Anda di halaman 1dari 22

MODUL

CNC MILLING PART CUTTER


PENCACAH PLASTIK

A. PENGENALAN MESIN CNC MILLING

PENGANTAR
Pada mesin cnc dilengkapi dengan kotak pengoprasian yang bertujuan untuk
menghubungkan jaringan kedalam penggerak perangkat keras mesin. Dari kotak inilah
operator memasukkan program dan memerintahkan mesin.

TUJUAN
Tujuan membaca bab 4 ini agar pembaca :
Mengenal nama-nama & fungsi tombol panel sebelum menjalankan mesin seri Fanuc.

PENGENALAN TOMBOL PENGONTROL MESIN

1 Mengenal Nama-Nama Tombol Panel Pengoprasian seri Fanuc Oi-MC


Mesin Mill

Mesin CNC dilengkapi oleh Kotak pengoprasian. Dimana fungsinya untuk


mengontrol, menjalankan kerjanya sebuah mesin.

Kotak pengoprasian akan dilengkapi switch atau tombol yang ditekan oleh jari
operator mesin. Tombol ini akan melanjutkan perintah tersebut ke bagian program atau
bahasa mesin tersebut.

Berikut adalah tombol (Switch) dan keterangan:

No. NAMA SWITCH KETERANGAN

23
01 POWER ON/OFF

Tombol ini unit pengontrol kesiapan mesin.


Langkah
pengerjaannya sbb:
a. Tekan Tombol “ON”
b. Tombol stop emergensi untuk
pengembalian.

02 PROGRAM PROTECT Kunci ini digunakan untuk menghindari


pengeditan yang dilakukan orang yang tidak
bertanggung jawab.

03 E-STOP
1. Putar tombol rest mengikuti arah panah
untuk mengembalikan status stop darurat.

2. Tekan tombol rest untuk berhenti darurat.


Perhatian: Aktifkan stop emergensi, ini
bila mungkin terjadi slip pada masing-
masing sumbu. Walaupun tidak pernah
jatuh di buat titik referensi kembali.

04 DOOR OPEN (OPTION)


Dia peralatan antar pengunci pintu (door
open). Sewaktu mesin sedang berputar dan
dalam menu manual, tolong aktifkan menu
tersebut. Lampu led hidup: artinya pintu
depan diperboleh- kan untuk dibuka, Bila
Lampu mati: pintu tidak diperbolehkan
dibuka.
Perhatian: tetap aktifkan antar-terkunci
pintu perlu untuk keselamatan.

05 EMS/ O.T. RELEASE Sewaktu mesin sedang beroprasi atau


menjalankan program, satu dari 3 sumbu

24
alarm muncul. Silakan terus tekan tombol
ini dan sumbu bergerak dari batas swith dgn
MPG. Secara serempak, maka alarm akan
kembali.

06 SPINDLE ON 1. Pilih menu”MDI”, 2. Masukkan perintah


kode S1000 M03 EOB, lalu tekan tombol
”cycle start” , 3. Pilih mode “ HANDLE”
dan 4. Tekan tombol “SPINDLE CW” pada
spindle, lalu spindle berputar searah jarum
jam dan kecepatannya (S) tergantung nilai
1000 rpm.
07 SPINDLE STOP/LAMPU MATI Sewaktu spindle berrotasi, tekan tombol ini,
tombol spindle stop dan lampu Spindle ON
akan mati.

08 SPINDLE SPEED OVERRIDE

Switch ini digunakan untuk mengontrol kec.


Spindle (Rpm), persentasenya dari 50%,
60%, 70%, 80%, 90%, 100%, 110% dan
120 % dalam garis tingkatannya 10%.

09 FEED HOLD Sewaktu mesin menjalankan programnya,


program akan pose dengan menekan tombol
ini. Lalu program akan melanjutkan bila
tombol ini tekan kembali. Tombol berwarna
merah.

