Anda di halaman 1dari 8

KETENTUAN DAN ATURAN

UJIAN, PENULISAN RAPORT DAN IJAZAH


PON-PES DAARUL RAHMAN III

A. Ujian Mid Semester

1. Nilai hasil mid semester tidak ada remedial dan ujian dilaksanakan sesuai jadwal
KBM
2. Materi ujian mid semester dari awal semester sampai mid semester
3. Penulisan soal disertai kisi-kisi dengan jumlah soal minimal 10 yang terdiri dari
bentuk uraian objektif (isian) dan uraian non objektif (essay)
4. Penulisan soal ujian mid semester dibuat sama dengan tingkat kelas yang sama
5. Analisis dibuat oleh guru yang membuat kisi-kisi dan soal

B. Ujian Semester

1. Nilai hasil ujian diadakan remedial dengan jadwal yang dibuat oleh panuji
2. Nilai hasil ujian, daftar siswa remedial dan soal remedial diserahkan 2 hari setelah
ujian dilaksanakan
3. Jika hasil ujian tidak diserahkan sesuai pada waktunya maka guru mata pelajaran dan
wali kelas yang bertanggung jawab melaksanakan remedial
4. Soal remedial dapat berupa lisan maupun tulis dengan pembuatannya hasil analisis
hasil ujian siswa materi yang banyak tidak tuntas
5. Hasil ujian semester ditulis di raport diknas dan pesantren oleh wali kelas dengan nilai
minimal 40
6. Materi ujian semester dari awal semester sampai akhir semester
7. Penulisan soal disertai kisi-kisi dengan jumlah soal minimal 10 yang terdiri dari
bentuk uraian objektif (isian) dan uraian non objektif (essay)
8. Penulisan soal ujian semester dibuat sama dengan tingkat kelas yang sama dengan
persetujuan guru lain yang mengajar mata pelajaran sama dilengkapi dengan lembar
ACC
9. Analisis dibuat oleh guru yang membuat kisi-kisi dan soal
C. Ujian Sekolah

Ujian Sekolah diadakan bagi kelas IX dengan ketentuan sebagai berikut :


1. Ujian mata pelajaran Fisika dan Biologi dilakukan dengan materi semester genap
untuk nilai raport semester genap dengan jumlah soal minimal 10 yang terdiri dari
bentuk uraian objektif (isian) dan uraian non objektif (essay)
2. Ujian mata pelajaran pesantren dibuat soal terdiri dari materi kelas VII 20%, kelas
VIII 30 % dan kelas IX 50 % dengan jumlah soal minimal 25 yang terdiri dari bentuk
uraian objektif (isian) dan uraian non objektif (essay)
3. Ujian mata pelajaran US (Sejarah, Geografi, Sosiologi, Ekonomi, PKN, PLH, TIK)
dibuat soal terdiri dari materi kelas VII 20%, kelas VIII 30 % dan kelas IX 50 %
dengan jumlah soal minimal 25 yang terdiri dari bentuk uraian objektif (isian) dan
uraian non objektif (essay)
4. Mata pelajaran Penjaskes hanya dilakukan ujian praktek tidak tulis
5. Nilai hasil ujian diadakan remedial dengan jadwal yang dibuat oleh panuji
6. Nilai hasil ujian, daftar siswa remedial dan soal remedial diserahkan 3 hari setelah
ujian dilaksanakan
7. Jika soal remedial dan daftar siswa yang remedial tidak diserahkan sebelum jadwal
yang panuji tetapkan maka ujian remedial dilaksanakan langsung oleh guru yang
bersangkutan
8. Soal remedial dapat berupa lisan maupun tulis dengan pembuatannya hasil analisis
hasil ujian siswa materi yang banyak tidak tuntas

D. Ujian Praktek dan Ujian Lisan

Ujian Praktek/Syafahi bagi kelas 1 dan 2 dengan ketentuan sebagai berikut :


1. Jadwal dibuat oleh panuji dengan penguji yang telah ditentukan oleh panuji
2. Materi ujian praktek dibuat kisi-kisinya sesuai dengan silabus dan kurikulum
3. Hasil ujian nanti dirata-rata dengan nilai ujian tulis untuk nilai raport
4. Soal ujian lisan ditulis dengan persetujuan guru lain yang mengajar mata pelajaran
sama.

