0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Menghimbau umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah dengan menggunakannya sesuai tujuan penciptaan, meningkatkan amal shaleh, dan menjauhi larangan-Nya agar memperoleh kebahagiaan di dunia akhirat.
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Menghimbau umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah dengan menggunakannya sesuai tujuan penciptaan, meningkatkan amal shaleh, dan menjauhi larangan-Nya agar memperoleh kebahagiaan di dunia akhirat.
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Menghimbau umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah dengan menggunakannya sesuai tujuan penciptaan, meningkatkan amal shaleh, dan menjauhi larangan-Nya agar memperoleh kebahagiaan di dunia akhirat.
Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah nyata maupun tidak terlihat, Semuanya adalah agar
dijadikan sebagai sarana untuk Mengabdi dan
Pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin Menyembah kepadanya. Sebagai hamba Allah yang berwasiat khususnya kepada diri saya dan kepada bersyukur maka ia akan menggunakan semua nikmat jamaah jumat sekalian, marilah kita tingkatkan Allah untuk beramal shalih dan tidak menggunakannya keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. untuk bermaksiat kepada Allah. Sebagai contoh ia akan Dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menggunakan matanya untuk melihat yang baik-baik menjauhi semua laranganNya. Mari kita tingkatkan amal saja, lisannya tidak untuk berkata kecuali yang baik- shalih kita sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah baik, serta anggota tubuh yang telah dikaruniakan Allah SWT. Sehingga kita memperoleh kebahagiaan di dunia untuk beribadah kepadaNya. maupun di akhirat. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Bayyinah: 5 Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Mensyukuri nikmat yang di anugerahkan Allah
SWT. Kepada kita menjadi sebuah keharusan bagi kita sebagai orang yang beriman. Karena tidak sedetikpun hidup yang kita lalui terlepas dari nikmat Allah SWT. Kita Artinya: selalu memanfaatkan dan menikmati segala fasilitas Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya yang Allah berikan kepada kita. Sebagai contoh: Jantung menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kita bisa berdetak, Darah kita bisa mengalir, Mata kita kepadanya dalam (Menjalankan) agama dengan lurus, bisa melihat, Telinga kita bisa mendengar, Dll Adalah Dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan anugerah dari Allah SWT. yang tak ternilai harganya. zakat, dan yang demikian itulah Agama yang lurus. Seandainya kita mencoba menghitung semua nikmat Allah yang dianugerahkan kepada kita tentu kita tidak Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah akan mampu menghitungnya. Mengungkapkan rasa syukur sangatlah penting Sebagaimana firman Allah: dan harus senantiasa kita biasakan dalam hidup sehari- hari kita. Sikap bersyukur menjadi kontrol bagi kita agar kita dapat selalu menggunakan kenikmatan yang Allah berikan sesuai tujuan penciptaanNya. Dengan bersyukur kita akan selalu ingat kepada yang memberi Artinya: nikmat serta selalu mengingat untuk apa seharusnya kenikmatan itu dimanfaatkan yaitu sebagai media/alat Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, agar kita selalu dapat mengabdi dan beribadah kepada Niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Allah SWT. Dengan demikian Allah akan ridha dan Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun semakin menambahkan anugerah dan kenikmatan lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nahl: 18) kepada kita. Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ibrahim: 7 Di dalam kitab I’anatut thalibin dijelaskan bahwa syukur menurut bahasa adalah pujian dengan mengucapkan Alhamdulillah. Sedangkan menurut pengertian Syari’at Sukur adalah menggunakan semua yang dikaruniakan Allah kepada kita sesuai tujuan Artinya; penciptaaan Allah. Sesungguhnya jika kamu bersyukur, Pasti kami(Allah) Sedang Imam Nawawi menyatakan bahwa akan menambahkan (Nikmat) kepadamum, dan jika hakikat syukur adalah pengakuan atas kenikmatan yang kamu mengingkari (Nikmatku),Maka sesungguhnya diberikan Allah yang Maha Pemurah dengan disertai azabku sangatlah pedih. sikap MengagungkanNya. Supaya dapat melaksanakan Sebagaimana kita ketahui bahwa manfaat tugas Pengabdian dan menyembah kepadanya Allah bersyukur akan kembali pada orang yang bersyukur itu telah menganugerahkan segala fasilitas yang melekat di sendiri, Tuhan tidak akan mengambil keuntungan dan tubuh kita maupun yang diluar tubuh kita, Yang terlihat tidak pula mendapatkan kerugian dari sikap hambaNya Marilah kita terus menerus berusaha apakah dia bersyukur atau mengkufuri nikmat yang mensyukuri segala nikmat dan karunia Allah yang telah Allah anugerahkan kepadanya. Sebagai contoh apabila dilimpahkan kepada kita dengan syukur yang sebenar- kita tidak mensyukuri kekayaan atau harta benda yang benarnya. Mari kita gunakan sisa umur, Harta benda, telah diberikan Allah maka kita akan terjatuh pada Kesehatan dan kemampuan, tenaga, serta ilmu yang mental kikir dan materialistik serta diperbudak oleh kita miliki untuk beribadah dan berbakti kepada Allah harta kekayaan yang akan menjatuhkan jati diri kita SWT. Dan senantiasa memberikan kemaslahatan dan sebagai makhluk yang mulia. kemanfaatan baik manfaat bagi diri sendiri, Keluarga, dan masyarakat. Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah Secara tegas Allah memberikan jaminan dengan Diceritakan dalam sebuah hadits yang memberikan tambahan anugerah dan kenikmatan yang diriwayatkan dari Atha’ bahwa suatu ketika ia datang lebih banyak dan kehidupan yang lebih baik, serta kelak kepada Aisyah dan bertanya, Khabarkanlah kepadaku memperoleh kebahagian di akhirat serta terhindar dari tentang sesuat yang mengagumkan pada diri Rasulullah siksa api neraka, bagi hamba-hamba Allah yang pandai SAW. Aisyah lalu menangis dan berkata “Segala yang bersyukur. ada pada diri Rasulullah sangat mengagumkan hanya saja yang lebih membuatku merasa kagum ialah, pada suatu malam ia datang dan masuk lalu berbaring bersamaku atau dia berkata,” Beliau tidur satu selimut denganku, Sehingga kulitku bersentuhan dengan kulit Demikian khutbah Jum’at yang saya sampaikan beliau, Lalu beliau bersabda, “Wahai putri Abu Bakar pada kesempatan yang baik ini, mudah-mudahan Izinkan aku dan biarkanlah aku menyembah Tuhanku.” bermanfaat dan Allah menjadikan kita sebagai Aisyah berkata “Aku lebih senang berada didekatmu, hambanya yang pandai bersyukur Tetapi aku tidak dapat mencegahmu untuk lebih mengutamakan menyembah padaNya. Maka aku mengizinkan beliau meninggalkanku. Kemudian beliau bangkit mendekat pada tempat air untuk mengambil wudhu, Aku melihat beliau menggunakan air secara hemat dan tidak banyak menuangkannya sia-sia. Selanjutnya beliau berdiri melakukan shalat, Lalu menangis hingga air mata beliau mengalir sampai dada, Lalu beliau ruku’ dan menangis, Kemudian sujud dan menangis lalu mengangkat kepala dan menangis. Tidak henti-hentinya beliau berada dalam kondisinya yang begitu, Sampai bilal datang untuk mengumandakan adzan shalat subuh” Lalu berkata “Ya Rasulullah, apa yang membuatmu menangis? Padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa mu yang telah berlalu maupun yang akan datang , Beliau bersabda” “Bukankah aku ini sebagai hamba yang bersyukur. Mengapa aku tidak melakukan demikian sedang Allah berfirman: (Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, Bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, Lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (Sesudah keringnya,) dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, Dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sungguh (terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.