Anda di halaman 1dari 5

TOPIK:

• PSIKOSEKSUAL
• SPIRITUALITAS

PSIKOSEKSUAL
1. a. Apa yang dimaksud dengan seks, seksual, dan seksualitas?
b. Apakah perbedaan di antara ketiga istilah tersebut?
c. Apakah seks selalu berhubungan dengan hubungan seksual atau
aktivitas seksual?Jelaskan!
2. Jelaskan bagaimana lingkungan sosial, budaya, agama, etika, moral,
dan psikologis memengaruhi seksualitas seseorang? (jelaskan satu
persatu)
3. a. Apakah yang dimaksud dengan identitas biologis, identitas gender,
dan peran gender?
b. bagaimana hubungan di antara ketiga hal tersebut?
4. Sebutkan bentuk-bentuk penyimpangan orientasi seksual dan jelaskan
satu persatu? (minimal 5)
5. Bagaimana perkembangan psikoseksual manusia mulai dari tahap
perkembangan infant sampai dengan remaja?
6. Kondisi yang seperti apakah yang disebut sebagai kesejahteraan
psikoseksual?
7. Bagaimana mengkaji klien yang memiliki masalah psikoseksual?

SPIRITUALITAS
1. a. Apakah anda meyakini adanya suatu kekuatan Supranatural di luar
diri anda yang mengatur & berkuasa atas semua yang ada?
b. Bagaimana anda yakin akan hal tersebut?
2. a. Siapakah Tuhan itu?
b. Apakah Tuhan bagi anda?
c. Apakah anda bagi Tuhan anda?
3. a. Apa arti agama bagi anda?
b. Apa arti spiritualitas bagi anda?
c. Apa hubungan antara agama dan spiritualitas menurut anda?
4. Menurut anda, apakah hubungan Tuhan – Agama – Spiritualitas dan
pengaruhnya dalam hidup anda?
5. Bagaimana perkembangan spiritual manusia mulai dari tahap
perkembangan infant sampai dengan remaja?
6. Apakah yang dimaksud dengan kesejahteraan spiritual?
7. Bagaimana mengkaji klien dengan masalah spiritualitas?

JAWABAN :
PSIKOSEKSUAL
Nama :
1. a. Seks adalah mengacu pada bagian fisik dari berhubungan, yaitu
aktifitas seksual genital. Seks juga di gunakan untuk memberi label
gender.Seksual adalah sifat dari seks. Seksualitas merupakan
interaksi dan hubungan dengan individu dari jenis kelamin yang
berbeda dan/ atau sama dan mencakup pikiran, pengalaman,
pelajaran, ideal, nilai fantasi dan emosi.
b. Perbedaan dari seks, seksual dan seksualitas adalah bagian dari
ketubuhan kita yang sering mengacu pada hubungan fisik. Seksual
merupakan sifat dari seks, contoh : bergandengan tangan,
berpelukan dan cium pipi. Seksualitas adalah aspek sentral tentang
ketubuhan yang berkaitan dengan sosial, kebudayaan serta hal-hal
yang kajiannya lebih umum.
c. Iya, karena seksual merupakan sifat dari seks itu sendiri.

Nama :
2. Lingkungan sosial, agama, budaya, moral dan etika saling
mempengaruhi dalam hal seksualitas.

Nama :
3. a. Identitas biologis adalah perbedaan biologis antara pria dan wanita
di tentukan pada masa konsepsi. Material genetik dalam telur yang
telah di buahi terorganisasi dalam kromosom yang menjadikan
perbedaan biologis.
Identitas gender adalah rasa menjadi feminim atau maskulin, sampai
usia 3 tahun, anak-anak sudah sadar bahwa mereka akan tetap
menjadi anak gadis atau anak laki-laki.
Peran gender yaitu cara di mana seseorang bertindak sebagai wanita
dan pria.
b.Hubungan antara identitas biologis, identitas gender dan peran
gender yaitu

