1. Sikap yang baik seorang Pelaku PK penting untuk memberi kesan baik
tentang kepribadiannnya:
Berperikemanusiaan
Bertanggungjawab
Selalu mengutamakan kepentingan si sakit
Selalu bersikap terbuka
2 Menunjukan kemanuan kerja dengan tenang, cepat dan tanpa ragu-ragu.
3 Mempunyai sifat ramah, selalu senyum, bersedia untuk mendengarkan
keluhan dan mampu menenangkan si sakit.
4 Berfikirlah sebelum bertindak atau bekerja
5 Pengamatan serta informasi yang berwenang sangat bermanfaat dan
membantu dalam menjalankan tugas perawatan
6 Jagalah kebersihan lingkungan dan ruangan di sakit dengan tidak
mengabaikan kebersihan diri sendiri.
7 Catatlah selalu hasil pengamatan dan perawatan secara singkat jelas
8 Usahakan agar tidak menambah penderitaan si sakit
9 Jangan bertindak menyimpang dari peraturan dan perintah dokter/ petugas
kesehatan.
10 Jika perlu untuk merujuk si sakit ke puskesmas atau rumah sakit, persiapkan
dengan baik, baik keperluan orang sakit juga transportasi.
11 Selalu menjaga kerahasiaan medis pasien.
2. Perlengkapan PK sederhana :
Bagi Pelaku PK
◙ Celemek
◙ Peralatan mencuci tangan
Air mengalir (kran, botol, improvisasi lain)
Baskom (wadah menampung air)
Sabun dalam tempatnya (kalau perlu sikat tangan)
Handuk tangan/serbet.
Kebersihan diri
Kebersihan diri merupakan faktor penting dalam usaha pemeliharaan
kesehatan. Menjaga kebersihan diri berarti juga menjaga kesehatan secara
umum .
Kebersihan diri meliputi :
1. Mandi setiap hari secara teratur dengan menggunakan air bersih
dan sabun
2. Mencuci rambut secara teratur dengan sampo minimal 1 minggu
dua kali dan disisir dengan rapih.
3. Tangan harus dicuci sebelum menyiapkan makanan dan minuman,
sebelum makanan, sesudah b.a.b dan b.a.k.
4. Kuku digunting pendek dan bersih.
5. Kaki dirawat dengan baik dan teratur ,pakailah sepatu yang cocok
ukurannya.
6. Sikat gigi 3X sehari pagi dan sore dan sebelum tidur.
7. Pakaian perlu diganti setiap habis mandi dengan pakaian yang
dicuci bersih.
Dengan memberi imunisasi teratur sesuai jadwal maka dalam tubuh akan
bertambah zat penolak penyakit tertentu, sehingga risiko untuk mendapat
penyakit tersebut diperkecil.
Macam imunisasi
a. BCG : Mencegah penyakit TBC
b. DPT : Mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan) dan
tetanus.
c. Polio : Mencegah penyakit poliomyelitis
d. Campak : Mencegah penyakit campak
e. Hepatitis B : Mencegah penyakit Hipatitis B
GIZI
Zat gizi merupakan kebutuhan sehari-hari, berupa makanan yang terdiri dari
bahan-bahan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
Sumber Zat Tenaga / Kalori / Karbo hidrat :
Beras, jagung, kentang, ubi, singkong, dll
Sumber Zat Pembangun / Protein / zat putih telur :
Telur, daging, ikan, udang.
Sumber Zat Pengatur (Air, Vitamin & mineral ):
Buah-buahan, sayur-mayur.
1. Mencuci tangan
e. Prosedur pelaksanaan :
1. Lepaskan semua perhiasan di tangan (arloji, gelang, cincin,dll)
2. Buka keran atau siraman air dari ceret/botol
3. Gosok putaran keran dengan sabun kemudian di bilas
4. Basahi tangan sampai kesiku dan sabuni hingga berbusa
5. Mulai dari telapak tangan, sela jari, punggung tangan,
pergelangan tangan sampai siku. Bila perlu kuku disikat dengan sikat
tangan.
6. Sabun disiram dengan air terlebih dahulu dengan air sebelum
diletakkan pada tempatnya.
7. Bilas tangan sampai bersih. Dapat diulang sampai 3 kali.
8. Tutup kran, ingat jangan mengibaskan air dari tangan.
9. Keringkan tangan dengan menggunakan handuk tangan atau
serbet.
2. Memakai celemek
Di dubur :
Pengukuran suhu di dubur dilakukan pada :
- Bayi, anak & orang yang sakit parah, dan pada orang
dalam keadaan tertentu.
Di Mulut:
Dilakukan pada orang sakit bila kedua tempat diatas tidak memungkinkan
Pengukuran suhu di mulut tidak boleh dilakukan pada ;
- Orang yang tidak sadar atau gelisah.
- Orang yang berpenyakit mulut,batuk pilek atau sesak
nafas.
- Bayi/anak yang masih kecil.
Pelaksanaan.
o Pelaku cuci tangan.
o Beritahu Orang Sakit.
o Si sakit duduk atau berbaring ,lengan dikendurkan dengan ibu
jari seb atas .
o Cari nadi dengan 3 jari (telunjuk,jari manis dan jari tengah)
o Hitung denyut nadi selam ½ menit ,hasilnya dikalikan dua dan
dicatat dalam buku harian.