Anda di halaman 1dari 13

KEBUTUHAN MANUSIA MENURUT HIRARKI MASLOW

Kebutuhan dasar manusia adalah hal, hal seperti makanan ,air, keamanan,dan
cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.
Walaupun setiap orang mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap
orang mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan
dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang
sehat-sakit

HIRARKI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA menurut Maslow adalah sebuah


teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara
kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Menurut teori
ini,beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih dasar dari pada kebutuhan
lainnya; Beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain.
Misalnya,orang yang lapar akan lebih mencari makanan daripada melakukan
aktivitas untuk meningkatkan harga diri.

Hirarki kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkat


prioritas. Tingkatan yang paling dasar ,atau yang pertama meliputi :

>KEBUTUHAN FISIOLOGIS : seperti udara, air,dan makanan.


>KEBUTUHAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN: yang melibatkan keamanan
fisik dan psikologi.
> KEBUTUHAN CINTA DAN RASA MEMILIKI : termasuk persahabatan ,hubungan
social, dan cinta seksual.
> KEBUTUHAN RASA BERHARGA DAN HARGA DIRI : yang melibatkan percaya diri,
merasa berguna, penerimaan, dan kepuasan diri.

>AKTUALISASI DIRI: pernyataan dari penerimaan yang penuh potensi dan


memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dan mengatasinya dengan
cara realistis yang berhubungan dengan situasi hidup.

Aktualisasi
diri

Harga diri

Cinta dan rasa


memiliki
Keselamatan dan
keamanan

Kebutuhan fisiologis
I. KEBUTUHAN FISIOLOGIS

Kebutuhan fisiologis memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki Maslow. Seorang


individu yang memiliki beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi secara umum
lebih dulu mencari pemenuhan kebutuhan fisiologis ( Maslow, 1970 ).
Misalnya,seseorang yang kekurangan makanan,keselamatan,dan cinta biasanya
mencari makanan sebelum mencari cinta. Kebutuhan fisiologis merupakan hal
yang perlu atau penting untuk bertahan hidup. Manusia memiliki 8 macam
kebutuhan : oksigen,cairan, nutrisi, temperatur,eliminasi,tempat
tinggal,istirahat,dan seks.

Klien yang sangat mudah,sangat tua,miskin,sakit,dan cacat sering tergantung


pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasar fisiologis. Perawat sering
mempunyai peran dalam membantu klien memenuhi kebutuhan tersebut.

OKSIGEN

Oksigen merupakan kebutuhan fisiologis yang paling penting. Tubuh bergantung


pada oksigen dari waktu ke waktu untuk bertahan hidup. Beberapa jaringan,
seperti otot skelet,dapat bertahan beberapa waktu tanpa oksigen melalui
METABOLISME ANAEROB, sebuah proses dimana jaringan ini menyediakan energy
mereka sendiri tanpa adanya oksigen.jaringan yang melakukan hanya
METABOLISME AEROP, prosesnya membentuk energy dengan adanya oksigen,
bergantung secara total pada oksigen untuk bertahan hidup.

Oksigen harus secara adekuat diterima dari lingkungan ke dalam paru-


paru,pembulu darah,dan jaringan. Pada beberapa titik dalam kehidupannya, klien
beresiko untuk tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen mereka. Kebutuhan
tersebut mungkin akut,seperti pada henti jantung, atau kronik, seperti pada
penyakit emfisema. Tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan oksigen
mempunyai rentang dari kondisi darurat dengan resusitasi jantung-paru untuk
henti jantung sampai tindakan pendukung seperti pemberian oksigen pada klein
dengan penyakit paru selama berolahraga.

CAIRAN

Tubuh manusia membutuhkan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran


cairan. Cairan dimasukkan melalui mulut, atau secara parenteral,dan cairan
meninggalkan tubuh dari saluran pencernaan, paru-paru, kulit,dan ginjal. Klien
dari berbagai umur dapat mengalami kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan
cairan, tetapi manusia yang paling mudah dan yang paling tua memiliki risiko
terbesar.

