Anda di halaman 1dari 6

SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP tanduknya yang indah. Akan tetapi.

Manakala ia melihat kakinya, ia akan


TAHUN PELAJARAN 2018/2019 sangat malu karena sangat kurus dan buruk.
SMP NEGERI 1 AIR UPAS “Aku punya tanduk yang begini indah, kalau saj kaki-kakiku tidak
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA begitu kurus dan jelek seperti ini,” keluhnya.
KELAS : VII.C Suatu hari rusa itu dikejar oleh seekor hariamau besar. Rusa itu
WAKTU : 90 MENIT berlari kencang sekuat yang dapat dilakukan kaki-kakinya dan meninggalkan
A. PILIHLAH JAWABAN YANG TEPAT! harimau itu. Tahu-tahu tanduknya tersangkut di cabang pohon. Rusa
Kutipan buku berikut untuk soal nomor 1 dan 2. berusaha membebaskan diri, tetapi tidak bisa.
Karena kecewa sebab karyanya dianggap tak jujur, Mahar setengah Tidak lama kemudian, harimau berhasil mengejar dan menerkam rusa
hati menyerahkan karyanya kepada Bu Mus sehingga terlambat. Inilah yang itu. Rusa itu tersadar bahwa kaki-kakinya yang buruk ternyata lebih
meyebabkan nilai Mahar agak berkurang sedikit. Yaitu karena melanggar berguna daripada tanduknya yang indah.
tata tertib batas penyerahan tugas, bukan karena pertimbangan artsistik,
ironis memang. 5. Watak tokoh Rusa dalam kutipan cerita tersebut adalah . . .
“Kali iniIbunda tidak memberimu nilai terbaik untuk mendidikmu a. Suka mencemooh c. Suka mengejek
sendiri,” kata Bu Mus dengan bijak kepada Mahar yang cuek saja. b. Suka mengeluh d. suka mengganggu
“Bukan karena karyamu tidak tidak bermutu, tetapi dalam bekerja
apa pun kita harus memiliki disiplin.” 6. Amanat dalam kutipan cerita tersebut adalah . . .
Aku rasa pandangan ini cukup adil. Sebaliknya aku dan kami sekelas a. Gunakan akal pikiranmu untuk menyelamatkan diri.
tidak menganggap keunggulanku dalam nilai kesenian sebagai momentum b. Jangan menilai sesuatu hanya dari penampilannya.
lahirnya seniman baru di kelas kami. Seniamn besar kami tetap Mahar, the c. Jangan suka karena akan berakhir dengan kesialan.
one and only. d. Jangan suka menghina kekurangan makhluk lainnya.

