Contoh Tor
Contoh Tor
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Di : Lumajang
Pada Tanggal : 1 JULI 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
ridho-Nya Kerangka Acuan Kerangka Acuan Pelatihan(In House Training) Karyawan dalam
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi tahun 2019 telah tersusun. Program ini sangatlah
penting untuk membantu dalam upaya pencegahan dan pengendalian Infeksi di Lingkungan
rumah Sakit.
Semoga Kerangka Acuan Pelatihan(In House Training) Karyawan dalam Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi tahun 2019 yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan
berikutnya guna memenuhi kebutuhan terhadap perawatan kesehatan karyawan sehingga
mampu menciptakan sumber daya manusia yag handal dan berkualitas.
Untuk itu evaluasi berkala terhadap Program ini harus terus dilakukan sesuai perkembangan
dan peningkatan layanan dan mutu rumah sakit.
Akhirnya saran dan koreksi demi perbaikan program ini sangat kami harapkan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
1. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
2. LATAR BELAKANG ................................................................................................... 2
3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS.................................................................... 2
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ............................................................. 2
5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ........................................................................... 3
6. SASARAN ................................................................................................................ 5
7. SKEDUL DAN ANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................... 6
8. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ............................................. 7
9. PENUTUP ................................................................................................................ 7
iii
1. PENDAHULAN
Infeksi di Rumah Sakit (IRS) merupakan masalah serius bagi semua institusi
pelayanan kesehatan pada saat ini, maka dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Djatiroto diperlukan penyelenggaraan
pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi yang bermutu tinggi di rumah sakit.
Agar pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Djatiroto
dapat terlaksana dengan baik, maka perlu diadakan pelatihan tentang Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi terhadap karyawan dan karyawati Rumah Sakit Djatiroto
terutama kepada IPCLN (Infection Prevention Control Link Nurs) dan Anggota Tim
PPI, untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas sumber daya manusia Rumah
Sakit Djatiroto terutama di bidang Pencegahan Pengendalian Infeksi.
2. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut
untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
sudah ditentukan.
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan
pengunjung di rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau Infeksi
Rumah Sakit (IRS) yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan
atau datang berkunjung ke rumah sakit. Untuk meminimalkan risiko terjadinya
infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, serta monitoring
dan evaluasi.
1
2. Peserta pelatihan PPI dapat mempraktekkan tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Djatiroto
b. TUJUAN KHUSUS
1. Peserta dapat mengerti tentang Infeksi Rumah Sakit / HAIs dan surveilans
2. Peserta dapat mempraktekkan tentang kewaspadaan isolasi.
2
13) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan tentang pengelolaan pasien infeksius jika
terjadi lonjakan pasien masuk dengan penyakit menular
14) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan tentang pengelolaan pasie infeksius jika
terjadi ledakan pasien (outbreak) penyakit infeksi airborne
15) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan tentang upaya penurunan risiko infeksi yang
terkait dengan prosedur dan proses invasif
6. SASARAN
1. Anggota Tim PPI dan IPCLN Rumah Sakit Djatiroto
2. Koordinator masing- masing unit
3. Jumlah peserta 30 orang
4. Nama – nama peserta terlampir.
3
7. SKEDUL DAN ANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Rencana Pelaksanaan ANGGARAN
No Nama Kegiatan PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4
JADWAL PELAKSANAAN
Kewaspadaan Isolasi
Kuliah &
09:00 – 09:30 Hand Hygiene & APD& Spilkit IPCN ( Pak Akbar )
Praktek
Kuliah &
09:30 – 10:00 Surveilans IPCN ( Estu )
Praktek
Regulasi PPI , Penatalaksanaan Kuliah & dr.Anggun Puspita
10:00 – 10:30
Linen & Pengendalian Lingkungan Praktek Dewi
Pengelolaan limbah dan benda dr. Anggun Puspita
Kuliah &
10:30 – 11:00 tajam & Peralatan Perawatan Dewi& tim dari
Praktek
Pasien gygazim
Penempatan Pasien, Kesehatan Kuliah & dr. Anggun Puspita
11:00 – 11:30
Karyawan dan Etika Batuk Praktek Dewi
Penyuntikan Yang Aman,
Kewaspadaan Transmisi
Kuliah &
11:30 – 12:00 (pengelolaan pasien Infeksius dan IPCN (Estu)
Praktek
jika terjadi ledakan atau ourbreak
pasien Infeksius)
5
8. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
A. Pencatatan
Pada setiap pelaksanaan program pelatihan karyawan. Ada beberapa hal yang
harus didokumentasikan seperti :
a. Pre planning kegiatan
b. Laporan hasil kegiatan
c. Dokumentasi ( foto ) kegiatan
Pencatatan dilakukan dan sesuai dengan kegiatan yang ada. Pelaksanaan
Kegiatan dengan :
1. Ceramah dengan menggunakan LCD dan slide power point tentang materi
kewaspadaan isolasi
2. Peragaan dengan alat peraga
B. Pelaporan
Laporan pelaksanaan program dibuat setiap selesai selesai kegiatan dilakukan (
maksimal 1 (satu) minggu setelah kegiatan berlangsung. Dilaporkan kepada Ketua
Tim PPI setiap 1 (satu) bulan sekali, selanjutnya akan dilaporkan kepada Kepala
Rumah Sakit dan managemen rumah sakit setiap 1 (satu) tahun sekali
C. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah selesai melakukan program tersebut dan
dilaporkan dalam bentuk laporan ke Kepala Rumah Sakit. Dengan cara
mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan dan kegiatan
yang belum dilakukan beserta hambatan pelaksanaan kegiatan.
9. PENUTUP
Demikian kerangka acuan pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi kepada
anggota Tim PPI tahun 2019. Semoga kegiatan pelaksanaan dari program ini berjalan
dengan baik dan membawa perbaikan mutu pelayanan kepada pasien dan mengurangi
risiko penularan infeksi di rumah sakit.
6
Lampiran :
DAFTAR NAMA PESERTA PELATIHAN PPI
N0 NAMA BAGIAN
8
9