KHUTBAH

IDUL ADHA 1443 H

OLEH
TAUFIK AHMAD, SH, MAPPI (Cert)

MASJID AL-MUHAJIRIN
DESA PANGGULO
KECAMATAN BOTUPINGGE
KABUPATEN BONE BOLANGO
 KHUTBAH IDUL ADHA 1443 H Allahuakbar 3x Walillahilhamdu
OLEH : TAUFICK ACHMAD, SH., MAPPI (Cert)
‫سالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬ Pada hari ini tanggal 10 Dzulhijjah (1443H), kita
ّ ‫ال‬
berkumpul kembali, duduk bersimpuh di dalam masjid di
Allahuakbar 9x dinaungi langit membentang luas. Baru saja di tempat ini kita
ALLAHU AKBAR KABIRA WALHAMDULILAHI KATSIRA bersama-sama menggemakan pujian ”Keagungan” kepada
WASUBHANALLAHI BUKRATAWWASILA
Allah, sehingga bumi dan langit di sekitar kita gemuruh
LA ILAHA ILLALLAHU ALLAHU AKBAR,ALLAHUAKBAR
syahdu dengan suara takbir, tahlil dan tahmid. Setelah itu,
WALILLAHILHAMDU..
kita serentak sujud, meratakan dahi di atas sajadah yang
ALHAMDULILLAHI LLADZI JA’ALA LILMUSLIMINA ‘IDULFITRI
BA’DA SHIYAMA ROMADHON, WAIDIL ADHA BA’DA YAUMUL dingin, sembari berdoa memuji Allah Rabbul Izzah. Denyut
ARAFAH. jantung menyentuh qalbu yang fitrah, membuat kita larut
ASYHADU ALLAA ILAHAA ILLALLAH WAHDAHULA SYARIKALAHU semakin tak berdaya, terasa berlinang air mata kegembiraan,
MALIKUL AZHIMUL AKBAR WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN
keharuan Bahkan kesedihan.
ABDUHU WARAOSULUH,
Kita bergembira karena hari ini adalah hari
ALLAHUMMA SHOLLI ALAA SYAIDINA MUHAMMADIN WA’ALAA
ALIHI WASABBIHILLAZINA ADZHABA ANHUMURRIJ’SA kemenangan, dan kebahagiaan, rasa haru karena kita kembali
WATHOHHAR. merenungkan perjuangan dan pengorbanan yang selalu
AMMA BA’DU FAYA IBADALLAH ITTAQULLAHA HAQQATU QOTIH seiring dengan kehidupan manusia, dan Kesedihan Karena
WALA TAMUTUNNA ILLA WA ANTUM MUSLIMUN,, bertubi – tubi musibah Allah timpakan. Allah uji lagi kita
dengan kepulangan orang – orang yang kita cintai. Ayah, ibu,
istri, suami, anak bahkan saudara yang dihari kemarin masih
bersama – sama dengan kita menikmati kebahagiaan dalam
hidup dan hari ini mereka telah kembali ke kehadirat Allah
Swt.
Tidak lain semua ini adalah bentuk ujian Allah Kepada
Hamba-Nya siapa diantara hamba-Nya yang paling baik
amalannya.
Allahuakbar 3x WalillahilhamduHadirin Jamaah Shalat Id
Yang Dirahmati Allah Swt
Hari ini kita kembali menjadi saksi betapa luas kasih
sayang Allah Swt kepada kita pagi hari ini kita kembali
merasakan betapa besar rahmat dan ampunan Allah kepada
kita Dosa demi dosa kita kerjakan nyaris sepanjang
hari.perintah demi perintahnya hampir kita abaikan setiap
saat. Tapi mari lihatlah Allah Azza Wajallah Maha pengasih itu
tidak pernah bosan memberikan kesempatan kepada kita
untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Allah Azza Wajallah
tidak pernah menutup pintu taubatnya dalam hal
memberikan ampunan kepada kita hamba-Nya.
