TUGAS CNC
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
TAHUN 2013
TUGAS KEDUA
Buat ringkasan pada mesin bubut cnc dan panel control siemens 802 s base line
Step motor berfungsi untuk menggerakkan eretan, yaitu gerakan sumbu x dan
gerakan sumbu Z. Tiap – tiap eretan memiliki step motor sendiri, adapun data teknis
step motor sebagai berikut :
- Jumlah putaran 72 langkah.
- Momen putar 0,5 Nm
- Kecepatan gerak :
o Gerakan cepat maksimum 700 mm/menit.
o Gerakan operasi manual 5 – 500 mm/menit
o Gerakan operasi mesin CNC terprogram 2- 499 mm/menit.
Missal ; pahat kanan dalam, bor, center drill,pahat ulir dalam, dll
5. Cekam
Cekam pada mesin bubut berfungsi untuk menjepit benda kerja pada saat proses
penyayatan berlangsung. Kecepatan spinder mesin bubut ini diatur menggunakan
transmisi sabuk. Pada system transmisi sabuk dibagi menjadi enam transmisi penggerak.
Adapun tingkat system transmisi penggerak spindle utama mesin CNC TU – 2A, bisa
dilihat dari gambar ilustrasi berikut :
Keterangan :
1. Saklar utama
2. Lampu kontrol
3. Tombol emergensi
4. Display untuk menunjukan ukuran
5. Saklar pengatur kecepatan sumbu utama
6. Amperemeter
7. Saklar untuk memilih satuan metric ayau inch
8. Slot disk drive
9. Saklar untuk pemindahan operasi manual atau CNC (H=hand/manual,C=CNC)
10. Lampu kontrol pelayanan CNC
11. Tombol START untuk eksekusi program CNC
12. Tombol masukan untuk pelayanan CNC
13. Display untuk penunjukan harga masing – masing fungsi ( X,Z, F, H),dll
14. Fungsi kode huruf untuk masukan program CNC
15. Saklar layanan sumbu utama
16. Saklar pengatran asutan
17. Tombol koordinat sumbu X, Z.
8
10
11
8 Workin Window
9 Recall symbol Apabila simbol ini muncul di atas tombol
softkey fungsi menu lebih lanjut
10 Menu extension 0% Di sini ditampilkan penambahan feed
rate gerak makan aktual
13 Feedrate override
14 Gear box
12
Tekan tombol area “Machine” untuk bisa langsung masuk pada area operasi mesin.
Gunakan tombol pemindahan area operasi untuk kembali dari semua area operasi ke
menu utama.
Tekan tombol pemindahhan area operasi dua kali untuk kembali ke area operasi
sebelumnya. Sesudah sistem kontrol dihidupkan, secara default akan muncul area
operasi mesin.
13
proteksi pada menu “ Machine Data” yang tampil pada area operasi
“ Diagnostics.” Secara default proteksi berada pada Protection Level 3. Pada
menu tersebut, pemasukan dan pengubahan data tergantung pada pengaturan
tingkatan proteksi yaitu
Tool offsets
Zero offsets
Seting data
RS232 setings
14
15
Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang dalam pengoperasian proses
penyayatan benda kerja oleh pahat dibantu dengan kontrol numerik komputer atau CNC
(Computer Numerical Control ). Untuk menggerakkan pahat pada mesin perkakas CNC
disepakati menggunakan sistem koordinat. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC
(Gambar 1) adalah sistem koordinat kartesian dengan dua sumbu yaitu sumbu X , dan
sumbu Z. Sistem koordinat mesin (MCS= Machine Coordinate System) tersebut bisa
dipindah-pindah titik nolnya untuk kepentingan pelaksanaan seting, pembuatan program
CNC dan gerakan pahat. Titik- titik nol yang ada pada mesin bubut CNC adalah titik nol
Mesin (M), dan titik nol benda kerja (W).
16
Gambar 1. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC (MCS), dan titik nol yang ada di
mesin bubut CNC ( Siemens,2003 ; MTS.,1999)
Sumbu Z adalah sumbu yang sejajar denganbsumbu spindel dan arah positif adalah
arah yang menjauhi kepala tetap mesin bubut. Untuk kepentingan pembuatan program CNC
digunakan sistem kordinat benda kerja (Workpiece Coordinate System= WCS)
Pemrograman dapat dilakukan menggunakan sistem koordinat absolut dengan nama sumbu
(X,Z) atau sistem koordinat inkremental dengan nama sumbu (U,W), atau campuran antara
absolut dan inkremental (X/U, U/Z). Pada waktu membuat program dengan sistem
koordinat absolut harap diingat bahwa sumbu X adalah harga diameter.