Kebutuhan dasar manusia adalah hal, hal seperti makanan ,air, keamanan,dan
cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.
Walaupun setiap orang mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap
orang mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan
dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang
sehat-sakit
Aktualisasi
diri
Harga diri
Kebutuhan fisiologis
I. KEBUTUHAN FISIOLOGIS
OKSIGEN
CAIRAN
TEMPERATUR
Temperature tubuh diluar rentang ini dapat menimbulkan kerusakan ,efek yang
permanen seperti kerusakan otak,atau kematian .
Pemajanan lokal terhadap panas dapat menimbulkan luka bakar derajat pertama,
derajat kedua , atau luka bakar derajat tiga . pemajanan yang berlebihan terhadap
matahari dapat menyebabkan sunstroke, yang di tandai dengan demam tinggi,
konvulsi, dan koma . Orang tua yang tinggal di rumah deangan ventalasi yang
buruk tanpa mesin pendingin ( AC ) berisiko terkena heatstroke selama cuaca
panas berkepanjangan.
ELIMINASI
Eliminasi materi sampah merupakan salah satu dari proses metabolic tubuh.
Produk sampah dikeluarkan melalui paru-paru,kulit, ginjal dan pencernaan.
Usus mengeluarkan produk sampah yang padat dan beberapa cairan dari imenjadi
sebuah pola pada usia 30-36 bulan.
TEMPAT TINGGAL
SEKS
Seks dianggap Maslow (1970) sebagai kebutuh dasar fisiologis yang umum
seksual dan perilaku begaimana untuk memenuhinya di pengaruhi oleh umur,
latar belakang social budaya, etika, nilai, harga diri, dan tingkat kesejahtraan.
Profesi kesehatan memberikan perhatian yang tinggi pada seksualitas
manusia. Seksualitas melibatkan lebih dari pada seks fisik. Hal tersebut bisa
melibatkan kebutuhan emosi, social, dan spiritual. Seksualitas dapat dipengaruhi
oleh penyakit, kondisi kronis, dan hospitalisasi.
KESELAMATAN FISIK
Bayi memasuki dunia secara penuh bergantung pada orang lain untuk kebutuhan
dan keselamatan fisik. Pada saat bayi bertumbuh dan berkembang, kemandirian
yang lebih besar secara berthap di capai. Orang dewasa secara umum mampu
memberikan keselamatan mereka, tetapi yang sakit dan cacat mungkin
membutuhkan bantuan.
KESELAMATAN PSIKOLOGIS
Untuk selamat dan aman secara psikologis, seorang manusia harus memahami
apa yang diharapkan dari orang lain,termasuk anggota keluarga dan professional
pemberi perawatan kesehatan. Seseorang harus juga mengetahui apa yang
diharapkan dari prosedur,pengalaman yang baru,dan hal-hal yang dijumpai
dilingkungan. Setiap orang merasakan beberapa ancaman keselamatan psikologis
pada pengalaman yang baru dan yang tidak dikenal. Pelajar yang mulai
meamasuki perguruan tinggi mungkin merasa tidak aman, seseorang memulai
pekerjaan yang baru mungkin merasa terancam oleh teknologi yang digunakan.
Dalam beberapa kasus,orang secara umum tidak secara umum menyatakan
bahwa keselamatan psikologis mereka terancan,tetapi pembicaraan mereka bisa
secara tidak langsung memperhatikan perasaan mereka.
Manusia memerluka perasaan stabil terhadap harga diri, maupun persaan bahwa
mereka dihargai oleh orang lain. Kebutuhan harga diri berhubungan dengan
keinginan terhadap kekuatan,pencapaian,rasa cukup,kompetensi,rasa percaya
diri,dan kemerdekaan. Manusia juga membutuhkan pengharapan atau apresiasi
dari orang lain. Pada saat kedua kebutuhan ini terpenuhi seorang merasa percaya
diri dan berguna. Jika kebutuhan harga diri dan penghargaan dari orang lain tidak
terpenuhi,orang tersebut mungkin merasa tidak berdaya merasa rendah diri
(Malow, 1970).
Jika konsep diri klien mengalami perubahan karena penyakit atau cedera,
pemberian perawatan melibatkan peningkatan konsep diri dan gambaran diri.
Tindakan perawatan spesifik bergantung pada system dukungan dan kepribadian
klien,penyebab dari gangguan konsep diri,dan sumber yang tersedia. Jika tingkat
harga diri klien sangat rendah berarti mereka gagal untuk merawat diri mereka
sendri,perawat mungkin harus membantu memenuhi kebutuhan lain, seperti
memenuhi kebutuhan nutrisi dan keselamaatan,sementara juga mengambil
langka untuk meningkatkan harga diri klien.
Aktualisasi diri merupakan tingkat kebutuhan yang paling tinggi dalam hirarki
kebutuhan manusia menurut Maslow. Menurut teori,pada saat manusia sudah
memenuhi seluruh kebutuhan pada tingkatan yang lebih rendah, hal tersebut
melalui aktualisasi diri dikatakan bahwa mereka mencapai potensi mereka yang
paling maksimal.