BLEPHARITIS FINALlllllllllllll
BLEPHARITIS FINALlllllllllllll
2
3
4
5
6
7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
yang umum. Blefaritis dapat disebabkan oleh infeksi ataupun oleh alergi
oleh keduanya.
tapi kelopak mata terutama mengenai kelenjar kulit di daerah akar bulu
mata dan sering terdapat pada orag yang memiliki kulit berminyak.
2.2 Etiologi
blefaritis, tapi hanya 10% orang yang tidak memberikan gejala blefaritis
1
Infeksi staphylococcus epidermidis, didapatkan sekitar 95% pasien.
kornea dan konjungtiva. Kelenjar ini disekresikan dari lapisan luar air
permukaan mata menjadi tetap halus, dan membantu menjaga struktur dan
keadaan mata.
2.3 Klasifikasi
2
2. Blefaritis posterior : mengenai kelopak mata bagian dalam
1. Blefaritis superfisial
menyertainya.
2. Blefaritis sebore
Blefaritis sebore biasanya terjadi pada laki laki usia lanjut (50
3
adalah secret yang keluar dari kelenjar meibom, air mata berbusa pada
kali 250 mg. Penyulit yang dapat timbul berupa fikten ,keratitis
3. Blefaritis skuamosa
atau krusta pada pangkal bulu mata yang bila di kupas tidak
mata dan sering terdapat pada orang dengan kulit berminyak .blefaritis
4
dasarnya tanpa mengakibatkan perdarahan.Pengobatan blefaritis
4. Blefaritis ulseratif
terlihat ulkus yang kecil dan mengeluarkan darah di sekitar bulu mata
eras, yang bila diangkat akan luka dengan disertai perdarahan .penyakit
bersifat sangat infeksius .ulserasi berjalan lanjut dan lebih dalam dan
kelopak ini sembuh maka akan terjadi tarikan jaringan parut yang juga
5
5. Blefaritis angularis
lakrimal bagian medial sudut balik mata yang akan menyumbat duktus
lakrimal.
6. Meibomianitis
local.
1. Herpes zoster
6
Gejala tidak akan melampaui garis median kepala dengan tanda-
tanda yang terlihat pada mata adalah rasa sakit pada daerah yang
2. Herpes simplek
lengket.
1. Infeksi superficial
3. Blefaritis pedikulosis
bersarang tuma atau kutu pada pangkal silia di daerah margo palpebra
2.4 Patofisiologi
toksin bakteri , sisa buangan dan enzim. Kolonisasi dari tepi kelopak mata
7
dapat ditingkatkan dengan adanya dermatitis seboroik dan kelainan fungsi
kelenjar meibom.
2.5 WOC
8
2.6 Gambaran Klinis
terbentuk sisik dan keropeng atau luka terbuka yang dangkal pada kelopak
matanya. Mata dan kelopak mataterasa gatal, panas dan menjadi merah.
Bisa terjadi pembengkakan kelopak mata dan beberapa helai bulu mata
rontok. Mata menjadi merah, berair dan peka terhadap cahaya terang. Bisa
terbentuk keropeng yang melekat erat pada tepi kelopak mata, jika
2.7 Komplikasi
yang paling sering terjadi pada pasien yang menggunakan lensa kontak.
bantu lain seperti kaca mata sampai gejala blefaritis benar-benar sudah
hilang
B. Masalah bulu mata . Jika blepharitis parah bulu mata mungkin akan
9
jatuh dan tumbuh ke dalam atau kehilangan warnanya.
dapat memberikan tekanan pada kornea (bagian depan mata Anda yang
E. Dry eye syndrome. Ini adalah ketika mata tidak memiliki cukup air
Kista dapat berkembang jika salah satu dari kelenjar meibom menjadi
2.8 Prognosis
terjadi.
10
2.9 Asuhan Keperawatan Teori
A. Pengkajian
kulit,dan biduran.
tanda infeksi.
d. Ektropoin, entripion.
g. Gejala subjektif : nyeri, nyeri tekan, rasa mengganjal, rasa panas pada
mata.
11
Subjektif :
a. Mengatakan nyeri.
Objektif :
Tujuan :
Kriteria hasil :
nyeri.
Tabel 2.1 intervensi keperawatan untuk diagnosis gangguan rasa nyaman: nyeri.
Intervensi Rasional
Kaji derajat nyeri setiap Nyeri dapat ditentukan dengan menggunakan skala
Kaji faktor yang dapat Nyeri dapat meningkatkan karena pengaruh infeksi,
12
(salep atau obat dan kosmetik).
berbagai tindakan
yang dapat
tidak steril.
Subjektif :
mata.
Objektif :
Tujuan :
13
Tidak terjadi infeksi.
Kriteria hasil :
Intervensi Rasional
oleh klien.
infeksi.
14
tentang tanda infeksi mata yang
tanda infeksi.
pendukung.
Subjektif :
Objektif :
kerusakan mata.
Tujuan :
Klien mampu melakukan berbagai tindakan perawatan diri yang diperlukan dalam
proses penyembuhan.
Kriteria hasil:
15
Tabel 2.3 intervensi keperawatan untuk diagnosis risiko hambatan
Intervensis Rasional
boleh dilakukan
Ajarkan teknik memberi obat mata Klien dengan gangguan palpebra mungkin
rumah.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kelopak mata yang berminyak. Disebabkan karena bakteri jamur dan virus
atau juga karena gangguan aliran kelenjar meibom pada kelopak mata.
Blefaritis memberikan gejala mata merah, berair dan nyeri, serta rontoknya
bulu mata. Blefaritis sebenarnya bisa hilang tanpa pengobatan, karena prinsip
3.2 Saran
yang telah ditekuni. Hal tersebut ditunjukkan agar mahasiswa Program Studi
17