Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

OLEH :

Nama : Zendering Lidya Taniu

Nim : 1901050056

Kelas/Semester : B/6

Mata Kuliah : Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2022
Jawaban Nomor 1

Radiasi matahari yang menjangkau permukaan bumi sendiri berada pada sekitar panjang
gelombang 100 nm sampai dengan 1 mm. Secara umum pita gelombang cahaya matahari dibagi
menjadi tiga bagian utama yaitu sinar ultraviolet (UV) dengan panjang gelombang 100 - 400 nm.
Berikutnya cahaya tampak atau cahaya yang bisa terlihat oleh mata manusia pada 400 - 700 nm.
Kemudian bagian ketiga adalah sinar inframerah (IR) dengan panjang gelombang 700 nm - 1 mm.
Sinar inframerah seperti juga sinar ultraviolet tidak bisa ditangkap oleh mata.
Ada dua jenis sinar ultra violet yang dipancarkan oleh matahari dan berhasil mencapai bumi
yaitu :
• Sinar Ultra Violet B (UV B)
Selanjutnya ada sinar ultra violet B atau UV B yang efek merusaknya cukup parah, namun sinar
ultra violet ini juga sudah disaring lapisan ozon, sehingga hanya 5 persen yang bisa memasuki
atmosfer dan mengakibatkan sunburn di permukaan kulit manusia.
• Sinar Ultra Violet A (UV A)
Sinar UV A sebenarnya memiliki kemampuan merusak yang paling rendah, namun memiliki
kemampuan untuk menembus lapisan kulit yang lebih dalam. Sekitar 95 persen sinar ultra violet
yang memasuki atmosfer adalah UV A ini.
Produk kosmetik yang bisa melindungi kita dari sinar UVA dan UVB sendiri ada dua jenis
dikenal dengan nama Sunscreen dan Sunblock. Sunblock bekerja dengan cara memberi lapisan
pelindung kulit untuk menangkal sinar matahari sebelum meresap ke kulit. Sering disebut
dengan physical sunscreen, sunblock memiliki kandungan UV filter seperti zinc oxide, titanium
dioxide, dan iron oxide. Sementara sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar matahari dan
mengubahnya menjadi panas. Jenis sunscreen ini memiliki tekstur cair sehingga dapat menembus
lapisan epidermis dan dermis kulit. Teksturnya yang ringan membuat chemical sunscreen nyaman
digunakan sehari-hari dan harganya pun relatif lebih terjangkau.

Nah salah satu produk yang saya analisis adalah Marina UV WHITE HYDRA BRIGHT.
Lotion ini dapat berupa suatu suspensi, emulsi atau larutan, dengan atau tanpa obat untuk
penggunaan topikal. Lotion dimaksudkan untuk digunakan pada kulit sebagai pelindung atau
untuk obat karena sifat bahan-bahannya. Kecairannya memungkinkan pemakaian yang merata dan
cepat pada permukaan kulit yang luas. Lotion dimaksudkan segera kering pada kulit setelah
pemakaian dan meninggalkan lapisan tipis dari komponen obat pada permukaan kulit. Lotion ini
memiliki kandungan Sun Protection Factor (SPF) 30 dimana standar SPF yang disarankan adalah
30-50 sehingga tentunya produk ini sudah dapat melindungi kulit kita dari sinar UV. Menurut
penelitian para skin expert, 1 SPF pada lotion dapat melindungi kulit selama 10-15 menit sebelum
terbakar oleh sinar matahari. Itu berarti, SPF 30 akan melindungi kulit selama 500-750 menit atau
setara dengan 8 jam sebelum kulit terbakar akibat sinar UVB. SPF 30 juga mampu melindungi
kulit dari paparan sinar UV sebesar 97 % artinya dari tiap 100 photon sinar UV hanya akan ada 3
photon yang bisa menembus kulit.
Jawaban Nomor 2

LAPORAN PERCOBAAN VIRTUAL

ZENDERING LIDYA TANIU


1901050056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2022
A. JUDUL
Analisis Proses Terjadinya Gerhana Bulan, Gerhana Matahari dan Pergerakan Planet
Menggunakan Stellarium Mobile

B. TUJUAN
1. Mengamati proses terjadinya gerhana bulan
2. Mengamati proses terjadinya gerhana matahari
3. Mengamati pergerakan planet di tata surya