1. Tema dalam kutipan buku tersebut adalah . . . Kutipan buku berikut untuk soal nomor 7 dan 8.
a. Keindahan penentu mutu sebuah karya seni. Sungguh, aku ingin mengatakan bahwa selama ini tidak ada waktu
b. Momentum lahirnya seniman baru di kelas luang agar aku bisa belajar dengan tenang. Setelah salat subuh sudah
c. Ketidakjujuran dalam mengerjakan tugas. harus menyabit rumput, terus ke sekolah, setelahnya menyabit rumput lagi,
d. Pentingnya disiplin dalam bekerja. lalu belajar mengaji, ngangon domba, dab tatkala malam sudah menyelimuti
Kebon Dalem tak mungkin lagi belajar karena gelap gulita. Tapi, lidahku
2. Kalimat berikut yang menggunakan frasa adjektival adalah . . . sekonyong-konyong kelu, tak mampu mengatakan apa pun.
a. Seorang teman telah mengingatkanku tentang keinginanku pada masa Bapak mendengus.
depan. “Kamu mau lanjut ke mana, Le?” tanya Ibu, membuyarkan lamunanku.
b. Bu Ina sedang makan saat mendengar kabar dari Surabaya itu. “Ke SMP Magetan, Bu.....”
c. Aku harus pergi sekarang agar tidak tertinggal kereta. “Kenapa harus di sana?”
d. Guru yang telah mengajariku membaca puisi itu kini sudah tua. Aku menjawab dengan pelan, “Teman-teman mendaftar ke sana
semua, Bu . . . “
“Ndak bisa!” sanggah Bapak.
Suara Bapak seperti guntur yang menggetarkan jantungku. Suara
Kutipan buku berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4. keras yang selama ini jarang terdengar di rumah ini. Aku benar-benar
Potensi wisata lain yang cukup menarik di Provinsi Jawa Tengah kecewa. SMP Magetan adalah sekolah idaman anak-anak di kampung kami.
adalah wisata bahari. Di beberapa kabupaten dan kota di provinsi ini Belum seorang pun yang bisa masuk atau bersekolah di sana. Tapi,
memiliki daerah tujuan wisata bahari. Salah satu contohnya adalah biasanya setelah sekali mengatakan “tidak bisa!” maka selamanya Bapak
Kabupaten Jepara. Di Kabupaten Jepara terdapat pantai yang tidak kalah akan mengatakan hal yang sama.
indahnya dengan pantai yang ada di Pulau Bali. Pantai itu adalah Pantai “Kalau kamu masih mau sekolah, tempatnya Cuma satu, Tsanawiyah
Bandengan. Potensi wisata bahari di Provinsi Jawa Tengah ini memang Takeran.”
layak untuk diperhitungkan oleh para wisatawan.
7. Latar suasana dalam kutipan buku tersebut adalah . . .
3. Informasi yang sesuai dengan isi kutipan buku tersebut adalah . . . a. Bahagia c. Tegang
a. Provinsi Jawa Tengah memiliki panorama pegunungan yang sangat b. Ramai d. sunyi
indah.
b. Provinsi Jawa Tengah memiliki keindahan wisata bahari yang layak 8. Konflik dalam kutipan buku tersebut adalah . . .
dikunjungi. a. Tokoh Aku diterima melanjutkan sekolah di sekolah idaman yaitu SMP
c. Pantai Bandengan di Kabupaten Jepara lebih indah daripada pantai di Magetan
Pulau Bali. b. Tokoh Ibu membuyarkan lamunan tokoh Aku yang ingin melanjutkan
d. Kabupaten Jepara memiliki wisata budaya dan ukiran yang menarik sekolah.
wisatawan. c. Tokoh Bapak tidak setuju jika tokoh Aku melanjutkan sekolah ke SMP
Magetan.
4. Tanggapan sesuai dengan isi buku tersebut adalah . . . d. Tokoh Aku ingin melanjutkan sekolah di sekolah pilihan orang tuanya.
a. Keindahan pantai-pantai di Bali hendaknya dijaga dan dirawat
kebersihannya. 9. Perhatikan teks pantun berikut!
b. Pantai yang indah adalah anugerah Tuhan yang patut dijaga dan Kalau ada sumur di ladang,
disyukuri. Boleh kita menumpang mandi,
c. Para wisatawan hendaknya mencoba datang ke Pantai Bandengan yang Kalau ada umur panjang,
indah. Boleh kita nerjumpa lagi.
d. Wisata bahari hendaknya dapat dijadikan salah satu sarana pelepas Struktur isi teks pantun tersebut terdapat pada nomor . . .
penat wisatawan. a. 1) dan 2) c. 2) dan 3)
b. 1) dan 3) d. 3) dan 4)
Kutipan berikut untuk soal nomor 5 dan 6.
Pada suatu zaman di dalam hutan, tinggallah seekor rusa. Setiap kali 10. Perhatikan teks pantun berikut!
ia pergi untuk minum di kolam, ia akan mengagumi dirinya. Terutama Buah cempedak di luar pagar,
Ambil galah tolong jolokkan, Berbau harum bunga cempaka,
Saya budak baru belajar. Adat dijaga pusaka dijunjung,
Kalau salah tolong tunjukkan. Baru terpelihara adat pusaka.
Isi teks pantun tersebut membahas . . .
a. Pohon buah cempedak tumbuh di luar pagar. Perbedaan kedua jenis teks pantun tersebut adalah . . .
b. Mengambil buah cemepdak dengan galah. a. Teks pantun 1 berupa pantun perpisahan. Teks pantun2 berupa pantun
c. Minta tolong untuk menjolokkan galah. nasihat.
d. Menunjukkan kesalahan karena baru belajar. b. Teks pantun 1 berupa pantun percintaan. Teks pantun 2 berupa pantun
adat.
Kutipan syair berikut untuk soal nomor 11 dan 12. c. Teks pantun 1 berupa pantun nasihat. Teks pantun2 berupa pantun adat.