Ujian Praktek yang diadakan bagi kelas IX dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Ujian Praktek terdiri dari B.Arab, Praktek Ibadah, TIK, Penjas, Fisika, Biologi,
B.Indonesia dan B.Inggris
2. Materi Ujian praktek mencakup materi kelas VII-IX dengan dibuat kisi-kisinya sesuai
silabus dan kurikulum
3. Nilai hasil ujian untuk ditulis di ijazah
E. Penulisan Ijazah

1. Ijazah terdiri dari ijazah diknas dan pesantren dengan penulisan data nama dan
tanggal lahir siswa sesuai ijazah SD dan Akte Kelahiran siswa
2. Nomor ijazah setiap siswa berbeda dan didokumentasikan
3. Penulisan data sesuai petunjuk penulisan dari diknas dan ketentuan dari pesantren
4. Nomor induk merupakan NISN siswa
5. Nilai Ijazah mata pelajaran UN berasal dari nilai Hasil SKHUN
6. Nilai Ujian Praktek hasil dari hasil ujian praktek siswa kelas IX
7. Nilai Ujian Sekolah untuk mata pelajaran agama terdiri dari mata pelajaran Hadits,
Tafsir/Tarjamah, Fiqih, Tauhid/Ushuludin, Tarikh Islam
- Mata Pelajaran IPS rata-rata dari Sejarah, Ekonomi, Geografi dan Sosiologi
- Muatan Lokal terdiri dari PLH dan B.Arab (Tamrin Lughoh, Insya dan Imla)
8. Ijazah pesantren diketik dan diprint oleh TU sedangkan ijazah Diknas ditulis tangan
dengan tinta hitam dan tegak
9. Ijazah diberikan setelah siswa menyelesaikan studi selama 6 tahun.

KETENTUAN KENAIKAN KELAS


1. Nilai rata-rata mata pelajaran umum ≥ 60 dan agama ≥ 60
2. Nilai yang dibawah KKM maksimal 3 mata pelajaran
3. Berakhlak dan berperilaku baik

KETENTUAN PENULISAN RAPORT


A. RAPORT MID SEMESTER
1. Raport mid semester berupa selembar kertas yang dicetak oleh TU kemudian ditulis
oleh wali kelas
2. Nilai raport mid semester merupakan nilai asli hasil ujian siswa dengan nilai minimal
40
3. Penulisan raport mid dengan tulisan latin untuk mata pelajaran umum dengan tulisan
puluhan dan b.arab untuk mata pelajaran agama dengan tulisan satuan
4. Nilai mata pelajaran agama jika angka desimal/satuan antara 1-3 dibulatkan ke bawah
jadi o, angka 4-7 dibulatkan jadi 5, dan angka 8-9 dibulatkan ke atas jadi 10
5. Kolom kepribadian ditulis dengan nilai berupa angka
6. Penulisan tanggal, bulan dan tahun tidak boleh disingkat
7. Nilai Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) Wajib terdiri dari Muhadhoroh,
Muhadatsah dan Kaligrafi (untuk SMP)
Nilai Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) Wajib terdiri dari Muhadhoroh,
Muhadatsah (untuk SMA)
8. Pengisian Kolom nilai Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) berupa huruf A, B, C, D
dengan keterangan A (amat baik), B (Baik), C (Cukup Baik), D (Kurang Baik).
KETENTUAN DAN ATURAN
PENULISAN RAPORT DAN IJAZAH
SMP-SMA IT DAARUL RAHMAN

B. RAPORT DIKNAS
1. Nilai Raport untuk mata pelajaran agama terdiri dari mata pelajaran Hadits,
Tafsir/Tarjamah, Fiqih, Tauhid/Ushuludin, dan Tarikh Islam
2. Mata Pelajaran IPS rata-rata dari Sejarah, Ekonomi, Geografi dan Sosiologi
3. Mata Pelajaran IPA rata-rata dari Fisika, Biologi, dan Kimia
4. Muatan Lokal terdiri dari PLH dan B. Arab yang terdiri dari pelajaran Tamrin
Lughoh, Insya dan Imla untuk tingkat SMP
5. Muatan Lokal diisi dengan Kitab Kuning untuk tingkat SMA
6. Nilai Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) Wajib terdiri dari Muhadhoroh,
Muhadatsah dan Kaligrafi (untuk SMP)
Nilai Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) Wajib terdiri dari Muhadhoroh,
Muhadatsah (untuk SMA)
7. Nilai Bahasa Asing untuk Kelas 1 SMA adalah nilai Bahasa Jepang
8. Pengisian Kolom nilai Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) berupa huruf A, B, C, D
dengan keterangan A (amat baik), B (Baik), C (Cukup Baik), D (Kurang Baik).
9. Titi mangsa raport ditentukan oleh Dinas Pendidikan dengan mengacu pada kalender
pendidikan nasional.
10. Penulisan bulan dan tanggal tidak boleh disingkat. (Contoh salah : Des), (Contoh
benar : Desember)
11. Untuk siswa yang memiliki nilai di bawah KKM lebih dari 3 mata pelajaran ditulis
menggunakan pensil di raport diknas
12. Nilai Raport kelas IX semester genap merupakan hasil ujian sekolah
13. Untuk siswa yang memiliki nilai di bawah KKM maka ditulis menggunakan pensil di
legger

C. RAPORT PESANTREN
1. Nilai raport semester merupakan nilai asli atau hasil remedial bagi siswa yang belum
tuntas dengan nilai minimal 40
2. Penulisan raport dengan tulisan latin untuk umumnya dengan puluhan dan b.arab
untuk mata pelajaran agamanya dengan satuan. (Contoh Nilai Umum : 60 = Enam
Puluh), (Contoh Nilai Agama : 6 = ّ‫) ست‬
3. Nilai mata pelajaran agama jika angka desimal/satuan antara 1-3 dibulatkan ke bawah
jadi o, angka 4-7 dibulatkan jadi 5, dan angka 8-9 dibulatkan ke atas jadi 10
4. Kolom kepribadian ditulis dengan nilai berupa angka (70,75 dan 80)
5. Nilai ujian syafahi/praktek dirata-rata dengan nilai ujian tulis untuk mata pelajaran
yang diujian praktekkan
6. Untuk nilai T. Lughoh digabung dengan nilai Insya ujian tulis dan nilai Muhadatsah
Ujian Lisan kemudian dibagi 3
7. Untuk nilai Fiqih digabung dengan nilai Praktek Ibadah dan Doa-do’a ujian lisan
kemudian dibagi 3
8. Untuk nilai Al-Qur’an digabung dengan nilai Al-Qur’an lisan dan Hafalan Surat ujian
lisan kemudian dibagi 3 untuk tingkat SMP
9. Untuk nilai Al-Qur’an digabung dengan nilai Al-Qur’an lisan, Tajwid lisan dan
Hafalan Surat ujian lisan kemudian dibagi 4 untuk tingkat SMA
10. Untuk nilai Tajwid digabung dengan nilai Tajwid lisan kemudian dibagi 2 untuk
tingkat SMP
11. Untuk nilai Matan Taqrib digabung dengan nilai Baca Kitab ujian lisan kemudian
dibagi 2 untuk tingkat SMP
12. Untuk nilai Fathul Qorib digabung dengan nilai Baca Kitab ujian lisan kemudian
dibagi 2 untuk tingkat SMA
13. Untuk nilai B. Inggris digabung dengan nilai B. Inggris ujian lisan kemudian dibagi 2
14. Untuk nilai Muthola’ah digabung dengan nilai Muthola’ah ujian lisan kemudian
dibagi 2
15. Untuk nilai Nusus Adabiyah digabung dengan nilai Nusus Adabiyah ujian lisan
kemudian digabi 2
16. Untuk nilai Hadits digabung dengan nilai Hadits ujian lisan kemudian dibagi 2
17. Untuk nilai Tafsir digabung dengan nilai Tafsir ujian lisan kemudian dibagi 2
18. Untuk nilai Nahwu digabung dengan nilai Nahwu ujian lisan kemudian dibagi 2
19. Untuk nilai Shorof digabung dengan nilai Shorof ujian lisan kemudian dibagi 2
20. Nilai Raport kelas IX dan XII semester genap merupakan hasil ujian sekolah
21. Titi mangsa raport pesantren disamakan dengan tanggal pembagian raport pesantren.
22. Untuk siswa yang memiliki nilai di bawah KKM maka ditulis menggunakan pensil di
legger
KETENTUAN DAN ATURAN
PENJURUSAN KELAS IPA DAN IPS
SMA IT DAARUL RAHMAN

