Fmea Triase
Fmea Triase
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk mengatasi
failure mode:
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:
Upaya RPN
S Kemungkinan O kendali yg D (Risk
Tahapan Proses Failure Modes Akibat
(Severty) sebab (Occurrence) sdh (Detectability) Priority
dilakukan Number)
Petugas menerima Salah identifikasi Salah diagnosis 10 Petugas tidak 5 7 350
pasien dan tindakan menanyakan
identitas pasien
yang datang
Petugas melakukan Kesalahan Penanganan 10 Petugas tidak 4 6 240
pemeriksaan menilai pasien tertunda menanyakan
kesadaran (GCS) kesadaran identitas pasien
yang datang
Petugas memberi Kesalahan Salah 10 Petugas salah 2 5 100
tanda sesuai memberi tanda memprioritaskan melakukan
dengan tindakan prosedur
pengelompokan
triase :
Merah(emergency) :
Gawat darurat
mendapatkan
pertolongan segera
.
Kuning(Urgent) :
Gawat tidak darurat.
Hitam (Expentant) :
Meninggal.
Petugas Kesalahan Pasien gawat 10 Petugas salah 2 7 140
memprioritas memprioritaskan tidak tertangani menilai
pelayanan sesuai tindakan kesadaran
kegawat daruratan
Untuk pasien gawat Tidak dilakukan Petugas tidak 6 Petugas salah 8 2 96
dilakukan informed informed consent mendapatkan memberi tanda
consent perlindungan
atas tindakan
yang dilakukan
Petugas langsung Penundaan Memperparah 10 Petugas panik, 2 4 80
memberi penanganan kondisi pasien petugas lupa
penanganan
tindakan
Petugas merujuk Kesalahan Kerugian materi 10 Petugas salah 4 4 160
pasien ke Rumah memutuskan pasien memprioritaskan
Sakit apabila pasien kondisi yang tindakan
penanganan lebih perlu dirujuk Pasien tidak
lanjut mendapatkan
penanganan
yang seharusnya
VII. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apa saja yang akan diselesaikan.
(Gunakan Diagram Pareto)
VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan penanggungjawab
dan kapan akan dilakukan:
Upaya
kendali Kegiatan yang
Tahapan Kemungkinan RP Penanggungjawa
Failure Modes Akibat S O yg sdh D direkomendasika Waktu
Proses sebab N b
dilakuka n
n
Petugas Salah Salah 1 Petugas tidak 5 7 350 Pelatihan terhadap Kepala Puskesmas Januar
menerima identifikasi diagnosis 0 kompeten petugas UGD i 2019
pasien dan tindakan
Petugas Kesalahan Penanganan 1 Petugas tidak 4 6 240 Pelatihan terhadap Kepala Puskesmas Januar
melakukan menilai pasien 0 menanyakan petugas UGD i 2019
pemeriksaa kesadaran tertunda identitas pasien
n kesadaran yang datang
(GCS)
Petugas Kesalahan Kerugian 1 Petugas salah 4 4 160 Pelatihan terhadap Kepala Puskesmas Januar
merujuk memutuskan materi 0 memprioritaska petugas UGD i 2019
pasien ke kondisi yang pasien n tindakan
Rumah perlu dirujuk
Sakit Pasien tidak
apabila mendapatka
pasien n
memerlukan penanganan
penanganan yang
lebih lanjut seharusnya
Petugas Kesalahan Pasien 1 Petugas salah 2 7 140 Pelatihan terhadap Kepala Puskesmas Januar
mempriorita memprioritaska gawat tidak 0 menilai petugas UGD i 2019
s pelayanan n tindakan tertangani kesadaran
sesuai
kegawat
daruratan
X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:
1. Petugas menerima pasien
2. Petugas menanyakan identitas kepada keluarga/ orang yang membawa
3. Petugas memeriksa kemungkinan adanya kartu identitas pasien jika dibawa oleh orang yang tidak dikenal
4. Petugas melakukan pemeriksaan GCS
5. Petugas menilai ulang GCS dalam 5 menit
6. Petugas memberi tanda sesuai dengan pengelompokan triase :
a. Merah (emergency) : Gawat darurat mendapatkan pertolongan segera .
b. Kuning (Urgent) : Gawat tidak darurat.
c. Hijau (Non Urgent) : tidak gawat tidak darurat.
d. Hitam (Expentant) : Meninggal.
7. Petugas memprioritaskan pelayanan sesuai kegawat daruratan
8. Untuk pasien gawat dilakukan informed consent
9. Petugas langsung memberi penanganan tindakan
10. Petugas mengobservasi kondisi dan tanda vital pasien
11. Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit apabila memerlukan penanganan lebih lanjut
PDCA FMEA
Periksa
Analisis sebab Perencanaan Pelaksanaan Tindak lanjut
Masalah hasilnya Keterangan
masalah (plan) (do) (action)
(check)
Salah identifikasi Petugas tidak Setiap pasien harus Petugas melakukan Petugas Tidak salah
menanyakan diidentifikasi identifikasi pasien melakukan identifikasi
identitas pasien identifikasi
yang datang pasien setiap
pasien datang
Kesalahan Petugas salah Pelatihan petugas UGD Mengusulkan Kepala Tidak terjadi
memprioritaskan mengelompokkan pelatihan kepada Puskesmas kesalahan
tindakan pasien Kepala Puskesmas sudah prioritas
merespon tindakan
untuk pelatihan
UGD