Makalah Uukes Kosmetik Dan Alat Kesehatan Iv Nonreg
Makalah Uukes Kosmetik Dan Alat Kesehatan Iv Nonreg
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini walaupun secara sederhana, baik bentuknya
maupun isinya.
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas Undang – Undang Kesehatan yang diberikan oleh
Ibu Patimah, S.SI., M.Farm., Apt. yang mungkin dapat membantu teman-teman dalam mempelajari
hal-hal penting dalam mata kuliah undang – undang kesehatan. Makalah ini dapat penulis selesaikan
karena bantuan berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
menbangun demi sempurnanya penulisan ini. Penulis juga mengharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Tim Penyusun
KATA PENGANTAR........................................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah ................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................3
C. Tujuan Khusus...............................................................................................................................3-4
C. Tujuan Umum...............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi..........................................................................................................................................6-7
B. Pesyaratan Teknis Kosmetika ...........................................................................................................7
C. Sanksi Administratif......................................................................................................................8
D. Penggolongan Kosmetika.............................................................................................................9
E. Pendaftaran Kosmetika.................................................................................................................9-10
F. Perbedaan Tahnun 2013 dengan 2010...........................................................................................11-12
G. Persyaratan Produksi Alat Kesehatan...........................................................................................12
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................13
A. Simpulan ......................................................................................................................................14
B. Saran..............................................................................................................................................14
BAB IV DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................15
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping sandang, pangan dan papan. Dengan
berkembangnya pelayanan kesehatan dewasa ini, memahami etika Kesehatan merupakan bagian
penting dari kesejahteraan masyarakat. Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia, disamping sandang, pangan dan papan. Dengan berkembangnya pelayanan kesehatan
dewasa ini, memahami etika kesehatan merupakan tuntunan yang dipandang semakin perlu,
karena etika kesehatan membahas tentang tata susila dokter dalam menjalankan profesi,
khususnya yang berkaitan dengan pasien. Oleh karena itu tatanan kesehatan secara normatif
Konsep dasar hukum kesehatan mempunyai ciri istimewa yaitu beraspek: (1) Hak Azasi
Manusia (HAM), (2) Kesepakatan internasional, (3) Legal baik pada level nasional maupun
internasional, (4) Iptek yang termasuk tenaga kesehatan professional. Komponen hukum
kesehatan tumbuh dari keterpaduan hukum administrasi, hukum pidana, hukum perdata dan
hukum internasional. Dalil yang berkembang dalam hukum kesehatan dan pelayanan kesehatan
dapat mencakup legalisasi dalam moral dan moralisasi dalam hukum sebagai suatu dalil yang
harus mulai dikembangkan dalam pelayanan kesehatan. Secara normatif menurut Undang-
2. Semata-mata tidak mencari keuntungan. Dua batasan nilai norma hukum tersebut perlu
ditaati agar tidak mengakibatkan reaksi masyarakat dan tumbuh konflik dengan
gugatan/tuntutan hukum.
Pustaka :
B. Rumusan Masalah
2. Apakah persyaratan dan bahan pengawet yang tidak dianjurkan dalam kosmetik?
C. Tujuan Khusus
D. Tujuan Umum
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi mahasiswa,
daripada pekerjaanna.
2. Diharapkan kaum remaja dapat menyikapi diri terhadap kemajuan sistem kesehatan
PEMBAHASAN
A. Definisi
1. Kosmetika
Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada
bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian
luar) atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan,
mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memelihara tubuh pada kondisi baik.
Kosmetik dalam negeri adalah kosmetik yang dibuat dan dikemas oleh industri
kosmetika di dalam negeri atau dibuat di luar negeri namun dikemas dalam kemasan
primer oleh industri kosmetika di dalam negeri.
Kosmetika impor adalah kosmetika yang dibuat oleh industri kosmetika di luar
negeri, sekurang – kurangnya dalam kemasan primer.
Kosmetika Tradisional adalah kosmetika alamiah atau kosmetika asli yang dapat
dibuat sendiri langsung dari bahan-bahan segar atau yang telah dikeringkan, buah-
buahan dan tanam-tanaman disekitar kita.
Kosmetika Modern adalah kosmetika yang diproduksi secarapabrik
(laboratorium), dimana telah dicampur dengan zat-zat kimia untuk mengawetkan
kosmetika tersebut agar tahan lama, sehingga tidak cepat rusak.
Cara pembuatan kosmetika yang baik (CPKB) adalah seluruh aspek kegiatan
pembuatan kosmetika yang bertujuan untuk menjamin agar produk yang dihasilkan
penggunaannya.
