Anda di halaman 1dari 9

Jakarta, 21 Januari 2017 No.

014/PLA/I/2017

Kepada Yth.
Seluruh Tenaga Pemasar
PT Prudential Life Assurance
Di tempat.

Perihal: Perubahan Struktur Manajer Keagenan

Para Tenaga Pemasar yang kami hargai,

Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin baik selama ini.

Dengan semangat kewirausahaan yang bertujuan untuk mempercepat kesuksesan dan meningkatkan
pendapatan Tenaga Pemasar, dengan gembira PT Prudential Life Assurance (“Prudential Indonesia”)
menginformasikan Perubahan Struktur Manajer Keagenan.

Prudential Indonesia memperkenalkan struktur jabatan Manajer Keagenan yang baru, yaitu Associate
Agency Director (“AAD”) dan Agency Director (“AD”). Berikut struktur Manajer Keagenan, tingkat
overriding (“OR”), dan Referral Bonus (“RB”) yang baru. Untuk lebih lengkap, lihat lampiran Struktur
Manajer Keagenan Baru.

Struktur Lama Struktur Baru, Efektif Juli 2017

Efektif Januari 2017 nama jabatan Agency Manager berubah menjadi Agency Director (“AD”) dan Agency
Manager Generasi ke-6 akan berubah menjadi Executive Agency Director (“EAD”)

Struktur baru ini akan berlaku efektif mulai bulan Juli 2017 (kecuali untuk AD di atas), di mana
Prudential Indonesia menyediakan tiga periode kesempatan promosi untuk Unit Manager (“UM”) dan
Senior Unit Manager (“SUM”) apabila memenuhi kriteria khusus pada masa peralihan yang dijelaskan di
halaman 2, mengenai Promosi Manajer Keagenan. Tiga periode promosi pada masa peralihan:

 Periode 1: 1 Januari 2017 sampai dengan 30 Juni 2017.


 Periode 2: 1 Januari 2017 sampai dengan 30 September 2017.
 Periode 3: 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 (Promosi Tahunan).

PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav.79, Jakarta 12910, Indonesia
Tel (62-21) 2995-8888 Fax : (62-21) 2995-8800 Customer Line: 1500085
Email: customer.idn@prudential.co.id Website: www.prudential.co.id
Part of Prudential plc (United Kingdom)

PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
-1-
Ketentuan OR baru hanya berlaku untuk polis dari bisnis baru yang terbit sejak penyesuaian
struktur Manajer Keagenan yang baru berlaku. Maksimum OR yang diterima oleh AD dan AAD akan
mengacu kepada tabel OR yang ada di lampiran Struktur Manajer Keagenan Baru.

Prudential Indonesia juga menginformasikan adanya perubahan struktur berupa peningkatan jabatan
bagi Manajer Keagenan level Agency Director 1 (“AD 1”) hingga EAD sebagai berikut:

a) Agency Manager 6 : Executive Agency Director

b) Agency Manager 5 : Agency Director 5

c) Agency Manager 4 : Agency Director 4

d) Agency Manager 3 : Agency Director 3

e) Agency Manager 2 : Agency Director 2

f) Agency Manager 1 : Agency Director 1

g) Agency Manager (“AM”) : Agency Director

Seiring dengan peningkatan jabatan tersebut maka Prudential Indonesia akan memberikan OR untuk
Agency Director 3 (“AD 3”) hingga EAD.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai ketentuan OR bagi AD hingga EAD dapat mengacu pada
Agency Update No. 015/PLA/I/2017 mengenai “Ketentuan Overriding bagi Agency Director (Sebelumnya
Agency Manager) Hingga Generasi ke-6”.

