Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

USAHA BUDIDAYA PETERNAKAN AYAM KAMPUNG ………


PADA KELOMPOK SANTRI TANI MILENIAL (KSTM)
“……………………………..”
Desa ……….Kecamatan ………. Kabupaten ………Prov………

DIAJUKAN KE BADAN PENYULUHAN DAN


PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
MELALUI
JALUR SEPERTI PADA GAMBAR 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaan

II. PONDOK PESANTREN


A. Profil Pondok Pesantren
B. Organisasi Pelaksanaan KSTM

III. STRATEGI PELAKSANAAN


A. Waktu dan Tempat
B. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
C. Rencana Kegiatan Kelompok KSTM
D. Dukungan Pembelajaran dan Pendampingan

IV. PENUTUP
KELOMPOK SANTRI TANI MILENIAL (KSTM)
“…………………………….”
PONDOK PESANTREN ……………….
Alamat : …………………………………………………
..……, ……. Pebruari 2019
Kepada
Nomor : …………………. Yth. Kepala Badan PPSDM
Lampiran : 1 (satu) gabung Pertanian
Hal : Usulan Proposal Usaha Cq………………..(sesuaikan
Budidaya Peternakan Ayam dengan penggungjawab )

di-
………………

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh


Menindaklanjuti Arahan Bapak Menteri Pertanian pada Acara
Launching Santri Tani Milenial di Lapangan Pasar Munding, Desa
Kamulyaan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,
pada tanggal 25 Januari 2019, terkait penumbuhan santri tani milenial
dalam rangka regenerasi petani dan meningkatkan produktivitas pertanian,
maka kami Kelompok Santri Tani Mileneal “………………….” mengajukan
proposal kegiatan usaha Budidaya Peternakan Ayam ………..sebagaimana
terlampir.
Demikian usulan ini kami sampaikan, atas perhatiannya dihaturkan
terima kasih.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

Ketua Sekretaris
KSTM …………………….. KSTM ………………..

(………………………….) (…………..…………….)

Mengetahui

Kepala Dinas Pertanian Pimpinan Balai Penyuluhan


Kab/Kota……. Pertanian (BPP) Kec……..

(………………………….) (………..………...……..)

Tembusan :
Sesuaikan dengan jalur yang dilalui sesuai gambar
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberukan
rahmat, hidayah, dan inayahnya sehingga KSTM………….” masih dapat melaksanakan
aktivitas kelompok.
Proposal ini diajukan dalam rangka menumbuhkan generasi muda pertanian di
lingkungan pondok pesantren, karena semakin berkurangkan minat genarasi pemuda
untuk terlibat pada usaha-usaha dibidang pertanian. Pondok pesantren dengan
sumberdaya manusia (santri) yang tersedia menjadi energi besar yang dapat didorong
menjadi pengusaha-pengusaha di bidang pertanian.
Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga atas
pendampingan dan bimbingannya Kepala Dinas Pertanian …………….., Kepala BPP
Kecamatan ………….., Koordinator Penyuluh Kecamatan ………… dan ……………
Besar harapan kami, semoga proposal yang kami ajukan dapat disetujui dan
ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

