Anda di halaman 1dari 2

Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah nyata maupun tidak terlihat, Semuanya adalah agar

dijadikan sebagai sarana untuk Mengabdi dan


Pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin Menyembah kepadanya. Sebagai hamba Allah yang
berwasiat khususnya kepada diri saya dan kepada bersyukur maka ia akan menggunakan semua nikmat
jamaah jumat sekalian, marilah kita tingkatkan Allah untuk beramal shalih dan tidak menggunakannya
keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. untuk bermaksiat kepada Allah. Sebagai contoh ia akan
Dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menggunakan matanya untuk melihat yang baik-baik
menjauhi semua laranganNya. Mari kita tingkatkan amal saja, lisannya tidak untuk berkata kecuali yang baik-
shalih kita sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah baik, serta anggota tubuh yang telah dikaruniakan Allah
SWT. Sehingga kita memperoleh kebahagiaan di dunia untuk beribadah kepadaNya.
maupun di akhirat.
Sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Bayyinah: 5
Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Mensyukuri nikmat yang di anugerahkan Allah


SWT. Kepada kita menjadi sebuah keharusan bagi kita
sebagai orang yang beriman. Karena tidak sedetikpun
hidup yang kita lalui terlepas dari nikmat Allah SWT. Kita Artinya:
selalu memanfaatkan dan menikmati segala fasilitas
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
yang Allah berikan kepada kita. Sebagai contoh: Jantung
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kita bisa berdetak, Darah kita bisa mengalir, Mata kita
kepadanya dalam (Menjalankan) agama dengan lurus,
bisa melihat, Telinga kita bisa mendengar, Dll Adalah
Dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan
anugerah dari Allah SWT. yang tak ternilai harganya.
zakat, dan yang demikian itulah Agama yang lurus.
Seandainya kita mencoba menghitung semua nikmat
Allah yang dianugerahkan kepada kita tentu kita tidak Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
akan mampu menghitungnya.
Mengungkapkan rasa syukur sangatlah penting
Sebagaimana firman Allah: dan harus senantiasa kita biasakan dalam hidup sehari-
hari kita. Sikap bersyukur menjadi kontrol bagi kita agar
kita dapat selalu menggunakan kenikmatan yang Allah
berikan sesuai tujuan penciptaanNya. Dengan
bersyukur kita akan selalu ingat kepada yang memberi
Artinya: nikmat serta selalu mengingat untuk apa seharusnya
kenikmatan itu dimanfaatkan yaitu sebagai media/alat
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, agar kita selalu dapat mengabdi dan beribadah kepada
Niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Allah SWT. Dengan demikian Allah akan ridha dan
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun semakin menambahkan anugerah dan kenikmatan
lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nahl: 18) kepada kita.
Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ibrahim: 7
Di dalam kitab I’anatut thalibin dijelaskan bahwa
syukur menurut bahasa adalah pujian dengan
mengucapkan Alhamdulillah. Sedangkan menurut
pengertian Syari’at Sukur adalah menggunakan semua
yang dikaruniakan Allah kepada kita sesuai tujuan Artinya;
penciptaaan Allah.
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, Pasti kami(Allah)
Sedang Imam Nawawi menyatakan bahwa akan menambahkan (Nikmat) kepadamum, dan jika
hakikat syukur adalah pengakuan atas kenikmatan yang kamu mengingkari (Nikmatku),Maka sesungguhnya
diberikan Allah yang Maha Pemurah dengan disertai azabku sangatlah pedih.
sikap MengagungkanNya. Supaya dapat melaksanakan
Sebagaimana kita ketahui bahwa manfaat
