Penerapan Agama dalam Etika Politik, Sosial, Seni, Administrasi, Ekonomi,
Hukum dan Profesi
PENGERTIAN AGAMA Menurut KBBI, Agama adalah suatu ajaran dan sistem yang mengatur tata keimanan/kepercayaan dan pribadi kepada Tuhan yang Maha Kuasa,serta tata kaidah terkait pergaulan manusia dengan serta lingkungannya.
PENERAPAN AGAMA DALAM ETIKA POLITIK
Etika politik adalah sesuatu yang sangat penting dalam islam,karena politik dipandang sebagai bagian dari ibadah,maka politik harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip ibadah. Disamping itu,politik berkenaan dengan prinsip islam dalam pengelolaan masyarakat,karena itu prinsip-prinsip hubungan antar manusia seperti saling menghargai hak orang lain dan tidak memaksakan kehendak harus berlaku dalam dunia politik.
PENERAPAN AGAMA DALAM ETIKA SOSIAL
Dalam Etika sosial Agama adalah sebuah pandangan moralitas yang mengarahkan manusia untuk berbuat baik antar sesamnya agar tercipta masyarakat yang baik dan teratur.
PENERAPAN AGAMA DALAM ETIKA SENI
Idealnya, seni itu tidak saja mengekspresikan keindahan. Jauh dari itu seni yang benar menurut agama adalah seni yang mampu mengekspresikan kebenaran dan keimanan. Jadi,seni yang tdak berlandaskan iman pasti seni yang berpotensi merusak akal,jiwa,hati dan pikiran manusia yang berujung pada kerusakan moral. Sebaliknya seni yang bertolak dari landasan iman akan melahirkan seni yang tdak saja indah tetapi juga menggetarkan jiwa. PENERAPAN AGAMA DALAM ETIKA ADMINISTRASI Dalam kegiatan Administrasi sumber etika yaitu agama sangat dibutuhkan dimana dengan adanya keimanan dalam hati maka segala hal yang berkaitan dengan segala aspek etika administrasi dapat berjalan dengan baik,hal demikian dikarenakan setiap pelaku-pelaku dalam administrasi harus menerapkan etika-etika administrasi tersebut sesuai dengan sebagaimana mestinya apabila mereka melanggar maka akan ada sanksi yang didapat bagi masing-masing diri pribadi pelaku sesuai aturahn agama mereka masing-masing.
PENERAPAN AGAMA DALAM ETIKA EKONOMI
Ditengah maraknya sistem ekonomi kurang mengedepankan nilai keadilan telah melahirkan kesenjangan yang begitu tajam dengan salah satu karakternya. Dimana para pelaku lebih mengedepankan kepentingan bisnis daripada tuntutan moral yang setiap saat bisa menelan pesaingnya. Sebab itu kehadiran sebuah sistem ekonomi yang bernafaskan spiritual yang menjunjung tinggi hak-hak kemanusian serta nilai keadilan dan kejujuran sangatlah ditunggu semua kalangan. Dimana hal ini berasal dari adanya sebuah agama yang diterapkan dalam etika ekonomi.sehingga dapat mengontrol semua tindakan yang berlebihan.
PENERAPAN AGAMA DALAM ETIKA HUKUM
Hukum, moral dan agama ketiganya saling mengandaikan dan sama-sama mengatur perilaku manusia. Hukum membutuhkan moral. Hukum tidak berarti banyak kalau tidak dijiwai oleh moralitas. Tanpa moralitas,hukum adalah kosong. Karena itu,hukum harus selalu di ukur norma moral. Produk hukum yang bersifat moral tdak boleh tdak harus diganti apabila dalam masyarakat kesadaran moral mencapai tahap cukup matang. Disisi lain,moral juga membutuhkan hukum. Moral akan tidak penting kalau tdak diungkapkan atau dilembagakan dalam masyarakat dalam bentuk salah satunya adalah hukum. Agama dan hukum juga saling berkaitan dan mewarnai, karena keberadaan huku memperkuat ajaran agama begitupula sebailknya.
PENERAPAN AGAMA DALAM ETIKA PROFESI
Berbicara tentang etika profesi berarti berbicara tentang sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Dalam hal etika profesi penerapan sumber etika yaitu agama sangat diperlukan dimana agama ini bisa mengantur atau membatasi semua perilaku-perilaku dari para anggota profesi untuk memberikan pelayanan sebagaimana mestinya karena dengan adanya keimanan dalam hati maka mereka akan lebih memiliki sikap kejujuran dan menjunjung tinggi keadilan pemberian layanan sebagai mana mestinya.