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) adalah alat, bahan, atau campuran
bahan untuk memelihara dan perawatan kesehatan untuk manusia, hewan peliharaan, rumah
tangga, dan tempat – tempat umum. Contoh: Kapas kecantikan, aniseptik, pembasmi
serangga rumah.
Dapat berbentuk tulisan, gambar, warna, atau kombinasi antara atau ketiganya
atau bentuk lainnya yang disertakan pada kosmetika atau dimasukkan dalam
kemasan sekunder atau merupakan bagian dari kemasan primer dan atau
kemasan sekunder.
berupa cara peringatan, dan efek yang tidak diinginkan, jika ada.
tidak menyesatkan.
C. Sanksi Administratif
administratif berupa:
a. peringatan tertulis
f. pembatalan notifikasi
1. Sediaan Bayi
7. Sediaan Mandi
8. Sediaan Wangi-wangian
9. Sediaan rambut
E. Pendaftaran Kosmetik
- Pemohon harus mengajukan permohonan notifikasi dengan mendaftarkan diri kepada kepala
badan. dengan cara mengisi template melalui system elektronik yang disampaikan ke website
10 | M a k a l a h P e r u n d a n g – U n d a n g a n d a n P e r m e n k e s t e n t a n g
Kosmetik dan Alat Kesehatan (Kosalkes)
- Setelah melakukan verifikasi data pemohon notifikasi akan mendapatkan user id dan password
Catatan !!!
- Pemohon yang telah berhasil mengirim template notifikasi akan menerima surat perintah bayar
- Pemohon mencetak surat perintah bayar dan melakukan pembayaran melalui bank, paling lama
10 hari setelah tanggal surat perintah bayar, pemohon harus menyerahkan bukti pembayaran
tanda pengenal produk ( ID produk ) sebagai tanda terima pengajuan permohonan notifikasi
Catatan !!!
Jika dalam 10 hari setelah tanggal perinah bayar belum menyerahkan bukti pembayaran
Jika dalam jangka waktu 14 hari sejak diperoleh tanda terima pengajuan pemohonan
notifiksi kepada badan tidak mengeluarkan surat penolakan maka notifikasi terhadap
11 | M a k a l a h P e r u n d a n g – U n d a n g a n d a n P e r m e n k e s t e n t a n g
Kosmetik dan Alat Kesehatan (Kosalkes)
F. Perbedaan Antara 2013 dengan 2010
keamanan dan manfaat, serta informasi lain yang dianggap perlu yang dicantumkan pada
- Penandaan kosmetika
Alasan adanya penambahan poin tersebut karena penandaan kosmetika harus berisi
keterangan mengenai kosmetika secara lengkap, objektif, dan tidak menyesatkan, berfungsi juga
untuk mengetahui identitas dari industi kosmetika sebagai pemohon notifikasi sehingga konsumen
dapat yakin produk yang beredar telah memiliki izin dan PerKa BPOM 2010 perlu disesuaikan
a. Nama kosmetika
b. Kegunaan
c. Cara pengunaan
d. Komposisi
i. Tanggal kadaluwarsa
k. Nomor notifikasi
12 | M a k a l a h P e r u n d a n g – U n d a n g a n d a n P e r m e n k e s t e n t a n g
Kosmetik dan Alat Kesehatan (Kosalkes)
Berdasarkan peraturan kepala BPOM Nomor 34 tahun 2013 Kriteria dan Tata Cara
- kelas A : apoteker, sarjana lain yang sesuai atau memiiki sertifikat, serta ATEM
bidangnya)
13 | M a k a l a h P e r u n d a n g – U n d a n g a n d a n P e r m e n k e s t e n t a n g
Kosmetik dan Alat Kesehatan (Kosalkes)
BAB III
A. Simpulan
1. Kaidah hukum diperlukan dalam mengatur hubungan antar manusia, sehingga tidak mengherankan
jika dewasa ini aspek hukum juga terkait dengan bidang kesehatan.
2. Dalam melaksanakan profesi seorang dokter harus mentaati etik kedokteran supaya terhindar dari
3. Dewasa ini malpraktek masih sering terjadi, meskipun peraturan-peraturan yang mengatur tentang
B. Saran
14 | M a k a l a h P e r u n d a n g – U n d a n g a n d a n P e r m e n k e s t e n t a n g
Kosmetik dan Alat Kesehatan (Kosalkes)
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
(http://sumberpencarianartikel.com/aspek-hukum-dalam-pelayanan-kesehatan/#)
(http://kebijakankesehatanindonesia.net/?q=node/481)
(http://sumberpencarianartikel.com/)
(http://eprints.undip.ac.id/6253/1/Kebijakan_Kesehatan)
15 | M a k a l a h P e r u n d a n g – U n d a n g a n d a n P e r m e n k e s t e n t a n g
Kosmetik dan Alat Kesehatan (Kosalkes)