Nama :
4. Bentuk-bentuk penyimpangan orientasi seksual yaitu :
 Heteroseksual yaitu ketertarikan satu individu terhadap individu
lain dengan jenis kelamin berbeda, seperti antara jantan dan
betina.
 Homoseksual adalah rasa ketertarikan romantis dan/perilaku
antara individu berjenis kelamin atau gender yang sama.
 Gay adalah istilah untuk laki-laki yang memiliki kecenderungan
seksual kepada sesama pria juga bisa di sebut pria yang mencintai
pria baik secara fisik, seksual, emosional maupun spiritual.
 Biseksual adalah orientasi seks yang mempunyai ciri-ciri berupa
ketertarikan estetis, cinta romantis dan hasrat seksual, kepada
pria dan wanita.
 Lesbian adalah istilah untuk perempuan yang memiliki
kecenderungan seksual kepada sesama perempuan juga bisa di
sebut perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik,
seksual, emosional maupun spiritual.

Nama :
5. Perkembangan psikoseksual mulai dari infant sampai remaja
 Masa bayi
Bayi perempuan maupun bayi laki-laki di lahirkan dengan kapasitas
untuk kesenangan dan respon seksual. Perilaku eksplorasi bayi
merupakan langkah perkembangan identitas diri yang positif dengan
memberi stimulasi taktil lainnya melalui menyusui, memeluk dan
menyentuh atau membuai.
 Masa usia bermain dan prasekolah adalah usia 1-5 tahun mulai
membedakan perilaku sesuai gender yang di defenisikan secara
sosial. Dapat mencakup memelus diri sendiri, manipulasi genital,
misalnya memeluk boneka, hewan peliharaan atau orang sekitar.
 Masa usia sekolah. Usia 6-10 tahun. Edukasi dan penekanan tentang
seksualitas dari orangtua dan guru mulai mengalami perubahan
pubertas.
 Masa pubertas dan masa remaja
Merupakan usia dalam mengidentifikasi orientasi seksual.Remaja
dalam aktivitas kelompok memelihara harga diri.

Nama :
6. Kesejahteraan psikoseksual di sebut dalam kondisi kepribadian yang
sehat dalam hal seksualitas.

Nama :
7. Cara mengkaji klien yang memiliki masalah psikoseksual yaitu :
Mengkaji payudara, genetalia, interna dan eksterna klien, perawat
mengkaji reaksi klien, menjawab pertanyaan yang di ajukan klien.

SPIRITUALITAS
Nama : a. Meyakini, yaitu kekuatan yang berasal dari Tuhan
b. Dengan adanya kepercayaan spiritualitas yang meyakini penyakit
dapat sembuh karena adanya kekuatan supranatural.

Nama :
2. a. Tuhan adalah pencipta langit dan bumi dan segala isinya.
b. Tuhan adalah yang berkuasa di atas segala-galanya.
c. kami adalah makhluk ciptaan-Nya yang segambar dan serupa dengan
Dia.

Nama :
3. a. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan.
b. Spritualitas adalah kesatuan tema dalam kehidupan manusia.
c.Hubungan agama dan spritualitas adalah ketika kita mempunyai
agama maka spritualitas terhadap apa yang kita percayai.

Nama :
4. Tuhan adalah pemberi adanya manusia sehingga agama terbentuk dari
orang-orang yang mempercayai Tuhan kemudian di wujudkan dalam
bentuk spritual.

Nama :
5. Perkembangan spiritual manusia mulai dari infant sampai remaja yaitu
sejak di lahirkan sudah memiliki keyakinan pada Tuhan yang di
perkenalkan melalui orangtua. Kemudian keyakinan itu berkembang
seiring bertambahnya pengetahuan tentang spiritual yang di dapatkan
dari sekolah.

Nama :
6. Kesejahteraan spritual adalah rasa keharmonisan saling kedekatan diri
dengan orang lain, alam, dan dengan kehidupan yang tertinggi.

Nama :
7. Cara mengkaji klien dengan masalah spiritualitas yaitu kemampuan
perawat untuk mendapat gambaran tentang dimensi spritual klien yang
jelas mungkin di batasi oleh lingkungan di mana orang terssebut
memperhatikan spritualnya.

Anda mungkin juga menyukai