…………, …………… 2019

Kelompok Santri Tani Milenial


“………………….”
Ketua

(…………………)
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tantangan pembangunan pertanian bukan saja bagaimana meningkatkan
produksi pertanian (pangan) di tengah derasnya konversi lahan pertanian ke non
pertanian, perubahan iklim global, serta kehilangan hasil akibat serangan OPT.
Namun tantangan yang juga perlu dilakukan berbagai upaya adalah semakin
minimnya minat generasi muda untuk menggeluti dunia pertanian. Berdasarkan Hasil
Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) Tahun 2018, Jumlah Petani di Provinsi
………..orang, dengan presentase terbanyak …………% berasa pada usia 45- 65
tahun, sebanyak ……….% usia 35-44 tahun, serta petani muda yang berusia 25-34
tahun hanya sebanyak ………….%. Mencermati data tersebut maka diperlukan upaya
percepatan regenerasi petani, karena meningkatnya kebutuhan pangan seiring
bertambahnya jumlah penduduk.
Salah satu upaya peningkatan produksi pertanian dapat dilakukan dengan
mendekatkan dunia pertanian dengan generasi muda untuk dikenali dan dirasakan
manfaatnya, terutama pada basis-basis pendidikan pondok pesantren. Pondok
pesantren merupakan lembaga pendidikan yang bernafaskan Islam untuk
memahami, menghayati, mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan moral
agama sebagai pedoman hidup bermasyarakat, yang didalamnya mengandung
beberapa elemen yang tidak bisa dipisahkan, yang antara lain tuan guru/kiai/ustadz
sebagai pengasuh sekaligus pendidik, masjid sebagai sarana peribadatan sekaligus
berfungsi sebagai tempat pendidikan para santri dan asrama sebagai tempat tinggal
dan belajar santri. Pesantren pada saat ini selain melakukan aktivitas akademik
keagamaan, juga melakukan kegiata non akademik seperti pengembangan
kewirausaha, sikap peduli pada lingkungan dan lain-lain.
Kementerian Pertanian pada tahun 2019 berencana menumbuhkan satu juta
petani milenial yakni petani yang aktiv, melek, mengerti teknologi, mempunyai inovasi
dan mampu mengadopsi teknologi dengan cepat. Dalam arahannya pada kegiatan
Launching Santri Tani Milenial pada tanggal 25 Januari 2019 di Lapangan Pasar
Munding, Desa Kamulyaan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya,
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan, "Alhamdulillah ada energi baru
untuk pertanian kita, santri milenial yang jumlahnya 4 juta seluruh Indonesia. Kita
sudah buat peraturan agar mereka bisa akses langsung ke Kementerian tanpa
prosedur yang berbelit. Salah satu bantuan adalah kita alokasikan 1 juta ayam untuk
seluruh pesantren,"
Untuk mendukung Gerakan satu juta petani milenial yang sudah ditetapkan
pemerintah sebagai program prioritas membangun manusia Indonesia pada 2019
tersebut, Pondok Pesantren …………….. telah menumbuhkan Kelompok Santri tani
Milenial “………………”, untuk memperkenalkan dan menggerakan santri agar mau
dan berminat pada dunia pertanian, serta untuk regenerasi dan meningkatkan
produktivitas pertanian.
Berdasarkan hal di atas, kami bermaksud untuk mengajukan bantuan
program/kegiatan dalam bentuk pemberdayaan usaha KUB “Haramain” dalam
pengembangan Budidaya Peternakan Ayam Kampung Unggul Balitnak.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan pemberdayaan usaha pengembangan Budidaya Ayam
adalah:
1. Memperkenalkan dan menggerakan santri untuk terlibat pada usaha di bidang
pertanian khususnya dalam Budidaya Peternakan Ayam;
2. Menumbuhkan minat santri pada pada wirausaha di bidang pertanian khususnya
dalam Budidaya Peternakan Ayam;
3. Meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian khususnya dalam
Budidaya Peternakan Ayam.
4. …………………….

C. Sasaran
Sasaran pemberdayaan usaha pengembangan Budidaya Peternakan Ayam
adalah Pengurus dan Anggota KSTM “………………” sebanyak 30 orang, dan santri
di Lingkungan Pondok Pesantren ………….., Kabupaten …………...
II. PONDOK PESANTREN …………………….

A. Profil Pondok Pesantren ………………….


Ponpes …………. berdiri pada 1951 atas permintaan masyarakat kepada
almarhum Mawlanasysyaikh Tuan Guru Kyai Hajji Muhammad Zainuddīn Abdul
Madjid, atau Tuan Guru Pancor, pendiri………... Dengan adanya permintaan
masyarakat tersebut Tuan Guru Pancor menugaskan dua guru muda yakni Ustadz
Muhammad Djuaini Mukhtar dan Ustadz Ma’ad bin H. dengan misi memberikan
pengajaran agama Islam kepada masyarakat dengan mendirikan madrasah Nurul
Huda.
Seiring dengan perkembangan organisasi, Madrasah Nurul Huda diubah
menjadi sekolah PGANW pada 1963. Dengan maksud meningkatkan kualitas
pendidikan maka pada 1996 pengurus Yayasan Pondok Pesantren NW Narmada
yang menjadi induknya membentuk pondok pesantren Nurul Haramain. Lembaga ini
bertanggung jawab menjalankan pendidikan formal dan non formal dengan sistem
asrama disesuaikan dengan keadaan. Pondok Pesantren Nurul Haramain terbagi
menjadi dua putra serta putri, sekarang lebih dikenal dengan eNHa Pa dan eNHa Pi.
Pada saat ini Ponpes Nurul Haramain memiliki 2000 orang santri yang
tinggal di pondok pesantren. Dalam proses pembelajaran pondok pesantren terus
mengembangkan diri dengan mengadopsi metode-metode baru dalam pembelajaran
dengan menggunakan metode berbasis komputer sebagai pendukung perkembangan
teknologi dan mendukung akselerasi kemajuan pondok. Pondok Pesantren Nurul
Haramain saat ini telah memiliki tiga laboratorium komputer yang dilengkapi dengan
70 komputer. Dalam proses belajar mengajar pun telah menggunakan buku-buku
digital dan ujian dilakukan nirkertas atau berbasis komputer.
Kemampuan berbahasa asing terutama Arab dan Inggris mendapatkan
penekanan penting di Ponpes Nurul Haramain. Bahasa Arab digunakan dalam
percakapan siswa/siswi sehari-hari mengingat Bahasa Arab merupakan bahasa Al-
Qur’an menjadi keharusan untuk diajarakan pada generasi muslim. Demikian juga
Bahasa Inggris yang merupakan bahasa dunia yang sangat penting, terus
diupayakan untuk dipergunakan dalam percakapn siswa dalam lingkungan pondok
sehari-hari.
Selain program unggulan dalam bidang akademis, pondok Nurul Haramain
juga banyak melakukan kegiatan bakti sosial kemasyarakatan. Dimana setiap hari
Jumat para santri akan disebar untuk membantu melakukan kebersihan lingkungan
pondok, masjid-masjid dan pasar serta lingkungan sekitar.

Selain itu untuk menjaga kelestarian lingkungan, Pondok Pesantren Nurul


Haramain setiap tahun melakukan pembagian 1 juta bibit tanaman GRATIS, yakni
bibit jati, mahoni, albania, jabon, gavelina; serta tanaman lokal seperti bajur, garu,
kelokos, gaharu, elar dan perik kepada siapa saja yang mau menanam. Kegiatan ini
sudah dilakukan sejak tahun 2000 sampai saat ini dengan luas sebaran mulai pulau
Lombok, Sumbawa, Bima, bahkan sampai ke Bali.
Kegiatan menjaga kelestarian dan kepedulian pada lingkungan ini telah
mengantarkan TGH Hasanain Juandi menerima penghargaan internasional Ramon
Magsaysay pada 31 Agustus 2011 di Manila, Filipina. TGH Hasanain dianugerahi
Penghargaan Ramon Magsaysay karena prestasinya mengembangkan pesantren
yang peduli lingkungan, menghormati perempuan, serta membangun kerukunan
beragama.
Pondok Pesantren Nurul Haramain juga memiliki Hutan Madani Super Camp
seluas 56 ha, sebagai lokasi pembelajaran alam, pertanian, dan kehutanan bagi
santri, di mana santri akan berada di camp selama 3 bulan untuk pendalaman materi
pelajaran, khususnya bahasa inggris dan lingkungan. Hutan Madani Super Camp
dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti, aula, internet, kelas-kelas serta training
centre.
Selain itu Pondok Pesantren Nurul Haramain juga memiliki areal sawah 2,5
ha yang diusahakan untuk tanam padi, palawija dan hortikultura, juga sedang
dikembangkan taman wisata buah di hutan madani super camp. Usaha budidaya
kangkung, jamur tiram dan lele juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan santri.

B. Organisisi Pelaksana KSTM “…………………”


Untuk mendukung Gerakan 1 (satu) juta petani milenial yang sudah
ditetapkan perintah sebagai program prioritas membangun manusia Indonesia pada
tahun 2019, Pondok Pesantren ………….., Kabupaten ………….t telah
menumbuhkan Kelompok STM “…………. pada tanggal 05 Januari 2019 dengan
anggota sebanyak 30 orang. Penumbuhan KUB ini dihajatkan untuk lebih dini
mengenalkan dan menumbuhkan minat para santri pada usaha-usaha di bidang
pertanian.
Untuk menunjag pelaksanaan kegiatan KASTM, telah dibentuk organisasi
pelaksana KSTM “……………..” adalah sebagai berikut:
Ketua : Ust. Rianto
Sekretaris : Ust. Herman
Bendahara : Ustzh. Asnawati
Seksi-seksi
1. Seksi Produksi : Ust. Suwardi
2. Seksi Pakan : Ust. Rendi
3. Seksi Kesehatan Ternak : Ust. Wahyu Hidayat
4. Seksi Sanitasi Kandang : Ust. Nur Kholis Suhaimi
5. Seksi Pemasaran : Ust. Rizki Fahmi
Anggota :
1. Ust Rona Mandala 9. Ust. Tufal 17. Reza Kurniawan
2. Ust. Erwin Soetandi 10. Ust. Agnia 18. Indra Rudi Sopian
3. Ust. Saiful Muslim 11. Ust Huda 19. Asril Murdian Tohir
4. Ustzh Anisya Alistasya 12. M. Farid Wajdi 20. Maulana
5. Ustzh. Eva Susanti 13. M. Ova Azrul Imam Nurwahidullah
6. Ust. Tomi Mandala Retra 14. Ali Wardana 21. Ardian Saiful Fahmi
7. Ust. Burhanuddin 15. Jaya Hariadi 22. Febry Surya Rizki
8. Ust. Hanafi 16. Gilang Eka Restu
III. STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat


Pelaksanaan kegiatan Usaha Budidaya Peternakan Ayam di Lokasi KTSM,
Desa …….., Kecamatan ……………….

B. Rencana Anggaran Biaya


Rencana kebutukan anggaran Biaya untuk Usaha Budidaya Ayam sebesar Rp.
106.087.000 (Seratus Enam Juta Delapan Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dengan rincian
sebagai berikut:
Harga satuan Jumlah Harga
No Uraian Kebutuhan Volume
(Rp) (Rp)
Biaya Kandang Ayam (5X20 m)
1 100 m2 400.000 40.000.000
@ 1 m2 X Rp.400.000
2 Bibit/DOC Ayam KUB 500 ekor 9.000 4.500.000
Pakan Ayam selama 6 Bulan (11
3 5500 kg 8.000 44.000.000
kg/ekor)
4 Alat dan Bahan 12.935.000
Tempat Pakan 25 unit 45.000 1.125.000
Tempat Minum 30 unit 45.000 1.350.000
Alat Pemanas 1 Unit 1.500.000 1.500.000
Hand sprayer 1 Unit 500.000 500.000
Lampu Penerang 25 Watt 20 Buah 45.000 900.000
Terpal/Selimut kendang 3 Roll 350.000 1.050.000
Alat suntik skorex (untuk vaksin) 1 Unit 1.400.000 1.400.000
Nampan Pakan DOC 30 Buah 30 Unit 17.000 510.000
Jaring Protektor/jaring pakan 30 unit 10.000 300.000
Tower Air 500 ltr 1 Unit 750.000 750.000
Sepatu Bot 5 pasang 5 psg 100.000 500.000
Baju Kandang 5 unit 200.000 1.000.000
Masker 5 kotak 60.000 300.000
Sarung Tangan 2 kotak 100.000 200.000
Kapur 20 kg 2.500 50.000
Sekam 50 Karung 50 krg 10.000 500.000
Seng 20 meter 20 m 50.000 1.000.000
5 Vitamin dan Obat-obatan 4.652.000
Vitamin 250 gr 5 bgks 35.000 175.000
Disenfektan 1 liter 5 botol 90.000 450.000
Oksytetrachycline 250 gr 5 bgks 80.000 400.000
Indroploxsacinen 100 ml 5 botol 45.000 225.000
Anti stres 250 gr 5 bgks 25.000 125.000
Doxycline 250 gram 5 bgks 50.000 250.000
Piperazine 22 gr 12 bgks 6.000 72.000
Vaksin ND-IB 500 dosis 2 botol 25.000 50.000
Vaksin IB-D 1 500 dosis 1 paket 50.000 50.000
Vaksin ND Lasota 500 dosis 1 paket 25.000 25.000
Vaksin IBD 2 500 dosis 1 paket 25.000 25.000
Vaksin ND AI 250 ml 2 botol 500.000 1.000.000
Vaksin Coryza T 250 ml 1 unit 1.750.000 1.750.000
Trimethoprim 250 grm 1 unit 55.000 55.000
6 Jumlah 106.087.000
C. Rencana Kegiatan Kelompok Usaha
Dalam melaksanakan usaha Budidaya Peternakan Ayam dilaksanakan sesuai
dengan tahapan sebagai berikut:
No Uraian kegiatan Fasilitator/Penanggungjawab Waktu
Dinas Pertanian dan, BPTP, Bulan Februari-
Bimbingan teknis
1 Dinas Pertanian Maret 2019
Budidaya Ayam KUB
Kabupaten/Kota
Bimbingan Bulan Februari-
BPP Kecamatan………….
teknis/Pembelajaran Maret 2019
2
Manajemen Organisasi
kelompok
Bulan Maret
3 Pembuatan Kandang Anggota KSTM
2019
Penyiapan DOC Ayam
4 Tim KSTM ……
KUB
5 Pemeliharaan Tim KSTM …..
Seleksi Telur yang layak
6 Tim KSTM
di tetaskan
7 Pemasaran Tim KSTM

D. Dukungan Pembelajaran dan Pendampingan yang diharapkan


Untuk mempercepat proses adopsi pengetahuan dan keterampilan oleh para
santri anggota KTSM “……….”, maka diharapkan adanya Bimbingan teknis,
pendampingan dan pembelajaran Pengembangkan Kelompok dan Budidaya
Peternakan Ayam Dari Para Penyuluh Pertanian di BPP, Dinas Peternakan Provinsi
NTB, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Dinas Pertanian Kabupaten
Lombok Barat, UPT Pertanian Kecamatan Narmada serta Penyuluh Pertanian
lapangan.
IV. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, dalam rangka ikut serta merespon Rencana
Kementerian Pertanian menumbuhkan generasi muda pertanian milenial, khusus dari
kalangan santri Pondok Pesantren ……………... Besar harapan kami semoga proposal
yang kami ajukan dapat ditindaklanjuti dan disetujui.

Anda mungkin juga menyukai