Anda di halaman 1dari 15

“ Motor Bakar “

DISUSUN OLEH
NAMA : 1.Dwi 6. Ary
Ilalang wibowo
2.Deni 7. Rifki
3.Nopriadi 8. Putra
KELAS : 4.Ajis 9. Rangga
GURU : 5.Revaldi
PEMBIMBING
X TBSM 2
Oka

PEMERINTAH PROVINSI
SUMATERA SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 EMPAT LAWANG

1
TAHUN AJARAN 2020/2021

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanyalah milik ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala


yang telah memberikan rahmat taufik hidayah-Nya & melimpahkan ilmu,
shalawat serta salam semoga selalu tercuarahkan kepada Rasululah Nabi
muhammad Shallallohu Alaihi Wasallam beserta keluarganya.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh dosen sebagai bahan persentasi.
Dalam memenuhi persyaratan tesebut penulis mencoba membuat
makalah yang berjudul ”Motor Bakar Bensin”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan sebab pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki penulis terbatas,cukup banyak tantangan dan hambatan yang penulis
temukan dalam menyusun makalah ini .
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya.

Tebing Tinggi, November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan
Latar belakang.................................................................................... 1
Bab II Pembahasan
A. Pengertian motor bakar.................................................................. 2
B. Prinsip kerja motor bensin............................................................. 2
C. Klasifikasi motor bensin................................................................ 5
D. Keuntungan motor bensin.............................................................. 6
E. Proses keliling motor bensin 4 langkah......................................... 7
F. Sistem pengapian............................................................................ 7
Bab III Penutup
Kesimpulan......................................................................................... 9
Daftar pustaka..................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Motor bensin adalah sala satu mata kuliah di jurusan teknik Mesin yang
wajib di program, pembelajaran motor bensin sangat penting kita pelajari
khususnya mahasiswa jurusan mesin. Karena didalamnya membahas tentang cara-
cara mesin bias berputar dengan menggunakan bahan bakar bensin.
Kita lihat di Negara berkembang umumnya dan Negara yang masih
standar pendapatan biacukainya, sangat membutuhkan ahli-ahli di bidang mesin,
maka dari pada itu kita sangat membutuhkan pembelajaran mata kuliah Motor
Bensin ini, di mana akan membawa kita nantinya menuju kesuksesan dalam ahli
jurusan mesin.
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai
saat ini. Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas
untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga
mekanis.Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran.
Ditinjau dari cara memperoleh tenaga panas, mesin kalor dapat
dibedakan menjadi dua yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan
pembakaran luar. Mesin pembakaran dalam adalah mesin yang melakukan proses
pembakaran bahan bakar di dalam mesin tersebut dan gas pembakaran yang
terjadi berfungsi sebagai fluida kerja. Mesin pembakaran dalam umumnya disebut
motor bakar. Jadi motor bakar adalah mesin kalor yang menggunakan gas panas
hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis.
Mesin pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran bahan bakar
terjadi di luar mesin dan energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida
mesin melalui beberapa dinding pemisah, misal ketel uap.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Umum Motor Bakar


Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai
saat ini. Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas
untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga
mekanis.Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran.
Ditinjau dari cara memperoleh tenaga panas, mesin kalor dapat
dibedakan menjadi dua yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan
pembakaran luar. Mesin pembakaran dalam adalah mesin yang melakukan proses
pembakaran bahan bakar di dalam mesin tersebut dan gas pembakaran yang
terjadi berfungsi sebagai fluida kerja. Mesin pembakaran dalam umumnya disebut
motor bakar. Jadi motor bakar adalah mesin kalor yang menggunakan gas panas
hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis.
Mesin pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran bahan bakar
terjadi di luar mesin dan energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida
mesin melalui beberapa dinding pemisah, misal ketel uap.
B. Prinsip Kerja Motor Bensin
Secara garis besar, dapat dijelaskan bahwa prinsip kerja dari motor
bensin yaitu bahan bakar yang berupa campuran bensin dan udara dibakar untuk
memperoleh tenaga panas yang selanjutnya digunakan untuk melakukan kerja
mekanis.
Campuran antara bensin dan udara dihisap ke dalam silinder selanjutnya
dikompresi oleh torak yang berakibat timbulnya panas dan tekanan yang besar
pada gas tersebut. Campuran bensin dan udara yang telah dikompresi selanjutnya
dibakar oleh percikan bunga api dari busi.
Hasil dari pembakaran tersebut akan menghasilkan tekanan yang sangat
tinggi sehingga mendorong torak ke bawah. Daya yang berasal dari torak tersebut
diteruskan ke batang torak (conecting rod) dan diubah oleh poros engkol menjadi
kerja mekanik. Sedangkan gas hasil pembakaran akan dibuang keluar silinder.

2
a.Prinsip kerja motor bensin 4 langkah
1.Langkah Hisap
Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin di hisap ke dalam
silinder.Katup hisap membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak
bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke titik mati bawah (TMB), menyebabkan
ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya campuran udara dan
bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan udara luar.
( Sumber: New Step 1, hal 3 — 4)
2. Langkah Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar
dikompresikan.Katup hisap dan katup buang tertutup.Waktu torak naik dari titik
mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran yang dihisap tadi
dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, sehingga akan
mudah terbakar. Saat inilah percikan api dari busi terjadi . Poros engkol berputar
satu kali ketika torak mencapai titk mati atas ( TMA ). ( Sumber : New Step 1, hal
3 -4)
3.Langkah Usaha
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan
kendaraan. Saat torak mencapai titik mati atas ( TMA ) pada saat langkah
kompresi, busi memberikan loncatan bunga api pada campuran yang telah
dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas
pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah.Usaha ini yang menjadi
tenaga mesin.
4. Langkah Buang
Dalam langkah ini, gas yang sudah terbakar, akan dibuang ke luar
silinder. Katup buang membuka sedangkan katup hisap tertutup.Waktu torak
bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke titik mati atas ( TMA ), mendorong gas
bekas keluar dari silinder. Pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisap
kedua katup akan membuka sedikit ( valve overlap ) yang berfungsi sebagai
langkah pembilasan ( campuran udara dan bahan bakar baru mendorong gas sisa

3
hasil pembakaran ). Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk
persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan
2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah
hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan
dasar kerja dari pada mesin empat langkah.
Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan untuk terjadinya
satu siklus kerja dari motor. Proses kerja ini terjadi berurutan dan berulang-ulang.
Piston motor bergerak bolak balik dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah
(TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) pada langkah
selanjutnya
Pada motor empat langkah, proses kerja motor diselesaikan dalam empat
langkah piston. Langkah pertama yaitu piston bergerak dari TMA ke TMB,
disebut langkah pengisian.Langkah kedua yaitu piston bergerak dari TMB ke
TMA disebut langkah kompresi.Langkah ketiga piston bergerak dari TMA ke
TMB disebut langkah usaha. Pada langkah usaha in terjadilah proses pembakaran
bahan bakar (campuran udara dan bahan bakar) didalam silinder motor / ruang
pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston dariTMA
keTMB. Langkah keempat yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut
langkah pembuangan.Gas hasil pembakaran didorong oleh piston keluar silinder
motor. Jadi pada motor empat langkah proses kerja mptor untuk menghasilkan
satu langkah usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan empat langkah piston.
Empat langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.
Pada motor dua langkah proses kerja motornya untuk mendapatkan satu
kali langkah usaha hanya diperlukan dau kali langkah piston. Motor dua langkah
yang paling sederhana, pintu masuk atau lubang masuk dan lubang buang terletak
berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi bawah pada dinding silinder motor.
Proses kerjanya adalah sebagai berikut. Piston berada TMB, kedua lubang (masuk
dan buang) sama sama terbuka kemudian campuran udara dan bahan bakar
dimasukkan kedalam silinder melalui lubang masuk. Gerakan piston dari TMB ke
TMA, maka lubang masukakan tertutup dan tertutup pula lubang buang.maka
terjadilah langkah kompresi.Pada akhir langkah kompresi ini terjadilah

