Anda di halaman 1dari 24

BUKU MANUAL

PENGOPERASIAN MTU 150 TURNING

TINGGAL CovER

Oleh : PT CNC CONTROLLER INDONESIA

Tanggal : 2017.10.17

Versi : 4.2

Pengoperasian MTU 150 TURNING 1


No Isi Kandungan Tanggal Penulis Versi Akhir
1 Edisi pertama
Pengoperasian MTU 150 menggunakan control 2016. 08. 18 Affan 4.1
DELTA
2 Pengoperasian MTU 150 menggunakan control
SIEMENS 808D 2017. 10. 17 Affan 4.2

Pengoperasian MTU 150 TURNING 2


INSTRUKSI AWAL

Mesin mini CNC turning MTU 150 yang masih baru dikeluarkan dari pabrik yang
mana harus dilakukan penyettingan awal. Penyettingan awal dilakukan oleh
operator mesin CNC yang sesuai dengan prosedur dan langkah-langkah dari SOP
yang telah ada, seperti berikut ini :

1. PROSEDUR INSTALASI MESIN MINI CNC MTU 150

a. Mesin Mini CNC Turning MTU 150 datang dari pabrik

Pengoperasian MTU 150 TURNING 3


b. Tempatkan mesin mini CNC Turning MTU 150 ke tempat yang sesuai
dengan menjalankan roda. Pastikan roda tidak terkunci ketika akan
dijalankan. Setelah posisi mesin mini CNC sudah pada tempat yang
sesuai maka kunci roda pada keempat frame mesin CNC agar tidak
terjadi perubahan posisi mesin ketika mesin dinyalakan.

Roda dalam keadaan terbuka Roda dalam keadaan terkunci

c. Setelah dilakukan proses pemindahan mesin mini CNC Turning MTU 150
maka akan dilakukan leveling pada mesin CNC dengan tujuan
penyejajaran pada mesin ketika terletak pada permukaan yang tidak
rata selain itu juga agar posisi tidak berpindah-pindah saat mesin
dioperasikan

putar Posisi leveling belum terpasang

Leveling yang telah diposisikan pada permukaan

Pengoperasian MTU 150 TURNING 4


d. Pastikan MCB pada keadaan off sebelum ada aliran listrik yang mengalir
pada mesin mini CNC Turning MTU 150

Mcb dalam keadaan Off

e. Buka bagian belakang mesin untuk pengaturan tegangan apabila mesin


ingin dinyalakan maka lakukan pengecekan pada power axiz X, Z, power
spindle dan mother board dalam keadaan off dan power supply dalam
keadaan on.

Pintu bagian belakang untuk pengaturan

Power axis X, Z dan mother board dalam keadaan OFF dan power
supply dalam keadaan ON

Pengoperasian MTU 150 TURNING 5


2. PROSEDUR PENYALAAN MESIN CNC MTU 150 MODE HMI (DELTA)

Setelah melakukan instalasi maka langkah selanjutnya adalah melakukan


penyalaan mesin CNC MTU 150 dan melakukan pengerjaan benda kerja
berdasarkan prosedur yang telah ada yaitu sebagai berikut :

a. Pasang kabel power pada power source ke stop kontak untuk


menghidupkan mesin mini CNC Turning MTU 150 dengan daya 220V

Power source pada mesin CNC Stop kontak dengan daya 220V

b. Setelah kabel pada stop kontak dihubungkan maka putar ke kanan MCB
pada bagian samping mesin CNC MTU 150 sebagai tanda bahwa mesin
akan dihidupkan. Dengan MCB telah dihidupkan maka tandanya adalah
lampu indicator akan menyala

MCB saat keadaan hidup Lampu Indikator Mesin Menyala

Pengoperasian MTU 150 TURNING 6


c. Setelah MCB ditekan kebawah maka periksalah bagian belakang, pastikan
bahwa power axiz X, dan Z dalam keadaan ON dengan menaikkan
powernya

