1. Nilai hasil mid semester tidak ada remedial dan ujian dilaksanakan sesuai jadwal
KBM
2. Materi ujian mid semester dari awal semester sampai mid semester
3. Penulisan soal disertai kisi-kisi dengan jumlah soal minimal 10 yang terdiri dari
bentuk uraian objektif (isian) dan uraian non objektif (essay)
4. Penulisan soal ujian mid semester dibuat sama dengan tingkat kelas yang sama
5. Analisis dibuat oleh guru yang membuat kisi-kisi dan soal
B. Ujian Semester
1. Nilai hasil ujian diadakan remedial dengan jadwal yang dibuat oleh panuji
2. Nilai hasil ujian, daftar siswa remedial dan soal remedial diserahkan 2 hari setelah
ujian dilaksanakan
3. Jika hasil ujian tidak diserahkan sesuai pada waktunya maka guru mata pelajaran dan
wali kelas yang bertanggung jawab melaksanakan remedial
4. Soal remedial dapat berupa lisan maupun tulis dengan pembuatannya hasil analisis
hasil ujian siswa materi yang banyak tidak tuntas
5. Hasil ujian semester ditulis di raport diknas dan pesantren oleh wali kelas dengan nilai
minimal 40
6. Materi ujian semester dari awal semester sampai akhir semester
7. Penulisan soal disertai kisi-kisi dengan jumlah soal minimal 10 yang terdiri dari
bentuk uraian objektif (isian) dan uraian non objektif (essay)
8. Penulisan soal ujian semester dibuat sama dengan tingkat kelas yang sama dengan
persetujuan guru lain yang mengajar mata pelajaran sama dilengkapi dengan lembar
ACC
9. Analisis dibuat oleh guru yang membuat kisi-kisi dan soal
C. Ujian Sekolah
Ujian Praktek yang diadakan bagi kelas IX dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Ujian Praktek terdiri dari B.Arab, Praktek Ibadah, TIK, Penjas, Fisika, Biologi,
B.Indonesia dan B.Inggris
2. Materi Ujian praktek mencakup materi kelas VII-IX dengan dibuat kisi-kisinya sesuai
silabus dan kurikulum
3. Nilai hasil ujian untuk ditulis di ijazah
E. Penulisan Ijazah
1. Ijazah terdiri dari ijazah diknas dan pesantren dengan penulisan data nama dan
tanggal lahir siswa sesuai ijazah SD dan Akte Kelahiran siswa
2. Nomor ijazah setiap siswa berbeda dan didokumentasikan
3. Penulisan data sesuai petunjuk penulisan dari diknas dan ketentuan dari pesantren
4. Nomor induk merupakan NISN siswa
5. Nilai Ijazah mata pelajaran UN berasal dari nilai Hasil SKHUN
6. Nilai Ujian Praktek hasil dari hasil ujian praktek siswa kelas IX
7. Nilai Ujian Sekolah untuk mata pelajaran agama terdiri dari mata pelajaran Hadits,
Tafsir/Tarjamah, Fiqih, Tauhid/Ushuludin, Tarikh Islam
- Mata Pelajaran IPS rata-rata dari Sejarah, Ekonomi, Geografi dan Sosiologi
- Muatan Lokal terdiri dari PLH dan B.Arab (Tamrin Lughoh, Insya dan Imla)
8. Ijazah pesantren diketik dan diprint oleh TU sedangkan ijazah Diknas ditulis tangan
dengan tinta hitam dan tegak
9. Ijazah diberikan setelah siswa menyelesaikan studi selama 6 tahun.
B. RAPORT DIKNAS
1. Nilai Raport untuk mata pelajaran agama terdiri dari mata pelajaran Hadits,
Tafsir/Tarjamah, Fiqih, Tauhid/Ushuludin, dan Tarikh Islam
2. Mata Pelajaran IPS rata-rata dari Sejarah, Ekonomi, Geografi dan Sosiologi
3. Mata Pelajaran IPA rata-rata dari Fisika, Biologi, dan Kimia
4. Muatan Lokal terdiri dari PLH dan B. Arab yang terdiri dari pelajaran Tamrin
Lughoh, Insya dan Imla untuk tingkat SMP
5. Muatan Lokal diisi dengan Kitab Kuning untuk tingkat SMA
6. Nilai Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) Wajib terdiri dari Muhadhoroh,
Muhadatsah dan Kaligrafi (untuk SMP)
Nilai Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) Wajib terdiri dari Muhadhoroh,
Muhadatsah (untuk SMA)
7. Nilai Bahasa Asing untuk Kelas 1 SMA adalah nilai Bahasa Jepang
8. Pengisian Kolom nilai Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) berupa huruf A, B, C, D
dengan keterangan A (amat baik), B (Baik), C (Cukup Baik), D (Kurang Baik).
9. Titi mangsa raport ditentukan oleh Dinas Pendidikan dengan mengacu pada kalender
pendidikan nasional.
