Fenomena Astronomi PDF PDF
Fenomena Astronomi PDF PDF
ASTRONOMI
Jurusan IPA Terpadu
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Unniversitas Negeri Semarang
Oleh:
Rohima Handayani 4001412025
BlueMoon
Super
Halo
Moon
Hujan
Aurora
Meteor
Super Pasang
nova Surut
Gerhana
Blue Moon
Aurora
X
Blue Moon
Halo, dalam bahasa dan tulisan Latin
Fenomena Halo ἅλως, juga disebut sebagai nimbus atau
gloriole. Merupakan fenomena optik yang
Halo Matahari menampilkan bentuk cincin di sekitar
sumber cahaya.
Halo Bulan Fenomena tersebut terjadi akibat refleksi
dan refraksi cahaya matahari oleh kristal-
Gerhana kristal es yang terdapat di awan cirrus,
awan yang terletak di tingkatan atmosfer
Supernova yang disebut troposfer, sekitar 5-10 km
dari permukaan bumi.
Aurora
X
Blue Moon
Aurora
X
Blue Moon
Aurora
X
Hujan Meteor
Quadrantids
Lyrids
Eta Aquiriids
Hujan meteor dengan nama Quadrantids ini adalah hujan
Delta Aquariids
meteor tahunan yang selalu muncul di bulan Januari.
Namanya berasal dari kwadran muralis (Quadrans
Perseids Muralis), suatu konstelasi bintang tua yang sekarang
merupakan bagian dari rasi Boötes.
Orionids
X
Hujan Meteor
Quadrantids
Lyrids
Eta Aquiriids
Lyrids adalah hujan meteor yang selalu muncul di bulan
Delta Aquariids April. Karena kemunculannya di bulan ke-4 tersebut, Lyrids
disebut juga dengan nama Alpha Lyrids atau April Lyrids.
Perseids Radiant dari Lyrids berasal dari konstalasi Lyra.
Orionids
X
Hujan Meteor
Quadrantids
Lyrids
Eta Aquiriids
Eta Aquariids mulai muncul mulai pertengahan bulan April
Delta Aquariids dan berakhir di akhir bulan Mei. Radiant Eta Aquariids
berada di konstalasi Aquarius atau lebih tepatnya berada
Perseids dekat bintang terang di rasi Aquarius, yaitu Eta Aquarii.
Orionids
X
Hujan Meteor
Quadrantids
Lyrids
Eta Aquiriids
Seperti halnya Eta Aquariids, radiant Delta Aquariids
Delta Aquariids
berasal dari konstalasi Aquarius. Hujan meteor dengan
nama Delta Aquariids ini mencapai puncak aktivitas antara
Perseids tanggal 28 sampai 29 Juli. Komet ini pertamakali diamati
oleh seorang astronomer GL Tupman pada tahun 1870.
Orionids
X
Hujan Meteor
Quadrantids
Lyrids
Eta Aquiriids
Nama Perseids berasal dari nama Rasi bintang Perseus
Delta Aquariids
karena hujan meteor ini seolah-olah berasal dari arah Rasi
Bintang Parseus. Kecepatan meteor tersebut kira-kira 60
Perseids kilometer per jam, dan memiliki kilatan meteor yang
terang dengan cahaya yang panjang.
Orionids
X
Hujan Meteor
Quadrantids
Lyrids
Eta Aquiriids
Orionids adalah hujan meteor paling intense yang
Delta Aquariids
dikaitkan dengan komet Halley. Biasanya hujan
meteor ini mulai pada minggu keempat atau
Perseids minggu terakhir di bulan Oktober dengan
penampakan 50-70 meteor per jam.
Orionids
X
Blue Moon
Fenomena Halo
Pasang ini terjadi ketika bulan purnama
dan bulan baru. Hal ini terjadi ketika
Hujan Meteor
posisi bumi, bulan, dan matahari berada
Pasang Surut
dalam satu garis lurus. Pasang ini
merupakan pasang naik yang sangat
Pasang Purnama tinggi dan pasang surut yang sangat
rendah
Pasang Perbani
Aurora
X
Blue Moon
Pasang Perbani, ialah peristiwa
terjadinya pasang naik dan pasang
Fenomena Halo
surut terendah (kecil). Pasang kecil ini
terjadi pada tanggal 7 dan 21 kalender
Hujan Meteor
bulan. Pada kedua tanggal tersebut
posisi matahari – bulan – bumi
Pasang Surut
membentuk susut 90 °. Gaya tarik
Pasang Purnama
bulan dan matahari terhadap bumi
berlawanan arah sehingga
Pasang Perbani kekuatannya menjadi berkurang
(saling melemahkan).
Aurora
X
Gerhana
Gerhana Matahari
Gerhana Bulan
Supernova
Aurora
Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan
terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga
SuperMoon menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari
Badai Matahari
X
Gerhana
Gerhana Matahari
X
Gerhana
Gerhana Matahari
Terjadi apabila piringan Bulan (saat
Gerhana Matahari puncak gerhana) hanya menutup
Total
sebagian dari piringan Matahari.
Gerhana Matahari Pada gerhana ini, selalu ada bagian
Sebagian
dari piringan Matahari yang tidak
Gerhana Matahari
Cincin
tertutup oleh piringan Bulan.
X
Gerhana
Gerhana Matahari
Terjadi apabila piringan Bulan
Gerhana Matahari
Total (saat puncak gerhana) hanya
Gerhana Matahari menutup sebagian dari piringan
Sebagian Matahari. Gerhana jenis ini
Gerhana Matahari terjadi bila ukuran piringan
Cincin
Bulan lebih kecil dari piringan
Matahari.
X
Gerhana
Gerhana Matahari
Gerhana Bulan
Supernova
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan
Aurora penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila
bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus
SuperMoon yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan
karena terhalangi oleh bumi.
Blue Moon
X
Gerhana
Gerhana Bulan
Gerhana Bulan
Total
Gerhana Bulan
Sebagian
Gerhana Bulan
Panumbra Pada gerhana ini, bulan akan tepat
berada pada daerah umbra.
X
Gerhana
Gerhana Bulan
Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian
Gerhana Bulan
Total
bulan terhalangi dari Matahari oleh
bumi. Sedangkan sebagian permukaan
Gerhana Bulan
Sebagian bulan yang lain berada di daerah
penumbra. Sehingga masih ada
Gerhana Bulan
Panumbra sebagian sinar Matahari yang sampai ke
permukaan bulan.
X
Gerhana
Gerhana Bulan
Gerhana Bulan
Total
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan
Gerhana Bulan
Sebagian berada di bagian penumbra. Sehingga
Gerhana Bulan bulan masih dapat terlihat dengan
Panumbra
warna yang suram.
X
Blue Moon
Fenomena Halo
Aurora
X
Blue Moon