4
pembakaran gas bahan bakar.Dengan terjadinya pembakaran gas bahan bakar
maka dihasilkan tenaga pembakaran yang mendorong piston ke bawah dari TMA
ke TMB.Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan gas bekas begitu terbuka
lubang buang.Sesudah itu terbuka pula lubang masuk sehingga terjadi
pemasukkan gas baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas keluar melalui
lubang buang. Dengan demikian pada motor dua langkah proses motor untuk
menghasilkan satu kali langkah usaha / pembakaran gas dalam silinder , hanya
diperlukan dua langkah piston . dilihat dari putaran poros engkolnya diperlukan
satu kali putaran poros engkol.
C. Klasifikasi Motor Bensin
Menurut prinsip kerjanya motor bensin dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
motor bensin 2 langkah dan motor bensin 4 langkah.
a. Motor Bensin 2 Langkah
Motor bensin 2 langkah adalah motor bensin yang setiap siklus kerjanya
dalam 2 langkah torak atau 1 kali putaran poros. Prinsip kerja motor bensin 2
langkah dalam 1 kali siklus kerja.
Torak bergerak dari TMB ke TMA, saluran masuk terbuka dan campuran
bensin dan udara masuk ke ruang engkol.Sementara itu di atas torak terjadi
langkah kompresi sehingga menghasilkan suhu dan tekanan yang tinggi dan
mengakibatkan torak terdorong ke TMB.Pada saat torak menuju TMB, torak
menutup saluran masuk dan memperkecil ruang engkol.Hal ini mengakibatkan
campuran bensin dan udara bergerak ke atas torak melalui saluran bilas.Pada saat
torak sampai TMB, saluran bilas dan saluran buang terbuka sehingga campuran
bensin dan udara dari ruang engkol masuk ke ruang bakar.
Sifat-sifat motor bensin 2 langkah :
 Konstruksi lebih sederhana dan biaya pembuatan lebih murah.
 Pembuangan gas kurang sempurna dan kesulitan untuk mempertinggi
kecepatan.
 Dengan ukuran langkah torak dan kecepatan yang sama akan
menghasilkan daya yang lebih besar.
b. Motor Bensin 4 Langkah

5
Motor Bensin 4 Langkah adalah motor bensin yang setiap siklus kerjanya
dalam 4 langkah torak atau 2 kali putaran poros. Adapun rangkaian proses dan
langkah-langkah torak adalah sebagai berikut
1. Proses Pengisian
Pengisian campuran bensin dan udara terjadi pada langkah pertama yaitu
saat torak bergerak dari TMA ke TMB, di mana katup masuk terbuka dan katup
buang tertutup.
2. Proses Kompresi
Terjadi pada langkah kedua.Yaitu torak bergerak dari TMB ke
TMA.Pada langkah ini kedua katup tertutup.
3. Proses Pembakaran
Beberapa saat menjelang akhir kompresi, saat sebelum torak mencapai
TMA, busi memercikkan bunga api dan membakar campuran bensin dan udara.
Akibatnya temperatur dan tekanan gas pembakaran dalam silinder meningkat.
4. Proses Kerja/Ekspansi
Proses ini terjadi pada langkah ketiga yaitu torak bergerak dari TMA ke
TMB. Tekanan yang tinggi hasil pembakaran digunakan untuk mendorong torak
ke bawah dan memutar poros engkol untuk melakukan kerja mekanik.
5. Proses Pembuangan
Terjadi pada langkah keempat, torak bergerak dari TMB ke TMA.Pada
langkah ini katup buang terbuka dan katup masuk tertutup.Gas hasil pembakaran
dibuang keluar silinder melalui katup buang.
Sifat-sifat motor bensin 4 langkah :
 Dalam 4 langkah torak terdapat 1 langkah ekspansi.
 Pemakaian bahan bakar lebih hemat dan kerugian dari gas-gas yang
terbuang kecil sekali.
 Konstruksinya lebih rumit dan biaya pembuatan lebih mahal.
 Dengan ukuran piston dan putaran yang sama menghasilkan daya yang
lebih kecil.
 Pembuangan gas lebih sempurna.
D. Keuntungan Motor Bensin

6
Dibandingkan dengan motor diesel, motor bensin memiliki beberapa
keuntungan di antaranya :
1) Tekanan kompresi yang dibutuhkan lebih kecil.
2) Konstruksi mesin lebih kecil dan tidak perlu sekokoh mesin diesel.
3) Berat mesin lebih ringan.
4) Getaran yang dihasilkan lebih kecil dengan suara yang halus.
5) Tidak memerlukan baterai terlalu besar pada awal penyalaan.
6) Konstruksi ruang bakar lebih sederhana.

