Anda di halaman 1dari 1

SOP PEMAKAIAN OBAT, ALAT KESEHATAN (ALKES) DAN

BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP)


DI UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan Plt. Direktur


PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Eva Yulia Yani


NIP 197207042006042003

PENGERTIAN Pemakaian obat, alat dan bahan medis habis pakai adalah suatu
pemakaian obat-obatan, alat dan bahan medis habis pakai yang
tersedia di UGD yang digunakan untuk menangani pasien.

TUJUAN 1. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan pada obat, alat dan


bahan medis habis pakai yang tersedia di UGD.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan medis di UGD
3. Meningkatkan kepuasaan pasien RS Pratama

SASARAN Pegawai yang berada di ruang UGD

KEBIJAKAN Surat keputusan Plt. Direktur RS tentang jenis pelayanan di UGD RS


Pratama Batu Engau

REFERENSI Departemen Kesehatan RI, Dijten Binfar dan Alkes, Dit. Bina Obat
Publik dan Perbekes, Pedoman Obat Publik dan Bahan Medis Habis
Pakai, 2005.

1. Kepala UGD menyediakan buku pemakaian obat, alat dan bahan


medis habis pakai harian yang dibagi dalam 3 shift
2. Setiap petugas UGD yang menggunakan obat dan BMHP harus
menuliskan nama, tanda tangan, jumlah dan jenis yang digunakan
PROSEDUR 3. Penanggung jawab shift harus menuliskan jumlah pemakaian obat
dan BMHP tiap akhir shift
4. Petugas Farmasi menentukan stok optimum agar tidak mengalami
kekurangan/kekosongan
5. Instalasi Farmasi wajib melakukan pencatatan dan pelaporan
setiap minggu BMHP yang di minta UGD
6. Petugas farmasi menghitung pemakaian rata-rata per bulan di
UGD

UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat (UGD) dan Instalasi Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai