Anda di halaman 1dari 2

Ilmu Cicak

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh,

ِ َ‫ف اْألَ ْن ِبي‬


‫اء‬ ِ ‫علَى أَش َْر‬ َ ‫سالَم‬ َّ ‫صالَة َوال‬ َّ ‫ب ا ْلعَالَ ِم ْي َن َوال‬
ِ ‫ا ْل َح ْمد ِللِ َر‬
‫ص ْح ِب ِه أَ ْج َم ِع ْي َن أ َ َّما بَ ْعد‬
َ ‫علَى ا َ ِل ِه َو‬ َ ‫َوا ْلم ْر‬
َ ‫س ِل ْي َن َو‬
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi, Sang Pemilik seluruh jagat alam semesta
beserta isinya, karena hanya atas karunia-Nya sajalah kita pada malam ini masih dapat bersama-sama
menjalankan ibadah sholat tarawih di bulan ramadhan tahun ini dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal
afiat. Mudah-mudahan setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa menjadi
penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan Allah SWT.

Taklupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada jungjungan kita, suri tauladan kita semua,
Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi'in, tabiut tabiahum, kepada kita semua,
serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Kaum muslimin-muslimat jamaah sholat tarawih yang dirahmati Alloh,

Kita tentu tahu hewan cicak. Jika kita tafakuri ternyata cicak ini hidupnya merayap di dinding, sementara
makanannya nyamuk atau serangga lain yang bersayap dan mampu terbang kesana kemari dengan
lincahnya. Sekali lagi, cicak merayap dan tidak punya sayap, tapi makanannya bersayap dan bisa terbang.

Sepintas seperti tidak adil, karena mungkin akan sangat sulit bagi cicak untuk bertahan hidup karena
sulitnya mendapat makanan. Akantetapi, karena keagungan dan kasih sayang Alloh Swt., cicak tetap
terpenuhi rezekinya, tetap dapat saja jatah makanannya, dimampukan oleh Alloh bagi cicak untuk ikhtiar
dan mendapatkan makanannya. Maasyaa Alloh.

Demikianlah Alloh Swt. Maha Memberi Rezeki kepada seluruh makhluk-Nya, tiada terlewat satupun juga.
Alloh Swt. berfirman, “Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan Alloh-lah yang memberi
rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis
dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Huud [11] : 6)

Bahkan saat kita masih ada di dalam rahim ibu, kita sama sekali belum mampu melakukan ikhtiar, belum Kultum Ramadhan: Ilmu Cicak

punya pengalaman, belum berpendidikan, tapi rezeki mengalir terus kepada kita sehingga kita pun tumbuh
dan berkembang hingga lahir ke dunia dan seperti sekarang ini. Saat kita sudah mampu berikhtiar pun,
tetap jauh lebih banyak rezeki Alloh yang menghampiri kita daripada kita yang menghampiri rezeki.

Inilah hikmah manakala kita menafakuri salah satu ciptaan Alloh yaitu cicak. Sungguh tidak ada alasan
bagi kita untuk meragukan rezeki Alloh Swt. Semua yang kita dapatkan setiap hari setiap waktu tanpa kita
pinta terlebih dahulu, udara yang kita hirup, darah yang mengalir, jantung yang berdegup, paru-paru yang
memompa udara, semua adalah rezeki yang tiada ternilai. Ikhtiar kita menjemput rezeki adalah bagian dari

1
amal sholeh kita dalam beribadah kepada Alloh. Dan, hanya Alloh Yang Maha Kuasa mencukupi rezeki
kita.

Saudaraku, semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa yakin kepada Alloh dan mensyukuri setiap
karunia yang Alloh berikan kepada kita.

Dan semoga Allah memudahkan kita semua mendapatkan taufik dan rahmat ampunanNya di bulan yg yang
penuh rahmat ini. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihii ajma’in

Walhamdulillahi rabbil ‘aalamiin

Kultum Ramadhan: Ilmu Cicak

Anda mungkin juga menyukai