Oleh karena itu dalam kesempatan dan hari yang mulia
ini marilah kita memuji Allah dan mengagungkan-Nya atas
anugrah melimpah yang diberikan kepada kita. Mudah
mudahan kita termasuk hambanya yang pandai bersyukur
sebagaimana Allah menegaskan
LAINSYAKARTUM LAAZIDANNAKUM WALAIN
KAFARTUM INNA AZABII LASADIT
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Allahuakbar 3x WalillahilhamduHadirin Jamaah Shalat Id
Yang Dirahmati Allah Swt
Bersyukur dan meningkatkan ketaqwaan dan
ketaadtan kepada Allah Swt sangatlah penting karena idul
Adha. Juga idul fitrih pada hakekatnya adalah rangkaian
ketaadtan kepada sang Khaliq sebelum sampai pada puncak
hari raya seperti pagi ini, bila dalam idul fitrih ketaadtan itu
dimulai dengan puasa sebulan penuh disiang hari dan
qiyamul lail dimalam hari dan disambung dengan zakat fitrah
maka dalam idul adha ketaadtan itu dimulai dengan
mengerjakan amal sholeh di 10 Hari pada Bulan Julhizzah dan
ditutup dengan perayaan hari ini. Demikian pula Allah Azza
Wajallah menjanjikan pahala yang luar biasa melalui lisan
Rasulullah Saw :“Tidak ada Hari yang lebih Agung dan lebih
dicintai disisi Allah melebihi beramal sholeh pada 10 Hari
ini. Tidak ada hari sepanjang Tahun yang dicintai Allah Swt
untuk beramal Sholeh melebihi 10 hari ini dan puncak 10
hari itu adalah hari ini”
Banyak manusia berdoa kepada Allah agar bisa hidup
sampai pagi ini mereka berdoa pagi, siang dan
petang.“Allahumma Thawwil aa’maaranaa” Ya Allah
panjangkanlah umur kami agar kami bisa beramal pada
tanggal 10 Julhizzah hari ini.Tapi ada yang lebih cepat
menghadap Tuhan nya dibanding doanya itu.
ternyata ajalnya sudah sampai. takdir yang ditetapkan
Allah sudah tiba. Malaikat Izrail datang mencabut nyawa.saat
ini masih terbayang wajah mereka, masih terbayang
bagaimana mereka berbicara dengan kita, bercanda,
tersenyum dan menasehati kita. Saat ini tatkala kita kembali
dari tempat ini mereka sudah tidak kita jumpai.Bahkan ada
diantara sebagian mereka yang tidak merasakan kebahagiaan
yang kita rasakan saat ini.karena berbagai udzur, berbagai
ujian dan berbagai kondisi yang tidak memungkinkan. Maka
hadirin yang dimuliakan Allah.Wajiblah kita memuji Allah atas
semua karunia ini. Sungguh semulia mulia nya zikir adalah
mengucap “Lailahaa ilallah” dan semulia mulianya doa
Adalah mengucap “Alhamdulillah”. Maka bagi mereka yang
sombong karena hartanya, karena jabatannya, karena
kehebatannya lalu dia enggan memuji Tuhannya sungguh dia
tidak akan mencium bau surga apalagi memasukinya.
Oleh karena itulah disaat kita sedang menikmati
kebahagiaan ini janganlah kita lupa untuk medoakan sanak
family, teman dan saudara kita yang saat ini mungkin masih
terbaring lunglai dipembaringan berjuang dengan penyakit
yang ditimpakan kepadanya.Semoga Allah Swt segera
meringankan penderitaan itu dan sembuh seperti sedia
kala.Disaat ini kita sedang menikmati keberkahan ini
janganlah lupa kepada mereka yang masih bergelimang
dengan Dosa, hati mereka masihlah tertutup tak juga bersua
dengan hidayah.Semoga Allah Swt menurunkan taufik dan
petunjuknya Sehingga mereka kembali kejalan Islam yang
“Radiyatan Mardiyyah”.
Disaat kita sedang menikmati kegembiraan ini
janganlah kita lupa untuk mendoakan saudara – saudara kita
yang sedang berjuang dengan jiwa dan raganya melawan
kebiadaban musuh – musuh Islam seperti yang kita saksikan
saat ini di syiria, palestina dan belahan bumi lainnya.Hari ini
mereka bukan sedang menyembelih kambing, sapi, kerbau
atau unta tapi justru merekalah yang diperlakukan seperti
itu.Mari kita doakan mereka semoga Allah menghancurkan
musuh – musuh Islam mencabik kekuatan mereka dan
mengembalikan Islam diatas pangkuan para mujahid itu.
“Allahummah A-izzal islama wal muslimina,
Allahummanshur ikhwananal musliminal mujahidin fi
falastin, Allahumma ahlikil kafarata wal musyrikina,
Allahummanshur alal mujahidina a’-daa-ana wa a’daa-
addin birahmatika ya arhamar-rahimin”
Disaat kita sedang menikmati kebahagiaan
janganlah kita lupa untuk mendoakan kedua orang tua kita,
suami, istri, anak, saudara, teman dan handaitolan yang saat
ini Sudah wafat dan berada dialam kubur
memperjuangkan amal dan perbuatannya selama didunia ini.
Kita sampaikan kepada mereka semua “Allahumaghfirlahum
warhamhum wa afihim wa afuanhum wa akrimnujulahum
wa wasi’ madkholahum wagsilhum bilma’I wasalji walbard”
Hadirin Jamaah Shalat Id Yang Dirahmati Allah Swt
Ramai manusia berkumpul diatas muka bumi pada pagi
hari ini lalu siapa ?diantara mereka yang paling mulia disisi
Allah Swt ? apakah mereka yang punya jabatan ? Allah tidak
butuh itu Karena Allah akan bertanya Sudah adilkah mereka
dengan jabatan itu, atau mereka yang punya harta
melimpah ?harta tidak dibawah mati Allah akan bertanya
darimana mereka mendapatkannya dan kemana dibelanjakan
? atau apakah mereka yang mempunyai banyak anak ? tidak !
Allah Swt justru akan bertanya apakah mereka telah
mendidiknya sehingga menjadi generasi yang sholeh dan
sholehah ?yang menempel didalam hatinya spirit ismail –
ismail baru abad ini yang mulia disisi Allah sebagaimana Allah
tegaskan
ini
“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling taqwa diantara
untuk kamu.Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal.” (Q.s Hujurat – 13).
Hari Raya idul adha adalah kisah tentang keluarga
bertaqwa dan mulia itu yang diabadikan oleh Allah Azza
wajallah untuk peradaban manusia itulah kisah keluarga kecintaan terhadap ketauladanan Nabi Ibrahim as.Dalam
Ibrahim as. sejarah ummat manusia, Nabi Ibrahim as adalah super
tauladan dalam berqurban, Pengorbanan Nabi Ibrahim tidak
“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik
sekedar untuk kepentingan dan kebahagiaan hidup
bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan
masyarakat pada zamannya saja, tetapi juga untuk setiap
dia.” (Qs. Mumtaha – 4”
generasi sampai akhir zaman.Tanah suci Mekkah
Allah swt Mengabadikan dedikasi Ibrahim as yang Almukarramah yang dilimpahi kemuliaan dan kemakmuran di
hidup sekitar Tahun 1686 SM. Sebagai orang yang “Hanifan sepanjang zaman, tidak terlepas dari keikhlasan Nabiyullah
Musliman” orang yang lurus dan berserah diri. Dialah orang Ibrahim dalam berkorban. Allah memberi gelar Nabi Ibrahim
pertama dan gagah berani menghancurkan patung – patung as, dengan “Abul Anbiyaa” atau (Bapak para Nabi), dengan
lambang kemusyrikan seraya mengucapkan “Lailaha Illallah” tugas mulya untuk membangun aqidah dan tauhid manusia,
Tiada Tuhan selain Allah. memerangi kemusyrikan dan kedzaliman di muka bumi. Pada

Allahuakbar 3x Walillahilhamdu zamannya Nabi Ibrahim dengan tegas dan tegar menentang
para Penguasa dan Pemimpin yang dzalim. Beliau memerangi
Idul Qurban adalah hari raya Islam yang lebih
kemusyrikan dengan bermula menghancurkan 360 patung-
menekankan betapa pentingnya arti perjuangan dan
patung berhala sesembahan kafir Quraisy yang dipajang di
pengorbanan demi menggapai keridhaan Tuhan.Bukan
sekeliling Ka’bah pada waktu itu.