10. Penulisan bulan dan tanggal tidak boleh disingkat. (Contoh salah : Des), (Contoh
benar : Desember)
11. Untuk siswa yang memiliki nilai di bawah KKM lebih dari 3 mata pelajaran ditulis
menggunakan pensil di raport diknas
12. Nilai Raport kelas IX semester genap merupakan hasil ujian sekolah
13. Untuk siswa yang memiliki nilai di bawah KKM maka ditulis menggunakan pensil di
legger
C. RAPORT PESANTREN
1. Nilai raport semester merupakan nilai asli atau hasil remedial bagi siswa yang belum
tuntas dengan nilai minimal 40
2. Penulisan raport dengan tulisan latin untuk umumnya dengan puluhan dan b.arab
untuk mata pelajaran agamanya dengan satuan. (Contoh Nilai Umum : 60 = Enam
Puluh), (Contoh Nilai Agama : 6 = ّ) ست
3. Nilai mata pelajaran agama jika angka desimal/satuan antara 1-3 dibulatkan ke bawah
jadi o, angka 4-7 dibulatkan jadi 5, dan angka 8-9 dibulatkan ke atas jadi 10
4. Kolom kepribadian ditulis dengan nilai berupa angka (70,75 dan 80)
5. Nilai ujian syafahi/praktek dirata-rata dengan nilai ujian tulis untuk mata pelajaran
yang diujian praktekkan
6. Untuk nilai T. Lughoh digabung dengan nilai Insya ujian tulis dan nilai Muhadatsah
Ujian Lisan kemudian dibagi 3
7. Untuk nilai Fiqih digabung dengan nilai Praktek Ibadah dan Doa-do’a ujian lisan
kemudian dibagi 3
8. Untuk nilai Al-Qur’an digabung dengan nilai Al-Qur’an lisan dan Hafalan Surat ujian
lisan kemudian dibagi 3 untuk tingkat SMP
9. Untuk nilai Al-Qur’an digabung dengan nilai Al-Qur’an lisan, Tajwid lisan dan
Hafalan Surat ujian lisan kemudian dibagi 4 untuk tingkat SMA
10. Untuk nilai Tajwid digabung dengan nilai Tajwid lisan kemudian dibagi 2 untuk
tingkat SMP
11. Untuk nilai Matan Taqrib digabung dengan nilai Baca Kitab ujian lisan kemudian
dibagi 2 untuk tingkat SMP
12. Untuk nilai Fathul Qorib digabung dengan nilai Baca Kitab ujian lisan kemudian
dibagi 2 untuk tingkat SMA
13. Untuk nilai B. Inggris digabung dengan nilai B. Inggris ujian lisan kemudian dibagi 2
14. Untuk nilai Muthola’ah digabung dengan nilai Muthola’ah ujian lisan kemudian
dibagi 2
15. Untuk nilai Nusus Adabiyah digabung dengan nilai Nusus Adabiyah ujian lisan
kemudian digabi 2
16. Untuk nilai Hadits digabung dengan nilai Hadits ujian lisan kemudian dibagi 2
17. Untuk nilai Tafsir digabung dengan nilai Tafsir ujian lisan kemudian dibagi 2
18. Untuk nilai Nahwu digabung dengan nilai Nahwu ujian lisan kemudian dibagi 2
19. Untuk nilai Shorof digabung dengan nilai Shorof ujian lisan kemudian dibagi 2
20. Nilai Raport kelas IX dan XII semester genap merupakan hasil ujian sekolah
21. Titi mangsa raport pesantren disamakan dengan tanggal pembagian raport pesantren.
22. Untuk siswa yang memiliki nilai di bawah KKM maka ditulis menggunakan pensil di
legger
KETENTUAN DAN ATURAN
PENJURUSAN KELAS IPA DAN IPS
SMA IT DAARUL RAHMAN
1. Raport diknas saat pembagian raport setiap semester ditandatangani oleh orang tua
tapi tidak dibagikan
2. Raport Diknas dan Pesantren beserta SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian
Nasional) diberikan pada orang tua kelas IX saat pembagian raport semester genap
kelas IX
3. Ijazah Diknas dan Pesantren disimpan oleh sekolah sampai siswa lulus SMA
4. Siswa lulus SMA diberikan 4 (empat) ijazah :
2 ijazah SMP (Diknas dan Pesantren)
2 ijazah SMA (Diknas dan Pesantren)
KRITERIA KENAIKAN & KELULUSAN KELAS
a. Naik Murni :
1.) Rata-rata Nilai Umum (NU) ≥ 60 dan Nilai Agama (NA) ≥ 60
2.) Tidak ada nilai mata pelajaran < KKM
3.) Jumlah Nilai mata pelajaran dibawah KKM ≤ 3 mata pelajaran
Kriteria :
b. Naik Percobaan
Nilai rata-rata = 56 – 59
c. Tidak naik
1.) Nilai rata-rata NU 56
2.) Nilai rata-rata NA 56
3.) Penentuan kelulusan berdasarkan nilai semester II, nilai semester I diabaikan
4.) Cara Perhitungan Nilai Rata-Rata :
N
X1
n( X 1)