Penyakit parah,trauma,atau klien yang cacat juga lebih cenderung untuk


mengalami kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan cairan.

Dehidrasi dan edema mengindikasikan tidak terpenuhinya kebutuhan cairan.


Dehidrasi mungkin karena demam berlebihan atau berkepanjangan, muntah,
diare, trauma, atau beberapa kondisi yang menyebabkan kehilangan cairan
dengan cepat. Edema juga diikuti oleh gangguan elektrolit dan bisa muncul pada
gangguan nutrisi, kardiovaskular,ginjal, kanker, troumatik,atau gangguan lain yang
menyebabkan akumulasi cairan yang cepat.

Pada saat pengkajian keperawatan menunjukkan temuan konsisten


ketidakseimbangan cairan, tindakan keperawatan diarahkan pada perbaikan
keseimbangan kearah normal.
NUTRISI

Tubuh manusia memiliki kebutuhan esensial terhadap nutrisi, walaupun tubuh


dapat bertahan tanpa makanan lebih lama dari pada tanpa cairan. Seperti
kebutuhan fisiologis lainnya, kebutuhan nutrisi mungkin tidak terpenuhi pada
manusia dengan berbagai usia.

Proses metabolic tubuh mengontrol pencernaan,menyimpan zat makanan,dan


mengeluarkan produk sampah. Mencerna dan menyimpan zat makanan adalah
hal yang penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh . Contohnya seorang
dewasa dengan gangguan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh dan didiagnosis
diabetes mellitus,tergantung insulin ( IDDM) perlu diajarkan untuk
menyeimbangkan kebutuhan nutrisi, pemasukan insulin,dan kebiasaan
berolahraga.

TEMPERATUR

Tubuh dapat berfungsi secara normal,hanya dalam rentang temperatur yang


sempit, 37 oC (98,6°F) ± 1°C.

Temperature tubuh diluar rentang ini dapat menimbulkan kerusakan ,efek yang
permanen seperti kerusakan otak,atau kematian .

Tubuh dapat secara sementara mengatur temperatur melalui mekanisme


tertentu. Misalnya, seseorang menggigil ketika bergerak dari lingkungan yang
hangat ke lingkungan dengan suhu 13°C. respons adaptif dapat secara sementara
meningkatkan temparatur tubuh.
Terkadang pada panas yang berkepanjangan meningkatkan aktivitas metabolik
tubuh dan meningkatkan kebutuhan oksegen jaringan. Pemajanan pada panas
yang lama dan berlebihan juga mempunyai efek fisiologis khusus .

Pemajanan lokal terhadap panas dapat menimbulkan luka bakar derajat pertama,
derajat kedua , atau luka bakar derajat tiga . pemajanan yang berlebihan terhadap
matahari dapat menyebabkan sunstroke, yang di tandai dengan demam tinggi,
konvulsi, dan koma . Orang tua yang tinggal di rumah deangan ventalasi yang
buruk tanpa mesin pendingin ( AC ) berisiko terkena heatstroke selama cuaca
panas berkepanjangan.

ELIMINASI

Eliminasi materi sampah merupakan salah satu dari proses metabolic tubuh.
Produk sampah dikeluarkan melalui paru-paru,kulit, ginjal dan pencernaan.

Paru-paru secara primer mengeluarkan karbondioksida, sebuah bentuk gas


yang dibentuk selama metabolism pada jaringan. Hampir semua karbondioksida
dibawa keparu-paru oleh system vena dan diekresikan melalui pernapasan. Kulit
mengeluarkan air dan natrium,yang paling dikenal sebagai keringat.hal ini juga
membantu regulasi temperature karena evaporasi keringat menurunkan
temperatur tubuh

Ginjal merupakan bagian tubuh primer yang utama untuk mengekskresikan


kelebihan cairan tubuh,elektrolit,ion-ion hydrogen,dan asam.Eliminasi urine
secara normal bergantung an cairan dan i volume darah;jika salah satunya
menurun,pengeluaran pun akan menerun .Pengeluaran urine juga berubah pada
seseorang dengan penyakit ginjal,yang mempengaruhi kuantitas urine dan
kandungan produk sampah di dalam urine.Penyakit ginjal dapat mengancam jiwa.