Syair perpustakaan Soeman Hs. d. Teks pantun 1 berupa pantun agama. Teks pantun 2 berupa pantun
Tersusun indah pustaka ini, nasihat.
Tertata buku-buku penuh maknawi,
Isi hari dengan berkunjungke sini, Kutipan buku berikut untuk soal nomor 17 dan 18.
Pustaka terbaik di negeri ini. Secara ekologis terumbu karang memiliki peranan sangat penting
dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Terumbu karang dapat berfungsi
Sejuk nyaman membaca buku, sebagai rumah bagi banyak jenis makhluk hidup di dalam laut. Terumbu
Perpustakaan Soeman Hs, gudang ilmu, karang menjadi tempat hewan dan tanaman laut yang berkumpul untuk
Seringlah ke sana agar dirimu mampu, mencari makan, berkembang biak, membesarkan anaknya, dan berlindung.
Membuka semua cakrawala dalam hidupmu. Bagi manusia, terumbu karang mempunyai potensi perikanan yang sangat
besar, baik untuk sumber makanan maupunmata pencaharian mereka.
11. Tema penggalan syair tersebut . . . Diperkirakan, terumbu karang yang sehat dapat menghasilkan dua puluh
a. Perpustakaan adalah gudang ilmu. lima ton ikan per tahunnya. Terumbu karang juga memberikan penghasilan
b. Koleksi buku perpustakaan. bagi industri ikan hias.
c. Susunan buku di perpustakaan
d. Nyaman membaca di perpustakaan. 17. Gagasan utam kutipan buku tersebut adalah . . .
a. Terumbu karang memiliki potensi perikanan yang begitu besar.
12. Pesan yang sesuai dengan penggalan syair tersebut adalah . . . b. Terumbu karang merupakan penghasil utama bagi industri ikan hias.
a. Rajnlah membaca buku di perpustakaan agar wawasanmu bertambah c. Peran terumbu karang bagi hewan dan tanaman di dalam laut.
b. Seringlah mengunjungi perpustakaan karena banyak koleksi buku. d. Peran terumbu karang dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
c. Isilah hari-harimu untuk mengunjungi perpustakaan.
d. Datanglah ke perpustakaan karena tempatnya nyaman. 18. Cermati pantun rumpang berikut!
Budaya bangsa disanjung-sanjung,
13. Daftar isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 Pakai batik tidaklah malu,
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 [...]
BAB I Seluk Beluk Drama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 Agar bangsa dihormat selalu.
A. Antara Drama, Sandiwara, dan Teater . . . . . . . . . . . . . 11 Larik tepat untuk melengkapi isi pantun tersebut adalah . . .
B. Drama sebagai Interpretasi Kehidupan . . . . . . . . . . . . . 16 a. Ada kucing belajar terbang,
C. Struktur Drama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 b. Terbang tinggi dengan burung elang,
c. Kejarlah cita-cita setinggi gunung,
Kutipan buku tersebut merupakan unsur bagian . . . d. Laku dijaga adat dijunjung.
a. Daftar isi
b. Judul bab dan pokok pikiran bab 19. Perhatikan teks pantun berikut!
c. Glosarium Bunga kenanga di atas kubur,
d. Daftar pustaka Pucuk sari pandan Jawa,
Apa guna sombong dan takabur,
14. Berikut termasuk ciri gurindam adalah . . . Rusak hati badan binasa.
a. Semua larik mengandung isi. Teks pantun tersebut termasuk jenis pantun . . .
b. Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian. a. Jenaka c. Anak-anak
c. Sajak akhir tiap baris selalu sama (a-a-a-a) b. Adat d. agama
d. Setiap bait terdiri atas empat larik.
20. Perhatikan pantu berikut!
15. Perhatikan gurindam berikut! Redup bintang hari pun subuh,
Dunia ini taman pergaulan, Subuh tiba bintang tak tampak,
Harus dipilih sahabat kenalan. Hidup pantang mencari musuh,
Gurindam tersebut berisi . . . Musuh tiba pantang ditolak.
a. Banyak bergaul akan memiliki banyak teman. Pesan yang terkandung dalam pantun tersebut adalah . . .
b. Kita harus berhati-hati dalam memilih teman. a. Belajarlah untuk memaafkan musuh.
c. Janganlah suka memilih-milih teman karena semua teman baik. b. Permusuhan mengakibatkan hidup tidak tenteram.
d. Miliki teman sebanyak mungkin selagi masih muda. c. Cahaya bintang tampak indah pada malam hari.
d. Hidup harus saling rukun, tidak bermusuhan.
16. Perhatikan kedua teks pantun berikut!
Teks pantun 1 21. Cermati paragraf berikut!
Limau purut lebat di pangkal, Materi buku Pola Hidup Sehat dalam Keluarga ini dikemas secara
Sayang selasih condong uratnya, sistematis agar para siswa mudah dalam memahaminya. Bahasanya pun
Angin ribut dapat ditangkal, relatif sederhana yang disesuaikan dengan tingkat kebahasaan siswa.
Hati yang kasih apa obatnya. Selain itu, di dalamnya menyertakan beberapa informasi seputar
Teks pantun 2 kesehatan.
Lebat daun bunga tanjung, Paragraf tersebut merupakan bagian . . . buku.
a. Kelemahan c. Kelebihan
b. Materi isi d. identitas

