Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN NIFAS NORMAL TERHADAP NY.

P2A0 DI BPS RAHMA MULIANI, Amd.Keb

PESAWARAN LAMPUNG

Pengkajian

Kunjungan nifas 6-8 jam

Pada Tanggal : 6 Desember 2017

Pukul : 19.00 wib

Oleh : Sri Rama Yanti

A. SUBJEKTIF

IDENTITAS

Nama : Ny.R Nama : Tn.R

Usia : 27 tahun Usia : 28 tahun

Suku : Lampung suku : Lampung

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Cipadang kec. Gedong tataan lampung


a. Anamnesa

Keluhan saat ini :

Ibu mengatakan perutnya masih terasa mulas

b. Riwayat persalinan

1) Tempat melahirkan : Di rumah bidan

2) Penolong : bidan

3) Jenis persalinan : spontan

4) Komplikasi : Tidak ada komplikasi

5) Lama persalinan :Kala I : 1 jam 0 menit

Kala II : 0 jam 20 menit

Kala III : 0 jam 10 menit

Kala IV : 2 jam

Jumlah :3 jam 55 menit

c. Bayi :Jenis kelamin: Perempuan, Berat badan: 3500 gram, Panjang badan: 48 cc

d. Jumlah perdarahan : Kala I: Blood slim, Kala II : ± 100 cc, Kala III:± 50 cc, Kala

IV : ±100 cc, Total pendarahan : ± 250 cc

e. Plasenta

Plasenta lahir pukul 13.35 wib,

Placenta lahir lengkap , diameter ± 20 cm, panjang tali pusat ± 50 cm, selaput

dan kotiledon lengkap, berat placenta ± 500 gram, tebal ± 2 cm.


B. OBJEKTIF

a) Pemeriksaan Umum

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Keadaan Emosional : Stabil

4. Tanda-tanda vital : TD:100/70mmHg,N:80x/menit,R: 22x/menit,T : 370C

b) Pemeriksaan Fisik

a. Mata : Tidak ada oedema pada kelopak mata, konjungtiva

Merah muda (ananemis) dan sklera putih ( anikterik ).untuk

memastikan apakah ibu mengalami anemia atau tidak.

b. Payudara : Simetris, terjadi pembesaran, puting susu menonjol,sudah ada

pengeluaran kolostrum pada payudara, tidak ada rasa nyeri

tekan dan benjolan mamae yang berarti normal. .

c. Abdomen : Kontraksi uterus baik, konsistensi uterus keras dan bulat,

TFU 2 jari dibawah pusat, kandung kemih kosong

d. Anogenital : tidak ada laserasi jalan lahir, pengeluaran cairan berwarna

kemerahan kehitaman.

C. ASSASMENT

ibu P2A0 postpartum 6 jam


D. PELAKSANAAN

1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan TTV yang telah

dilakukan.TD: 100/70 mmHg,R : 22x/menit,N: 80x/menit,T: 37, 0C

Ibu sudah mengetahui keadaan nya.

2. Menjelaskan kepada ibu bahwa rasa mulas yang dirasakan adalah

normal.disebabkan rahim yang tadinya besar menjadi kecil kembali sehingga

membuat perut mulas

Ibu sudah mengerti tentang keadaanya adalah normal.

3. Menganjurkan ibu untuk memakan makanan yang bergizi seimbang seperti

sayuran – sayuran hijau, buah – buahan, ikan, tempe, daging,air putih, telur, dan

susu untuk membantu mengembalikan kesehatan dan memperbanyak ASI.

Ibu sudah makan makanan yang bergizi dan melakukannya setiap hari.

4. Mengobservasi dan menanyakan ibu sudah buang air kecil atau belum.

Observasi sudah dilakukan dan ibu sudah buang air kecil.

5. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini, untuk memulihkan organ – organ

reproduksinya dengan cara berbaring, setelah duduk, atau berbaring dan miring

kiri kanan, lalu mencoba berjalan- jalan disekitar kamar.

Ibu sudah mengerti dan ibu sudah mau melakukan mobilisasi untuk memulihkan

organ-organ reproduksi.

6. Menjelaskan pada ibu manfaat ASI esklusif selama 6 bulan,

a. Manfaat untuk bayi nya : Asi merupakan makanan seimbang untuk bayi,

Meningkatkan daya tahantubuh, Meningkatkan perkembangan tubuh,

Membantu percernaan, Meningkatkan tumbuh kembang bayi


b. Manfaat untuk ibu : Mencegah perdarahan, Hemat dan murah, Menjarangkan

kehamilan, Ekonomis dan praktis, Mempercepat involusi uteri

Ibu sudah mengerti dan akan memberikan asi esklusif

7. Menganjurkan ibu istirahat yang cukup agar tenaga ibu dapat pulih kembali pasca

persalinan.

Ibu mengatakan sudah mengerti dan ibu sudah mau istirahat setelah menyusui

bayinya.

