Anda di halaman 1dari 2

Pencegahan Infeksi Chlamydia

Menurut Depkes RI (2006) langkah terbaik untuk mencegah IMS adalah


menghindari kontak langsung, yaitu dengan cara sebagai berikut :
1. Menunda kegiatan seks bagi remaja (abstinensi)
2. Menghindari berganti-ganti pasangan seksual
3. Memakai kondom dengan benar dan konsisten

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan kasus infeksi


chlamydia adalah sebagai berikut:

A. Promosi kesehatan (health promotion)

Dari semua pendekatan kontrol chlamydia yang memungkinkan, berhasil


mencegah awal tetap merupakan yang paling efektif. Edukasi terhadap masyarakat
dan profesional kesehatan sangat penting untuk pencegahan di semua tiga
tingkatan (primer, sekunder, tersier), apalagi dengan tidak adanya vaksin yang
efektif

B. Perlindungan khusus (specific protection)


Manajemen pengendalian penyakit menular dapat dilakukan dengan cara
memberikan kekebalan secara artifisial yaitu imunisasi. Cakupan imunisasi amat
penting karena dapat mencegah penyakit dalam satu wilayah. Namun, tentu saja
tidak semua penyakit menular dapat dicegah dengan imunisasi. Untuk itu, peru
dilakukan upaya alternatif berupa pemberantasan penyakit yang berbasis
lingkungan

C. Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment )
Chlamydia sering terjadi tanpa gejala, orang yang terinfeksi secara
tidak nsadar dapat menginfeksi pasangan seks mereka. Banyak dokter
merekomendasikan bahwa semua orang yang memiliki lebih dari satu pasangan
seks harus diuji untuk chlamydia secara teratur, bahkan tanpa adanya gejala
B. Pembatasan cacat (disability limitation) dan rehabilitasi (rehabilitasi)
Biaya skrining hanya sebagian kecil dari biaya perawatan kesehatan yang
timbul akibat komplikasi akibat infeksi chlamydia tidak terdiagnosis dan tidak
diobati. Strategi saat ini untuk mengendalikan Chlamydiatrachomatis masih sangat
tergantung pada klinik berbasis skrining pasien bergejala, dan belum berhasil.
Perkembangan yang sangat sensitif dan spesifik tes amplifikasi asam nukleat untuk
diagnosis infeksi chlamydia telah menjadi kemajuan penting dalam kemampuan
untuk melakukan program-program berbasis populasi skrining untuk mencegah
komplikasi. Khusus perempuan hamil yang terinfeksi chlamydia dapat diobati
dengan eritromisin. Saat terinfeksi penyakit ini sebaiknya tidak melakukan
hubungan seksual, atau gunakan kondom untuk mencegah penularan berulang

http://www.scribd.com/doc/111907629/Pencegahan-Infeksi-Chlamydia

Anda mungkin juga menyukai