22. Berikut ini bukan termasuk ciri syair adalah . . .


a. Terdiri atas empat larik ( baris ) setiap bait.
b. Semua baris merupakan isi. 26. Jenis surat pribadi tersebut adalah . . .
c. Sajak akhir baris a-b-a-b. a. Permohonan
d. Jumlah suku kata tiap baris hampir sama (8-12 suku kata) b. Kekerabatan
23. Surat yang dikirimkan kepada satu atau beberapa orang untuk c. Persaudaraan
menjalankan tugas tertentu oleh instansi, organisasi, atau perusahaan d. Perizinan
disebut surat . . . 27. Informasi yang terdapat pada surat pribadi tersebut adalah . . .
a. Permohonan c. Perizinan a. Rendrawan menceritakan kepada Baskara tentang cita-citanya
b. Tugas d. Pemberitahuan menjadi dokter.
24. Berikut yang tidak termasuk fungsi surat adalah . . . b. Rendrawan bercita-cita menjadi dokter karena ingin membantu
a. Alat komunikasi orang lain.
b. Dokumentasi tertulis c. Baskara ingin menjadi pilot karena ia tidak takut dengan
c. Bukti historis ketinggian.
d. Alat penunjuk d. Baskara menceritakan cita-citanya menjadi seorang dokter
25. Mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada . . . kepada Rendrawan.
Pemerian tepat untuk melengkapi penggalan surat tersebut adalah . . .
a. Hari, tanggal : Rabu, 19 Oktober 2016 Surat berikut untuk soal nomor 28 dan 29
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : rung pertemuan SMP Utama Bangsa
Acara : sosialisasi beasiswa bagi siswa
berprestasi
b. Hari/tanggal : Rabu/ 19 Oktober 2016
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : ruang pertemuan SMP Utama
Bangsa
Acara : sosialisasi beasiswa bagi siswa
berprestasi
c. hari, tanggal : Rabu, 19 Oktober 2016;
waktu : 09.00 WIB;
tempat : ruang pertemuan SMP Utama
Bangsa;
acara : sosialisasi beasiswa bagi siswa
berprestasi.
d. Hari, tanggal : Rabu/ 19 Oktober 2016.
waktu : 09.00 WIB.
tempat : ruang pertemuan SMP Utama
Bangsa.
acara : sosialisasi beasiswa bagi siswa
berprestasi.

Surat pribadi untuk nomor 26 dan 27.

