Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENERAPAN HUKUM

TERMODINAMIKA YANG BERHUBUNGAN


DENGAN MESIN 2 TAK DAN 4 TAK PADA MOTOR

Disusun oleh:
Mutiara Sinaga
Dian Butarbutar

SMA NEGERI 1 LUMBAN JULU


XI IPA-1
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyusun makalah ini dengan baik.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi
nilai tugas fisika. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah
ini bisa bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa
hasil makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga
kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian untuk kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah fisika
ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi
kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para
pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.
1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...........................................................................................4
C. Tujuan Umum.................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................5
A. Pengertian Mesin 2 Tak...................................................................................5
B. Prinsip Kerja Mesin 2 Tak pada Motor............................................................5
C. Pengertian Mesin 4 Tak...................................................................................6
D. Prinsip Kerja Mesin Motor 4 Tak....................................................................7
E. Keunggulan dan kelemahan Mesin Motor 2 Tak dan 4 Tak............................9
F. Hubungan Hukum Termodinamika Terhadap Mesin Motor 2 Tak
dan 4 Tak............................................................................................................10

BAB III PENUTUP...........................................................................................12


A. Kesimpulan....................................................................................................12
B. Saran...............................................................................................................12
2

BAB I PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG
Suhu merupakan ukuran atau derajat panas atau dingin dari
suatu material. Pembicaraan suhu dalam fisika dikaitkan dengan nama
termodinamika. Termodinamika berasal dari bahasa Yunani yang
terdiri dari kata thermos=panas dan dynamic=perubahan.
Termodinamika merupakan ilmu yang mempelajari hukum-
hukum yang mengatur perubahan energi dari suatu bentuk ke bentuk
lain, aliran dan kemampuan energi melakukan usaha, energi dapat
berubah dari satu bentuk ke bentuk lain tanpa ada pengurangan
maupun penambahan, prinsip ini disebut sebagai prinsip konservasi
atau kekekalan energi.
Termodinamika membahas tentang sistem keseimbangan
(Equilibrium) yang dapat digunakan untuk mengetahui besarnya
energi yang diperlukan untuk mengubah suatu sistem keseimbangan.
Konsep salah satu materi dalam ilmu Fisika ini berupa proses
pengubahan kalor menjadi energi. Hal tersebut tak terkecuali dengan
proses yang berasal dari aliran energi lengkap dengan akibat dari
adanya perpindahan energinya.
Akan tetapi, konsep dalam termodinamika tidaklah sesederhana
yang kita bayangkan. Kajian ilmu Fisika ini tak fokus hanya seputar
temperatur dan panas. Hal ini juga mencakup gerak dan energi yang
melibatkan keduanya. Dalam termodinamika terdapat hukum-hukum
yang menjadi syarat termodinamika. Didalam hukum-hukum tersebut
terdapat rumus-rumus yang berbeda pula, sesuai dengan
permasalahan yang ada. Ada hukum 0 termodinamika atau biasa
disebut hukum awal termodinamika, lalu ada hukum 1
termodinamika, hukum 2 termodinamika, dan hukum 3
termodinamika.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
prinsip alamiah dalam termodinamika direkayasa menjadi berbagai

bentuk mekanisme untuk membantu manusia dalam melakukan


kegiatannya.
Aplikasi termodinamika sangat banyak, hal ini terjadi karena
perkembangan ilmu termodinamika sejak abad 17. Termodinamika
memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, Aplikasi
termodinamika yang sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari misalnya termos, mesin kendaraan bermotor, lemari es, dan
pendingin ruangan (AC).

 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan mesin 2 Tak?
2. Bagaimana prinsip kerja mesin 2 tak pada motor?
3. Apa yang dimaksud dengan mesin 4 Tak?
4. Bagaimana prinsip kerja mesin 4 Tak pada motor?
5. Apa keunggulan dan kelemahan mesin 2 Tak dan mesin 4 Tak pada
motor?
6. Apa hubungan hukum termodinamika pada mesin 2 Tak dan 4 tak
pada motor?