10 CYCLE START Set menu “AUTO”. Tekan tombol “CYCLE


START” pada panel pengoprasian untuk
memulai menjalankan program baru.
Tombol ini berwarna hijau.

25
11 RODA FEED OVERRIDE Selama pengoprasian otomatis, putar
turning dalam program khususnya
kecepatan pemakanan (feed rate). Rang-nya
bisa di atur dari 0% ~ 150% dalam garis
tingkatannya 10%. (G01 di menu AUTO
atau menu “JOG in Handle”.

12 MODE SELECTION SWITCH Switch ini digunakan untuk pemilihan menu


pengoprasian.
A. Seperti ditunjukkan pada gambar atas
menu “ EDIT, AUTO,TAPE, MDI”
digunakan untuk operasi otomatis.
Sedangkan menu HANDLE, JOG,
REF(zero-return)” digunakan untuk operasi
manual.
B. Sewaktu switch ini di set otomatis,
semua menu manual menjadi tidak aktif
termasuk switch pemilihan pahat dan rotasi
spindle tidak efektif. Sebaliknya switch ini
di set menu manual maka menu otomatis
menjadi tidak aktif.
C. Set switch pemilihan menu sebelum di
eksekusi.
13a EDIT : 1. Pemasukan perintah-perintah
program,
2. baru ke memori komputer.
Ini disebut program pemasukan
memori untuk pengeditan:seperti
penghapusan, penambahan,
penghilangan atau menge-check
program.

TAPE Tombol ini digunakan sewaktu mengetik


13b program ke mesin.

26
DNC (AUTO) Untuk menjalankan program secara
13c otomatis.

perintah program DNC pada menu ini.


Program dapat dipindahkan dengan alat RS-
232 interface.) : Untuk mengeksekusi
memori program dalam pengendalian
Dalam menu ini, kita dapat menghubungi
program dan program bekerja secara auto
dari memori.

14d MDI Menu MDI ini dipakai untuk memasukkan


program sementara dengan kendali manual.
Pemasukkan program melalui MDI dapat
digunakan hanya sekali saja. Setelah
program sudah menjalankan tugas, program
menghilang otomatis. Memasuki program
lagi sewaktu mengulangi eksekusi yang
diperlukan.

14e RODA MPG (MANUAL) Aktifkan tombol HANDLE dahulu baru bisa
mengoprasikan roda MPG (manual pulse
generator). Jangan lupa tombol AXIS
SELECT . menu ini menyediakan tiga
tambahan untuk pilihan : X1,X10, X100.
MPG dapat dipakai hanya di menu
"HANDLE" pergerakan sumbu dan jarak
berhubungan dgn 3 penambahan yang
dipilih satuan: feedrate/pulse)

Input X1 X10 X100


Metric 0.001/p 0.01/p 0.1/p
Inch 0.0001/p 0.001/p 0.01/p

27
14f JOG (Manual) Sewaktu pemilihan menu switch ini,
pemindahan sumbu dengan pemakaian
sumbu secara langsung.
Langkah pergerakan pada suatu penyetingan
dilakukan dengan swith “ JOG FEEDRATE
OVERRIDE”

14g REF (MANUAL) Menu ini dipakai untuk pengembalian 2


sumbu ke posisi referensi sumbu x, atau z.
Atau sering disebut juga posisi Home.
15 X-AXIS Button Putar / Aktifkan switch ke menu JOG dan
tombol X tekan tombol + atau – untuk
mengendalikan pergerakan sumbu X.

Putar / Aktifkan switch ke menu JOG dan


aktif kan tombol Z tombol + atau – untuk
mengendalikan pergerakan sumbu Z.

16 Magazine Button Tombol ini untuk memutar magazine tool .


Dengan cara aktifkan tombol ini dan tekan
tanda negative atau tanda positif.
Turret ini dapat berputar 360 derajat dibagi
16 tool, untuk memilih nomor tool.