8. Mengajarkan ibu cara menyusui yang baik dan benar agar ibu merasa nyaman dan

bayinya mendapat ASI yang cukup dengan cara :

a) Mulut bayi harus mengenai aerola mamae ketika menyusui

b) Hidung bayi jangan sampai tertutup oleh payudara ibu

c) Badan bayi dan perut ibu bersentuhan

d) Kepala bayi menengadah keatas

9. Menjelaskan pada ibu untuk menjaga kebersihan diri dan genetalia untuk

mencegah infeksi dan menganjurkan ibu ganti softek minimal sehari 3 kali jika

softek terasa sudah penuh.

Ibu mengerti dan akan melakukan nya.

10. Menjelaskan pada ibu perawatan tali pusat,

1.setelah bayi dimandikan, keringkan bayi

2. bungkus tali pusat dengan kasa yang kering dan bersih serta tidak di anjurkan

memberikan ramuan-ramuan pada tali pusat seperti kopi.

Ibu sudah mengerti dan akan melakukan nya.


11. Menjekaskan pada ibu tanda-tanda bahaya nifas : Perdarahan pervagina,

Pengeluaran lochia tidak sesuai masa nifas, Bendungan asi, Panas tinggi,Jahitan

perinieum bernanah

Ibu sudah mengerti dan akan datang ketenaga kesehatan jika mengalami tanda

bahaya di atas

12. Memberikan ibu therapy vit.A, tablet fe dan paracetamol untuk mengurangi nyeri

dan penambah darah.

Ibu sudah diberi therapy.


Kunjungan Nifas ke – II (7 Hari)

Tanggal : 13 Desember 2018

Waktu : 09.00 wib

A. SUBJEKTIF (S)

a. Anamnesa

Ibu mengatakan mulasnya sudah berkurang, Ibu mengatakan ASI keluar lancar

Ibu mengatakan tali pusat bayinya lepas pada tangal 10 Desember 2018

B. OBJEKTIF (O)

a. PemeriksaanUmum

1) Keadaan umun : Baik

2) Kesadaran : Composmentis

3) Keadaan emosional : Stabil

4) Tanda-tanda vital : TD:110/70mmHg,R:20 x/menitN:82x/menit,T: 36,5°C

b. Pemeriksaan Fisik

1) Mata : Konjungtiva ibu berwarna merah muda (ananemis),

sclera ibu berwarna putih (anikterik).

2) Payudara : Simetris kanan dan kiri, putting menonjol tidak lecet

dan tidak ada benjolan.

3) Abdomen : Tidak ada benjolan, TFU pertengahan pusat dan

symphisis, uterus keras dan bulat, kontraksi uterus

baik.
4) Ekstremitas : Tidak ada oedema dan kemerahan pada ekstremitas

atas dan bawah, tidak ada varises, reflek patella (+).

5) Anogenital : tidak ada oedema dan tidak ada jahitan perineum,

pengeluaran pervaginam lochea sanguinolenta dan

tidak berbau.

C. ASSESMANT

Ibu P2A0 post partum 7 hari

D. PENATALAKSANAAN (P)

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa secara keseluruhan ibu

dalam keadaan baik, TD: 110/70 mmHg, Nadi 82 x/menit, Pernapasan: 20

x/menit, Suhu: 36,5°C, pengeluaran lochea sanguinolenta, TFU: pertengahan

sypisis pusat.

Ibu sudah mengetahui keadaan nya

2. Mengingatkan ibu untuk tetap memberi ASI saja kepada banyinya tanpa batas

waktu serta menjelaskan manfaat ASI dalam proses involusi uteri kepada ibu,

yaitu setiap kali banyinya menghisap puting ibu maka otot rahim akan

berkontraksi untuk mengerluarkan daerah sehingga proses involusi uterus

berjalan cepat.

Ibu sudah mengerti

3. Mengingatkan ibu untuk tetap menjaga pola makan dan istirahatnya yang

teratur.
Ibu mengeti dan akan melakukan nya

4. Menjelaskan pada ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri dan genetalia untuk

mencegah infeksi dan menganjurkan ibu ganti softek minimal sehari 3 kali jika

softek tersa sudah penuh.

5. Mengajarkan ibu cara senam nifas hari pertama dengan cara gerakan sikap

tubuh dengan cara :

a. Latihan 1

Sikap : sikap btidur telentang diatas kasur, kepala diatas bantal, dengan

kaki terangkat keatas, dengan jalan meletakkan kursi diujung kasur, badan

agak melengkung dengan letak paha dan kaki bawah lebih atas.

Latihan : lakukan gerakan pada jari-jari seperti mengcakar dan

merenggangkan. Lakukan selama setengah menit

b. Latihan 2

Sikap : seperti latihan 1

Latihan : gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkatran dari luar

kedalam dan dari dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah

menit.

c. Latihan 3

Sikap : seperti latihan 1

Latihan : lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan keatas dan kebawah

seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah menit.

d. Latihan 4
Sikap : berbaring telentang diatas kasur, kaki terangkat keatas, kedua

tangan dibawah kepala.

