Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42
berikut:
l. Gerakan aktif.
n. Testis sudah turun pada anak laki-laki dan genitalia labia mayora telah
q. Refleks graff sudah baik dimana bila diletakkan suatu benda ke telapak
pertukaran gas melalui plasenta dan setelah bayi lahir, pertukaran gas
berikut.
mekanik).
(stimulasi sensorik)
tarikan napas dan pengeluaran napas dengan merintih sehingga udara bias
tertahan didalam.
kiri lebih besar dibandingkan dengan tekanan jantung kanan, dan hal
123
a) Konduksi
pemeriksaan BBL.
b) Konveksi
c) Radiasi
d) Evaporasi
2) Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih yang kering dan
hangat.
2.4.2.4 Metabolisme
Tubuh Bayi Baru Lahir mengandung relative banyak air. Fungsi ginjal
proksimal.
125
dewasa.
2.4.2.6 Imunoglobin
dari ibu dapat berpindah melalui plasenta karena berat molukelnya kecil.
kehidupan dan dalam 4 hari setelah kelahiran feses sudah berbentuk dan
berwarna biasa.
2.4.2.8 Hati
yang berupa kenaikan kadar protein dan penurunan kadar lemak serta
glikogen.
Tingkat keasaman (pH) darah pada waktu lahir umumnya rendag karena
meliputi
maupun beberapa saat setelah lahir. Untuk tidak menambah resiko infeksi,
DTT/sterilisasi.
bersih.
penggunaan nilai Apgar. Penilaian ini perlu untuk menilai bayi apakah
jantung, usaha nafas, tonus otot, warna kulit dan reaksi terhadap
sedang-ringan dengan nilai APGAR 4-6 dan asfiksia berat dengan nilai
APGAR 0-3. Jika dalam 2 menit nilai APGAR tidak mencapai 7, maka
Nilai
Tanda 0 1 2
Frekuensi jantung Tidak ada <100 kali per menit <100 kaliper
menit
Upaya pernapasan Tidak ada Lambat, tidak Baik atau
teratur menangis
Tonus otot Lunglai Fleksi ekstremitas Aktif
Respons reflek Tidak ada Meringis minimal Batuk atau bersin
terhadap rangsang
Warna Biru, Tubuh merah muda, Seluruh tubuh
pucat ekstremitas biru merah muda
Nilai dikaji pada 1 menit dan 5 menit setelah kelahiran. Kepanjangan
R (Respiration) : Pernapasan
( Miles, 2014;695)
Pemotongan sampai denyut nadi tali pusat terhenti dapat dilakukan pada
bayi normal, sedangkan pada bayi gawat perlu dilakukan pemotongan tali
Pengikatan tali pusat dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan
alat penjepit plastik, pita dari bahan nilon yang sangat kuat dan disimpan
Bayi normal disusui segera setelah lahir. ASI pertama sangat bermanfaat
Salep mata untuk pencegahan infeksi mata diberikan setelah 1 jam kontak
mata tidak efektif jika diberikan lebih dari 1 jam setelah kelahiran.
129
1 jam kontak kulit ke kulit dan bayi selesai menyusu untuk mencegah
sebagian BBL.
DPT diberikan pada umur 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. Dianjurkan BCG
dan OPV diberikan pada saat bayi berumur 24 jam atau pada usia 1 bulan.
dan 4 bulan.
kunjungan neonatal yaitu 1 kali pada umur 1-3 hari, 1 kali pada umur 4-7
Menurut Saifudin (2006), tujuan pemantauan bayi baru lahir adalah untuk
lanjut seperti :
b) gangguan pernafasan.
c) hipotermia.
d) infeksi.
anak mengalami :
131
f) Bagian putih mata bayi menjadi kuning dan kulit bayi tampak kuning,
coklat/persik.
a) Kejang.
c) Mengantuk/tidak sadar.
d) Merintih.
f) Sianosis sentral.