perjuangan dan pengorbanan yang sarat dengan kehidupan
Selanjutnya Ka’bah dibangun dan diseterilkan dari
foya-foya untuk menghancurkan keridhaan Tuhan.
perlakuan jahiliyah dan kemusyrikan. Tonggak sejarah
Perjuangan dan pengorbanan yang diajarkan Islam adalah
menjadikan “Maqam Ibrahim” atau (bekas kaki tempat
pengorbanan yang tidak pernah sia-sia sepanjang zaman.
berdirinya Nabi Ibrahim), merupakan area yang makbul untuk
Penyembelihan hewan qurban adalah wujud ketaatan dan
shalat dan berdoa bagi orang-orang yang usai tawaf. Suatu
ketika Nabi Ibrahim as dilemparkan ke dalam api unggun oleh
penguasa dzalim,. raja Namrud la’natullah, lantaran
menentang kebijakan raja. Namun dengan pertolongan Allah
swt, yang benar pasti benar, api unggun yang membara
menjadi tidak berdaya, justru perasaan dingin menyelimuti
Nabi Ibrahim as. Dalam sejarah penyembelihan hewan
qurban, Nabiyulah Ibrahim as mencatat record tauladan
terbesar, semasa beliau belum dikaruniai anak, Nabi Ibrahim
as. telah melakukan penyembelihan hewan qurban, dengan
menyembelih 300 ekor onta dan 1000 ekor kambing.
Walhasil, semangat dan keikhlasan berqurban Nabi Ibrahim
semakin menakjubkan, ketika datang perintah Allah untuk
menyembelih anak kesayangannya Ismail bin Ibrahim,begitu
tegasnya perintah berkorban ini sampai-sampai Nabi Ibrahim
as diperintahkan untuk berkurban anaknya sendiri. Betapa
tidak sebelumnya Nabi Ibrahim merindukan seorang putra
yang nantinya akan meneruskan Risalah yang diembannya
namun setelah lahir tumbuh dan berkembang sampai remaja,
disaat seorang ayah dan ibu memandang anaknya dengan
pandangan kasih sayang yang diliputi rasa bangga terhadap
anak disaat itulah seorang ayah dan ibu harus rela
mengurbankan anaknya yang satu-satunya demi perintah
Allah.
