KELOMPOK 1
HAMDAN PANGARAPAN PURBA (PT. SOCI MAS)
ALEXANDRO M. KOJOGIAN (PT. AGRO MAKMUR RAYA)
DIMAS ADE PUTRA (PT. INTI BENUA PERKASATAMA)
FRENGKI SIAGIAN (PT. PACIFIC MEDAN INDUSTRI)
PENYELENGGARA
PT. SAFINDO RAYA / 21 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2019
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 4
1.2. Tujuan ………………………............................................................................5
1.3. Dasar Hukum ……………................................................................................ 6
1.4. Ruang Lingkup …………..................................................................................7
LAMPIRAN …………………………………………………………………………………19
2
KATA PENGANTAR
Bahan Kimia adalah bahan penolong dan bahan baku yang sangat melekat dalam industri.
Kecelakaan kerja akibat bahan kimia tersebut dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu dan
kondisi apapun.
Pada setiap peristiwa kecelakaan yang terjadi, penyebab utama adalah faktor kelalaian
pekerja dan kondisi pekerjaan yang belum aman.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Gambar. 1.1. Lokasi PT Ukindo Blankahan
5
1.2. Tujuan
Dokumen ini disusun sebagai persyaratan memenuhi ketentuan Keputusan Menteri
Tenaga Kerja No. 187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di
Tempat Kerja dan Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan No. Kep. 84/PPK/X/2012 Tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen
Pengendalian Potensi Bahaya Besar dan Menengah. Dokumen ini antara lain berfungsi :
a. Sebagai persyaratan yang harus dipenuhi dalam Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3
Kimia yang diadakan pada tanggal 19 September 2022 – 2 01 Oktober 2022 di PT
Safindo Raya.
b. Membekali para calon AK3 Kimia dalam praktek nyata agar bisa memahami dalam
pelaksanaan K3 kimia secara umum serta pengawasan terhadap potensi bahaya kimia
sesuai dengan Permenakertrans no. 187/Men/1999
c. Memahami kewajiban dan wewenang Ahli K3 Kimia di tempat kerja untuk mencari
solusi keselamatan dan kesehatan kerja yang terkait dalam bahaya – bahaya yang
ditimbulkan dari aktifitas kerja
6
- Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.Kep-186/MEN/1999 Tentang
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
- Instruksi Menteri Tenaga Kerja RI No.11/M/B/1999 Tentang Pengawasan Khusus
K3 Penanggulangan Kebakaran.
- Undang-undang Republik Indonesia No.: 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
- Permenaker 08 Tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri
- Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. SE. 140/MEN/PPK-
KK/II/2004 Tentang pemenuhan kewajiban syarat-syarat keselamatan dan kesehatan
kerja di industri kimia dengan potensi bahaya besar (major hazard installation)
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per. 13/MEN/X/2011
tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
- Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. Kep.
84/PPK/X/2012 Tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen Pengendalian Potensi
Bahaya Besar dan Menengah
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
- Peraturan Mentri No 38 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pesawat dan Tenaga Produksi
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari penyusunan Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar adalah
Utility PT Corteva Agriscience. Rincian isi dokumen ini sesuai dengan ketentuan Pasal
19 ayat (1) dan (2) Kepmenaker No. 187/1999, antara lain mencakup :
7
e. Rencana dan prosedur keadaan darurat
BAB II
POKOK BAHASAN
8
Gambar 2.1. Alur proses pengolaha
2.2 Kegiatan teknis, rancang bangun, konstruksi, pemilihan bahan kimia serta
pengoperasian dan pemeliharaan instalasi.
Beberapa temuan yang didapat selama PKL berlangsung, sebagai berikut:
2.2.1 Temuan Positif
- Tersedia GHS label dalam setiap bahan kimia mulai dari material hingga ke produk
jadi.
- Tersedia papan peringatan APD yang digunakan dalam setiap aktifitas yang dilakukan.
- Terdapat performance test untuk pompa hydrant di rumah hidran setiap 6 bulan sekali.
- Terdapat ijin instalasi pemadam kebakaran
- Tersedianya alat pemadam kebakaran dimasing-masing area dan dilakukannya
pemeliharaan rutin terhadap alat pemadam kebakaran
- Tersedianya SDS digudang chemical, di laboratorium, Safety & security
- Tersedianya TPS LB3
- Terdapat safety zone untuk penyeberangan forklift sebagai tindakan preventif
kecelakaan
- Terdapat safety shower setiap area yang kontak dengan bahan kimia
9
Tenaga Kerja RI No. 03/MEN/1986, Undang-undang Republik Indonesia No.: 13 tahun 2003,
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per. 13/MEN/X/2011 dan
mensosialisasikan ke seluruh karyawan
2.4. Kegiatan Teknis, rancang bangun, konstruksi, pemilihan bahan kimia serta
pengoperasian dan pemeliharaan instalasi.