Usus mengeluarkan produk sampah yang padat dan beberapa cairan dari imenjadi
sebuah pola pada usia 30-36 bulan.

TEMPAT TINGGAL

Walaupun kebanyakan orangmempunyai beberapa jenis tempat tinggal


,terkadang tempat tinggal tersebut di bawah standar dan tidak memberikan
perlindungan yang penuh.Bencaca alam seperti banjir,kebakaran,dan badai dapat
menjadikan seluruh masyarakat menjadi tidak memiliki rumah .Lembaga untuk
bencana alam seperti Palang Merah dan pemberian pelayanan kesehatan
penampungan untuk yang tidak mempunyai rumah merupakan sumber dalam
membantu klien mendapat tempat tinggal permanen.

Pada saat pengkajian apakah klien dapat memenuhi kebutuhan tempat


tinggal, perawat mengidentifikasi faktor resiko penyakit atau kerusakan.
lingkungan yang kotor bisa menarik perhatian serangga dan binatang seperti
tikus, yang dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit. Jika sebuah rumah
dengan kondisi penerangan yang buruk atau kacau, akan terjadi peningkatan
resiko terjadi kerusakan yang tidak sengaja. Selain itu, kondisi yang sangat
berantakan dan kurang bersih merupakan faktor predisposisi untuk penyakit
menular.
ISTIRAHAT

Setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar fisiologis untuk istirahat


teratur. Jumlah kebutuhan istirahat bervariasi, bergantung pada kualitas tidur,
status kesehatan, pola aktivitas, gaya hidup, dan umur seseorang.

Klien sakit krois membutuhkan istirahat lebih banyak di banding orang


yang sehat dengan umur yang sama. Kehamilan, menyusui, dan perubahan status
kesehatan, seperti pemedahan juga meningkatkan keutuhan istirahat. Tekanan
fisik dan emosi juga meningkatkan kebutuhan istirahat klien. Istirahat dan tidur
sering memberikan perasaan terlepas sementara dari tekanan. Bagaimana pun,
istirahatdapat juga menjadi metode yang tidak produktif untuk menyelesaikan
tekanan; klien mungkin bergantung pada tidur sebagai cara untuk melarikan diri
dari tekanan.

Sering pola istirahat mengalami perubahan karna rasa nyeri. Perawat


manggunakan metode spesifik untuk meningkatkan rasa nyaman dan
menurunkan rasa nyeri sehingga kebutuhan istirahat klien dapat di antisipasi dan
di penuhi. Jika klien tersebut tidak dapat tidur dan istirahat karna faktor lain,
seperti gaya hidup atau tekanan kronis, perawat memberikan perawatan
langsung untuk memecahkan penyebabnya pada saat membantu memenuh
kebutuhan ini.

SEKS

Seks dianggap Maslow (1970) sebagai kebutuh dasar fisiologis yang umum
seksual dan perilaku begaimana untuk memenuhinya di pengaruhi oleh umur,
latar belakang social budaya, etika, nilai, harga diri, dan tingkat kesejahtraan.
Profesi kesehatan memberikan perhatian yang tinggi pada seksualitas
manusia. Seksualitas melibatkan lebih dari pada seks fisik. Hal tersebut bisa
melibatkan kebutuhan emosi, social, dan spiritual. Seksualitas dapat dipengaruhi
oleh penyakit, kondisi kronis, dan hospitalisasi.

Klien yang mengalami depresi, berkabung, atau perubahan gaya hidup


beresio tidak dapat memenuhi kebutuhan seksualnya. Pada berapa klien
pemenuhan kebutuhan seksual hanya terganggu sementara. Sedangkan untuk
klien lain, khususnya klien depresi berat, kebutuhan seksual tidak terpenuhi
dalam waktu lebih lama dan bisa diatasi hanya dengan konseling.