Berikut adalah kriteria khusus untuk promosi Manajer Keagenan pada masa peralihan:

Periode 1 Periode 2 Periode 3


Jenjang 1 Jan 2017 s.d. 1 Jan 2017 s.d. 1 Jan 2017 s.d.
Kriteria Khusus
Promosi 30 Juni 2017 30 Sept 2017 31 Des 2017
API Unit Langsung Minimum Rp. 150 Juta Minimum Rp. 250 Juta Minimum Rp. 400 Juta
Minimum 3 Agen Minimum 6 Agen Minimum 10 Agen
Agen aktif baru
UM ke aktif baru aktif baru aktif baru
AAD Persistensi Lama
Minimum 85% Minimum 85% Minimum 85%
(Unit Langsung)
Rolling Persistensi
Minimum 90% Minimum 90% Minimum 90%
(Unit Langsung)

-2-
Periode 1 Periode 2 Periode 3
Jenjang 1 Jan 2017 s.d. 1 Jan 2017 s.d. 1 Jan 2017 s.d.
Kriteria Khusus
Promosi 30 Juni 2017 30 Sept 2017 31 Des 2017
API Grup Minimum Rp. 400 Juta Minimum Rp. 750 Juta Minimum Rp. 1,2 Miliar
Minimum 5 Agen Minimum 10 Agen Minimum 15 Agen
Agen aktif baru
aktif baru aktif baru aktif baru
SUM ke
AD Persistensi Lama
Minimum 85% Minimum 85% Minimum 85%
(Unit Langsung)
Rolling Persistensi
Minimum 90% Minimum 90% Minimum 90%
(Unit Langsung)

Untuk tingkat persistensi, mengacu pada Agency Update No. 002/PLA/I/2017 tanggal 4 Januari 2017,
perihal “Perhitungan Tingkat Rolling Persistensi”, tingkat persistensi yang digunakan oleh Prudential
Indonesia untuk perhitungan tingkat Persistensi selama masa transisi (1 Januari 2017 - 31 Desember
2018) adalah tingkat persistensi yang lebih baik antara Persistensi Lama dan Rolling Persistensi bagi
para Tenaga Pemasar. Untuk tahun 2019 dan seterusnya persistensi yang digunakan adalah Rolling
Persistensi.

Bagi UM yang belum dapat memenuhi kriteria khusus pada periode 1, maka status Manajer
Keagenannya akan disesuaikan menjadi Associate Agency Manager (“AAM”) di bulan Juli 2017 (lihat
lampiran: Struktur Manajer Keagenan Baru), namun akan diberikan kesempatan untuk promosi di periode
2 dan 3 apabila berhasil memenuhi kriteria khusus pada periode tersebut.

Bagi SUM yang belum dapat memenuhi kriteria khusus pada periode 1, maka status Manajer
Keagenannya akan disesuaikan menjadi AAD efektif di bulan Juli 2017, namun akan diberikan
kesempatan untuk promosi di periode 2 dan 3 apabila berhasil memenuhi kriteria khusus pada periode
tersebut.

Berikut adalah kriteria promosi tahunan bagi Agen, AAM dan Manajer Keagenan (berlaku efektif
1 Januari 2018)

Jenjang Promosi Kriteria Promosi Tahunan bagi Agen


- Periode: 1 Januari – 31 Desember
- Minimum Net API dari produksi pribadi Rp. 100 Juta
Agen ke AAM - Minimum persistensi Lama: 85% atau minimum Rolling Persistensi:
90% (persistensi individu)

Untuk promosi agen ke AAM, agen wajib mendapatkan persetujuan dari Manajer Keagenan langsung
agar dapat diproses lebih lanjut. AAM berhak mendapatkan RB tahun pertama dan tahun kedua sebesar
20% dari produksi pribadi, bisnis lama dari agen-agen yang sebelumnya berada di bawah pengawasan
langsung dan bisnis baru dari agen yang direkrut langsung. Untuk lebih jelas, lihat lampiran Struktur
Manajer Keagenan Baru.

