Anda di halaman 1dari 3

Bunion

Bunion adalah benjolan yang berkembang secara bertahap pada sisi dalam sendi tulang ibu jari kaki.
Kondisi ini diawali dengan bergesernya sudut tulang ibu jari kaki ke arah telunjuk jari kaki. Kemudian,
dalam waktu beberapa tahun, perubahan ini akan mengakibatkan munculnya benjolan hingga makin
jelas terlihat.

Bunion tidak hanya mengubah struktur tulang kaki, tetapi juga menyebabkan rasa kurang nyaman, nyeri,
dan memberikan bekas kemerahan pada kaki. Benjolan yang keluar pada sisi ibu jari juga akan membuat
penderita kesulitan dalam memakai sepatu.

bunion - alodokter_compress

Penyebab Bunion

Bunion dicurigai diturunkan secara genetik. Selain faktor genetik, beberapa bentuk kelainan struktur kaki
dapat memicu terjadinya bunion, di antaranya adalah kelainan struktur tulang, kaki datar (flat foot), atau
jaringan penghubung antar tulang (ligamen) yang terlalu fleksibel. Selain itu, riwayat cedera kaki juga
berisiko menimbulkan bunion.

Beberapa faktor lain yang dapat memicu terjadinya bunion adalah:

Menderita rheumatoid arthritis.

Sering memakai sepatu berukuran terlalu sempit, sehingga membuat jari-jari berhimpitan dan menekan
ibu jari kaki.

Memakai sepatu hak tinggi juga memnambah tekanan pada jari-jari kaki yang berhimpitan terlalu rapat
di bagian depan sepatu, sehingga mengakibatkan kelainan pada sudut tulang kaki.

Sering berdiri dalam waktu yang lama.

Gejala Bunion

Bunion bisa terjadi begitu saja tanpa kemunculan gejala-gejala awal. Namun, bisa juga ditandai dengan
munculnya rasa sakit atau nyeri, kemerahan, bengkak, dan menebalnya kulit di sekitar ibu jari kaki.
Gejala dari bunion antara lain:

Benjolan pada ibu jari kaki, yang menyebabkan ibu jari sulit bergerak dan nyeri.

Rasa nyeri semakin terasa saat menggunakan sepatu. Kondisi ini akan menyebabkan penderita bunion
enggan memakai sepatu untuk menghindari rasa nyeri.

Posisi ibu jari kaki yang terlihat miring dan mengarah ke telunjuk. Kondisi ini sekaligus membuat ibu jari
dapat membuat posisi menyilang, serta menyentuh bagian atas atau bawah jari telunjuk kaki.

Diagnosis Bunion

Dalam banyak kasus, dokter akan mendiagnosis pasien bunion melalui pemeriksaan fisik, yaitu dengan
melihat langsung gejala-gejala atau tanda-tanda yang terbentuk pada kaki pasien. Saat melakukan
pemeriksaan fisik, dokter akan meminta pasien untuk menggerak-gerakan ibu jari kaki ke posisi maju
(diluruskan) dan mundur (ditekuk) untuk memantau keterbatasan gerak jari yang dialami.

Dokter bisa meminta pasien menjalani pemeriksaan foto Rontgen jika diduga memiliki kelainan pada
bentuk tulang atau bila pernah mengalami cedera pada kaki.

Selain itu, dokter juga dapat melakukan diagnosis dengan menjalankan tes darah untuk mengonfirmasi
apakah bunion disebabkan oleh peradangan sendi atau tidak.

Pengobatan Bunion

Penanganan bunion akan bergantung pada tingkat keparahannya. Untuk meredakan tekanan berlebih
dan nyeri pada kaki, penanganan tanpa operasi atau konservatif bisa dilakukan, berupa:

Pemberian obat-obatan untuk mengatasi rasa nyeri, seperti paracetamol, ibuprofen, atau naproxen.

Mengompres ibu jari kaki dengan air es. Kompres es dapat membantu meredakan bengkak dan
peradangan pada ibu jari.
Penggunaan berbagai alat bantu medis pada kaki, yang dapat berupa bantalan, plester/balutan, atau
bidai, untuk mengembalikan posisi dan sudut sendi ibu jari, serta menurunkan tekanan dan rasa nyeri
yang ditimbulkan.

Namun, apabila penanganan di atas tidak mampu mengatasi atau menurunkan gejala-gejala bunion,
maka tindakan terakhir adalah melalui prosedur operasi.

Langkah-langkah operasi bunion terdiri dari:

Prosedur operasi untuk mengangkat atau membuang jaringan di sekitar ibu jari kaki yang menjadi
sumber peradangan.

