Anda di halaman 1dari 4

Pintu kulkas:

- Simpan minuman, sirup, susu cair dan telur. Pada kulit telur terdapat bakteri Salmonella
Enteridis, maka itu, cucilah telur sebelum dimasukkan ke kulkas, agar bakterinya tak tersebar
ke makanan lain.

Lantai 1 (paling bawah):


- Jika baru akan diolah dalam waktu yang lama, letakkan daging mentah, ikan dan daging
unggas dalam wadah tertutup rapat di sini. Tujuannya agar tak terjadi kontaminasi silang.
Umumnya, daging, terutama unggas akan mengeluarkan cairan. Bila diletakkan dibagian
paling atas, makanan di bawahnya berpotensi tercemar tetesan cairan tersebut.
- Bila akan diolah dalam waktu dekat, sebaiknya letakkan di chiller (biasanya berwarna
transparan dan terletak di antara freezer dan refrigerator).

Lantai 2
- Untuk menyimpan sayuran. Pastikan sayur dalam keadaan bersih dan kering sebelum
disimpan. Karena air sisa mencuci bisa mempercepat proses pembusukan.
- Agar lebih awet, bungkuslah sayuran dengan kertas bersih, bukan dengan kertas bekas atau
koran!
- Hindari menyimpan sayuran dalam keadaan sudah dipotong-potong, karena justru
membuatnya tak tahan lama.

Lantai 3
- Untuk menyimpan buah. Letakkan di dalam wadah berventilasi.
- Jangan menyimpan apel di dekat sayuran, karena apel memproduksi ethylene, yang bisa
membuat sayur menjadi cepat busuk.
- Hindari menyimpan buah-buahan dan sayuran busuk karena mereka memancarkan gas yang
dapat meningkatkan oksidasi.
- Tak semua buah bisa dimasukkan. Pisang, kiwi, tomat dan manggis tak tahan dengan kondisi
dingin dan harus disimpan di tempat yang sejuk atau memiliki suhu kamar.
- Pisahkan antara buah yang kualitasnya masih baik dengan yang sudah agak rusak.

Lantai 4
- Letakkan berbagai macam bahan manakan siap santap di sini. Contohnya bermacam
makanan olahan kemasan seperti keju, sosis, susu UHT, brownies, minuman kemasan dan
sebagainya.
- Bungkus kembali keju dengan alumunium foil agar tak terjangkit bakteri dan mampu
bertahan hingga 3 sampai 4 bulan sejak tanggal pembelian.
- Tempat ini juga bisa digunakan untuk menyimpan sisa makanan. Namun harus dimasukkan
dahulu ke dalam wadah tertutup. Makanan yang telah berada disuhu ruangan lebih dari 2 jam
sebaiknya jangan disimpan, karena sudah terkontaminasi oleh bermacam bakteri di sekitarnya.

Evaporator
- Merupakan tempat pembuatan batu es yang terdapat di dalam kulkas. Makanan yang
memiliki banyak kandungan air seperti buah dan sayuran dilarang dimasukkan ke sana, karena
akan mudah busuk. Juga jangan meletakan botol kaca berisi air, karena bisa pecah ketika
membeku.
- Pada kulkas 2 pintu, tempat ini terpisah. Anda bisa memasukkan berbagai makanan beku
seperti, es krim, daging beku, sayuran beku, cokelat
1. Letakkan bahan makanan pada kotak plastik dan dibungkus, agar
lebih tersusun rapi dan tidak berantakan.

2. Jika menurutmu mahal membeli kotak plastik, kamu bisa menggunakan


penjepit dan menggantungkannya seperti ini.

3. Pakailah kertas bekas wadah telur untuk dijadikan tempat botol dan letakkan
botol dengan posisi terbalik.

4. Sayuran atau dedaunan lebih tahan lama jika dimasukkan dalam toples lalu
dimasukkan kulkas.
5. Pakai toples kecil dan beri magnet agar bisa memanfaatkan ruang kosong dengan
menempelkannya pada dinding kulkas.

6. Jangan gunakan cairan kimia untuk membersihkan kulkas. Pakai saja air bersih
dan lemon untuk parfum alami.

7. Siapkan kotak khusus dengan tulisan untuk bahan-bahan yang bertahan tidak
lama.
8. Labeli setiap rak pintu kulkas sehingga siapa saja bisa meletakkan dan mengambil
makanan dengan benar.

9. Tidak lupa snack zone untuk camilan yang bisa dimakan tanpa perlu dimasak.

10. Terakhir pakailah plastik pemisah dokumen kantor yang tersisa untuk memilah-
milah bahan yang masuk di freezer.

Anda mungkin juga menyukai