Power axiz X, Z dan power spindle pada kondisi hidup

d. Setelah semua power axiz X, Z dan power spindle pada kondisi on


kemudian tekan MAIN POWER ON pada bagian samping monitor Mesin
CNC Turning MTU 150

e. Setelah MAIN POWER ON telah ditekan dan mesin menyala kemudian


putar arah switch Power On di samping monitor

Pengoperasian MTU 150 TURNING 7


f. Setelah tombol POWER ON menyala maka monitor akan menyala

g. Setelah monitor menyala maka lepas tombol EMERGENCY STOP

h. Apabila ingin menyalakan lampu ALARM maka tekan Tombol LIGHT pada
bagian tombol operator panel. Maka lampu alarm akan menyala dengan
warna merah, kuning, hijau yang masing-masing mempunyai tanda-
tanda sendiri.

Pengoperasian MTU 150 TURNING 8


Tanda-tanda dari nyala lampu ALARM menyala adalah :

Lampu menyala apabila EMERGENCY


Lampu
STOP menyala atau pada saat program
ALARM
berjalan berhenti secara tiba-tiba karena
Menyala
terjadi error (kesalahan)
Merah

Lampu menyala apabila mesin sedang


Lampu
diprogram untuk menyetel benda kerja
ALARM
sudah sesuai apa belum penempatannya
Menyala
dan menginputan program untuk
Kuning
mengerjakan benda kerja

Lampu
Lampu menyala ketika program sedang
ALARM
berjalan atau Cycle Start sedang
Menyala
berjalan
Hijau

3. PROSEDUR MEMATIKAN MESIN CNC

Berikut ini merupakan prosedur dalam mematikan mesin MTU 150 Turning
CNC :

a. Sebelum mematikan mesin CNC MTU 150 maka harus dilakukan


pengaturan yang mana axis diusahakan pada posisi menjauhi benda
kerja atau pada axis pada posisi tengah.

b. Tekan tombol EMERGENCY STOP

Pengoperasian MTU 150 TURNING 9


c. Putar switch power on yang berada di samping monitor

d. Tekan tombol MAIN POWER OFF yang berada di samping monitor

e. Kemudian putar MCB ke arah bawah untuk mematikan mesin

f. Setelah mesin mati, lepaskan kabel yang tersambung pada stop kontak

Pengoperasian MTU 150 TURNING 10


4. FUNGSI – FUNGSI CONTROL PANEL PADA MESIN

1. Emergency Stop Untuk menghentikan program ketika mesin sedang


berjalan dalam keadaan darurat contohnya jika nyawa
manusia terancam atau jika mesin atau benda kerja
bisa menjadi rusak.

2. AUTO Untuk menjalankan perintah program secara otomatis

3. JOG Untuk menggerakkan axis mesin secara manual

4. SINGLE BLOCK Untuk menjalankan suatu program blok demi blok

5. RAPID Untuk menjalankan Axis dengan kecepatan yang


paling cepat

6. MDA Untuk membuat dan memanggil program secara


manual

7. REF. POINT Digunakan untuk mengembalikan sumbu/axis ke

Pengoperasian MTU 150 TURNING 11


sumbu awal mesin atau titik 0 pada mesin

8. HAND WHEEL Untuk mengatur pergerakan axis mesin secara manual


menggunakan handle MPG (Manual Pulse
Generator)

9. CYCLE START Untuk mulai menjalankan program yang telah dibuat


secara otomatis

10. CYCLE STOP Untuk menahan / menjeda program pada saat


beroperasi

11. SPINDLE Untuk memutar putaran spindle berlawanan dengan


LEFT arah jarum jam

12. SPINDLE Untuk memutar putaran spindle searah dengan arah


RIGHT jarum jam

13. SPINDLE Untuk menghentikan putaran spindle


STOP

14. MO1 Untuk menghentikan program yang sedang berjalan

15. PROGRAM Untuk menjalankan suatu program simulasi


TEST

16. LAMP Untuk menyalankan fungsi lampu mesin

Pengoperasian MTU 150 TURNING 12


17. COOLANT Untuk mengaktikan cairan pendingin pada mesin

18. TOOL Untuk mengganti posisi pahat


CHANGE

19. CHUCK Untuk melepas dan mengencangkan chuck

20. Override Untuk mengatur pemakaian kecepatan putaran spindle


Spindle

21. Override Untuk mengatur pemakaian kecepatan feedrate


Feeding

Pengoperasian MTU 150 TURNING 13


5. PENGOPERASIAN MESIN

A. Menu Zero Return (Ref. Point)


Prosedur yang dilakukan :
 Tekan Ref. Point pada control panel

 Tekan tombol Z positif


 Tekan tombol X positif
 Simbol referensi akan muncul di mesin

B. Menu JOG
Prosedur yang dilakukan :
 Tekan menu JOG pada Control Panel
 Pilih tombol axis yang akan digerakkan
 Jika ingin menggatnti ke mode RAPID, tekan tombol RAPID
 Pilih kembali tombol axis yang akan digerakkan

Pengoperasian MTU 150 TURNING 14


C. Menu Hand Wheel
Prosedur yang dilakukan :
 Tekan menu Hand Wheel pada Control Panel

 Pilih Switch kiri untuk menentukan Axis yang digunakan (x dan Z)


 Pilih Switch kanan untuk mmengatur skala kecepatan (X1, X10 X 100)

D. Membuat program menggunakan MDA


Prosedur yang dilakukan :
 Tekan menu MDA pada Control Panel

Pengoperasian MTU 150 TURNING 15


 Tekan menu MACHINE pada panel proses (layar akan menunjukkan
fungsi MDA telah aktif)

 Ketik program yang


kita inginkan
 Lalu tekan tombol “Cycle

Start” untuk
menjalankan program
tersebut

E. Menjalankan Fungsi AUTO


Prosedur yang dilakukan :
 Tekan menu AUTO pada Control Panel

Pengoperasian MTU 150 TURNING 16


 Tekan menu PROGRAM MANAGER pada panel proses
 Tentukan program yang akan kita gunakan (jika sudah terdapat
program yang kita inginkan)

 Kemudian tekan

(kemudian layar akan muncul Kode G program seperti dibawah)

Pengoperasian MTU 150 TURNING 17


 Tekan lalu
kemudian

 Tekan (jika kita


ingin melihat simulasinya
terlebih dahulu program
yang kita buat sebelum
mengeksekusinya )
 Tekan tombol Execute, jika
kita sudah nyakin ingin
menjalankan program
tersebut di mesin.

 Tekan menu Machine pada panel proses

 Pastikan program yang akan


kita jalankan sesuai

 Tekan untuk
menjalankan program
tersebut
 Tekan Real Simulator jika
kita ingin melihat simulasi
pergerakan program

Pengoperasian MTU 150 TURNING 18


 Jika kita ingin membuat program baru langkah pertama adalah kita
menekan tombol menu PROGRAM MANAGER pada panel proses

 Pilih NC sebagai lokasi penyimpanan program, program hanya bisa

dibuat dalam mode NC


 Buat program baru dengan tombol perintah “New” pada sebelah
kanan panel proses

 Kita dapat memilih “New atau New Directory”, pilih “New” untuk
membuat program baru. Pilih “New Directory” untuk membuat file
baru.

 Pilih “New file”


 Pilih “OK”

Pengoperasian MTU 150 TURNING 19


Setelah itu program akan terbuka,
dan dapat digunakan. Program akan
secara otomatis tersimpan pada
mesin

F. Mentransfer Program Menggunakan USB


Prosedur yang dilakukan :
 Gunakan fungsi “Copy dan Paste” untuk memindahkan program USB
ke NC
 Hubungkan perangkat USB dengan program target yang telah
disimpan pada USB

 Tekan tombol “USB” pada layar panel proses


 Gunakan “Cursor + Select” untuk memilih program yang diperlukan.

