Anda di halaman 1dari 2

MONITORING DAN EVALUASI

(EVALUASI)

Monitoring / pemantauan adalah prosedur analitik yang dipergunakan untuk memperoleh


informasi tentang sebab dan akibat keputusan dan kebijakan publik
Fungsi pemantauan :
1. Mencegah, mengoreksi (memperbaikai) terjadinya penyimpangan, pnyelewangan
kelalaian
2. Mendidik bawahan agar melaksanakan pekerjaaan sesuai dengan prosesdur dan aturan
kerja yang berlaku
3. Mempertebal rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, wewenang,
Fungsi Monitoring/Pemantauan
1. Kepatuhan (Compliance) apakah dalam pelaksanaan sesuai dengan standad dan
prosedur yang telah ditetapkan.
2. Pemeriksaan (Auditing) melihat sejauhmana sumber daya dan pelayanan sampai pada
sasaran
3. Akuntansi (Accunting) apakah ada perubahan social dan ekonomi dalam kuru waktu
tertentu
4. Eksplanasi (explanation) menjelaskan mengapa terjadi perbedaan hasil dan tujuan.
Tujuan pemantauan
1. Menjaga agar kebijakan yang sedang diimplementasikan sesuai dengan tujuan dan
sasaran.
2. Menemukan kesalahan/penyimpangan sednini mungkin

Pendekatan pemantauan
1. Akuntansi sistem social, pendekatan dan metode yang memungkinkan analis
kebijakan memantau perubahan kondisi social yang objektif dan subejaktif dari waktu
ke waktu.
2. Unsure penting dalam akuntansi sistem social adalah indicator social
3. Kondisi social menunjuk pada kontek eksternal (social dan fisik) dan internal
(subejektif dan persepsional) dari manusia dalam masyarakat.
Eksperimentasi social : penggunaan sejumlah besar kasus yang berhasil/gagal dan program
mana yang bekerja paling baik dan mengapa.
1. Digunakan untuk mencari solusi masalah social dengan cara memaksimalkan
perbedaan antara berbagai tindakan kebijakan dalam suatu kelompok program yang
kecil dan dipilih secara cermat serta mengkaji konsekwensinya.
Pemeriksaan social : secara eksplisist memantau hubungan antara masukan, proses, keluaran
dan dampak sebagai usaha untuk mengikuti masukan.
1. Dalam pemantauan proses kebijakan, pemeriksaan social menyediakan informasi
penting tentang apa yang berlangsung di dalam “kotak Hitam”
Sitem riset dan praktek : menerapkan perbandingan dan pengujian secara sistematis terhadap
hasil implementasi kebijakan pada masa lampau
Dua sumber informasi pendekatan ini :
1. Studi kasus tentang formulasi dan implementasi kebijakan
2. Laporan-laporan penelitian yang menghapus hubungan antara tindakan dan hasil
kebijakan.

Langkah-langkah pemantauan
1. Penetapan standard dan metode pengukuran (fisik, biaya, modal, pendapatan,
program, yang tidak dapat diraba, sasaran)
2. Pengukuran kinerja (membandingkan hasil yang dicapai dengan standard yang telah
ditentukan)
3. Mengambil tindakan yang diperlukan

Evaluasi
Pengertian
1. Evaluasi adalah mengukur dan membandingkan apa yang seharusnya dicapai dengan
kenyataan yang ada
2. Evaluasi kebijakan menekankan pada penciptaan premis, guna menghasilkan
informasi mengenai kinerja kebijakan/nilai/manfaat hasil kebijakan
3. Evaluasi kebijakan menjawab pertanyaan apa perbedaan yang dibuat.
4. Secara umum evaluasi kebijakan merupakan estimasi yang mencakup proses
kebijakan dan dampak
5. Evaluasi kebijakan harus memastikan suatu perubahan benar-benar terjadi disebabkan
suatu kebijakan, bukan faktor lain.
Pendekatan evaluasi kebijakan
1. Evaluasi semu : menilai hasil kebijakan tanpa menanyakan manfaat/nilai dari suatu
hasil kebijakan tersebut kepada individu
2. Evaluasi formal : hasil kebijakan berdasarkan sasaran program yang telah ditentukan
sebelumnya secara formal

Evaluasi kebijakan mencakup :


1. Evaluasi awal : dari proses perumusan masalah kebijakan sampai saat

Dibaca
Dipahami
Ditulis kesimpulkan jurnal
Makna isi jurnal
Bandingkan dengnan 3 buku
Apakah teori tersebut didukung oleh referensi
Atau teori tersebut di tolak
Atau mungkin direfisi

Anda mungkin juga menyukai