Sap Anemia Pada Ibu Hamil
Sap Anemia Pada Ibu Hamil
Hari/Tanggal :
A. PENDAHULUAN
Anemia adalah penurunan kuantitas sel sel darah merah dalam sirkulasi ,
abnormalitas kandungan hemoglobin sel darah merah , atau ke duanya (Corwin,
EJ,2009). Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya
zat besi di dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi untuk eritropoesis tidak
cukup yang ditandai dengan gambaran sel darah merah hipokrom-mikrositer,
1
kadar besi serum (serum iron) dan jenuh transferin menurun, kapasitas total besi
meninggi dan cadangan dalam sumsum tulang serta di tempat lain sangat kurang
atau tidak ada sama sekali (Rukiyah, AY. 2010.)
D. SASARAN
2
E. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Anemia
Anemia kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 12-
16 gr/dL pada trimester 1 dan 3 kadar < 10,5 gr/dL pada trimester 2. Nilai batas
tersebut dan perbedaannya dengan kondisi wanita tidak hamil terjadi
karena hemodilusi, terutama pada trimester 2 (Prawirohardjo,2002).
Anemia adalah penurunan kuantitas sel sel darah merah dalam sirkulasi,
abnormalitas kandungan hemoglobin sel darah merah, atau ke duanya
(Corwin,2009).
Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat
besi di dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi untuk eritropoesis tiak cukup
yang ditandai dengan gambaran sel darah merah hipokrom-mikrositer, kadar besi
serum (serum iron) dan jenuh transferin menurun, kapasitas total besi meninggi
dan cadangan dalam sumsum tulang serta di tempat lain sangat kurang atau tidak
ada sama sekali (Rukiyah, AY. 2010.)
3
a. Kandungan zat besi dari makanan yang dikonsumsi tidak mencukupi
kebutuhan.
b. Meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi.
c. Meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh.
Tubuh berada pada resiko tinggi untuk menjadi anemia selama kehamilan jika:
4
5. Hamil saat masih remaja
Anemia pada ibu hamil bukan tanpa resiko, menurut penelitian tingginya
angka kematian ibu berkaitan erat dengan anemia. Anemia juga menyebabkan
rendahnya kemampuan jasmani karena sel-sel tidak cukup mendapat pasokan
oksigen. Pada wanita hamil, anemia meningkatkan frekuensi komplikasi pada
kehamilan dan persalinan. Resiko kematian perinatal meningkat. Perdarahanan
terpartum dan Post partum lebih sering di jumpai pada wanita yang anemia dan
lebih sering berakibat fatal, sebab wanita yang anemia tidak dapat mentoleransi
kehilangan darah.Dampak anemia pada kehamilan bervariasi meliputi :
1. Abortus
5. Syok
7. Payah jantung
9. Kematian ibu
5
7. Cara Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil
2. Mengkonsumsi sumber bahan makanan yang tinggi akan sumber zat besi
secara teratur.
4. Mengindari minum teh, kopi, susu coklat setelah makan karena dapat
menghambat penyerapan zat besi.
6
7. Jika perlu ditambahkan suplemen vitamin B12, Fe dan vitamin C.
F. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
G. MEDIA
4. Leaflet
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
7
I. KEGIATAN PENYULUHAN
WAKT
NO KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
U
1. 3 menit Pembukaan :
· Membuka kegiatan dengan · Menjawab salam
mengucapkan salam.
· Memperkenalkan diri
· Menjelaskan tujuan dari · Mendengarkan
penyuluhan · Memperhatikan
· Menyebutkan materi yang akan
diberikan · Memperhatikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
· Menjelaskan tentang pengertian · Memperhatikan
anemia
· Menjelaskan tentang tanda dan
gejala anemia pada ibu kehamilan · Memperhatikan
· Menjelaskan dampak anemia
pada ibu hamil
· Menjelaskan cara pencegahan · Memperhatikan
anemia pada kehamilan
· Menjelaskan cara meningkatkan
asupan F · Memperhatikan
· Kesimpulan materi
· Memperhatikan
3. 10 menit Evaluasi :
· Menanyakan kepada peserta · Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah diberikan.
4. 2 menit Terminasi :
· Mengucapkan terimakasih atas · Mendengarkan
peran serta peserta dan salam. · Menjawabsalam
8
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/20980/2/03._Bab_1.pdf
http://khabatularifyah.blogspot.com/2012/04/sap-anemia-pada-ibu-hamil.html