Program yang dipilih akan disorot pada layar

 Tekan tombol “Copy” pada panel proses

 Tekan tombol “NC” pada panel proses

 Tekan tombol “Paste” pada panel proses

6. SETTING BENDA KERJA

Prosedur pengaturan benda kerja menggunakan kontrol Siemens Sinumerik


808D :
A. Menentukan jenis pahat terlebih dahulu yang akan kita gunakan :
 Pastikan fungsi mesin dalam mode JOG

 Tekan tombol “Offset” pada panel proses

 Tekan tombol perintah “Tool List” pada panel proses

Pengoperasian MTU 150 TURNING 20


 Tekan “New Tool” pada panel

proses
 Pilih tipe pahat yang akan
digunakan

 Masukkan “1” pada “Tool No” (sebagai acuan bahwa pahat yang
digunakan adalah pahat nomor 1)
 Masukkan “3” pada “Edge Position”

 Tekan tombol “OK” pada panel proses


 Masukkan “Radius atau Tip Width” yang diperlukan

 Tekan tombol “input” pada panel proses

B. Menentukan pengukuran suatu pahat

B.1 Untuk Axis X

 Tekan tombol “Machine” pada panel proses

 Tekan tombol “JOG” pada Control Panel

 Tekan tombol perintah “Meas Tool” pada panel proses

Pengoperasian MTU 150 TURNING 21


 Tekan tombol perintah “Measure X” pada panel proses

 Tekan tombol “Hand Wheel” pada Control Panel untuk menggerakkan


pahat ke posisi X0

 Masukkan nilai 50 pada Ø (sesuai dengan diameter benda kerja,


dimisalkan benda kerja tersebut berukuran 50 mm) kemudian tekan

input

 Tekan tombol perintah “Set Length X” pada panel proses

B.2 Untuk Axis Z

 Tekan tombol perintah “Set Length Z” pada panel proses


 Tekan tombol “Hand Wheel” pada Control Panel untuk menggerakkan
pahat ke posisi Z0

Pengoperasian MTU 150 TURNING 22


 Masukkan nilai “0” pada “Z0” (ini jarak antara titik pahat dengan titik

nol) kemudian tekan tombol input

7. MODE ISO PADA SIEMENS SINUMERIK 808D

Mode ISO diberikan sebagai standar dari permesinan CNC, pada Siemens
Sinumerik 808 D perlu di lakukan beberapa langkah untuk mengubah ke
mode ISO.

7.1 Metode 1
 Tekan tombol “Shift + Sistem Alarm” secara bersamaan pada panel

proses. Masukkan kata sandi yaitu (“SUNRISE”)

 Lalu tekan tombol perintah “ISO MODE” di sebelah kanan


 Sebuah kotak dialog akan muncul untuk menanyakan apakah akan
mengubah ke pengaturan baru. Pilih tombol perintah “OK” untuk

mengatifkannya

 Setelah menekan “OK”, sistem akan memulai ulang secara otomatis.


Setelah selesai memulai ulang, tekan kembali tombol “Shift + Sistem
Alarm” secara bersamaan dan jika simbol yang terdapat pada
lingkaran merah muncul, maka mode ISO telah diaktifkan.

Pengoperasian MTU 150 TURNING 23


 Sebuah tanda ISO merah akan muncul di atas layar dan tombol mode
ISO di sebelah kanan akan berwarna biru.

7.2 Metode 2

 Ketika menggunakan metode 2 untuk mengaktifkan mode ISO, maka


akan keluar dari mode ISO (metode 1) dan akan kembali ke mode
standar Siemens melalu tombol “Reset” atau setelah menyelesaikan
program permesinan.
 Masukkan G291 pada baris pertama bagian program ISO yang akan
dijalankan dan selipkan G290 di depan M30

 Perintah G291 atau G290 harus dibuat dalam baris terpisah


 Jika ISO ditampilkan di atas layar, berarti aktif

Pengoperasian MTU 150 TURNING 24

Anda mungkin juga menyukai