik)
2) Proses Pembuangan
Terjadi pada langkah keempa!, !orak bergerak dari TM+
ke TMA) Pada langkah ini ka!up buang !erbuka dan ka!up masuk
!er!u!up) Cas hasil pembakaran dibuang keluar silinder melalui
ka!up buang)
Sifat-sifat motor bensin 4 langkah :
11
Dalam 6 langkah !orak !erdapa! 1 langkah ekspansi)
P emakaian bahan bakar leb ih hema! dan kerugian dari
gas#gas yang !erbuang ke'il sekali)
Kon s!ruksiny a lebih ru mi! dan bia ya pembua!an lebih
mahal)
Dengan ukuran pis!on dan pu!aran yang sama
menghasilkan daya yang lebih
ke'il) Pembuangan gas lebih
sempurna)
D. Keun(un*an M+(+r Bensin
D i b a n d i ng k a n d e n g a n m o! o r d ie s e l , m o !o r be n si n
memiliki beberapa keun!ungan di an!aranya :
1= Tekanan kompresi yang dibu!uhkan lebih ke'il)
0= Kons!ruksi mesin lebih ke'il dan !idak perlu sekokoh
mesin diesel)
?= +era! mesin lebih ringan)
6= Ce!aran yang dihasilkan lebih ke'il dengan suara yang
halus)
2= Tidak memerlukan ba!erai !erlalu besar pada a&al
penyalaan)
.= Kons!ruksi ruang bakar lebih sederhana)
12
&. Sis(em #en*a,iaan
P a d a m o ! o r ben s i n , ' a mp u r an b a h a n b a k a r d a n u d ar a
yang dikompresikan di dalam silinder harus un!uk menghasilkan
!enaga)
13
• +agian pemu!us : 1 4am lobe
• +reaker poin! <pla!ina=
• +agian pembagi arus 1 (o!or
• Tu!up dis!ribu!or
• +agian pemaju pengapian 1 Ea'uum ad>an'er
• Co>ernor ad>an'er
• 4ondenser
7= +usi
G = K a b el !e g an g a n !inggi
14
BAB !!!
#E"UTU#
A. Kesim,ulan
Mo!or bakar merupakan sa lah sa!u jenis mesin kalor
yang banyak dipakai saa! ini) Sedangkan mesin kalor adalah
mesin yang menggunakan energi panas un!uk melakukan kerja
mekanis a!au mengubah !enaga panas menjadi !enaga mekanis)
5nergi a!au !enaga panas !ersebu! diperoleh dari hasil
pembakaran)
Prinsip Dasar Mo!or +ensin melipu!i :
1= Langkah Hisap
0= Langkah Kompresi
?= Langkah saha
6= Langkah +uang
15
D A & T A R # U S TA K A
(e erensi 3n!erne!
• h!!p:BBmekaniko!omo!i smksak!i)blogspo!)'omB0-11B-9Bmo!or
#pembakar#dalam#jenis#
spark)h!ml
• h!!p:BBrusyiam)blogspo!)'omB0-11B-?Bmesin#bensin)h!ml,7
A g u s ! u s 0 - 1 0 h!!p:BB!m'blg)'omB0--9B-
0B11Bmilih#mo!or#berdasarkan#
16
!orsi,0 ;uli 0-10
• h!!p:BB&&&)eoear!h)orgB"lesB1G66-1 1G62--B1G6666Biso#
o'!ane#and#n#hep!ane)png, 0- $o>ember 0-11)
17