C. LANDASAN TEORI
1. Bulan dan Gerhana Bulan
Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan merupakan bulan terbesar kelima
dalam Tata Surya. Bulan juga merupakan satelit alami terbesar di Tata Surya menurut
ukuran planet yang diorbitnya, dengan diameter 27%, kepadatan 60%, dan massa 1⁄81
(1.23%) dari Bumi. Di antara satelit alami lainnya, Bulan adalah satelit terpadat kedua
setelah Io, satelit Yupiter. Bulan berada pada rotasi sinkron dengan Bumi, yang selalu
memperlihatkan sisi yang sama pada Bumi, dengan sisi dekat ditandai
oleh mare vulkanik gelap yang terdapat di antara dataran tinggi kerak yang terang
dan kawah tubrukan yang menonjol. Bulan adalah benda langit yang
paling terang setelah Matahari. Meskipun Bulan tampak sangat putih dan terang,
permukaan Bulan sebenarnya gelap, dengan tingkat kecerahan yang sedikit lebih tinggi
dari aspal cair. Sejak zaman kuno, posisinya yang menonjol di langit dan fasenya yang
teratur telah memengaruhi banyak budaya, termasuk bahasa, penanggalan, seni,
dan mitologi. Pengaruh gravitasi Bulan menyebabkan terjadinya pasang surut di lautan
dan pemanjangan waktu pada hari di Bumi. Jarak orbit Bulan dari Bumi saat ini adalah
sekitar tiga puluh kali dari diameter Bumi, yang menyebabkan ukuran Bulan yang
muncul di langit hampir sama besar dengan ukuran Matahari, sehingga memungkinkan
Bulan untuk menutupi Matahari dan mengakibatkan terjadinya gerhana matahari total.
Jarak linear Bulan dari Bumi saat ini meningkat dengan laju 3.82 ± 0.07 cm per tahun,
meskipun laju ini tidak konstan.
Gerhana bulan merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau
keseliuruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Gerhana bulan ini dibagi
menjadi 3 jenis yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan
penumbra.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di
antara bumi dan matahari sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya
matahari di langit bumi. Berdasarkan cara tertutupnya matahari, terdapat empat jenis
gerhana matahari: gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, gerhana matahari
sebagian, dan gerhana matahari hibrida/campuran. Walaupun bulan berukuran sekitar
400 kali lebih kecil daripada matahari, bulan terletak sekitar 400 kali lebih dekat ke
bumi sehingga kedua benda langit ini tampak hampir sama besar di langit bumi.
Karena orbit bulan berbentuk elips, jaraknya dari bumi sedikit berubah-ubah sehingga
kadang tampak lebih besar dan mampu menutupi matahari (menyebabkan gerhana
total) atau kadang lebih kecil dan hanya dapat menyebabkan gerhana matahari cincin.
Gerhana matahari tidak terjadi di setiap fase bulan baru, karena orbit bulan memiliki
kemiringan 5° terhadap bidang ekliptika (bidang orbit bumi mengelilingi matahari)
sehingga posisi bulan sering kali tidak satu bidang dengan bumi dan matahari. Gerhana
hanya terjadi jika bulan cukup dekat dengan bidang ekliptika pada saat yang
bersamaan dengan bulan baru. Kedua peristiwa ini terjadi dengan jadwal berbeda:
bulan baru terjadi sekali setiap 29,53 hari (bulan iqtirani atau sinodis) sedangkan bulan
melintasi ekliptika dua kali setiap 27,21 hari (bulan drakonis). Karena itu, gerhana
matahari maupun bulan hanya terjadi pada saat kedua peristiwa ini terjadi berdekatan,
yaitu pada "musim gerhana". Secara matematis, setiap tahunnya terjadi minimal dua
musim gerhana, dengan total dua hingga lima gerhana matahari, dan gerhana matahari
total terjadi maksimal dua kali. Gerhana matahari total lebih langka karena posisi bulan
harus lebih tepat berada di tengah-tengah garis antara matahari dan pengamat di bumi,
dan posisi bulan harus cukup dekat sehingga tampak cukup besar dan tidak terjadi
gerhana cincin. Selain itu, peristiwa gerhana matahari total biasanya hanya terlihat di
sebuah jalur kecil di permukaan bumi; di luar jalur tersebut pada saat yang sama hanya
terlihat gerhana sebagian (di dalam penumbra).
3. Pergerakan Planet
Planet (dari bahasa Yunani Kuno astēr planētēs, berarti "bintang pengelana" adalah
benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar
untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi
termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi
planetesimal. Kata planet sudah lama ada dan memiliki hubungan sejarah, sains,
mitologi, dan agama. Oleh peradaban kuno, planet dipandang sebagai sesuatu yang
abadi atau perwakilan dewa. Seiring kemajuan ilmu pengetahuan, pandangan manusia
terhadap planet berubah. Dalam tata surya, terbagi atas dua kelompok planet yakni ada
yang dikatakan planet dalam yang diantaranya terdiri dari planet Merkurius, Venus,
Bumi, dan Mars. Sedangkan planet luar terdiri dari planet Yupiter, Saturnus, Uranus,
dan Neptunus. Planet yang terlihat pada malam hari diantaranya adalah planet Yupiter
dan Saturnus. Sedangkan planet yang muncul setelah munculnya bulan adalah planet
Venus.
Setiap planet mengitari Matahari dalam sebuah lintasan elips disebut orbit planet. Orbit
segenap planet hampir pada bidang yang sama. Johannes Kepler (1571–1630) telah
meneliti gerak planet-planet dalam mengelilingi Matahari, kemudian merumuskannya
dalam Hukum Kepler.