Di kala Ismail masih usia remaja belasan tahun, putra buah hati
kesayangan dan kebanggaan. Betapa tidak, di usianya ke 80
tahunan, Nabi Ibrahim. barulah doanya dikabulkan Allah, istri
tersayang Sitti Hajar akhirnya melahirkan Seorang anak yang
diberi nama Ismail bin Ibrahim. Betapa keprihatinan dan
kesedihan kita, jika kita kembali mengungkap prosesi
penyembelihan Ismail, detik-detik akhir ketika Ismail sudah
dipembaringan penyembelihan, di tempat yang asing dan jauh dari
publik, disaat dilaksanakannya penyembelihan seorang ayah
kepada anaknya, ayah berkata kepada anaknya : “wahai anakku
hari ini akan kulaksanakan perintah untuk menyembelihmu
bagaimana pendapatmu ? anakpun menjawab: “Wahai ayah
sebelum ayah melakukan penyembelihan terhadapku, aku pinta
empat hal; yang pertama ayah : asahlah pisau itu dengan tajam
agar saya tidak merasa berat merasakan sakitnya, yang kedua
ayah: Ikatlah kaki dan tangan nanda terlebih dahulu, agar nanti
nanda tidak meronta, yang ketiga ayah: Pejamkanlah mata
serapat mungkin dikala ayah akan menyembelihku, agar ayah
nanti terbebas dari perasaan hiba. Dan yang ke empat : Bawahlah
pulang baju nanda yang terpercik darah, agar baju itu, sewaktu-
waktu menjadi penawar rindu bagi ibundaku yang mulia Sitti
Hajar, maka kelak dengan baju itu, ibundaku akan terobati rasa
rindunya kepadaku.. . Hadirin, dapat dibayangkan kejiwaan Nabi
Ibrahim saat mendengarkan empat pinta yang tidak lazim dari
seorang anak yang saleh Ismail as.
Wahasil, pedang terhunus kemilau sudah digenggam
tangan kanan sang ayahnya sendiri, mata pedang mendekat
dan semakin dekat di leher Ismail, sembari iringan asma Allah arti pengorbanan, pengorbanan yang nilainya setara dengan
dan alunan takbir yang sedemikian haru, “Bismillahi Wallahu perngorbanan jiwa manusia, Maka di antara hikmah
Akbar” dalam hitungan detik, ternyata Allah menghendaki penyembelihan hewan qurban itu adalah : bahwa
lain, kasih sayang Allah Maha dahsyat, adegan penyembelihan dan pengurbanan jiwa manusia tidaklah
penyembalihan Ismail yang sangat menegangkan dan dibenarkan menurut hukum Tuhan, kecuali terhadap orang-
mengharukan itu, semata-mata hanyalah ujian belaka kepada orang kafir yang memerangi kebenaran agama Allah.
Nabi Ibrahim dan Sitti Hajar (Ibu Ismail), demikian pula Allahuakbar 3x WalillahilhamduHadirin Jamaah Shalat Id
terhadap diri Ismail sendiri sebagai calon Nabi dan Rasul, Yang Dirahmati Allah Swt
Ternyata, perintah penyembelihan anak manusia, Allah
Semoga dengan semangat Idul Qurban hari ini, hidup
mencukupkan agar ditebus dengan penyembelihan seekor
kita ke depan semakin bernilai, mari kita berjuang dan
kibas, atau kambing sebagai pengganti Nabi Ismail.
berkorban membangun bangsa ini dari penyimpangan
Malaikat itu berkata “wahai Nabi Allah sesungguhnya
aqidah, penyimpangan moral dan akhlak yang semakin kian
apa yang kalian laksanakan benar-benar dari Allah Swt,
parah. Mari kita membina keluarga dan rumah tangga
sesungguhnya kalian termasuk orang-orang yang bertakwa
Sakinah, Mawaddah Warahmah, dengan mentau-ladani
maka sejak hari ini tetapkanlah sebagai hari untuk berkurban
perjuangan dan pengor-banan Nabiyullah Ibrahim AS.
sehingga dapat diikuti oleh anak cucu kalian pada masa yang
Semoga penyembelihan hewan qurban yang kita lakukan,
akan datang. Alangkah mulyanya orang-orang yang
membuat kita semakin dekat kepada Allah, dan semoga
melakukan penyembelihan hewan qurban demi
segenap bangsa Indonesia, mendapatkan limpahan Rahmat
mengharapkan keridhaan Allah Yang Maha Pengasih
dan RidhoNya, dan semoga bangsa kita khususnya Daerah
Penyayang,.. Sesungguhnya; bulu, darah dan daging
kita Gorontalo terhindar serta selamat dari musibah non alam
penyembelihan qurban akan menghapus segala kesalahan
dan dosa, walaupun sebanyak bui di lautan,..demikian itulah
covid 19 Yang insya Allah akan cepat berlalu dan bencana
Alam seperti banjir bandang sekarang ini.
