Anda di halaman 1dari 1

Syair kerinduan

Duhai cinta....

Selama mawar masih merekah dimusim semi ,

Selama mentari masih bersinar dari tiap sudut-sudut langit,

Disetiap denyut nadiku,

dari setiap aliran serta hembusan nafasku ,

Engkaulah air kehidupan serta benih-benih harapku selamanya bersemi.

Duhai kerlip malam bertabur bintang,

Engkau adalah teman jiwa dikala sunyi,

Engkaulah pendengaran dan penglihatan mata hatiku.

Duhai tatap keindahan dikala kelam,

Bawalah cahaya itu dari kelopak matanya,

Payungilah jiwaku dari pancaran teduhnya,

Duhai pesona para dewi,

Dimalam ini aku termenung, jemari kerinduan telah membuatku slalu terjaga,

Masih setiakah kau menerangi dan menghias malam pekatku ?

bagaimana aku mengtahuinya?

Ataukah ini hanya ilusi ku semata?!

Sampai kapankah ku mesti bertahan?..

Bila sayap-sayap cintaku meluruh dan melayu dalam dekapan bunga lainnya,

seandainya saja tak kunjung kutemukan bahagia,

Dalam cinta yang tersembunyi,

Masihkah kau setia mendampingiku hingga nafas terakhirku ?

Anda mungkin juga menyukai