Anda di halaman 1dari 2

APAR Itu Apa Sih?

Berikut Penjelasan dan


Cara Penggunaannya
Senin, 17 Juli 2017 15:25

NET
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Staf Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong


Praja dan Damkar Kabupaten Sintang Indra Suarna menerangkan APAR merupakan akronim
dari Alat Pemadam Api Ringan. APAR jenis serbuk atau powder paling sering digunakan oleh
masyarakat guna memadamkan api kecil saat awal kebakaran.

“Sebenarnya ada dua jenis. APAR serbuk atau powder dan APAR Carbon Dioxide (CO2). Cuma
mayoritas gunakan serbuk. Lebih unggul dari segi keselamatan. APAR serbuk tidak
menghantarkan listrik. Kalau APAR CO2 menghantar listrik, pengisiannya rumit, mahal dan
tidak cocok bagi rumah tangga,” ungkapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak, Senin
(17/7/2017) siang.

APAR biasanya berbentuk tabung berwarna merah dilengkap noozle. Kapasitas APAR
diantaranya seberat 3 Kilogram (Kg), 4 Kg, 6 Kg, 9 Kg dan 12 Kg. Aplikasi APAR dipandang
efektif mematikan api berklasifikasi seperti saat kebakaran kompor dan korsleting listrik.
“APAR dioperasikan sendiri secara perorangan. Teknik aplikasi cukup mudah. Ambil APAR
dari tempat penyimpanan, tarik pinnya, pegang nozzle atau selang, arahkan ke sumber api. Tapi
mesti diingat jangan berlawanan arah angin. Kita harus searah. Sapukan noozle ke arah kiri ke
kanan atau sebaliknya,” paparnya.

Baca: Kantor Pemerintahan dan Swasta Wajib Miliki APAR

APAR powder akan mengeluarkan serbuk yang berfungsi mematikan atau menghentikan aliran
oksigen ke sumber api. Indra mengakui masyarakat sebagian masyarakat masih awam terkait
APAR. Selama ini, APAR dianggap barang asing.

“Masyarakat lebih tahu itu tabung racun api. Padahal itulah APAR. Keberadaan APAR powder
ini penting bagi rumah tangga. Khususnya ibu-ibu harus paham, terlebih banyak penggunaan gas
elpiji. Rumah tangga juga harus ada APAR,” katanya.

Indra juga menyarankan APAR harus disimpan pada tempat penyimpanan setinggi pinggang
orang dewasa. Selain menjaga APAR tetap pada suhu ruangan, hal ini juga guna mempermudah
pengaplikasian APAR saat terjadi peristiwa kebakaran awal. APAR juga harus diletakkan di
tempat yang mudah terlihat.

“Kenapa harus digantung, karena APAR harus terjaga pada suhu ruangan. Kalau di atas porselen
itu terlalu dingin. Seperti itulah, maka diletakkan di dinding. APAR cukup berat, kalau
diletakkan di bawah lumayan ngangkatnya. Kalau di atas itu kan mudah ngangkatnya,” tukasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul APAR Itu Apa Sih? Berikut
Penjelasan dan Cara Penggunaannya, https://pontianak.tribunnews.com/2017/07/17/apar-itu-apa-
sih-berikut-penjelasan-dan-cara-penggunaannya.
Penulis: Rizky Prabowo Rahino
Editor: Rizky Zulham

https://pontianak.tribunnews.com/2017/07/17/apar-itu-apa-sih-berikut-penjelasan-dan-cara-
penggunaannya

Anda mungkin juga menyukai