Anda di halaman 1dari 4

Perawatan Keluarga

 Perawatan keluarga adalah perawatan yang dikakukan oleh keluarga itu sendiri
atau orang lain dengan menggunakan alat-alat sederhana.
 Tujuan perawatan keluarga :
1. Meringankan keadaan korban.
2. Mempercepat upaya penyembuhan.
3. Memperkecil penularan.
4. Mendidik anggota keluarga untuk hemat dan hidup sehat.
 Sasaran perawatan keluarga :
1. Orang yang sakit.
2. Lansia.
3. Bayi.
 Langkah- langkah perawatan keluarga :
a. Sanitasi (mencuci tangan)
 Alatnya :
1. Tempat periasan (kalau 5. Handuk.
bisa ada tutupnya) 6. Sikat.
2. Baskom. 7. Celemek.
3. Ceret. 8. Sabun.
4. Keset. 9. Tempat sabun.
 Cara melakukan sanitasi :
1. Apabila lengan panjang, bajunya digulung sampai siku.
2. Jika memakai perhiasan dilepas dan di taruh di tempat perhiasan.
3. Siapkan baskom dan bawah baskom di beri keset.
4. Dalam semua tahapan sanitasi, tangan dibentuk huruf “V” (sikunya
menempel bertemu di depan dada)
5. Bilas tangan dari bawah keatas.
6. Ambil sabun dengan tangan seperti menjumput.
7. Jika sabun setelah dipakai (berbusa) sabun nya dicuci dengan air lagi.
8. Handuk diambil dengan cara dijumput, di bebet di tangan habis itu di
tepuk.
b. Menata tempat tidur tanpa pasien.
 Tujuan :
1. Membuat pasien merasa nyaman.
2. Mempercepat upaya penyembuhan.
3. Mencegah penyakit bertambah parah.
4. Memperkecilpenularan.
 Peralatan:
 Tempat tidur, kasur,dan bantal.
 Seprei.
 Perlak.
 Pelintang.
 Selimut.
 Sarung bantal.
 Baki.
 Keranjang/ember.
 Pelaksanaan :

1. Bantal diambil, diletakan diatas kursi.


2. Lepas semua peralatan kotor, masukan ke keranjang atau ember kosong.
3. Kasur dibalik, bagian kaki berada pada bagian kepala.
4. Ambil seprei letakan diatas kasur, bentangkan seprei.
5. Ambil perlak dan kain melintang diletakan diatas seprei di bagian tengah
kasur.
6. Dengan gerakan searah jarum jam, pada keempat sudut dibuat lipatan
diagonal, kemudian masukan lipatan dibawah kasur sisi kiri dan sisi kanan
kemudian diselipkan.
7. Pasang sarung bantal dan letakan diposisi semula.
8. Pasang selimut dibagian bawah atau kaki , lipat untuk tempat kaki.
c. Mengkur suhu badan, nafas dan nadi
 Peralatan :
 Termometer.
 Alkohol.
 Kapas.
 Waslap.
 Pelaksanaan :
1. Keringkan ketiak orangyang sakit.
2. Ambil termometer, bersihkan ujung termometer dengan kapas alkohol (di
usap satu arah) dan kibaskan sampai menunjukan angka nol.
3. Letakkan pada ketiak yang pas.
4. Tunggu ± 3 menit.
5. Sambil menunggu hitung nafas dan nadi.
6. Ambil termometer bersihkan dengan kapas alkohol (di usap satu arah)
dan posisi nol, masukan kembali pada tempatnya.
d. BAB / BAK
 Peralatan :
1. Pasu najis(alat untuk BAB)
2. Labu kemih (alat untuk BAK perempuan)
3. Pispot (alat untuk BAK laki- laki)
4. Bel
5. Kain penutup.
6. Koran
7. Botol berisi air bersih
8. Tisu
9. Bedak
10. Koro'kan / pembersih pasu najis / labu kemih
 Pelaksanaan :
1. Lepas celana luar & dalam serta tutup dengan kain penutup atau sarung
2. Pasang pasu najis yang diberi alas koran dibawah pantat
3. Pasang labu kemih pada alat kelamin
4. Beri bel dan kita tinggalkan (apabila sudah selesai disuruh membunyikan
bel)
5. Setelah selesai ambil labu kemih dan bersihkan alat kelamin dengan air
atau tisu
6. Bersihkan tinja di anus dengan air atau tisu dan buang ke pasu najis
sampai bersih
7. Ambil pasu najis dan bersihkan dengan koro'kan
8. Berikan bedak ke pantat yg sakit agar tidak lecet dan pakaikan celana

Anda mungkin juga menyukai