Pro : Nn.Anita
1. Kelengkapan resep
Lengkap
2. Keterangan
- Lotio Kummerfeldi (FMS hal.92)
R/ Sulfur Praec 20
Camph 3
Mucil gumin arab 10
Sol.calc hydrat 134
Aq.rosar 133
S.U.E
- Usul : Penambahan Etanol (95 %) 1-2 tetes
3. Monografi
- Sulfur Praec (lihat di FI ed.III Hal.591)
- Camphora (lihat di FI ed.III Hal.130)
Kesimpulan : Jadi sediaan dibuat Lotio
4. Daftar obat
5. Perhitungan dosis
- Tidak ada
6. Penimbangan
Sulfur praec : 20/300 x 150 =10 gram
Camph : 3/300 x 150 =1.5 gram
Mucil gumin arab : 10/300 x 150 = 5 gram
Sol. Calc hydrat : 134/300 x150 =67 gram
Aq.rosar : 133/300 x 150 = 66.5 gram
7. Prosedur
8. Penyerahan
1. Mortir
2. Setemper
3. Beaker Glass
4. Gelas ukur
5. Kaca arloji
6. Penara
7. Timbangan
8. Etiket warna biru
9. Sudip
10. Sendok tanduk
11. Perkamen
12. Pinset
13. Botolvolume60ml
BAHAN:
1. Sulfur praicipitat
2. Sol. Calc hydrat
3. Aqua rosae
4. Champora
5. PGA
6. Spiritus fort
D. CARA PEMBUATAN
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dikalibrasi botol 60ml
4. Ditimbang champora, diasukkan dalam motir, ditambahkan 3 tetes spiritus fort dan digerus
ad homogen.
5. Ditimbang sulf. Praicipitat dimasukkan kedalam no. 4, digerus ad homogen. Dipindahkan
dalam kaca arloji, dan dibasahi dengan gliserin
6. Ditimbang PGA dimasukkan kedalam mortar digerus, ditambahkan aqua rosae 1,2ml digerus
ad terbentuk mucilage
7. Ditambahkan no. 5 kedalam mortar no. 6 diaduk ad homogen
8. Ditambahkan sol calc hidrat diaduk ad homogen
9. Diencerkan hasil no 8 dengan aqua rosae, dimasukan dalam botol
10. Diadkan dengan aqua rosae ad tanda kalibrasi, lalu di tutup dan kocok ad homogen
11. Tutup dengan cup, diberi etiket biru dan label.
E. ETIKET
Apotek
PUTRA INDONESIA
Jln. Barito 5 Malang Telp. (0341) 491132
Apoteker : dra. Bila S.A.S Apt No. SIA/1201/424.052/2010
Tgl 27-11-12 No. 1
Ani (18 thn)
CP: dioleskan pada jerawat
OBAT LUAR
ttd
KOCOK DAHULU
F. EVALUASI HASIL PRAKTIKUM
1. Kelarutan :-
2. Viskositas : encer
3. Volume : 60ml
4. Homogenitas : kurang homogen terdapat endapan kamfer
5. Organoleptis:
Bau : kamfer dan aqua rosae
Rasa :-
Warna : putih kekuningan
6. Etiket :
Tanggal:√
Paraf: √
Signa: √
Nama pasien + umur: √
No resep: √
Tutp kup: √
G. PEMBAHASAN
Hasil praktikum pembuatan suspensi sulfur praecipitat tidak sesuai dengan yang
diharapkkan. Karena ada endapan kamfer dan tidak tercampur homogen. Cara perlakuan
kamfer dalam suspensi seharusnya camfer dilarutkan dulu dalamspiritus fortiori 2x berat
kamfer, lalu disuspensikan dalam 2% PGA. Tetapi cara pembutan saat praktikum tidak sesuai
dengan literature, karena yang disuspensikan dahulu dalam suspending agent adalah sulfur
praecipitat yang sudah di basahi kemudian di aduk ad homogen kemudian kamfer yang sudah
di basai baru dimasukan dalam suspending agent yang sudah tercampur sulfur praecipitat dan
di aduk ad homogen. Sehingga kamfer tidak bias terikat dengan suspending agent tersebut
dan suspending agent yang digunakan juga kurang dari dari persyaratan ( kurang dari 2 % ).
Oleh karena itu hasil praktikum terdapat kamfer yang mengendap dan tidak tercampur
homogen.
H. PEMBETULAN CARA PEMBUATAN
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dikalibrasi botol 60ml
4. Ditimbang 0,6g champora, diasukkan dalam motir, ditambahkan 0,9ml (1ml) spiritus fort dan
digerus ad homogen dipindahkan dalam gelas arloji.
5. Ditimbang 4g sulf. Praicipitat. Dipindahkan dalam kaca arloji, dan dibasahi dengan gliserin
6. Ditimbang PGA 1,2g dimasukkan kedalam mortar digerus, ditambahkan aqua rosae 1,8ml
digerus ad terbentuk mucilago
7. Ditambahkan no.4 ( kamfer ) kedalam mortar no. 6 diaduk ad homogen
8. Dimasukkan no.5 (sulfur praecipitat) dalam campuran no.7 aduk ad homogen kemudian
ditambahkan sol calc hidrat diaduk ad homogen
9. Diencerkan hasil no 8 dengan aqua rosae, dimasukan dalam botol
10. Diadkan dengan aqua rosae ad tanda kalibrasi, lalu di tutup dan kocok ad homogen
Tutup dengan cup, diberi etiket biru dan label