Banyuwangi, 21 November 2016

Temanku,
Rendrawan
Di Bojonegoro
28. Surat dinas tersebut termasuk jenis surat . . .
Salam manis, a. Permohonan
b. Perizinan
Rendra, aku senang sekali membaca c. Pemberitahuan
d. Undangan
suratmu tentang cita-citamu. Wah, menarik
sekali cita-citamu! Tetapi, apa kamu benar-
benar ingin menjadi pilot? Kamu tidak takut 29. Kalimat penutup yang tepat pada surat tersebut . . .
ketinggian, kan? a. Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.
b. Atas perhatian para siswa, kami ucapkan terimakasih.
Oh, ya Rendra, kalau aku bercita-cita c. Atas kemaklumannya, kami ucapkan terimakasih.
ingin menjadi dokter. Kamu tau alasanku? Aku d. Atas perhatian para siswa, kami haturkan terimakasih.
tertarik menjadi dokter karena aku ingin
Surat berikut untuk soal nomor 30 dan 32.
membantu orang-orang yang sedang sakit.
Disekitar ku masih banyak orang sakit yang
tidak dapat berobat ke dokter karena mereka
tidak mempunyai biaya. Kela, jika aku sudah
menjadi dokter, aku akan membantu orang
yang tidak mampu tanpa memungut biaya. Kita
saling mendoakan ya, semoga cita-cita kita
akan tercapai.
bersih. Kemudian, ia pun menyelam bersamaan Sigarlaki menancapkan
tombaknya.
Baru saja menancapkan tombaknya, tiba-tiba Sigarlaki
melihat ada seekor babi hutan minum dikolam. Dengan segera ia
mengangkat tombaknya dan dilemparkannya kea rah babi hutan itu.
Akan tetapi, tombaknya luput. Dengan demikian, seharusnya si
Sigarlaki sudah kalah dengan si Limbat. Akan tetapi, ia meminta agar
pembuktian itu diulang lagi.
Dengan berat hati si Limbat mengikuti perintah majikannya.
Baru saja menancapkan tombaknya dikolam, tiba-tiba kaki Sigarlaki
digigit oleh seekor kepiting besar. Ia pun menjerit kesakitan dan tidak
sengaja mengangkat tombaknya. Dengan demikian, akhirnya si Limbat
yang menang. Ia berhasil membuktikan dirinya tidak mencuri. Karena
sembarangan menuduh, Sigarlaki terkena hukuman digigit kepiting
besar.
Disadur dari : dongeng.org/sigarlaki-dan-limbat/, diunduh 15 Maret 2015
33. Sifat Limbat dalam cerita tersebut adalah . . .
a. Pengecut
b. Pendendam
c. Jujur
d. Penyayang
34. Mengapa si Limbat berani memenuhi persyaratan Sigarlaki?
a. Limbat tidak mau dituduh sebagai seorang pengecut.
30. Ayah Nindya bertempat tinggal di . . . b. Limbat sangat menghormati Sigarlaki sebagai majikannya.
a. Jalan Majapahit 11, Surabaya c. Limbat ingin membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
b. Jalan Singosari 11, Surabaya d. Limbat ingin menunjukkan keberaniannya didepan Sigarlaki.
c. Jalan sriwijaya 11, Surabaya 35. Amanat yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah . . .
d. Jalan Singosari 11, Malang a. Jangan suka memandang rendah kekuatan orang lain.
31. Apa isi surat tersebut . . . b. Jangan suka mengejek keberanian orang lain.
a. Surat tersebut berisi Nindya yang ingin pergi menyusul ayahnya c. Jangan suka mengambil barang yang bukan milik kita.
di Surabaya karena adanya liburan kenaikan kelas. d. Jangan suka menuduh orang lain tanpa bukti.
b. Surat tersebut berisi Nindya yang kangen dan meminta doa 36. Komplikasi pada cerita legenda tersebut terdapat pada paragraph . . .
kepada ayahnya dalam menghadapi ulangan akhir semester. a. Pertama c. Keenam
c. Nindya yang mengungkapkan keinginannya pergi jalan-jalan b. Ketiga d. Ketujuh
bersama ayah bundanya ke Kebun Binatang Surabaya.
d. Nindya ingin ayahnya membelikannya sepatu baru sebagai hadiah Fabel untuk soal nomor 37-39
untuknya karena telah mendapat nilai ulangan yang bagus. Rusa dan Kura-Kura
32. Surat resmi yang biasa digunakan untuk meminta sumbangan adalah . . . Pada zaman dahulu hiduplah seekor Rusa. Ia sangat sombong