17 RAPID – dan RAPID + Menggerakkan Turret (tool pos) kekiri atau


ke bawah dengan cepat tekan dua tombol
(tanda – dan RAPID) bersamaan.
Sedangkan bila ingin menggerakkan Turret
kekanan atau ke atas dengan cepat tekan
dua tombol (tanda + dan RAPID)
bersamaan.
Tentu dengan mengaktifkan axis yang
dipilih dahulu.

28
18 DRY RUN Bila di aktif tombol ini, program bergerak
dengan cepat, tetapi benda kerja tidak
dieksekusi tool.

19 COOLANT Selain mengaktifkan coolant dalam printah


di program bisa juga dengan menekan
tombol coolant ini secara manual,

20 WORK LAMP Tombol ini untuk menerangi ruang dalam


mesin, agar kelihatan pergerakan tool untuk
mengeksekusi benda kerja dalam ruangan
yang kabut karena coolant.

22 CHUCK REV.
Untuk membuka (unclamp) dan menutup
(clamp) chuck spindle, pengganti pedal
kaki.
Chuck Rev. hidup maka spindle open,
Chuck Rev. mati maka spindle close.

23 RAPID OVERRIDE Kecepatan Pemakanan tool dapat di


kendalikan dengan memilih salah satu
tombol ini.

FL Tool tidak bergerak


25% Tool bergerak kecepatan 25%
50% Tool bergerak kecepatan 50%
29
100% Tool bergerak kecepatan 100%

24 MACHINE LOCK Bila tombol ini diaktifkan program akan


berjalan tetapi pisau tidak akan bergerak.
Penggunaannya pada saat pengujian
program jalan, sebelum pisau mengeksekusi
benda kerja.
25 OPTION STOP Bila diaktifkan tombol ini, dan diakhir
sebuah proses program diketikkan M01,
maka program berhenti diakhir proses
program tersebut.
Gambar 1. Tombol Operasi

2.2 Mengenal Nama-Nama Tombol Panel


Peng-input Program seri Oi-MC Fanuc Mesin Mill

Gambar 2. Tombol Panel

Gambar 1 Panel tombol Peng-input-an program. Pada mesin seri Oi-MC


Fanuc.

30
No. TOMBOL KETERANGAN
01 HURUF O, G, N, M, S, T, Huruf (abjad) lengkap dan angka ada dalam menginput
U, W program.

02 ANGKA 0, 1, 2, 3, 4, 5, Nilai-nilai program.


6, 7, 8, 9
03 EOB Untuk mengetik tanda baca titik koma (;)
04 SHIFT Untuk mengaktifkan huruf dan simbol: P, Q, R, A, B, D,
C, Y, L, (, ), I, K, J, ., #, H, V, E, +, *, / .
04 POS Melihat posisi sumbu yang aktif.
05 PROG. Melihat Lembar program
06 OFFSET/SETTING Untuk mengatur ofset tool.
07 SYSTEM Mengedit parameter, PMC, Diagnosa, Ladder Kontrol.
08 MESSAGE Membaca pesan bila ada pesan alarm.
09 CUSTOM/ GRAPH Mempertunjukkan grafik pemakanan mesin
10 ALTER Mengetik nilai dan sekaligus mengganti pada kursor yang
dipilih.
11 INSERT Sesudah mengetik nilai yang diperlukan lalu dimasukkan
ke memori.
12 DELATE Menghapus parameter yang sedang diketik.
13 INPUT Memasukkan program melalui kabel data.
14 CAN. Membatalkan parameter yang sedang diketik.
15 PAGE-UP,PAGE DOWN Menggerakkan kursor kebawah dan keatas sejauh satu
layar displai.
16 PANAH KIRI-KANAN; Mengarhakan kursor dalam pengeditan program dan
ATAS-BAWAH setting paramter.
17 RESET Menghentikan program yang sedang berjalan.
2. 3 Mengenal Nama-Nama Tombol Panel Layer LCD (Liquid Crystal
Display) seri Oi-TC Fanuc mesin Bubut