 TUJUAN UMUM
1. Mengetahui pengertian mesin 2 Tak dan 4 Tak
2. Mengetahui prinsip kerja dari mesin 2 Tak dan 4 Tak pada motor
3. Mengetahui keunggulan dan kelemahan mesin 2 Tak dan mesin 4
Tak
4. Mengetahui hubungan hukum Termodinamika pada mesin 2 Tak
dan 4 Tak motor
4
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Mesin 2 Tak


Mesin 2 tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu
siklus pembakaran terjadi dua langkah piston, berbeda dengan putaran
4 Tak yang mempunyai empat langkah piston dalam satu siklus
pembakaran, meskipun keempat proses (intake, kompresi, tenaga,
pembuangan) juga terjadi.
Mesin 2 tak juga telah digunakan dalam mesin diesel, terutama
rancangan piston berlawanan, kendaraan kecepatan rendah seperti
mesin kapal besar, dan mesin V8 untuk truk dan kendaraan berat
lainnya.
Mesin 2 tak yang besar biasanya bertipe mesin diesel,
sedangkan mesin dua tak ukuran sedang sangat jarang digunakan.
Karena emisi gas buang sulit untuk memenuhi standar UNECE Euro
II, penggunaan mesin dua-tak untuk sepeda motor sudah semakin
jarang

B. Prinsip Kerja Mesin 2 Tak pada Motor


Mesin motor 2 tak cukup lazim di Indonesia, terutama pada
sepeda motor lansiran era 1980 sampai akhir 1990-an. Hampir seluruh
merek Jepang yang menguasai pasar motor di Tanah Air punya motor
dengan mesin ini.
Mesin motor 2 tak memiliki bobot yang lebih ringan dibanding
mesin 4 tak. Selain itu, dengan ukuran yang sama, mesin 2 tak mampu
menghasilkan tenaga lebih besar dari mesin 4 tak. Kombinasi mesin
yang ringan dan mampu menghasilkan tenaga yang besar menjadikan
mesin 2 tak memiliki rasio daya terhadap berat lebih besar
dibandingkan mesin 4 tak. Prinsip kerja mesin 2 tak pun lebih
sederhana.
5

Berikut prinsip kerja mesin motor 2 tak


1. Langkah hisap dan kompresi, terjadi ketika piston bergerak dari
titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran udara
dan bahan bakar masuk ke poros engkol dan dimampatkan pada
langkah kompresi. Kedua tahap ini terjadi dalam satu langkah.
2. Langkah usaha dan buang, terjadi ketika piston bergerak dari titik
mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB), pembakaran terjadi
akibat busi memantik campuran udara dan bahan bakar dan hasil
pembakaran langsung terbuang melalui katub outlet. Kedua tahap ini
juga terjadi dalam 1 langkah
Prinsip kerja mesin motor 2 tak bermula ketika busi memantik
proses pembakaran ruang atas piston yang berisi campuran udara dan
bahan bakar yang sudah terkompresi. Daya ledakan yang dihasilkan
mendorong piston ke titik mati bawah (TMB). Ketika piston bergerak
turun, saluran buang terbuka. Tekanan yang dihasilkan piston
mendorong gas buangan keluar melalui saluran buang.
Saat piston pada posisi TMB ini pula, ruang atas piston kembali
terisi oleh campuran udara dan bahan bakar dari crank case.
Momentum yang terjadi membuat piston bergerak naik kembali
menuju atas untuk memampatkan campuran udara dan bahan bakar
yang sudah berada di atas piston. Saat piston bergerak naik, saluran
buang tertutup dan saluran masuk terbuka. Campuran udara dan
bahan bakar dari karburator tersedot masuk mengisi crank case.
Ketika posisi piston sudah di titik mati atas (TMA), pembakaran
terjadi lagi dan mendorong piston turun kembali. Proses tersebut terus
berulang menyebabkan mesin dapat menggerakkan kendaraan.