D. WAKTU DAN TEMPAT


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu 13 Mei 2022. Untuk pengamatan gerhana
matahari di Tanjung Pinang dan gerhana Bulan serta pergerakan planet di Kupang, NTT.

E. ALAT DAN BAHAN


1. Aplikasi stellarium web yang di install di laptop
2. Alat tulis
3. Handphone

F. PROSEDUR KERJA
1. Pengamatan gerhana bulan
• Setiap peralatan disiapkan dan diatur dengan benar
• Membuka Aplikasi Stellarium web di Laptop
• Menetapkan set lokasi ke Kupang, NTT
• Menjalankan simulasi gerhana bulan pada 04 Juni 2012
• Melakukan pengamatan terhadap gerhana bulan yang terjadi
• Mencatat hasil pengamatan
2. Pengamatan gerhana matahari
• Setiap peralatan disiapkan dan diatur dengan benar
• Membuka Aplikasi Stellarium web di Laptop
• Menetapkan set lokasi ke Tanjung Pinang
• Menjalankan simulasi gerhana bulan pada 26 Desember 2019
• Melakukan pengamatan terhadap gerhana matahari yang terjadi
• Mencatat hasil pengamatan
3. Pengamatan pergerakan planet
• Setiap peralatan disiapkan dan diatur dengan benar
• Membuka Aplikasi Stellarium web di Laptop
• Menetapkan set lokasi ke Tanjung Pinang
• Menjalankan simulasi pergerakan planet pada 15 Mei 2022
• Melakukan pengamatan terhadap pergerakan planet Mars yang terjadi
• Mencatat hasil pengamatan

G. HASIL PENGAMATAN
1. Gerhana bulan
a. Hasil
Gerhana bulan sebagaian pada tanggal 04 Juni 2012 terjadi mulai pukul 17:20 –
20:38 jika diamati dari kota Kupang sebagaimana yang disimulasikan oleh
Stellarium. Gerhana ini terjadi ketika Matahari, Bumi dan Bulan berada dalam satu
garis lurus pada tanggal tersebut dan cahaya matahari tidak sampai ke permukaan
bulan karena terhalang oleh bumi sehingga bulan terlihat gelap jika diamati dari
Bumi.
b. Fase bulan yang teramati

2. Gerhana Matahari
a. Hasil
Terjadi gerhana matahari sebagian pada tanggal 26 Desember 2019 dimana gerhana
ini terjadi karena pada saat itu bumi bulan dan matahari berada pada satu lintasan
lurus dan sebagian cahaya matahari yang akan menynari bumi terhalang oleh bulan
sehingga membuat matahari terlihat gelap sebagian jika diamati dari permukan
bumi
b. Fase matahari yang teramati
3. Pergerakan Planet Mars
a. Hasil
Planet (dalam praktikum ini diwakili oleh planet Mars) memiliki dua pergerakan
yakni berputar pada porosnya sendiri (Rotasi) dan juga bergerak mengelilingi
Matahari ( Revolusi)
b. Fase pergerakan planet mars

Anda mungkin juga menyukai