Gambar 3 LCD Mesin Mill CNC

31
Bila kita menekan tombol POS maka bisa mengatur dengan menekan soft button yang
terdiri dari :

1. TOMBOL ABS : artinya posisi Absolute


2. TOMBOL REL : artinya posisi Relative
3. TOMBOL ALL : artinya keseluruhan posisi termasuk relatif, absolut dan posisi
mesin.
4. TOMBOL HNDL : artinya dapat intrupsi penangan
5. TOMBOL OPRT : artinya Operasional
6. TOMBOL MONI : artinya Monitoring (pengawasan)
7. TOMBOL PROG. ; bila di tekan maka di layar muncul: PRGRM, MDI, CURRENT,
NEXT.
8. TOMBOL OFS/SET ; bila ditekan maka muncul soft button terdiri :
a. OFFSET/WEAR : Pengaturan nilai setting axiz X,Z masing-masing tool yang
dipakai,
b. SETTING : Setting parameter (tidak diperkenankan!!)
c. WORK : Koordinat kerja tool , dengan kode perintah : G54, G55, dan G56 nilai
X dan Z.
d. OFFSET GEOM. : Nilai axis X, Z masing-masing tool milling yang digunakan.
e. MACRO,
f. MENU,
g. OPR.

9. TOMBOL SYSTEM : bila di tekan maka di layar muncul:


a. PARAM : Nilai parameter {Jangan dirubah tanpa rekomendasi Fanuc}, (lihat
contoh lembar parameter, dilembar lampiran.
b. DGNOS. : Diaknosa secara umum.
c. PMC : Control Parameter ladder, control parameter diagnosa.

10. TOMBOL CSTM/GR :


a. G PARAMETER : Parameter grafik,
b. GRAPH : Grafik program yang sedang bekerja.

3 SOAL LATIHAN

1. Bagaimana cara menghidupkan mesin cnc mill.


2. Bagaimana cara mematikan mesin cnc mill.
3. Bagaimana cara mengposisikan referensi nol (O-return).
4. Pada saat kapan digunakan MPG.
5. Tombol apakah yang di aktifkan bila ingin mengecek program per blok dalam
kondisi program berjalan.
6. Kapan digunakan tombol (soft botton) yang ada dilayar ?
7. Coba anda ingat apa saja nama tombol beserta keterangan pemakaiannya, paling
sedikit 5 tombol!
Selamat bekerja

32
B. PEMROGRAMAN DI MASTER CAM X5

23 Lembar, 45 gambar

33
C. MENGESET DAN MENGEDIT PROGRAM CNC

Sebelum di jalankan ada langkah persiapan seperti : peletakan Jig atau ragum,
penjepitan benda kerja, penyetingan mesin dan pemasangan tool di setiap
nomor posisi. Berikut langkah-langkah Penyetingangan mesin :
1. Cara menentukan Nilai (Angka) Offset Benda Kerja (G54).
2. Cara menentukan nilai Offset Geometrik.
3. Cara menentukan Offset dudukan benda kerja (JIG).
4. Cara mentransfer program dari PC ke Mesin

1. Cara menentukan Nilai (Angka) Offset Benda Kerja/Setting Tool (G54)

Gambar 49, Setting Tool

a. Cari nilai X dan Ydengan menggunakan alat Centre Fit dia. 6.0mm,
b. Turunkan axis Z sampai dipermukaan benda kerja dengan metode handle.
c. Geser meja kerja arah axis Y, hingga persis dibawah centre fit.

d. Putar Centre fit dengan perintah S1000 M03;


e. Geser meja kerja arah axis X hingga centre fit tidak centre lagi ( artinya sudah
menyentuh) lihat nilai X mis.
Terbaca : 146.402
Jari-jari Centre fit : 3.0
149.402 mm

34
f. Geser meja kerja arah axis Y (Coordinate Machine) hingga centre fit tidak

centre lagi ( artinya sudah menyentuh) lihat nilai Y mis.