-3-
Jenjang Promosi Kriteria Promosi Tahunan bagi Manajer Keagenan
- Periode produksi Net API: 1 Januari – 31 Desember
- Minimum Net API dari produksi pribadi dan produksi agen-agen yang
direkrut langsung maupun tidak langsung Rp. 400 Juta
Agen/AAM
- Minimum 10 agen aktif baru dengan minimum @ 1 Polis terbit, yang
Ke AAD
direkrut langsung maupun tidak langsung
- Minimum Persistensi Lama: 85% (individu) atau minimum Rolling
Persistensi: 90% (individu)
- Periode produksi Net API: 1 Januari – 31 Desember
- Minimum Net API unit langsung Rp. 1,2 Miliar
- Minimum 15 agen aktif baru dengan minimum @ 1 Polis terbit, yang
AAD ke AD berada di bawah pengawasan langsung
- Minimum Persistensi Lama: 85% (unit langsung) atau minimum
Rolling Persistensi: 90% (unit langsung)

Bagi Agen dan Manajer Keagenan yang ingin melakukan pengajuan Promosi Manajer Keagenan,
Prudential Indonesia telah menyediakan fasilitas di Sales Force Automation (“SFA”) di mana Agen dan
Manajer Keagenan dapat mengisi data dan informasi yang diperlukan. Detil mengacu pada Agency
Update No. 075/PLA/X/2012 mengenai “Pengajuan Promosi Manajer Keagenan di awal tahun
melalui Sales Force Automation (SFA)”.

Berikut adalah kriteria Maintenance of Contract (“MOC”) bagi Agen, AAM dan Manajer Keagenan
(berlaku efektif 1 Januari 2018):
Agen, AAM, dan Manajer Persyaratan dari 1 Januari – 31 Desember
Keagenan (Kecuali untuk Agen Baru)
 Minimum Net API Grup Rp. 900 Juta
 Minimum 10 agen aktif, minimum @ 1 Polis terbit
AD
 Minimum persistensi lama: 60% (unit langsung) atau minimum
Rolling Persistensi: 65% (unit langsung)

 Minimum Net API Unit Langsung Rp. 300 Juta


 Minimum 5 agen aktif, minimum @ 1 Polis terbit
AAD
 Minimum persistensi lama: 60% (unit langsung) atau minimum
Rolling Persistensi: 65% (unit langsung)

AAM  Minimum Net API Rp. 60 juta atau 6 polis terbit (produksi pribadi)
 Untuk agen yang baru lulus ujian sertifikasi AAJI, minimum 4 Polis
terbit atau Net API Rp. 40 juta dalam 12 bulan sejak lulus ujian
sertifikasi AAJI
Agen
 Untuk agen lama, minimum 4 Polis terbit atau Net API Rp. 40 juta.
Polis terbit atau Net API terhitung dari produksi tahun kalender
tersebut

-4-
Dengan dikeluarkannya Agency Update ini, maka ketentuan sebelumnya mengenai:

a) Overriding Manajer Keagenan (Agency Update No. 002/PLA/I/2011 mengenai ketentuan


overriding yang baru bagi Agency Manager), dinyatakan tidak berlaku lagi sejak bulan Juli 2017.
b) Promosi tahunan Manajer Keagenan (Agency Update No. 055/PLA/XI/2008 mengenai Promosi
untuk Agen / Manajer Keagenan), dinyatakan tidak berlaku lagi sejak 1 Januari 2017.
c) Maintenance of Contract (“MOC”) (Agency Update No. 005/PLA/I/2016 mengenai Pengkinian
Informasi Ketentuan-Ketentuan Tentang Persyaratan Mempertahankan Status Manajer Keagenan
dan Agency Update No. 051/PLA/X/2010 mengenai Pengkinian (Update) Informasi tentang
Persyaratan Produksi Agen), dinyatakan tidak berlaku lagi sejak 1 Januari 2017.

Ketentuan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Keagenan dan Perjanjian Manajer
Keagenan.