E. Proses Keliling Motor Bensin 4 Langkah


Yang dimaksud dengan proses keliling pada motor bensin 4 langkah
berdasarkan proses kerja motor adalah suatu keadaan gas di dalam silinder motor
dimulai dari pengisian gas di dalam silinder dan diakhiri dengan pembuangan gas
hasil pembakaran. Di dalam silinder hasil pembakaran yang berupa panas diubah
menjadi usaha desak di atas penghisap. Oleh karena volume dan tekanan di dalam
silinder besarnya tidak sama, maka keadaan di dalam silinder itu dapat dilukiskan
dalam bentuk diagram P-V. Diagram P-V yaitu garis-garis yang melukiskan
hubungan antara tekanan dan volume gas dengan segala perubahannya.

F. Sistem Pengapiaan
Pada motor bensin, campuran bahan bakar dan udara yang
dikompresikan di dalam silinder harus untuk menghasilkan tenaga.

7
Gambar motor bensin 4 tak
Jadi sistim pengapian berfungsi untuk campuran udara dan bensin di
dalam ruang bakar pada Sistim pengapian yang digunakan adalah sistim
pengapian listrik, dimana untuk menghasilkan percikan api digunakan sebagai
pemercik api.
Komponen-Komponen Sistim Pengapian
1) Baterai berfungsi sebagai listrik
2) Sikring (fuse) berfungsi sebagai arus listrik
3) Kunci kontak (switch) berfungsi untuk aliran listrik dari baterai ke col
4) External resistor berfungsi mengurangi penurunan pada kumparan saat
mesin berputar pada putaran
5) Ignition coil berfungsi untuk tegangan listrik, dari 12 Volt menjadi 24 Volt
6) Distributor
Bagian-bagian distributor.
 Bagian pemutus : 1 Cam lobe
 Breaker point (platina)
 Bagian pembagi arus 1 Rotor
 Tutup distributor
 Bagian pemaju pengapian 1 Vacuum advancer

8
 Governor advancer
 Condenser
7) Busi
8) Kabel tegangan tinggi

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai
saat ini. Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas
untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga
mekanis.Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran.
Prinsip Dasar Motor Bensin meliputi :
1) Langkah Hisap
2) Langkah Kompresi
3) Langkah Usaha
4) Langkah Buang

10
DAFTARPUSTAKA

 Arismunandar,W.1983.PenggerakMulaMotor Torak. ITBBandung.


 Arismunandar,w.2000.PenggerakMulaMotorBakarTorak.Bandung:ITB.
 Arismunandar,W.2002.PenggerakMulaMotorBakarTorak.
EdisiKelimaCetakan
Kesatu.Bandung:ITB.
 Bachdar,R.R.2011.AnalisisKonsumsi
BahanBakarMotorBensinYangTerpasang
PadaSepedaMotorHondaKarisma125cc.SkripsiProgramStudiS1TeknikMes
inUniversitasSamRatulangi.Manado
 Haryono,G.1997.UraianPraktisMengenalMotorBakar.PenerbitAnekaIlmu
Semarang.
 Pudjanarsa,A.,Nursuhud,D.2006.MesinKonversiEnergi.PenerbitAndi.
Yogyakarta.
 Pulkrabek,W.2001.EngineeringFundamentalsofTheInternalCombustionEng
ine.NewJersey:PrenticeHall

ReferensiInternet
 http://mekanikotomotifsmksakti.blogspot.com/2011/09/motor-pembakar-
dalam-jenis-
spark.html
 http://rusyiam.blogspot.com/2011/03/mesin-bensin.html,7Agustus2012
http://tmcblg.com/2009/02/11/milih-motor-berdasarkan-torsi,2Juli2012
 http://www.eoearth.org/files/184401_184500/184444/iso-octane-and-n-
heptane.png,20November 2011.

11

Anda mungkin juga menyukai