Terbaca : -191.793
Jari-jari Centre fit : 3.0
-188.793 mm
g. Masukkan Nilai Axis X dan Y tadi di nilai offset (G54)

2. Cara Menentukan Nilai Offset Geometrik (H)


Misalkan offset tool no. 4 (T4) dan tool no. 3 (T3), maka langkah-langkahnya sbb
:
1. Panggil tool yang mau di pakai mis. Tool drill Dia. 4.5, perintah : ketik T04
M06 ; dan tekan cycle start.
2. Tukar tool yang mau dipakai , dengan tangan kiri memegang tool dan tangan
kanan tombol press unclamp.
3. Pasangkan tool drill Dia. 4.5 di arbor dengan kuat di ragum pengunci lalu
pasang kembali di spindle.
4. Turunkan T4 sampai menyentuh permukaan benda kerja,

Gambar 50, Offset Geometik (H)

35
5. Untuk memastikan sudah menyentuh dipermukaan ada dua cara yaitu :
a. Gunakan kertas tipis antara benda kerja dengan mata dril, di tarik-ulur
kertas sambil diturunkan spindle secara manual hingga kesat. ,
b. Hidupkan putaran spindle sampai memakan benda kerja sedikit.
6. Baca Nilai Z di posisi ctual (mesin),
Mis. Bernilai : -290.930
7. Masukkan nilai tersebut di Offset Geometric (H) tool no urut 04.
8. Begitu juga untuk tool no.3 (3).

3. Cara meng-offset JIG (penuntun / dudukan benda kerja):


Langkah langkahnya sebagai berikut :
1. Bersihkan meja kerja (work table) dengan kain,
2. Bersihkan jig dengan kain,
3. Letakkan memanjang atau arah kiri-kanan dan klem dengan baut hingga
terpasang,
4. Pasangkan dial indikator mangnet di spindle mesin dan arahkan jarum
menyentuh siku dengan jig dengan cara tekan tombol Handle, aktifkan sumbu
z, tekan tanda negatif (-).
5. Jalankan sumbu X penuh kekiri sambil perhatikan jarum indikator. Setting
sampai lurus segaris.
6. Bila sudah lurus, selanjutnya kencangkan mur klem jig ke meja .
7. selesai offset jig maka dial indikator bisa dilepas.

4. Kompensasi Panjang Alat Potong :


Untuk melakukan pemrograman kompensasi panjang cuter perlu mengetahui
beberapa hal :

• Diameter alat-alat potong yang dipakai

• Selisih panjang alat-alat potong yang dipakai.

Gambar 51, Kompensasi


Alat potong

• d1 = Diameter alat potong 1 (alat potong acuan)

• d2 = Diameter alat potong 2


36
• d3 = Diameter alat potong 3

• HZ1 = Selisih panjang alat potong 1 terhadap alat potong acuan (HZ1 = 0 karen
alat potong ini yang menjadi acuan)

• HZ2 = Selisih panjang alat potong 2 terhadap alat potong acuan

• HZ3 = Selisih panjang alat potong 3 terhadap alat potong acuan

Menentukan Data Panjang Alat Potong


1. Pasang Tool nomor 1, hidupkan spindel, goreskan tool nomor 1
kepermukaan atas benda kerja, tekan DEL untuk sumbu Z, sehingga nilai Z
bernilai 0. Nilai ini adalah nilai Z atau HZ untuk Tool nomor 1

Gambar 52 panjang Cutter

2. Lepas Tool nomor 1, pasangkan tool nomor 2, goreskan kembali


kepermukaan atas benda kerja. Catat pembacaan digital untuk sumbu Z.
Nilai ini adalah nilai Z atau HZ untuk Tool nomor 2.