C. Pengertian Mesin 4 Tak


Mesin 4 tak merupakan mesin pembakaran dalam, yang dalam
satu kali siklus pembakaran akan mengalami empat langkah piston.
6
Sekarang ini, mesin pembakaran dalam sepeda motor umumnya
menggunakan siklus empat langkah. Empat langkah itu meliputi
langkah hisap (pemasukan), kompresi, tenaga/pembakaran dan
langkah buang, yang secara keseluruhan memerlukan dua putaran
poros engkol (crankshaft) per satu siklus mesin.
Kebanyakan, motor-motor yang ditawarkan saat ini
menggunakan jenis mesin 4 tak. Alhasil penggunaan motor 4 tak kini
lebih diminati, khususnya untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Untuk konsumsi bahan bakarnya pun ternyata motor 4 tak lebih
efisien. Lebih penting lagi, emisi gas buang yang dihasilkan lebih
ramah lingkungan.
Maka dari itu, bisa dikatakan 4 tak merupakan pengganti dari 2
tak. Pasalnya 2 tak tidak lagi mampu memenuhi regulasi pemerintah
di berbagai negara, termasuk Indonesia dalam hal emisi gas buang

 Prinsip Kerja Mesin 4 Tak pada Motor


Prinsip kerja motor 4 tak kurang lebih dibagi menjadi 4 step
diantaranya yaitu sebagai berikut ini :
1.Langkah Hisap (intake)
Pada langkah ini piston bergerak dari titik mati atas ke titik mati
bawah. Secara bersamaan klep isap antara karburator dan ruang bakar
terbuka. Hal ini membuat campuran bahan bakar dan udara masuk ke
ruang silinder. Dimana seperti yang kita ketahui bahwa tenaga mesin
diproduksi tergantung dari seberapa banyak jumlah bahan bakar yang
terbakar selama proses pembakaran.
2. Langkah Kompresi (compression)
Langkah ini yaitu dengan piston bergerak dari TMB (titik mati
bawah) ke TMA (titik mati atas), posisi katup masuk dan keluar
tertutup, yang mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar
terkompresi beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TMA
(titik mati atas). Tujuan dari langkah kompresi ini yaitu untuk
7
meningkatkan temperatur sehingga campuran udara dan juga bahan
bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya akan
berhubungan erat dengan produksi tenaga pada mesin motor.
3. Langkah Pembakaran (Combustion)
Langkah ini dimulai akibat kompresi bahan bakar dan udara
dalam tekanan dan suhu tinggi, busi akan menyala dan memercikkan
bunga api yang membakar campuran bahan bakar dan udara yang
sudah panas. Terjadilah ledakan tenaga yang membuat piston dari
titik mati atas menuju titik mati bawah. Akibat gerakan piston yang
menuju ke bawah menyebabkan kruk as berputar dan menghasilkan
tenaga.
4. Langkah buang
Klep ex akan terbuka dan klep in akan tertutup , yang kemudian
dilanjutkan dengan piston naik karena dorongan balik dari kruk as
tersebut setelah proses pembakaran dilakukan. Setelah terjadi
pembakaran tentu saja gas sisa pembakaran harus dibuang. Pada
langkah ini piston kembali bergerak dari titik mati bawah ke titik mati
atas yang secara bersamaan terjadi pembukaan pada klep buang. Gas
sisa pembakaran akan keluar dari klep buang dan diteruskan melalui
knalpot.
Setelah langkah buang, siklus kerja mesin 4 tak akan kembali
diulang lagi ke langkah hisap. Katup buang akan menutup dan katup
hisap akan kembali terbuka saat piston turun ke titik mati bawah dan
seterusnya. Pada satu kali siklus mesin 4 tak terjadi putaran kruk as
sebanyak dua kali. Putaran tersebut dihasilkan dari langkah hisap 180
derajat atau setengah putaran, kemudian langkah kompresi setengah
putaran, pada saat langkah kerja setengah putaran dan langkah buang
setengah putaran. Dua kali putaran kruk as tersebut yang
menghasilkan tenaga atau langkah kerja dari mesin 4 tak.

E. Keunggulan dan Kelemahan Mesin Motor 2 Tak dan 4 Tak

Keunggulan Mesin Motor 2 tak


 Mesin motor 2 tak memiliki oli samping yang bisa menjadi
pelumas pembakaran
 Untuk oli mesin tidak harus sering di ganti karena sudah dibekali
oli samping, tapi setiap 2 bulan sekali wajib diganti agar mesin
motor awet.
 Memiliki putaran mesin nya cepat sehingga membuat motor nya
menjadi cepat beda dengan motor 4 tak
 Selain memilikli putaran mesin yang cepat , motor 2 tak
mempunyai tenaga /kekuatan mesin motor kuat ,powernya besar

Kelemahan Mesin Motor 2 Tak


 Umumnya motor 2 tak untuk bahan bakarnya (bensin) lumayan
agak boros
 Untuk perawatan sendiri lumayan agak banyak yang harus di
perhatikan
 Bila anda lupa atau oli samping kering maka motor akan cepat
rusak
 Selain itu motor 2 tak memiliki suara yang ribut/Bising.