II. KEBUTUHAN KESELAMATAN DAN RASA AMAN

Prioritas berikutnya setelah kebutuhan fisiologis klien adalah kebutuhan


keselamatan dan keamanan fisik serta psikologis.

KESELAMATAN FISIK

Bayi memasuki dunia secara penuh bergantung pada orang lain untuk kebutuhan
dan keselamatan fisik. Pada saat bayi bertumbuh dan berkembang, kemandirian
yang lebih besar secara berthap di capai. Orang dewasa secara umum mampu
memberikan keselamatan mereka, tetapi yang sakit dan cacat mungkin
membutuhkan bantuan.

Mempertahankan keselamatan fisik melibatkan keadaan mengurangi atau


mengeluarkan ancaman pada tubuh atau kehidupan. Ancaman tersebut mungkin
penyakit, kecelakaan, bahaya, atau pemajanan, dan lingkungan. Pada saat sakit,
seorang klien mungkin rentan terhadap komplikasi seperti infeksi oleh karena itu
bergantung pada professional dalam system pelayanan kesehatan untuk
perlindungan.

Memenuhi kebutuhan keselamatan fisik kadang mengambil prioritas lebih


dahulu diatas pemenuhan kebutuhan fisiologis. Misalnya, seorang perawat
mungkin perlu melindungi klien disorientasi dari kemungkinan jatuh dari tempat
tidur sebelum meberikan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

KESELAMATAN PSIKOLOGIS

Untuk selamat dan aman secara psikologis, seorang manusia harus memahami
apa yang diharapkan dari orang lain,termasuk anggota keluarga dan professional
pemberi perawatan kesehatan. Seseorang harus juga mengetahui apa yang
diharapkan dari prosedur,pengalaman yang baru,dan hal-hal yang dijumpai
dilingkungan. Setiap orang merasakan beberapa ancaman keselamatan psikologis
pada pengalaman yang baru dan yang tidak dikenal. Pelajar yang mulai
meamasuki perguruan tinggi mungkin merasa tidak aman, seseorang memulai
pekerjaan yang baru mungkin merasa terancam oleh teknologi yang digunakan.
Dalam beberapa kasus,orang secara umum tidak secara umum menyatakan
bahwa keselamatan psikologis mereka terancan,tetapi pembicaraan mereka bisa
secara tidak langsung memperhatikan perasaan mereka.

Orang dewasa yang sehat secara umum mampu memenuhi kebutuhan


keselamatan fisik dan psikologis mereka tanpa bantuan dari profesionaal
memberi perawatann kesehatan. Bagaimanapun,orang yang sakit atau cacat lebih
rentang untuk terancam kesehatan fisik dan emosinya,sehingga interfensi yang
dilakukan perawat adalah untuk membantu melindungi mereka dari bahaya.
KEBUTUHAN CINTA DAN RASA MEMILIKI

Prioritas selanjutnya setelah kebutuhan keselamatan dan keamanan adalah


kebutuhan terhadap cinta dan rasa memiliki. Manusia secara umum
membutuhkan perasaan bahwa mereka dicintai oleh keluarga mereka dan bahwa
mereka diterima oleh teman sebaya dan oleh masyarakat. Kebutuhan ini
meningkat secara umum setelah kebutuhan fisiologis dan keeselamatan
terpenuhi karena hanya pada saat individu merasa selamat dan aman,mereka
mempunyai waktu dan energy untuk mencari cinta dan rasa memiliki dan untuk
membagi cinta tersebut dengan orang lain.

