Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN INFORMASI OBAT

Nomor Dokumen: Nomor Revisi Halaman

SPO/KLA/FIS/011 0 1-1

Ditetapkan oleh Direktur Klinik Ash-Shofaa


STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
Dr. Hj. Inda Fathiya.,MM

Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada
Apoteker, untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai yang
PENGERTIAN berlaku.

Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.

TUJUAN Memastikan semua proses dalam pelayanan obat sesuai Undang-Undang yang
berlaku.

KEBIJAKAN Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar


Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

SKRINNING RESEP

1.Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2.Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik.

3.Mengkaji pertimbangan klinis.

4.Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam resep.

5.Menghitung biaya obat/alkes yang tertulis pada resep, dan menuliskan bukti
pembayaran.

PROSEDUR
PENYIAPAN RESEP

1.Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2.Mendomentasikan pengeluaran obat pada kartu stok.

3.Menulis nama dan cara pemakaian obat/alkes pada etiket sesuai permintaan
dalam resep.

4.Obat diperiksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.
PENYERAHAN RESEP

1.Melakukan pemeriksaan akhir antara etiket dengan resep sebelum dilakukan


penyerahan.

2.Memanggil nama pasien secara lengkap.

3.Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima.

4.Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat (apabila ada obat
oral).

5.Menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi obat

6.Mencatat resep pada buku laporan rawat inap.

7.Menyimpan resep pada tempat penyimpanan resep rawat inap.

• Petugas Instalasi Farmasi.


• Poliklinik.
• IGD.
UNIT TERKAIT • Bersalin.
• Ruangan Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai