Permasalahan yang satu ini baru pertama kalinya saya mendengar dan mengalaminya

sendiri. Artinya selama saya mempelajari materi Teknik Komputer dan Jaringan,
belum pernah sama sekali mendengar tentang flashdisk yang diamankan oleh
antivirus Kaspersky Internet Security. Saya sih tidak tau apakah ini memang
perlindungan dari antivirus Kaspersky, atau mungkin saja ini adalah virus yang
menyamar sebagai antivirus.

Saya mengalami permasalahan ini ketika diminta untuk menginstall ulang laptop
teman saya. Ketika saya memasukkan flashdisk bootable, dan saat memulai instal,
OS nya tidak ditemukan. Lalu saya buka data flashdisknya di laptop yang akan saya
instal, ternyata filenya berada di dalam file batch yang berisi bacaan "Secured by
Kaspersky Internet Security". Hal ini tentu menyebabkan file setup OS nya tidak
terbaca saat akan mem-boot dari flashdisk.

Maka dari itu, saya langsung mencari cara agar aplikasi yang katanya antivirus ini
(mungkin benar, mungkin salah) hilang dari laptop yang akan diinstal. Dari pada nggak
jadi install ulang, kan kasian temen saya. � Setelah mencari infonya, saya pun tau
caranya. Dan sekarang saatnya teman - teman yang mengetahui caranya.

Oke, data flashdisk yang di amankan oleh Kaspersky Internet Security memiliki format
batch seperti pada gambar dibawah. Dan untuk melihat data aslinya, kita harus
membuka file batch tersebut.
Sekarang kita ke pembahasan cara menghilangkan file batch Kaspersky Internet
Security nya. Silahkan buka Task Manager. Lalu kita menuju tab Processes. Cari
proses bernama "explorers.exe", klik kanan dan pilih Open File Location.

Di folder penyimpanan explorers.exe ini awalnya tidak akan terlihat file apapun, karena
filenya disembunyikan. Ini adalah folder Kaspersky Internet Security-nya.

Sekarang kita tampilkan file di folder ini. Caranya adalah pilih menu Organize di
bagian kiri atas, lalu pilih Folder and search options.
Pilih tab View. Disini terlihat bahwa folder dan filenya memang tidak ditampilkan.

Sekarang ubah pilihan Don't show hidden..... dengan pilihan Show hidden files, folders,
and drives. Lalu hilangkan pula tiga centang dibawah pilihan tadi.

Ketika kita menghilangkan centang pada Hide protected operating system files
(Recommended), akan ada pemberitahuan "You have choosen to display protected
operating system files......". Pilih Yes.
Lalu OK.

Dan terlihatlah file - file di direktori Kaspersky Internet Security-nya.

Lalu kita akhiri proses explorer.exe tersebut di Task Manager.

Pilih lagi End process.

Kemudian kita hapus semua file di direktori tadi.

Biasanya tidak langsung semua file terhapus, karena ada beberapa file yang masih
berjalan/berproses. Misalnya spoolsvc.exe. Jadi di cancel dulu penghapusannya.
Buka lagi Task Manager, cari proses spoolsvc.exe dan akhiri dengan memilih End
Process.

Do you want to end ? Yes, of course...☺ End process.

Dan delete lagi file yang masih tersisa.

Ohhh..... Ternyata masih ada lagi yang belum bisa dihapus gara - gara masih berjalan
di background. Dan ternyata explorers.exe nya tadi yang kembali berjalan. Wah... cari
masalah nih....☹ ☺Udah di end process, kok berjalan lagi....

Cancel lagi deh brayyy.... :D

Buka Task Manager dan akhiri proses explorers.exe.

Barulah kita bisa menghapus explorers.exe nya.

Dan kosong sudah folder Kaspersky-nya.

Dan setelah itu kita bisa menghapus file batch Kasperskynya. Bila perlu hapus semua
file di flashdisknya.

Untuk System Volume Information mungkin tidak bisa asal hapus, karena merupakan
file sistem (bukan file biasa). Tapi tidak apa - apa jika kita menghapusnya. Jadi
pilih Yes untuk menghapus secara permanen.
Biasanya foldernya masih terlihat. Namun ini mungkin kesalahan teknis. Setelah benar
- benar menghapus System Volume Information-nya, coba refresh flashdisknya.

Yap.... It's empty now.....:)

Barulah kita bisa menambahkan file ke flashdisk tanpa ada file batch Kaspersky
Internet Security-nya.
Alright, my friends..... That's all about how to solve flashdisk protected/secured by
Kaspersky Internet Security. Semoga bisa membantu teman - teman. Sampai jumpa
lagi di lain kesempatan, dengan informasi yang selalu menjadi bahan untuk
menambah ilmu, selagi itu di lingkup dunia pendidikan dan hiburan.