Bahkan seseorang yang secara umum mampu memenuhi kebutuhan cinta


dan rasa memiliki,sering tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan mereka
tersebut pada saat terjadi sakit atau terluka. Hal tersebut bahkan menjadi lebih
sulit di dalam rumah sakit .seorang klien di paksa untuk beradaptasi pada aspek
system pemberian pelayanan kesehatan seperti turan,rutinitas, pembatasan
lingkungan,dan jam berkunjung.Hasilnya,terdapat sedikit waktu atau enegri yang
tersisa untuk memenuhi kebutuhan cinta dan rasa memiliki terhadap keluarga
atau orang lain yang berarti.tu

Akhirnya,perawat bekerja dengan klien dan keluarga untuk menyesuaikan


rencana perawatan untuk membantu klien memenuhi kebutuhan mereka
terhadap cinta dan rasa memiliki.Lebih banyak klien terlibat secara aktif dalam
pengembangan rencana perawatan dan lebih banyak kontrol yang mereka miliki
terhadap lingkungan pada saat menerima perawatan,lebih mudah hal tersebut
bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan ini.
KEBUTUHAN PENGHARGAAN DAN HARGA DIRI

Manusia memerluka perasaan stabil terhadap harga diri, maupun persaan bahwa
mereka dihargai oleh orang lain. Kebutuhan harga diri berhubungan dengan
keinginan terhadap kekuatan,pencapaian,rasa cukup,kompetensi,rasa percaya
diri,dan kemerdekaan. Manusia juga membutuhkan pengharapan atau apresiasi
dari orang lain. Pada saat kedua kebutuhan ini terpenuhi seorang merasa percaya
diri dan berguna. Jika kebutuhan harga diri dan penghargaan dari orang lain tidak
terpenuhi,orang tersebut mungkin merasa tidak berdaya merasa rendah diri
(Malow, 1970).

Jika konsep diri klien mengalami perubahan karena penyakit atau cedera,
pemberian perawatan melibatkan peningkatan konsep diri dan gambaran diri.
Tindakan perawatan spesifik bergantung pada system dukungan dan kepribadian
klien,penyebab dari gangguan konsep diri,dan sumber yang tersedia. Jika tingkat
harga diri klien sangat rendah berarti mereka gagal untuk merawat diri mereka
sendri,perawat mungkin harus membantu memenuhi kebutuhan lain, seperti
memenuhi kebutuhan nutrisi dan keselamaatan,sementara juga mengambil
langka untuk meningkatkan harga diri klien.

KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI

Aktualisasi diri merupakan tingkat kebutuhan yang paling tinggi dalam hirarki
kebutuhan manusia menurut Maslow. Menurut teori,pada saat manusia sudah
memenuhi seluruh kebutuhan pada tingkatan yang lebih rendah, hal tersebut
melalui aktualisasi diri dikatakan bahwa mereka mencapai potensi mereka yang
paling maksimal.

Manusia yang teraktualisasi dirinya memiliki kepribadian multidimensi yang


matang.Mereka sering mampu untuk mengasumsi dan menyelesaikan tugas yang
banyak,dan mereka mencapai pemenuhan kepuasan dari pekerjaan yang di
kerjakan dengan baik.Mereka tidak bergantung secara penuh pada opini orang
lain mengenai penampilan ,kualitas kerja,atau metode penyelesaian
masalah.Walaupun mereka mungkin mengalami kegagalan dan keraguan,mereka
Secara umum menghadapindanya secara realistis.

Kebutuhan saat ini,lingkungan dan tekanan bergantung pada seberapa baik


manusia memenuhi kebutuhan aktualisasi diri mereka.Aktualisasi diri mungkin
mungkin terjadi pada saat keseimbangan antara kebutuhan klien, tekanan dan
kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan tubuh dan lingkungan.

Kebutuhan privasi klien harus di hargai dan di penuhi.Ketika dalam keadaan


sehat,individu yang teraktualisasi dirinya biasanya mempunyai kebutuhan kuat
terhadap privasi.suatu penyakit,khususnya lingkungan rumah sakit,mungkin
sangat menurun privasinya.Perawat dapat membantu memenuhi kebutuhan ini
dengan merencanakan perawatan sehingga privasi tidak terganggu.

Anda mungkin juga menyukai