10
- Terdapat instalasi pemadam kebakaran dan memiliki ijin dari DISNAKER
- Tersedia shut down otomatis jika ada tumpahan/kebocoran di filling
- Tersedia sprinkle jika ada kebakaran.
11
FORM HASIL TEMUAN PLANT VISIT
Temuan Positifs
12
kurangnya
pemahaman terkait
K3L
79 Semua area Adanya assembly point dilokasi Tidak tersedia tempat UU No 1 Tahun 1970
yang telah ditetapkan (5.4) aman saat keadaan
darurat
12 Semua Area Terdapat rambu-rambu K3 dan Potensi kecelakaan Kepmenaker No 187 tahun
tanda batas di lokasi kerja (5) kerja akibat kegagalan
13
system 1999
14 Semua Area Papan pengumuman berupa data Tidak mendapatkan Peraturan pemerintah No
limbah yang masuk ke TPS (4.2.4; informasi ter-update 101 tahun 2014
5) terkait limbah yang
masuk
16 Semua Area Terdapat mading di lokasi kerja Tidak mendapatkan UU No 1 Tahun 1970
(5) informasi ter-update
Temuan Negatif
1 Chemical Tumpahan Chemical di area yang - Paparan bahan Keputusan Menteri Tenaga
Store dan tidak benar (4.2.4) kimia yang bersifat Kerja RI
TPS korosif terhadap No.Kep-187/MEN/1999
Limbah B3 pekerja dan
kontaminasi
lingkungan
- Pencemaran
Lingkungan
2 Area Safety shower yang tidak Kecelakaan kerja yang UU NO 1 TAHUN 1970
produksi berfungsi dan tidak sesuai (4.3) berakibat PAK
3 Area Kotak P3K yang tidak memenuhi P3K yang terlambat Permen No 15 Tahun 2008
produksi standard (4.3)
4 Semua area Rambu tidak sesuai standar (5.4) Tidak adanya Permenlh No 14 tahun 2013
peringatan bahaya
ditempat kerja yang
dapat menyebabkan
14
kecelakaan kerja
6 Gudang Lokasi MSDS yang terhalang oleh Kesalahan dalam Kepmenaker No. 187 tahun
Chemical material di dalam Gudang penanganan bahan 1999
Chemical (4.2.4) kimia
7 TPS Tidak ada pemberian label dan Kesulitan dalam Permenlh No 14 tahun 2013
Limbah B3 rambu pada container/drum mengidentifikasi
Peraturan pemerintah No
limbah (4.2.4) limbah
101 tahun 2014
9 Area Hydrant pump tidak memiliki izin Kebakaran lokasi kerja Kepmen 186 Tahun 1999
produksi dan tidak sesuai standard (4.1;
4.1.2; 4.2.1)
10 Gudang Tidak terdapat APAR di Gudang Kebakaran dan Permenaker No. 4 tahun
chemical Chemical (4.1.4) kecelakaan kerja 1980
15
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemantauan dan verifikasi lapangan yang mengacu pada bab 4 dan bab 5 dari
checklist verifikasi dokumen pengendalian potensi bahaya besar, maka dapat disimpulkan bahwa
PT United Kingdom Indonesia (UKINDO) BLANKAHAN telah menerapkan system/manajemen
pengendalian potensi bahaya besar dengan menyediakan TPS LB3 dan Gudang chemical yang
setiap bahan kimia dilengkapi dengan MSDS dan beberapa poin seperti
- Menyediakan kantin dan makan siang untuk tenaga kerja
- Memberikan jaminan kesehatan kepada pekerja
- Memperoleh Penghargaan Kecelakaan Nihil Ditempat Kerja (Lampiran)
- Terdapat kebijakan K3 yang ditempelkan di kantor-kantor (Lampiran)
- Menyediakan Peralatan Pemadam Kebakaran (Lampiran)
- Memberikan training sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat (Lampiran)
- Melakukan Inspeksi dan performancetest untuk setiap peralatan yang akan digunakan
(Lampiran)
16
- Melakukan safety Induction kepada pekerja baru maupun visitor yang ingin berkunjung
di area kerja (Lampiran)
SARAN
17
LAMPIRAN :
(Dokumentasi)
PenghargaanNihil
Kebijakan K3 Sertifikasi ISPO
Kecelakaan Kerja
19
Containment
SDS Digudang Daftar Dokumen
digudang chemical
Chemical (SPO/WI)
dan limbah LB3
20
Tumpahan Bahan Tidak ada pelabelan Kotak P3K & APD
Kimia pada limbah LB3 tidak standart
Chemical warehouse
Tidak ada pelindung
tidak dilengkapi Atap chemical
mesin pada peralatan
APAR dan safety warehouse Bocor
berputar
sign tidak standart
(GHS)
21
Wawancara terkait
K3L
22
Sesi Foto Bersama
23