RPP Tata Surya Kls 7
RPP Tata Surya Kls 7
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan, masalah
KI 4:` Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1. Menghayati dan mengamalkan materi Tata Surya sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menguasai materi Tata Surya dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian materi Tata Surya yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari materi Tata Surya yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
D. Materi Pembelajaran
Komponen Penyusun Tata Surya
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua
objek yang mengelilinginya. Tata surya terletak di dalam satu galaksi.
Saat ini manusia mengetahui objek di dalam sistem tata surya mengorbit pada Matahari. Selain itu,
gravitasi Matahari juga memengaruhi pergerakan benda-benda dalam sistem tata surya sebagaimana
gravitasi Bumi memengaruhi pergerakan Bulan yang mengorbit padanya.
Pada awal tahun 1600-an, Johannes Kepler, seorang ahli matematika dari Jerman, mulai mempelajari orbit
planet-planet. Kepler menemukan bahwa bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau
elips. Perhitungan lebih lanjut menunjukkan bahwa letak Matahari tidak di pusat orbit, tetapi sedikit offset.
Kepler juga menemukan bahwa planet bergerak dengan kecepatan yang berbeda dalam orbitnya di sekitar
Matahari yang ditunjukkan pada tabel 6.1 berikut.
Tabel 6.1 tersebut di atas menunjukkan bahwa planet yang dekat dengan Matahari bergerak lebih cepat
daripada planet yang jauh dari Matahari. Bidang edar planet-planet dalam mengelilingi Matahari disebut
bidang edar dan bidang edar Bumi dalam mengelilingi Matahari disebut dengan bidang ekliptika.
1. Tata surya adalah susunan benda-benda lagit yang terdiri atas matahari sebagai pusat tata surya, planet-
planet, komet, meteoroid, dan asteroid yang mengelilingi matahari.
2. Matahari adalah bintang yang terdapat di dalam tata surya yang memiliki empat lapisan, yaitu inti
matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
3. Planet dalam terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
4. Planet luar terdiri atas Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
5. Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya.
6. Kala Rotasi Bumi adalah waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk sekali berputar, yaitu 23 jam 56
menit.
7. Dampak dari Rotasi Bumi diantaranya adalah gerak semu harian matahari, perbedaan waktu,
pembelokan arah angina, dan pembelokan arah arus laut.
8. Revolusi Bumi adalah pergerakan Bumi dalam mengelilingi matahari.
9. Kala Revolusi Bumi adalah waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk sekali mengelilingi matahari,
yaitu 365,25 hari.
10. Dampak dari Revolusi Bumi di antaranya adalah terjadinya gerak semu tahunan matahari, perbedaan
lamanya siang dan malam, dan pergantian musim.
11. Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi, dan gerak bersama-sama Bumi
mengelilingi Matahari. Kala Rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya terhadap Bumi, yaitu 27,3
hari.
12. Dampak dari pergerakan Bulan di antaranya pasang surut air laut, pembagian Bulan, fase-fase Bulan,
gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
13. Gerhana Matahari terjadi ketika posisi Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, dan ketiganya
terletak dalam satu garis.
14. Gerhana Bulan terjadi apabila Bumi berada di antara Matahari dan Bulan.
Johannes Kepler, yang kemudian berhasil merumuskan teori dasar tentang pergerakan planet-planet.
Berdasarkan data pengamatan yang dikumpulkan Brahe, yang menjelaskan tentang gerakan planet di dalam
tata surya. Hukum di atas menjabarkan gerakan dua benda yang saling mengorbit.
Hukum Kepler mempertanyakan kebenaran astronomi dan fisika warisan zaman Aristoteles dan
Ptolemaeus. Ungkapan Kepler bahwa Bumi beredar mengelilingi Matahari, berbentuk elips, dan bukannya
epicycle membuktikan bahwa kecepatan gerak planet bervariasi, sehingga mengubah astronomi dan fisika.
Hampir seabad kemudian, Isaac Newton mendeduksi Hukum Kepler dari rumusan hukum karyanya, bahwa
hukum gerak dan hukum gravitasi Newton dengan menggunakan Euclidean geometri klasik.