tugas Pengabdian dan menyembah kepadanya Allah
bersyukur akan kembali pada orang yang bersyukur itu
telah menganugerahkan segala fasilitas yang melekat di
sendiri, Tuhan tidak akan mengambil keuntungan dan
tubuh kita maupun yang diluar tubuh kita, Yang terlihat
tidak pula mendapatkan kerugian dari sikap hambaNya Marilah kita terus menerus berusaha
apakah dia bersyukur atau mengkufuri nikmat yang mensyukuri segala nikmat dan karunia Allah yang telah
Allah anugerahkan kepadanya. Sebagai contoh apabila dilimpahkan kepada kita dengan syukur yang sebenar-
kita tidak mensyukuri kekayaan atau harta benda yang benarnya. Mari kita gunakan sisa umur, Harta benda,
telah diberikan Allah maka kita akan terjatuh pada Kesehatan dan kemampuan, tenaga, serta ilmu yang
mental kikir dan materialistik serta diperbudak oleh kita miliki untuk beribadah dan berbakti kepada Allah
harta kekayaan yang akan menjatuhkan jati diri kita SWT. Dan senantiasa memberikan kemaslahatan dan
sebagai makhluk yang mulia. kemanfaatan baik manfaat bagi diri sendiri, Keluarga,
dan masyarakat.
Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Secara tegas Allah memberikan jaminan dengan
Diceritakan dalam sebuah hadits yang memberikan tambahan anugerah dan kenikmatan yang
diriwayatkan dari Atha’ bahwa suatu ketika ia datang lebih banyak dan kehidupan yang lebih baik, serta kelak
kepada Aisyah dan bertanya, Khabarkanlah kepadaku memperoleh kebahagian di akhirat serta terhindar dari
tentang sesuat yang mengagumkan pada diri Rasulullah siksa api neraka, bagi hamba-hamba Allah yang pandai
SAW. Aisyah lalu menangis dan berkata “Segala yang bersyukur.
ada pada diri Rasulullah sangat mengagumkan hanya
saja yang lebih membuatku merasa kagum ialah, pada
suatu malam ia datang dan masuk lalu berbaring
bersamaku atau dia berkata,” Beliau tidur satu selimut
denganku, Sehingga kulitku bersentuhan dengan kulit
Demikian khutbah Jum’at yang saya sampaikan
beliau, Lalu beliau bersabda, “Wahai putri Abu Bakar
pada kesempatan yang baik ini, mudah-mudahan
Izinkan aku dan biarkanlah aku menyembah Tuhanku.”
bermanfaat dan Allah menjadikan kita sebagai
Aisyah berkata “Aku lebih senang berada didekatmu,
hambanya yang pandai bersyukur
Tetapi aku tidak dapat mencegahmu untuk lebih
mengutamakan menyembah padaNya. Maka aku
mengizinkan beliau meninggalkanku. Kemudian beliau
bangkit mendekat pada tempat air untuk mengambil
wudhu, Aku melihat beliau menggunakan air secara
hemat dan tidak banyak menuangkannya sia-sia.
Selanjutnya beliau berdiri melakukan shalat, Lalu
menangis hingga air mata beliau mengalir sampai dada,
Lalu beliau ruku’ dan menangis, Kemudian sujud dan
menangis lalu mengangkat kepala dan menangis. Tidak
henti-hentinya beliau berada dalam kondisinya yang
begitu, Sampai bilal datang untuk mengumandakan
adzan shalat subuh” Lalu berkata “Ya Rasulullah, apa
yang membuatmu menangis? Padahal Allah telah
mengampuni dosa-dosa mu yang telah berlalu maupun
yang akan datang , Beliau bersabda” “Bukankah aku ini
sebagai hamba yang bersyukur. Mengapa aku tidak
melakukan demikian sedang Allah berfirman:
(Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, Bahtera yang berlayar
dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia dan
apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, Lalu
dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati
(Sesudah keringnya,) dan dia sebarkan di bumi itu
segala jenis hewan, Dan pengisaran angin dan awan
yang dikendalikan antara langit dan bumi, sungguh
(terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah)
bagi kaum yang memikirkan.

Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Anda mungkin juga menyukai