Meluruskan posisi ibu jari dengan cara membuang bagian tulang tertentu.

Melakukan penyusunan kembali tulang-tulang tungkai yang memanjang dari bagian belakang kaki hingga
ibu jari, sekaligus juga menormalkan kembali sudut tulang ibu jari yang bermasalah

Proses menyatukan tulang-tulang di dalam sendi yang turut meradang.

Komplikasi Bunion

Walaupun jarang terjadi, bunion berisiko menimbulkan komplikasi, seperti:

Bursitis, yakni kondisi yang terjadi karena peradangan pada bantalan di sekitar sendi (dinamakan bursa).

Metatarsalgia, yakni peradangan pada kaki bagian depan yang terasa nyeri.

Hammertoe, yakni kelainan pada sendi bagian tengah jari kaki (biasanya jari telunjuk) yang
membengkok, sehingga menimbulkan tekanan dan rasa sakit.

Pencegahan Bunion

Agar terhindar dari bunion, pakailah sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki. Pilih model sepatu yang
memberikan cukup ruang bagi jari-jari kaki, baik panjang maupun lebarnya. Selain itu, bahan dan bentuk
sepatu juga sebaiknya tidak memberikan tekanan pada telapak kaki.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tinjauan Asma
    Tinjauan Asma
    Dokumen29 halaman
    Tinjauan Asma
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Calcitrol
    Calcitrol
    Dokumen4 halaman
    Calcitrol
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Baby
    Baby
    Dokumen4 halaman
    Baby
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Materi TB Paru
    Materi TB Paru
    Dokumen6 halaman
    Materi TB Paru
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Callusor
    Callusor
    Dokumen3 halaman
    Callusor
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Calci Trol
    Calci Trol
    Dokumen4 halaman
    Calci Trol
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Diazepam
    Diazepam
    Dokumen3 halaman
    Diazepam
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Xerosis
    Xerosis
    Dokumen4 halaman
    Xerosis
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Hemangioma
    Hemangioma
    Dokumen2 halaman
    Hemangioma
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Gagap
    Gagap
    Dokumen5 halaman
    Gagap
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Heloma
    Heloma
    Dokumen3 halaman
    Heloma
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Hematoma Subdural
    Hematoma Subdural
    Dokumen5 halaman
    Hematoma Subdural
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Anemia Bulan Sabit
    Anemia Bulan Sabit
    Dokumen6 halaman
    Anemia Bulan Sabit
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Anemia Bulan Sabit
    Anemia Bulan Sabit
    Dokumen6 halaman
    Anemia Bulan Sabit
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Alergi Susu
    Alergi Susu
    Dokumen1 halaman
    Alergi Susu
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Bursitis
    Bursitis
    Dokumen3 halaman
    Bursitis
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Fototerapi
    Fototerapi
    Dokumen8 halaman
    Fototerapi
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Bola KLB Pssi
    Bola KLB Pssi
    Dokumen3 halaman
    Bola KLB Pssi
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Pterigium
    Pterigium
    Dokumen32 halaman
    Pterigium
    Sandra Sandrafaro
    Belum ada peringkat
  • Cara Mengatasi Hamil Anggur
    Cara Mengatasi Hamil Anggur
    Dokumen3 halaman
    Cara Mengatasi Hamil Anggur
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Idai
    Idai
    Dokumen4 halaman
    Idai
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN PRAKTIKUM Fisiologi Refraksi Cristo
    LAPORAN PRAKTIKUM Fisiologi Refraksi Cristo
    Dokumen5 halaman
    LAPORAN PRAKTIKUM Fisiologi Refraksi Cristo
    Christover Firstnando Saragih Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Kul Pasca Refraksi 1
    Kul Pasca Refraksi 1
    Dokumen9 halaman
    Kul Pasca Refraksi 1
    Rita Anggraeni
    Belum ada peringkat
  • Pengobatan Hepatitis B-1
    Pengobatan Hepatitis B-1
    Dokumen2 halaman
    Pengobatan Hepatitis B-1
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis C
    Hepatitis C
    Dokumen3 halaman
    Hepatitis C
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Angina
    Angina
    Dokumen6 halaman
    Angina
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Pterygium
    Laporan Kasus Pterygium
    Dokumen32 halaman
    Laporan Kasus Pterygium
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • Kanker Hati-3
    Kanker Hati-3
    Dokumen2 halaman
    Kanker Hati-3
    bobfaisal
    Belum ada peringkat
  • BPH
    BPH
    Dokumen3 halaman
    BPH
    bobfaisal
    Belum ada peringkat