Pada era modern, Hukum Kepler digunakan untuk aproksimasi orbit satelit dan benda-benda yang
mengorbit Matahari, dan semuanya belum ditemukan pada saat Kepler hidup (contoh planet luar dan
asteroid). Kemudian hukum ini diaplikasikan untuk semua benda kecil yang mengorbit benda lain yang
jauh lebih besar. Walaupun beberapa aspek seperti gesekan atmosfer (gerakan di orbit rendah), atau
relativitas (prosesi preihelion Merkurius), dan keberadaan benda lainnya dapat membuat hasil hitungan
tidak akurat dalam berbagai keperluan.
Di pagi hari, saat Bumi berotasi, Matahari tampak dalam pandangan. Di siang hari, Bumi terus
berotasi, dan Matahari terlihat bergerak melintasi langit. Menjelang malam hari, Matahari terlihat
bergerak turun sebab bagian Bumi tempat berdiri telah berotasi menjauhi Matahari dalam arah yang
berlawanan.
2) Revolusi Bumi
Selain berotasi, bumi ternyata juga bergerak mengelilingi Matahari. Laksana seorang atlet yang berlari
menurut suatu lintasan tertentu, begitu pula Bumi mengitari Matahari pada garis edar yang teratur.
Garis edar ini disebut orbit. Gerakan Bumi mengelilingi Matahari disebut revolusi Bumi, perhatikan
Gambar 6.2. Satu tahun di Bumi adalah waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk mengelilingi
Matahari pada orbitnya. Satu kali putaran, lamanya 365 1/4 hari atau satu tahun. Waktu untuk
berevolusi ini disebut kala revolusi.
3) Rotasi dan Revolusi Bulan
Mengapa wajah Bulan selalu berubah dari hari ke hari? Apakah gerak Bulan sama seperti gerak
matahari? Bagaimana pengaruh gerak Bulan dan matahari terhadap Bumi?
a) Rotasi Bulan
Sama halnya dengan Bumi dan planet-planet lainnya, Bulan juga berputar pada porosnya atau
berotasi. Waktu yang diperlukan Bulan untuk melakukan satu kali rotasi sama dengan waktu yang
diperlukan Bulan untuk berevolusi mengelilingi Bumi, sehingga dapat dikatakan bahwa periode
rotasi Bulan sama dengan periode revolusinya. Hal itu menyebabkan permukaan Bulan yang
menghadap Bumi akan selalu terlihat sama.
b) Revolusi Bulan Mengelilingi Bumi
Selain berputar pada porosnya, Bulan juga bergerak mengelilingi Bumi yang disebut revolusi
Bulan. Akibat revolusi Bulan, maka Bulan akan tampak berubah-ubah jika dilihat dari Bumi yang
disebut dengan fase Bulan. Fase Bulan dipengaruhi oleh posisi Bulan terhadap Bumi dan
Matahari.
Gaya gravitasi Bulan terhadap Bumi mengakibatkan terjadinya pasang surut air laut. Air laut akan
pasang saat permukaan Bulan atau Matahari menghadap langsung ke Bumi. Gaya gravitasi Bumi
terhadap Bulan lebih besar daripada gaya gravitasi Bulan terhadap Bumi yang menyebabkan
Bulan berevolusi terhadap Bumi. Rata-rata waktu yang diperlukan Bulan untuk berevolusi
terhadap Bumi sama dengan rata-rata waktu yang diperlukan Bulan untuk berotasi pada
sumbunya, yaitu 29 hari hingga 30 hari. Periode revolusi dan periode rotasi yang sama inilah yang
mengakibatkan wajah Bulan yang menghadap Bumi juga akan selalu sama.
Selain berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi Bumi, Bulan juga bergerak mengelilingi
Matahari. Karena Bulan merupakan satelit alami Bumi yang selalu bergerak mengiringi Bumi,
maka ketika Bumi bergerak mengeliling matahari Bulan pun melakukan hal yang sama. Waktu
yang diperlulan Bulan untuk bergerak mengelilingi Matahari sama dengan waktu yang diperlukan
Bumi untuk bergerak mengelilingi Matahari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam 1
tahun Bulan hanya satu kali bergerak mengelilingi Matahari dan duabelas kali bergerak
mengelilingi Bumi. Hal inilah yang menyebabkan adanya 12 Bulan selama 1 tahun di dalam
Kalender Masehi. Manusia hanya dapat merasakan akibat yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan,
baik gerak rotasi mapun gerak revolusi.
3) Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak menutupi permukaan Bumi. Di mana posisi
Bulan berada di antara matahari dan Bumi, ketiganya terletak dalam satu garis lurus. Gerhana Matahari
terjadi pada waktu Bulan baru.
Akibat ukuran Bulan lebih kecil dibandingkan Bumi atau Matahari, maka terjadi tiga kemungkinan
gerhana, yaitu sebagai berikut.
a) Gerhana Matahari Total, terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra), sehingga
cahaya matahari tidak tampak sama sekali. Gerhana Matahari Total terjadi hanya 6 menit.
b) Gerhana Matahari cincin, terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra, sehingga Matahari
kelihatan, seperti cincin.
c) Gerhana Matahari sebagian, terjadi pada daerah-daerah yang terletak di antara umbra dan penumbra
(bayangan kabur) sehingga Matahari kelihatan sebagian.
3) Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi ketika bulan memasuki bayangan Bumi. Gerhana Bulan hanya dapat terjadi pada
bulan purnama. Gerhana Bulan terjadi apabila Bumi berada di antara Batahari dan Bulan. Pada waktu
seluruh bagian Bulan masuk dalam daerah umbra Bumi, maka terjadi Gerhana Bulan Total. Proses Bulan
berada dalam penumbra dapat mencapai 6 jam, dan dalam umbra hanya sekitar 40 menit.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based Learning
(Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet
Lembar penilaian
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & LCD
G. Sumber Belajar
Tim Abdi Guru IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VII Revisi Kurikulum 2013
Mandiri IPA untuk kelas VII Erlangga
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII Kemendikbud
Revisi 2016
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 40 Menit)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :
Struktur Bumi dan Dinamikanya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materi/tema projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Komponen Penyusun Tata Surya
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Kegiatan Literasi
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Komponen Penyusun Tata Surya dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Komponen Penyusun Tata Surya.
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi Komponen Penyusun Tata Surya.
Pemberian contoh-contoh materi Komponen Penyusun Tata Surya untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Komponen Penyusun Tata Surya.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Komponen Penyusun Tata
Surya
Mendengar
Pemberian materi Komponen Penyusun Tata Surya oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Komponen Penyusun Tata Surya
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem Critical Thinking (Berpikir Kritik)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Komponen Penyusun Tata Surya
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data Kegiatan Literasi
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 40 Menit)
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Komponen Penyusun Tata Surya yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Komponen Penyusun Tata Surya yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Komponen Penyusun Tata Surya yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Komponen Penyusun Tata Surya
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
Collaboration (Kerjasama)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk :
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Komponen Penyusun Tata Surya.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Komponen Penyusun Tata Surya yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
Komponen Penyusun Tata Surya sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Komponen Penyusun Tata Surya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data Collaboration (Kerjasama) Dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
(pengolahan cara :
Data) Berdiskusi tentang data dari Materi :
Komponen Penyusun Tata Surya
Mengolah informasi dari materi Komponen Penyusun Tata Surya yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Komponen Penyusun Tata
Surya.
Verification Critical Thinking (Berpikir Kritik)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Komponen Penyusun Tata Surya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization Communication (Berkomunikasi)
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 40 Menit)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Komponen Penyusun Tata Surya berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Komponen Penyusun Tata Surya
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Komponen Penyusun Tata Surya dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Komponen Penyusun Tata Surya yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Creativity (Kreativitas)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Komponen Penyusun Tata Surya
Menjawab pertanyaan tentang materi Komponen Penyusun Tata Surya yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Komponen Penyusun Tata Surya
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Komponen Penyusun Tata Surya yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran Komponen Penyusun Tata Surya berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (Creativity) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Komponen Penyusun Tata Surya yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Komponen Penyusun Tata Surya yang baru
diselesaikan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Komponen Penyusun
Tata Surya.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Komponen Penyusun Tata Surya kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• PD : Percaya Diri
• JJ : Jujur
• IT : Ingin Tahu
• DS : Disiplin
• BS : Bekerja Sama
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 75 = Baik
50 = Cukup 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Penugasan
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Ket.
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
dst
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang
telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih
fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam
kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan.