1. Botol bekas
2. Sendok plastik
1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memotong botol bekas menjadi dua bagian.
3. Setelah sendok dipotong, tempelkan sendok tersebut ke botol bekas dengan menggunakan lem
hingga seluruh botol tertutup dengan sendok plastik.
4. Lampu hias dari botol bekas bisa kamu gunakan untuk hiasan lampu di rumah kamu.
b. Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan
aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya
kerajinan adalah seperti berikut:
1. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan
orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila
produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak
digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan
adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang
tinggi.
3. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan.
Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk
kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau
terapannya. Produk terap/pakai dipersyaratkan memberi
kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai
tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
.Ragam hias disebut juga dengan ornament adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi
pola yang diulang-ulang dalam suatu karya seni/kerajinan.
a.Ragam Hias Murni, ialah ragam hias yang hanya berfungsi untuk memberi
nilai tambah estetika pada benda tersebut dan tidak berhubungan dengan
nilai fungsi benda tersebut.
b. Ragam Hias Simbolis, ialah ragam hias yang selain berfungsi memperindah
juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat istiadat, agama
maupun sistem sosial, yang harus ditaati norma-normanya untuk meng-
hindari salah pengertian bagi pengguna ragam hias tersebut. Contoh ragam
hias ini di antaranya kaligrafi , ragam hias pohon hayat, ragam hias burung
phoenix, ragam hias swastika, dan sebagainya.
Adapun bentuk-bentuk ragam hias yang dibuat dengan mengambil inspirasi
dari lingkungan alam sekitar biasanya yang memberikan manfaat dan berguna
bagi kehidupan suatu suku bangsa. Akibatnya, bentuk motif suatu daerah
memiliki kandungan makna loso kehidupan suku bangsa tersebut.
c. Ragam Hias Mahluk Hidup ( Fauna ) adalah ragam hias yang mengambil inspirasi
dari mahluk hidup di darat, laut, dan udara pada wilayah tertentu dan dimo-
di kasi menjadi ragam hias khas wilayah tersebut. Ragam hias ini biasanya
dimasukkan dalam kelompok ragam hias untuk menggambarkan dunia
tengah.
c. Makrame
Makrame adalah bentuk kerajinan simpul-menyimpul benang atau tali. Teknik yang digunakan pada
pembuatan makrame adalah pilin, anyam, dan beragam simpul. Teknik makrame pada kehidupan sehari-
hari contohnya jaring dan jala ikan.
d. Teknik Anyam
Teknik anyam pada dasarnya adalah teknik menggabungkan atau menjalin bagian-bagian menjadi
struktur yang lebih kuat.Teknik anyam biasanya digunakan untuk limbah panjang dan serupa dengan tali,
misalnya sisa garmen dari bahan kaos.