Kelebihan Mesin Motor 4 Tak


 Penggunaan bahan bakarnya (bensin) lebih irit dari pada motor 2
tak.
 Selain itu umumnya mesin motor 4 tak memiliki suara yang halus
beda sama motor 2 tak.
 Motor 4 tak memiliki hasil pembakaran tidak ngebul (ramah
lingkungan)
 Untuk perawatan minim tidak seribet untuk motor 2 tak.
 Umumnya memiliki suara knalpot yang tidak bising /nyaman
Saat dikendarai minim getaran pada mesin motor.

9
Kelemahan Mesin Motor 4 Tak
 Putaran mesin yang sedang, sehingga membuat motor menjadi
tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat , sedang sedang
saja untuk laju kendaraannya , kalau motor 2 tak jelas memiliki
tenaga power yang besar sehingga memiliki laju kecepatan yang
lebih dari pada motor 4 tak.
 Perawatan mesin lebih mahal
 Respon kurang cepat jika dibandingkan mesin 2 Tak
 Untuk mendapatkan tenaga yang sama dengan mesin 2 Tak
diperlukan Volume mesin yang lebih besar dibanding mesin 2 Tak

F. Hubungan Hukum Termodinamika Terhadap Mesin Motor 2 Tak


Dan 4 Tak
Prinsip termodinamika sebenarnya yaitu hal alami yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, termodinamika direkayasa sedemikian
rupa sehingga menjadi suatu bentuk mekanisme yang bisa membantu
manusia dalam kegiatannya. Salah satunya mesin kendaraan bermotor
yang berdasarkan prinsip termodinamika II
Hukum II Termodinamika tentang Arah Aliran Kalor berbunyi:
“Kalor mengalir secara spontan (alamiah) dari benda bersuhu tinggi
ke benda bersuhu rendah, dan tidak mengalir secara spontan dalam
arah kebalikannya”.
Dimana pada prinsip hukum II termodinamika mesin bekerja
mengambil energi panas yang nantinya akan menjalani siklus
merubah energi panas menjadi usaha. Hukum II termodinamika dalam
pernyataannya tentang mesin kalor, tidak mungkin membuat suatu
mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata
menyerap kalor dari sebuah reservoir dan mengubah seluruhnya
menjadi usaha luar.

10
Maka dari itu Hubungannya dengan Hukum Termodinamika ke-
II adalah Siklus udara volume konstan yang terjadi pada mesin
kendaraan bermotor adalah siklus ideal yang menerima tambahan
panas yang terjadi secara konstan ketika piston dalam posisi titik mati
atas (TMA).

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan
Termodinamika merupakan ilmu yang mempelajari
hukum-hukum yang mengatur perubahan energi dari suatu
bentuk ke bentuk lain, aliran dan kemampuan energi
melakukan usaha, tanpa ada pengurangan maupun
penambahan, prinsip ini disebut sebagai prinsip konservasi
atau kekekalan energi.
Termodinamika memiliki banyak kegunaan dalam
kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu penerapan hukum
Termodinamika II pada mesin kendaraan motor 2 tak dan 4
tak.
Motor dengan mesin 2 tak, siklus pembakaran yang
terjadi di dalam mesin dilakukan dalam dua langkah piston.
Sementara itu, mesin 4 tak, membutuhkan 4 langkah piston
untuk setiap siklus pembakaran yang terjadi di dalamnya.
Maka dari itu hubungan Hukum Termodinamika ke-II
pada mesin motor 2 tak dan 4 tak adalah Siklus udara volume
konstan yang terjadi pada mesin kendaraan bermotor adalah
siklus ideal yang menerima tambahan panas yang terjadi
secara konstan ketika piston dalam posisi titik mati atas
(TMA).
1
1
B. Saran
Setelah membaca makalah ini ada baiknya kita semakin
paham hubungan hukum termodinamika pada mesin motor.
Dan akhir kata bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawabkan.

12

Anda mungkin juga menyukai