Penjurusan SMA Kelas IPA dan IPS dilihat dari 3 penilaian :


1. Hasil Tes psikotest,
Nilai hasil psikotest ≥ 100 masuk ke kelas jurusan IPA, jika < 100 masuk ke kelas
jurusan IPS
2. Nilai Hasil Ujian / Raport,
Nilai rata-rata hasil ujian mata pelajaran IPA ≥ 67 masuk ke kelas jurusan IPA, jika <
67 masuk ke kelas jurusan IPS
3. Hasil Quizioner dari orang tua,
Berdasarkan keinginan orang tua setiap siswa

KETENTUAN DAN ATURAN


PENGEMBALIAN RAPORT DAN IJAZAH
PONDOK PESANTREN DAARUL RAHMAN

1. Raport diknas saat pembagian raport setiap semester ditandatangani oleh orang tua
tapi tidak dibagikan
2. Raport Diknas dan Pesantren beserta SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian
Nasional) diberikan pada orang tua kelas IX saat pembagian raport semester genap
kelas IX
3. Ijazah Diknas dan Pesantren disimpan oleh sekolah sampai siswa lulus SMA
4. Siswa lulus SMA diberikan 4 (empat) ijazah :
2 ijazah SMP (Diknas dan Pesantren)
2 ijazah SMA (Diknas dan Pesantren)
KRITERIA KENAIKAN & KELULUSAN KELAS
a. Naik Murni :
1.) Rata-rata Nilai Umum (NU) ≥ 60 dan Nilai Agama (NA) ≥ 60
2.) Tidak ada nilai mata pelajaran < KKM
3.) Jumlah Nilai mata pelajaran dibawah KKM ≤ 3 mata pelajaran

Kriteria :

1.) Apabila NU naik murni dan NA ≤ 60 maka naik percobaan


2.) Apabila NU naik percobaan dan NA naik percobaan maka naik percobaan
3.) Apabila NU naik percobaan dan NA tidak naik maka tidak naik
4.) Apabila NU tidak naik dan NA naik maka tidak naik

b. Naik Percobaan
Nilai rata-rata = 56 – 59

c. Tidak naik
1.) Nilai rata-rata NU  56
2.) Nilai rata-rata NA  56
3.) Penentuan kelulusan berdasarkan nilai semester II, nilai semester I diabaikan
4.) Cara Perhitungan Nilai Rata-Rata :

N
 X1
n( X 1)

Dimana : N = Nilai Rata-Rata

X1 = Nilai Mata Pelajaran

n (X1) = Jumlah Mata Pelajaran


KETENTUAN
DAN
ATURAN PENULISAN
RAPORT-IJAZAH, PELAKSANAAN UJIAN,
DAN
PENJURUSAN KELAS IPA – IPS

PONDOK PESANTREN DAARUL RAHMAN III

Anda mungkin juga menyukai