Gambar 52
Panjang Cutter kedua

Lepas Tool nomor 2, pasangkan tool nomor 3, goreskan kembali


kepermukaan atas benda kerja. Catat pembacaan digital untuk sumbu Z. Nilai
ini adalah nilai Z atau HZ untuk Tool nomor 3.
Lakukan hal yang sama untuk tool-tool berikutnya
Format M06
37
N..../ M06 / D... / S.../ Z..../ T...
D = Radius alat potong
S = Putaran yang diinginkan
Z (HZ) = Selisih panjang alat potong terhadap alat potong referensi. Jika
hanya
menggunakan satu alat potong, maka Z = 0
T = Nomor alat potong

G X Y Z F
N
M I,D J,S I,K L,T

16 MO6 D 500 S 1000 -125 T02

5. LANGKAH-LANGKAH MENGUPLOAD PROGRAM KE MESIN

1. Kabel RS 232 terhubung Komputer dengan mesin cnc


2. Siapkan mesin siap untuk menerima program dengan cara :
a. Tekan Oprt.cari read,
b. Munculkan Read,
c. Tekan Exec.
d. Tanda klip-klip

3. Bukalah program mastercam terlebih dahulu


4. Buatlah gambar sesuai perintah kerja
5. Program gambarsesuai permintaankerja,
simulasikanterlebihdahuluuntukmemastikanhasil program
6. Atur dan pastikan program telah sesuai dengan perintah yang di minta
7. Setelah semua program telah sesuai, upload lah dengancara :
a. Klik icon (tool selected operation) pada toolpaths
b. Kemudian akan muncul perintah seperti di bawah ini kemudian klik kolom
‘send to machine’ seperti gambar 5.b.1

lalu

38
Gambar 5.b.1 gambar 5.c.1

c. Kemudian klik communications seperti pada gambar 5.c.1

d. Setelah itu akan muncul perintah seperti gambar di bawah ini

e. Kemudian klik tanda

f. Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini, lalu kilk save.

g. Kemudian akan muncul programnya seperti gambar di bawah ini


39
h. Setelah itu klik ‘file’ pada toolbar laluklik icon close seperti gambar ini setelah

itu klik icon di ujung kanan atas monitor anda

i. Secara otomatis program akan tertransfer kemesin seperti gambar di bawah


ini

40
j. Selesai

D. MENGOPRASIKAN CNC MILLING

1 Mengoperasikan Mesin Mill CNC

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1


Kegiatan belajar 2 bertujuan agar siswa dapat:
1) Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja yang digunakan
2) Memahami isi instruksi kerja dengan benar
3) Melaksanakan instruksi kerja sesuai prosedur dan standar kerja yang
ditetapkan.

b.Uraian Materi 2
1) Masukkan program CNC mesin Mill
Memasukkan program CNC sederhana untuk mesin mill CNC dilakukan
41
secara manual, yaitu langsung dituliskan pada mesin menggunakan tombol-
tombol pemasukan program.

2) Periksa kemungkinan terjadi kesalahan ketik dan kesalahan format/ bahasa


pemrograman
Pemeriksaan kesalahan ketik, format dan bahasa pemrograman dilakukan
dengan tes jalan program.

3) Periksa arah gerakan dan tipe gerakan pahat, Pemeriksaan arah dan tipe
gerakan pahat dilakukan dengan uji lintasan pahat. Pasang pentograf untuk
mengetahui/mendeteksi lintasan pahat.

4) Pasang benda kerja


Pemasangan benda kerja dilakukan sesuai standar pemasangan dan
mengikuti tata letak yang telah ditetapkan. Perhatikan titik atau bidang datum
pemasangan benda kerja.
5) Tempatkan pahat pada posisi awal jalan, Penempatan pahat pada posisi awal
jalan harus sesuai dengan jarak yang ditetapkan pada G 92.

6) Jalankan program
Gerakan pahat selama program jalan harus terus diperhatikan dan
segera hentikan jalan program dengan menekan tombol
“Hold” jika ada hal yang mengkhawatirkan.

Berikut Hasil Pengerjaan.

42
Gambar Jig Support Benda Kerja

43
Gambar Produk Hasil Program Cutter Pencacah Plastik.

44

Anda mungkin juga menyukai