Anda di halaman 1dari 7

INDUKSI MATEMATIS

Prinsip Induksi Matematis


Prinsip induksi matematis merupakan penalaran deduktif, yaitu penalaran yang berangkat dari sesuatu yang berlaku
secara umum ke sesuatu yang khusus. Perlu ditekankan bahwa prinsip induksi matematis hanya digunakan untuk
membuktikan hasil yang diperoleh dari sebuah metode, bukan cara untuk mencari rumus ataupun teorema.

Induksi Matematis
Langkah-langkah menggunakan prinsip induksi matematis bahwa suatu pernyataan P(n) benar untuk setiap bilangan
asli n adalah sebagai berikut:
1. Membuktikan bahwa P(1) benar.
2. Membuktikan bahwa untuk setiap bilangan asli k, apabila P(k) benar, maka P(k+1) juga benar.

Induksi Matematis Diperluas


Langkah-langkah menggunakan prinsip induksi matematis bahwa suatu pernyataan P(n) benar untuk setiap bilangan
asli n ≥ m adalah sebagai berikut:
1. Membuktikan bahwa P(m) benar.
2. Membuktikan bahwa untuk setiap bilangan asli k ≥ m, apabila P(k) benar, maka P(k+1) juga benar.

Induksi Matematis Kuat


Misalkan P(n) adalah pernyataan yang nilai kebenarannya ditentukan oleh nilai n anggota bilangan asli. Jika P(n)
memenuhi:
1. P(1) benar.
2. Untuk suatu k anggota bilangan asli, Jika P(1), P(2), P(3), …, P(k) benar, maka P(k + 1) juga benar.

- 24 - BTA / Kls-XI / Mat / 19-20


INDUKSI MATEMATIKA
01. Untuk setiap rumusan P ( n) yang diberikan,
tentukan P ( n + 1) .
n2 (n − 1)2
a. P(n) =
4
n2
b. P(n) =
4(n + 1)2

02. Untuk n anggota bilangan asli, buktikan


2 + 4 + 6 + . . . + 2n = n (n + 1).

03. Untuk n anggota bilangan asli, buktikan


3 7
5 + 8 + 11 + . . . + (3n + 2) = n 2 + n
2 2

04. Untuk n anggota bilangan asli berlaku:


13 + 23 + 33 + 43 + ... + n3 = 14 n2 (n + 1)2 .

- 25 - BTA / Kls-XI / Mat / 19-20


05. Untuk n anggota bilangan asli berlaku:
n.(n + 1).(2n + 3)
1.5 + 2.6 + 3.7 + ... + n.(n + 4) =
6

06. Untuk n bilangan asli berlaku


1 4 9 n2 n(n + 1)
+ + + ... + =
1.3 3.5 5.7 (2n − 1)(2n + 1) 2(2n + 1)

07. Untuk n bilangan asli buktikan bahwa


1 1 1 1 n.(n + 3)
+ + + ... + =
1.2.3 2.3.4 3.4.5 n.(n + 1).(n + 2) 4.(n + 1).(n + 2)

- 26 - BTA / Kls-XI / Mat / 19-20


08. Tunjukkan bahwa untuk semua bilangan bulat non
negatif 20 + 21 + 22 + . . . + 2n = 2n+1 – 1

09. Untuk n anggota bilangan asli, tujukan bahwa


n3 + 2n habis dibagi 3

10. Untuk n anggota bilangan asli, tunjkkan bahwa


7n − 2n habis dibagi 5

- 27 - BTA / Kls-XI / Mat / 19-20


11. Untuk n anggota bilangan asli, 4n +1 + 52 n −1 habis
dibagi 21.

12. Buktikan untuk n bilangan asli, 10n + 3.4n+ 2 + 5


habis dibagi 9

13. Buktikan untuk n bilangan asli, 7 n (3n + 1) − 1


habis dibagi 9

- 28 - BTA / Kls-XI / Mat / 19-20


14. Tunjukan bahwa n2 ≥ 2n + 1 , untuk n bilangan
bulat dan n ≥ 4

15. Untuk h  −1 dan n anggota bilangan cacah,


berlaku: (1 + h)n  1 + nh .

16. Jika A adalah himpunan dengan banyak anggota


adalah n(A), buktikan bahwa banyak anggota
himpunan bagian dari A adalah 2n( A) .

- 29 - BTA / Kls-XI / Mat / 19-20


17. Diketahui u1, u2, u3, … , un adalah suku – suku
barisan aritmatika yang nilainya positif. Buktikan
untuk semua bilangan asli n berlaku

1 1 1 1 n −1
+ + + ... + =
u1.u2 u2 .u3 u3 .u4 un −1 .un u1 .un

18. Diketahui barisan bilangan bulat x1, x2, x3, . . . yang


didefinisikan oleh
x1 = 2,
xn = xn-1 + 2n, (untuk n  2).
Tunjukkan bahwa untuk semua bilangan asli n,
berlaku: xn = n(n + 1).

19. Diketahui barisan bilangan y1, y2, y3, . . . dengan


y1 = 1
yn+1 = ¼ (2yn + 3)
tunjukkan bahwa yn ≤ 2 untuk setiap bilangan asli n.

- 30 - BTA / Kls-XI / Mat / 19-20

Anda mungkin juga menyukai