Permenperind No 87 2009 Msds
Permenperind No 87 2009 Msds
Permenperind No 87 2009 Msds
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 87/H-IND/PEF,/9/2009
TENTANG
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
MEMUTUSKAN:
BABI KETENTUAN
UMUM
Pasal 1
4. Bahan kimia adalah semua materi dalam bentuk cairan, padat atau
gas, berupa unsur atau senyawa dalam bentuk tunggal atau
campuran dan mempunyai sifat khusus.
10. Piktogram Bahaya adalah suatu komposisi grafis yang terdiri dari
suatu simbol bahaya dan elemen - elemen grafis lainnya seperti
bingkai, pola latar belakang atau warna yang dimaksudkan untuk
menyampaikan informasi spesifik tentang suatu bahaya.
11. Kata Sinyal adalah suatu kata, yaitu "Bahaya" dan "Awas", yang
digunakan untuk menunjukkan tingkatan relatif suatu bahaya agar
pengguna waspada terhadap potensi bahaya suatu bahan kimia.
BAB II
PENERAPAN GHS
Pasal2
Pasal3
Pasal4
h. gas pengoksidasi;
i. cairan pengoksidasi;
j. padatan pengoksidasi;
k. peroksida organik;
I. bahan dan campuran yang swareaktif;
m. cairan piroforik;
n. padatan piroforik;
o. gas bertekanan; dan
p. korosif pada logam.
Pasal5
(1) Bahan kimia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dan
ayat (2) wajib diberi label.
(2) Label sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas unsur:
a. Penanda Produk;
b. Piktogram Bahaya;
c. Kata Sinyal;
d. Pernyataan Bahaya; dan
e. Identifikasi Produsen.
(4) Label sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) harus:
a. mudah terbaca;
b. jelas terlihat;
c. tidak mudah rusak;
-6- Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomer: 87/M-IN:::/ PER/9/;~009
Pasal6
Pasal7
Pasal8
Pasal9
Pasal10
BAB III
KEWAJIBAN
Pasal11
(1) Setiap pelaku usaha yang memproduksi bahan kimia dan atau
produknya wajib:
a. menentukan klasifikasi bahaya bahan kimia dan atau produk
yang diproduksinya sesuai dengan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal4;
b. mencantumkan label sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
pada kemasan bahan kimia dan atau produk;
c. membuat LDKB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 pada
setiap bahan kimia; dan
d. melakukan kaji ulang label sekurang-kurangnya setiap 2 (dua)
tahun sekali sesuai dengan kebutuhan.
BABIV
LARANGAN
Pasal12
BABV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal13
Pasal14
Pasal15
Pasal16
BABVI KETENTUAN
PENUTUP
Pasal17
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 September 2009
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMIIDRIS
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 24 September 2009
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
ANDIMATTALATTA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2009 NOMOR 309
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 87/M-IND/PER/9/2009
TANGGAL : 24 September 2009
DAFTAR LAMPIRAN
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMIIDRIS
-2 - Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 87 !H-Il\1J)!PER!9!2009
2. - Zat Pengoksidasi
- Peroksida Organik
~
3. - Eksplosif
- Swareaktif
- Peroksida Organik
~
0
4. Korosif
"
5.
6.
0 Gas Bertekanan
T oksisitas Akut
~
7. - Iritasi Kulit
0
- Sensitisasi Kulit
- T oksisitas Akut Kategori 4
- Bahaya terhadap Lingkungan
Akuatik Kategori 2
-3- Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 87/M-IND/PER/9/2009
~
9. - Karsinogenisitas
- Mutagenisitas Sel Induk
4
- Toksik terhadap Reproduksi
- Sensitisasi Pernafasan
-4- Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 87/M-IND/PER/9/2009
2. Identifikasi Bahaya
Klasifikasi senyawal
eampuran
Elemen label termasuk
pernyataan kehati-hatian
Bahaya lain di luar yang
berperan dalam klasifikasi
pencegahan bagi
lingkungan
Metode dan bahan untuk
penangkalan (containment)
dan pembersihan
KOP SURAT
-9- Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 87/tf-IND/PER/9/2009
Nomor Jakarta,
Lampiran:
Perihal Laporan Penerapan Klasifikasi, Kepada Yth. Direktur
Label dan MSDS Berdasarkan GHS Jenderal Industri Agro
dan Kimia
cq. Direktur Industri Kimia Hulu,
Dep. Perindustrian
di -
JAKARTA
Dengan hormat,
Klasifikasi
Nama Nomor Komposisi Tanggal
No Dagang HS/Pos Bahan dan
Kategori Kata
Sinyal Pernyataan
Bahaya Pernyataan
Kehati·hatian MSDS
(terlampir)
Piktogram Mulai
Penerapan Ket.
Tarif Kimia
Bahaya
Hormat Kami
Pimpinan Perusahaan
(------NAMA------)
Jabatan