Ya Allah,… Semoga Malaikat Maut tidak menjemput
Allahuakbar 3x WalillahilhamduHadirin Jamaah Shalat Id
kami, sebelum kami sempat menunaikan ibadah haji,
Yang Dirahmati Allah Swt
panjangkanlah umur kami, dan rahmatilah amal kami, beri
Dari mimbar yang mulia ini saya memohonkan maaf kami sumber kehidupan yang cukup yang Engkau ridhoi, agar
atas segala kesalahan dan khilaf yang terjadi semoga Allah kami bisa berulang kali ke tanah haramMu Mekkah al-
Swt mengampuni segala dosa dosa kita. Mukarramah…Ya Allah, kami senantiasa rindu untuk thawaf
di Ka’bahMu, bermunajah di Hijir Ismail, di Maqam Ibrahim,
ِ ‫آن الع ِظ ْي ِم و َن َفعنِي وِإيَّا ُكم بِم ا فِ ْي ِه ِمن اآلي‬
‫ات َوال ِّذ ْك ِر‬ ِ ِ ِ
َ َ َ ْ َ َ َ َ ‫بَ َار َك اهللُ ل ْي َولَ ُك ْم في ال ُق ْر‬ meminum air zamzam dari sumber aslinya, sai dari bukit
‫الس ِم ْيع‬
َّ ‫الوتَهُ ِإنَّهُ ُه َو‬ِ ِ ِ ِ
َ ‫الحك ْي ِم َوَت َقبَّ َل منِّي َوم ْن ُك ْم ت‬
َ Shafa dan Marwah, ridhoi kami duduk bersimpuh di Padang
)‫(الخطبة الثانية‬ Arafah, dengan cucuran air mata yang sangat
,‫ اهلل أكرب‬,‫ اهلل أكرب‬,‫اهلل أكرب‬ membahagiakan, tak ada keagungan Rahmat kebesaranMu
‫ اهلل أكرب‬,‫ اهلل أكرب‬,‫ اهلل أكرب‬,‫اهلل أكرب‬
melebihi saat Ukuf di Arafah.
ِ ‫الصاحِل‬ ِ ِ ِ
َّ ‫َأش َه ُد‬
‫َأن‬ ْ ‫ك لَهُ َو‬ َ ْ‫ َوَأ ْش َه ُد َأ ْن ال ِإلهَ ِإال اهللُ َو ْح َدهُ ال َش ِري‬, ‫ات‬ َ َّ ‫احلَ ْم ُد ِهلل الَّذى تَت ُّم‬ Ya Allah, berilah kami peluang untuk shalat di Masjidil
‫ك حُمَ َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه‬ ِ ِ
َ ‫ص ِّل َو َس لِّ ْم َعلى َعْب د َك َو َر ُس ْول‬ َ ‫ اللّ ُه َّم‬, ُ‫َس يِّ َدنَا حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬ Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah berulang-
,‫ص ْحبِ ِه َأمْج َعِنْي َ ََّأما َب ْع ُد‬
َ ‫َو‬
ِ ِ ِ ِ َ ‫َفي ا ِعب‬ ulang, izinkanlah kami Ya Allah untuk berziarah di maqam
‫ ِإَّت ُق ْوا اهللَ َح َّق‬,‫المَّت ُق ْو َن‬ ِ
ُ ‫اد اهلل! ُْأوص ى َن ْفس ى َوَأْنتُ ْم بَت ْق َوى اهلل َف َق ْد فَ َاز‬ َ َ
Rasul di Raudha, sebagai wujud silaturahimkami dengan
.‫ُت َقاتِِه َوالَ تَ ُم ْوتُ َّن ِإالَّ َوأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
Baginda Nabi.Ya Allah,.. Ya Karim, jauhkan anak cucu kami
، ‫ َوثَىَّن مِب َالَِئ َكتِ ِه الْ ُم َسبِّ َح ِة بِ ُق ْد ِس ِه‬، ‫َأن اللَّهَ ََأمَر ُك ْم بِ َْأم ٍر بَ َدَأ فِْي ِه بَِن ْف ِس ِه‬
َّ ‫َو ْاعلَ ُموا‬
ِ ‫ِئ‬ dari penyakit syirik dan kehancuran moral, Jauhkan mereka
‫ص لُّ ْو َن َعلَى النَّبِ ِّي‬ ‫ِئ‬
َ ُ‫ "ِإ َّن اهللَ َو َمال َكتَ هُ ي‬، ‫يَز ْل قَا الً َعلْي ًم ا‬ َ ْ‫َال َتعَاىَل َومَل‬ َ ‫َفق‬
dari kebutaan qalbu yang mengabaikan shalat, jauhkan
"‫صلُّ ْوا َعلَْي ِه َو َسلِّ ُم ْوا تَ ْسلِ ْي ًما‬ َ ‫آم ُن ْو ا‬
ِ ُّ ‫ي‬
َ ‫اَأي َهااَّلذيْ َن‬ َ mereka dari kebutaan qalbu yang menyebabkan kedurhakaan
kepada kedua orang tua, selamatkan mereka dari musibah
dan bencana sekularisasi yang sudah mengglobal,
selamatkan mereka dari kejahatan jahiliyah madani. Hanya
dengan Rahmat dan RidhoMu Ya Allah, maka kelak mereka
akan menjadi generasi yang lebih baik dari kami. Ya Allah,
kuatkanlah iman dan tabahkan hati, saudara-saudara kami
sebangsa dan setanah air, yang kini sedang ditimpah
musibah bencana non alam Covid-19, Musibah kelaparan,
musibah tanah longsor dan banjir Bandang, musibah
kecelakaan dan rasa takut yang tak kunjung henti.
Sembuhkanlah saudara dan keluarga kami yang saat ini
sedang berbaring di rumah sakit, di rumah dan di tempat-
tempat penampungan, terlebih kepada mereka yang sakit
bertahun-tahun Ya Allah Yang Maha Pengampun, ampunilah
dosa kedua orang tua kami, ibu kami yang telah melahirkan
kami, keduanya telah memelihara dan mendoakan yang tak
putus-putusnya, keduanya telah bersusah payah membanting
tulang membiayai dan mendidik kami, Yah Allah, Ya Karim,
betapa besar jasa keduanya, maka limpahkanlah Rahmat
dan Kasih sayangmu dunia akhirat. Ya Allah yang Maha
Pengasih Penyayang. Kepada kedua orang tua kami yang saat
ini diantara mereka yang telah terbaring diatas tanah yang
hina dengan memakai selembar kain yang koyak dan diuruk
dengan gumpalan tanah yang rendah, jauhkanlah mereka
dari siksamu, azabmu dan jangan kau hinakan mereka oleh
perbuatannya dan amalnya yang jahat tapi maafkanlah,
seluas pintu maaf yang kau berikan kepada hambamu. Ya
Allah Janganlah Engkau biarkan kami tersesat kembali;
setelah Engkau tunjukkan jalan yang benar, jalan yang
Engkau ridhoi. Ya Allah yang Maha Kasih, kami sadar Ya
Allah, jika kami merenungkan kebaikan dan amal-amal kami
selama ini, maka kami bukanlah dari golongan ahli syurga,
namun Ya Allah..tak mungkin, bahkan mustahil kami sanggup
untuk menghuni nerakaMU,.. Ya Allah.Oleh karena itu,
ridhoilah kami dan masukkanlah kami ke dalam syurgaMU.
Ya Allah, di hari yang Mulia ini, terimalah doa doa kami.
Rabbana aatinaa Fiddunya hasanah
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.