a. Surat permohonan lagi pemarah. Sering meremehkan kemampuan hewan lain.
b. Surat perizinan Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia
c. Surat pemberitahuan bertemu dengan Kura-Kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja.
d. Surat undangan “Kura-Kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?”
tanya Rusa.
Cerita legenda untuk soal nomor 33-36. “aku sedang mencari sumber penghidupan,” jawab si Kura-
Sigarlaki dan Limbat Kura.
Pada zaman dahulu di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Si Rusa tiba-tiba marah mendengar jawaban si Kura-Kura,
hiduplah seorang pemburu perkasa bernama Sigarlaki. Ia sangat “jangan berlagak engkau, hei Kura-Kura! Engkau hanya mondar mandir
terkenal dengan keahliannya menombak. Tidak satupun sasaran yang saja, tetapi berlagak tangah mencari sumber penghidupan!”
luput dari tombakannya. Si Kura-Kura berusaha menjelaskan, namun Rusa tetap
Sigarlaki mempunyai pelayan yang sangat setia bernama marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjak tubuh Kura-Kura. Si
Limbat. Hampir semua pekerjaan yang diperintahkan Sigarlaki Kura-Kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan
dikerjakan dengan baik oleh limbat. Meskipun terkenal sebagai betis kaki.
pemburu yang andal, pada suatu hari mereka tidak berhasil Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-Kura
memperoleh satu ekor binatang buruan. Kekesalannya memuncak untuk mengadu betis.
ketika si Limbat melaporkan pada majikannya bahwa daging Ia pun meminta agar si Kura-Kura menendang betisnya
persediaan mereka dirumah sudah hilang dicuri orang. terlebih dahulu. “tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau
Tanpa pikir panjang, si Sigarlaki langsung langsung bisa lakukan!”
menuduh pelayannya itu yang mencuri daging persediaan mereka. Si Si Kura-Kura tidak bersedia melakukannya. Katanya, “jika
Limbat menjadi sangat terkejut. Tidak pernah diduga majikannya akan aku menendang betis mu, engkau akan jatuh dan tidak bisa balas
tega menuduh dirinya sebagai pencuri. menendangku.”
Si Sigarlaki meminta si Limbat untuk membuktikan bahwa Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-Kura. Ia
bukan dia yang mencuri. Caranya adalah Sigarlaki akan menancapkan pun bersiap-siap untuk menendang. Ia berancang-ancang. Ketika
tombaknya kedalam sebuah kolam. Bersama dengan itu si Limbat dirasanya tepat, ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.
disuruh menyelam. Bila tombak itu lebih dahulu keluar dari kolam, Ketika si Rusa mengayunkan kakinya. Si Kura-Kura
berarti si Limbat tidak mencuri. Apabila si Limbat yang keluar dari memasukkan kakinya kedalam tempurungnya. Tendangan Rusa hanya
kolam terlebih dahulu, terbukti ia yang mencuri. mengenai tempat kosong. Si Rusa sangat marah mendapati tendangannya
Syarat yang aneh itu membuat si Limbat ketakutan. Akan tidak mengena. Ia lantas menginjak tempurung si Kura-Kura dengan kuat.
tetapi, bagaimanapun juga ia berkehendak untuk membuktikan dirinya Akibatnya, tubuh si Kura-Kura terbenam kedalam tanah. Si Rusa
menyangka si Kura-Kura telah mati. Ia pun meninggalkan si Kura-Kura.
Si Kura-Kura berusaha keras keluar dari tanah. Setelah
seminggu berusaha, si Kura-Kura akhirnya berhasil keluar dari tanah. Ia
lalu mencari si Rusa. Ditemukannya si Rusa setelah beberapa hari
mencari. “Bersiaplah Rusa, kini giliranku untuk menendang.”
Si Rusa hanya memandang remeh kemampuan si Kura-
Kura. “kerahkan segenap kemampuanmu untuk menendang betis betisku.
Ayo, jangan ragu-ragu!”
Si Kura-Kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di
tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hamper tiba di B. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR!
dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya 1. Buatlah 2 buah pantun dan tentukan jenis pantun tersebut!
melayang. Si Kura-Kura mengincar hidung si Rusa. Begitu kerasnya 2. Kutipan syair berikut untuk soal no. 2.
tempurung si Kura-Kura hingga hidung si Rusa putus. Si Rusa pun Bertenggang Rasa
menerima buah dari kesombongannya. Wahai ananda dengarlah petuah,
Disadur dari : dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-hewan-fabel-pendek-terbaru/, diunduh 16 Dalam bergaul jangan menyalah,
Maret 2016
Dalam bercakap elokkan lidah,
37. Informasi yang tidak sesuai dengan cerita fabel tersebut adalah . . .
Dalam berjalan luruskan langkah.
a. Kura-Kura mengajak Rusa beradu kekuatan betis.
Wahai ananda dengarlah amanat,
b. Si Rusa memandang remeh kekuatan Kura-Kura.
Tenggang menenggang jadikan ibadat,
c. Si Kura-kura mati karena diinjak oleh si Rusa.
Tolong menolong jadikan ibadat,
d. Tempurung si Kura-Kura memutuskan hidung si Rusa
Supaya selamat dunia akhirat.
38. Latar tempat cerita fabel tersebut adalah . . .
Tentukan :
a. Hutan
a. Tema
b. Pinggir danau
b. Pesan/ amanat
c. Sungai
d. Danau
3. Bacalah kutipan buku fiksi berikut!
39. Amanat yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah . . .
Pak Lebai Malang
a. Masalah harus diselesaikan dengan jalan damai.
b. Masalah harus diselesaikan dengan jalan kekerasan.
Tersebutlah kisah seorang guru agama yang hidup di tepi sungai di sebuah
c. Janganlah suka mempunyai sifat pendendam.
desa di Sumatera Barat. Pada suatu hari, ia mendapat undangan pesta dari
d. Jangan sombong dan meremehkan orang lain.
40. Cerita legenda yang menceritakan terjadinya suatu tempat termasuk jenis dua orang kaya dari desa-desa tetangga. Sayangnya pesta tersebut
diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan. Pak Lebai menimang-
legenda . . .
a. Keagamaan nimang untung dan rugi dari setiap undangan, tetapi ia tidak pernah dapat
mengambil keputusan dengan cepat. Ia berpikir, kalau ia ke pesta di desa
b. Perorangan
c. Alam gaib hulu sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua ekor kepala kerbau.
Namun, ia belum begitu kenal dengan tuan rumah tersebut. Menurut berita,
d. Setempat
masakan orang-orang hulu sungai tidak seenak orang hilir sungai.
Kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah seekor
kepala kerbau yang dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul dengan tuan
rumah tersebut. Namun, tuan rumah di hulu sungai akan memberi tamunya
tambahan kue-kue. Hingga ia mulai mengayuh perahunya ke tempat pesta
pun, ia belum dapat memutuskan pesta mana yang akan dipilih.
Pertama, dikayuh sampannya menuju hulu sungai. Baru tiba di tengah
perjalanan, ia mengubah pikirannya. Ia berbalik mendayung perahunya ke
arah hilir. Begitu hampir sampai di desa hilir sungai, dilihatnya beberapa
tamu menuju hulu sungai. Tamu tersebut mengatakan bahwa kerbau yang
disembelih di sana sangat kurus. Ia pun mengubah haluan perahunya
menuju hulu sungai. Sesampainya di tepi desa hulu sungai, para tamu sudah
beranjak pulang. Pesta di sana sudah selesai.
Pak lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hilir sungai.
Sayangnya, disanapun pesta sudah berakhir. Pak Lebai tidak mendapat
kepala kerbau yang diinginkannya.
a. Watak tokoh Pak Lebai Malang dalam cerita di atas adalah …
b. Amanat dalam cerita rakyat di atas adalah …

Surat berikut untuk nomor 4 dan 5

4. Kutipan surat diatas merupakan unsur bagian . . . surat


5. Lomba pidato untuk memperingati hari Pendidikan Nasional akan
dilaksanakan di . . .

Anda mungkin juga menyukai