Melalui inisiatif ini Prudential Indonesia berkomitmen untuk membantu para Tenaga Pemasar untuk
meraih kesuksesan yang lebih gemilang bersama Prudential Indonesia.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Salam sukses,

Rinaldi Mudahar
Country CEO & Chief Executive Agency

Tembusan:

 Managing Director – Agency Business Development


 Managing Director – Agency Operation and Finance
 Managing Director – Agency Value Creation & Innovation
 RADD/ARADD/ADS/QBU
 Trainer
 Compliance & Risk Management
 Legal and Company Secretary Department

Lampiran: Struktur Manajer Keagenan Baru

-5-
Lampiran: Struktur Manajer Keagenan Baru

1. Associate Agency Manager:


AAM adalah jabatan di struktur keagenan baru yang mulai berlaku efektif bulan Juli 2017. Bagi Unit
Manager yang belum mencapai target kriteria khusus pada masa peralihan hingga 30 Juni 2017, maka
jabatannya disesuaikan menjadi AAM. Adapun skema kompensasi untuk jabatan AAM adalah sebagai
berikut:

1. Referral Bonus 20% dari Komisi Tahun Pertama (“KTP”) dan Komisi Tahun Kedua (“KTA”) atas:
a) Produksi pribadi dari bisnis lama saat menjabat sebagai UM maupun bisnis baru pada saat
menjabat sebagai AAM.
b) Produksi bisnis lama yang dihasilkan agen-agen yang sebelumnya berada di bawah pengawasan
langsung AAM (Sebelumnya pada posisi UM).
c) Produksi bisnis agen-agen baru yang direkrut langsung oleh AAM sejak adanya penyesuaian
jabatan.
2. Perhitungan API dari unit langsung saat menjabat sebagai UM dapat diperhitungkan untuk promosi
tahunan AAM menjadi AAD.
3. Unit langsung saat menjabat sebagai UM dapat dikembalikan jika AAM terkait dipromosikan menjadi
AAD.

-6-
 Perhitungan Referral Bonus AAM
Contoh Perhitungan referral bonus untuk UM C yang mengalami penyesuaian jabatan menjadi
AAM C.

Berdasarkan contoh diagram di atas, berikut ini adalah perhitungan referral bonus bagi AAM C:

Total produksi Net API pribadi UM C (Semester I) Rp. 70,000,000 A


Total produksi Net API pribadi AAM C (Semester II) Rp. 50,000,000 B
Total produksi Net API Agen D, E dan F (Semester I) Rp. 50,000,000 C
Total produksi Net API Agen D, E dan F (Semester II) Tidak Dapat
Total produksi Net API pribadi Agen M yang direkrut setelah penyesuaian jabatan Rp. 50,000,000 D
Total Produksi Net API untuk perhitungan Referral Bonus AAM C Rp. 220,000,000 E=A+B+C+D
Total Komisi Tahun Pertama untuk perhitungan Referral Bonus AAM C (30%) Rp. 66,000,000 F=30% x E
Total Referral Bonus Tahun Pertama (20%) Rp. 13,200,000 20% x F
Total Referral Bonus Tahun Kedua (20%) Rp. 13,200,000 20% x F

-7-
2. Skema perhitungan OR Tahun Pertama dan Tahun Kedua :

Persentase Referral Bonus


Persentase OR yang diperoleh Persentase OR yang
(“RB”) yang diperoleh
AD diperoleh AAD
OR dari AAM
SP & SP &
OR I OR II SP & TU OR I OR II RB I RB II
TU TU

AAD 25,00% 10,00% 7,14% - - - - - -

AAM 50,00% 20,00% 14,28% 25,00% 10,00% 7,14% - - -

Agen 70,00% 40,00% 21,42% 45,00% 30,00% 14,28% 20,00% 20,00% 7,14%

Dengan disesuaikannya struktur Manajer Keagenan beserta ketentuan OR yang baru, maka insentif
Admin Allowance (Agency Update No. 074/PLA/X/2014 mengenai “Pengkinian Informasi tentang
Ketentuan Administration Allowance”) dan Long Term Incentives (“LTI”) akan berakhir sampai dengan
30 Juni 2017. Manajer Keagenan yang berhak mendapatkan LTI dan telah mengumpulkan dana LTI
sampai dengan 30 Juni 2017 dapat mencairkannya sesuai dengan ketentuan jatuh tempo LTI yang
mengacu kepada:

a) Agency Update No. 021/PLA/III/2011 mengenai Persyaratan dan Ketentuan Pencairan dan
Pengalihan Dana PRUpelita (Switching),
b) Agency Update No. 008/PLA/I/2011 mengenai Investasi Dana PRUpelita Yang Tidak Dicairkan,
c) Agency Update No. 043/PLA/IX/2010 mengenai Penjelasan mengenai Pencairan Dana
PRUpelita,
d) Agency Update No. 13/PLA/V/2006 mengenai PRUpelita, maka LTI akan dibayarkan sesuai
dengan jadwal pembayaran yang berlaku.
Keterangan:

 Agen aktif adalah agen yang memiliki minimum 1 polis baru terbit dalam 1 tahun kalender. Khusus
masa peralihan, agen aktif adalah agen yang memiliki minimum 1 polis baru terbit pada periode 1, 2
dan 3.

 Agen aktif baru adalah agen yang lulus ujian lisensi AAJI pada tahun kalender dan memiliki minimum
1 polis baru terbit pada tahun kalender.

 Agen lama adalah yang agen yang lulus ujian lisensi AAJI sebelum tahun kalender.

-8-
 OR I adalah OR yang dihitung berdasarkan persentase dari komisi tahun pertama yang dibayarkan
kepada Agen Langsung maupun Agen Tidak Langsung (sebagaimana didefinisikan di bawah ini)
sehubungan dengan polis-polis Premi Berkala yang pembayaran preminya diterima pada tahun
pertama.

 OR II adalah OR yang dihitung berdasarkan persentase dari komisi tahun kedua yang dibayarkan
kepada Agen Langsung maupun Agen Tidak Langsung sehubungan dengan polis-polis Premi Berkala
yang pembayaran preminya diterima pada tahun kedua.

 OR Premi Tunggal (“SP”) & OR Premi Top-up (“TU”) adalah OR yang dihitung berdasarkan
persentase dari komisi yang dibayarkan kepada Agen Langsung maupun Agen Tidak Langsung
sehubungan dengan produksi dari polis-polis Premi Tunggal dan Premi Top-up, baik Premi Top-up
yang berasal dari polis-polis Premi Tunggal maupun dari polis-polis Premi Berkala.

 Dalam Ketentuan OR ini, yang dimaksud dengan:


o Agen Langsung adalah Agen yang berada langsung di bawah pengawasan Manajer Keagenan.
o Agen Tidak Langsung adalah para Agen, AAM, AAD, AD, AD 1 sampai dengan EAD, yang
berada di bawah pengawasan Manajer Keagenan secara tidak langsung.

 Referral Bonus (“RB”) adalah bonus yang dihitung berdasarkan persentase dari komisi yang
dibayarkan kepada agen-agen yang sebelumnya berada di bawah pengawasan langsung dari AAM
(sebelumnya pada posisi UM) dan agen-agen yang direkrut langsung oleh AAM serta produksi pribadi
AAM, sehubungan dengan polis-polis yang pembayaran preminya diterima.

 Referral Bonus (“RB”) I adalah RB yang berhubungan dengan polis-polis Premi Berkala yang
pembayaran preminya diterima di tahun pertama.

 Referral Bonus (“RB”) II adalah RB yang berhubungan dengan polis-polis Premi Berkala yang
pembayaran preminya diterima di tahun kedua.

 RB dari Premi Tunggal (SP) & Premi Top-up (TU) adalah RB yang berhubungan dengan produksi dari
polis-polis Premi Tunggal dan Premi Top-up, baik Premi Top-up yang berasal dari polis-polis Premi
Tunggal maupun dari polis-polis Premi Berkala.

OR/RB hanya akan diperhitungkan berdasarkan komisi atas polis-polis yang telah diterbitkan oleh
Prudential Indonesia dan pembayaran preminya telah diterima dan diidentifikasikan oleh Prudential
Indonesia (collected premium).

-9-

Anda mungkin juga menyukai