Dokter Pembimbing:
KOMPOL dr. Utomo Budidarmo Sp.OG M.Kes
82051588
Disusun Oleh:
Etika menghubungi dosen dibuat dalam dua bahasa dan disajikan melalui infografis.
Ada 7 poin etika menghubungi dosen yang dibuat UI. Simak untuk mahasiswa:
1. Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen. Pilihlah waktu
yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau beribadah. Contoh: hindari
menghubungi dosen di atas pukul 20.00 atau di saat waktu ibadah.
3. 3. Ucapkan kata maaf untuk menunjukkan sopan santun dari kerendahan hati
Anda. Contoh: "Mohon maaf menganggu waktu Ibu/Bapak"
4. Setiap dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa setiap harinya dan tidak
menyimpan nomor kontak seluruh mahasiswa. Maka, pastikan Anda
menyampaikan identitas Anda di setiap awal komunikasi/percakapan. Contoh:
"Nama saya Putri, mahasiswa Administrasi Negara Angkatan 2016, semester
ini mengambil mata kuliah Hukum dan Administrasi Negara di kelas
Ibu/Bapak".
5. Gunakan bahasa yang umum dimengerti, tanda baca yang baik dan dalam
konteks formal. Hindari menyingkat kata seperti 'dmn, yg, ak, kpn, otw, sy'.
Hindari kata ganti non formal seperti 'aku, ok, iye, dll'.
6. Tulislah pesan dengan singkat dan jelas. Contoh: "Saya, memerlukan tanda
tangan Bapak/Ibu di lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya dapat
menemui Bapak/Ibu?"
7. Akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih atau salam sebagai penutup.
KOMUNIKASI DENGAN SEJAWAT
Definisi
SBAR adalah pola/tehnik komunikasi yang harus dilakukan untuk
melapor atau berkomunikasi dengan teman seprofesi atau antar
profesi (interdisiplin ilmu) untuk menghindari kesalahan komunikasi
dan bertujuan agar dapat memberikan pelayanan yang baik bagi
pasien.
1. Tujuan
Untuk memastikan komunikasi yang optimal antara petugas
kesehatan tentang kondisi pasien.
3. Confirm/Konfirmasi
Penerima pesan memastikan pada pemberi pesan/instruksi untuk
konfirmasi kebenaran seluruh pesan/instruksi yang dituliskan.