Latihan : jepit bantal diantara kedua kaki dan tekanlah sekuat-kuatnya.

Pada waktu bersamaan pantat dari kasur dengan melengkungkan

badan.Lakukan sebanyak 4-6 kali selama setengah menit.Gerakan

menegangkan dan melemaskan otot harus dilakukan secara perlahan-lahan.

e. Latihan 5

Sikap : tidur telentang diatas kasur, kepala diatas bantal kaki terangkat

teratas, kedua lengan disamping badan.

Latihan : kaki kanan disilangkan diatas kaki kiri dan tekan yang kuat, pada

saat yang sama tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam

gerakan selama 4 detik. Lakukan ini 4-6 kali selama setengah menit.

f. Latihan 6

Sikap : tidur telentang, kedua lengan dibawah kepala dan kedua kaki

diluruskan.

Latihan : angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan

semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kana vertikal

dan perlahan-lahan turunkan kembali kelatai.

g. Latihan 7

Sikap : tidur telentang kedua tangan bebas bergerak.

Latihan : lakukan gerakan dimana lutut mendekati badan, bergantian kaki

kiri dan kanan, sedangkan tangan memegang pada ujung kaki dan urutlah
dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8-

10 kali setiap hari.

h. Latihan 8

Sikap : berdiri lurus diatas lantai.

Latihan : berjalan lah pada ujung kaki dan kemudian dengan tumit. Setiap

gerakan lamanya setengah menit.

i. Latihan 9

Setelah tahap-tahap latihan diatas dikerjakan secara teratur dan intensiv

pada saat terakhir lakukan latihan bernafas diruang terbuka atau didepan

jendela dimana ventilasi udara cukup nyamana dan segar

Latihan : angkat kepala dan lingkarkan kedua tangan pada belakang leher,

tarik nafas perlahan-lahan yang dalam hingga paru-paru penuh lalu

hembuskan nafas perlahan-lahan. Latihan ini diulangi beberapa kali dalam

setengah sampai 1 menit.

6. Mengingatkan ibu dan keluarga agar segera menghubungi bidan apabila

mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu seperti: perdarahan pervaginam,

lochea berbau, penglihatan kunang-kunang dan demam.

Ibu mengerti dan akan melakukan nya

7. Melakukan pendokumentasian, semua hasil pemeriksaan di dokumentasikan

dengan menggunakan SOAP.


Kunjungan Nifas Ke- III (14 hari)

Tanggal : 20 Desember 2018

Waktu : 14.00 WIB

A. SUBYEKTIF

a) Anamnesa

Ibu mengatakan ASInya banyak dan masih memberikan banyinya ASI saja.

B. OBYEKTIF

a. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umun : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. Tanda-tanda vital : TD:110/80mmHg,R:24x/menit,N:80x/menit,T: 36,7°C

b. Pemeriksaan Fisik

1) Mata : Konjungtiva ibu berwarna merah muda

(ananemis), sclera berwarna putih (anikterik).

2) Payudara : Putting susu menonjol dan tidak lecet, simetris

kanan dan kiri.

3) Abdomen : Konsistensi uterus tidak teraba, TFU tidak

teraba dan tidak ada benjolan.

4) Ekstremitas : Tidak ada oedema pada ektremitas atas dan

bawah, tidak ada varises, reflek patella (+).

5) Anogenital : pengeluaran lochea serosa, tidak ada oedema.


C. ASSESMENT

Ibu P2A0 post partum 2 Minggu

D. PELAKSANAAN

1) Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa secara keseluruhan ibu

dalam keadaan baik, TD: 120/80 mmHg, Nadi 82 x/menit, Pernapasan: 24

x/menit, Suhu: 36,7°C, pengeluaran lochea serosa, TFU: sudah tidak teraba.

Ibu sudah mengetahui keadaan nya

2) Menganjurkan ibu istirahat di saat bayi nya tidur, agar Ibu tidak merasa lelah

dan mendapat kan istirahat yang cukup.

Mengatakan sudah mengerti dan ibu sudah mau istirahat setelah saat bayi nya

tidur.

3) Mengingatkan ibu untuk tetap memberi ASI saja kepada banyinya tanpa batas

waktu, memberikan asi atau menyususi bayi nya per 3 jam sekali.

Ibu sudah mengeti dan akan memberikan asi per 3 jam kepada bayi nya

4) Mengingatkan ibu dan keluarga agar segera menghubungi bidan apabila

mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu seperti: perdarahan pervaginam,

lochea berbau, penglihatan kunang-kunang dan demam.

5) Melakukan pendokumentasian, semua hasil pemeriksaan di dokumentasikan

dengan menggunakan SOAP.

Anda mungkin juga menyukai