0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan8 halaman
Seminar nasional ini membahas tentang peran tenaga kesehatan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan upaya pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mempersiapkan tenaga kesehatan menghadapi persaingan dengan tenaga kesehatan asing.
Seminar nasional ini membahas tentang peran tenaga kesehatan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan upaya pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mempersiapkan tenaga kesehatan menghadapi persaingan dengan tenaga kesehatan asing.
Seminar nasional ini membahas tentang peran tenaga kesehatan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan upaya pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mempersiapkan tenaga kesehatan menghadapi persaingan dengan tenaga kesehatan asing.
NASIONAL DEWAN PENGURUS DAERAH PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA KABUPATEN CIAMIS
CIAMIS, 30 APRIL 2016
Yang saya hormati :
1. Ibu Suhartati, S.Kp, M.Kes, Kepala Pusat Peningkatan
Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementrian Kesehatan RI 2. Bapak Harif Fadillah, S.Kp, SH, M.Si, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia 3. Bapak DR. Iwa Karniwa, SE.Ak, MM, CA, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat 4. Bapak Drs. HM. Soekiman, Asisten Bidang Ekbang Kesra Setda Kabupaten Ciamis 5. Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya 6. Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Ciamis beserta jajarannya 7. Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Ciamis beserta jajarannya 8. Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Ciamis beserta jajarannya 9. Ketua Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Ciamis beserta jajarannya 10. Para Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis 11. Para Peserta Seminar Nasional 12. Hadirin Undangan yang berbahagia
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadlirat Alloh SWT,
berkat limpahan rahmat dan hidayat-Nya, kita masih diberikan nikmat sehat serta dapat berkumpul ditempat yang berbahagia ini untuk bersama-sama mengikuti acara pembukaan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Ciamis.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada
jungjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya dan insya Alloh kepada kita semua sebagai umatnya sampai nanti di akhir zaman.
Hadirin yang berbahagia,
Sebagaimana kita maklumi bersama , bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia serta merupakan modal pembangunan untuk keberlangsungan hidup suatu negara. Kesehatan sebagai hak asasi manusia harus dilindungi oleh negara dan diberikan kepada seluruh masyarakat tanpa ada diskriminasi. Untuk itu pemerintah harus berupaya memenuhi hak dasar warga negaranya untuk hidup sehat, dalam bentuk pelayanan kesehatan yang menyeluruh melalui upaya pembangunan kesehatan yang terarah, terpadu, berkesinambungan, adil dan merata, aman, berkualitas serta terjangkau oleh masyarakat.
Sesuai dengan Undang-Undang nomor 36 tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan, menyebutkan bahwa tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, supaya masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuannya untuk selalu hidup sehat, dengan begitu derajat kesehatan akan meningkat.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah berkewajiban untuk
menentukan kebijakan dan membuat regulasi yang melindungi dan mengatur tentang pemberdayaan tenaga kesehatan khususnya di Kabupaten Ciamis temasuk tenaga kesehatan WNI dan tenaga kesehatan WNA yang mungkin saja dimasa yang akan datang akan hadir di wilayah Kabupaten Ciamis.
Kebutuhan tenaga kesehatan saat ini sangat diperlukan
oleh masyarakat khususnya dalam memenuhi fasilitas kesehatan yang ada, namun demikian masih dihadapkan beberapa hambatan diantaranya regulasi pengangkatan tenaga kesehatan; penyebaran tenaga kesehatan yang belum merata; produksi tenaga kesehatan yang masih jauh dari kata cukup serta tingginya kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan.
Disisi lain, dengan adanya AFTA dapat menjadi ancaman
bagi tenaga kesehatan Indonesia. Dengan jumlah penduduk ± 240 juta serta luas daerah mencapai separuh Eropa masih memerlukan fasilitas kesehatan yang banyak. Distribusi tenaga kesehatan yang belum rata menimbulkan kesempatan bagi Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing (TK-WNA) untuk masuk ke pasar medis di Indonesia dan menjadi pesaing dinegeri sendiri.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, pemerintah
memiliki peran penting melalui upaya proteksi terhadap tenaga kesehatan Indonesia. Untuk menghadapi persaingan tersebut, Pemerintah Kabupaten Ciamis sudah menyiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA melalui upaya pembangunan kesehatan disegala bidang baik di fasilitas kesehatan dasar maupun rujukan.
Sebagai wujud dari janji Politik Bupati dan Wakil Bupati
Ciamis, kami telah menyediakan anggaran diantaranya bantuan Pelayanan kesehatan gratis untuk berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah bagi masyarakat tidak mampu melalui Kartu Waluya untuk warga masyarakat Kabupaten Ciamis, Penataan regulasi dibidang kesehatan, Pembangunan RSUD Kawali, Pengembangan RSUD Ciamis, Pembangunan Puskesmas DTP serta peningkatan sarana dan prasarana kesehatan lainnya menerapkan sistem regisrasi dan perijinan tenaga kesehatan.
Hadirin yang berbahagia,
Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan tenaga kesehatan, pemerintah telah upaya melalui tugas belajar jenjang pendidikan D III, S1, S2 dan S3, demikian juga untuk meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan, pemerintah bekerjasama organisasi profesi kegiatan Diklat Fungsional Tenaga Kesehatan, Diklat Manajemen Tenaga Kesehatan, Seminar, Workshop dan lain sebagainya.
Hadirin yang berbahagia,
Pemerintah Kabupaten Ciamis sedang menata dan menyusun strategi pembangunan dengan diberlakukannya MEA. Sehingga tenaga kesehatan di Kabupaten Ciamis akan menjadi juragan di negerinya sendiri, tidak kalah bersaing dengan tenaga kesehatan lain yang mungkin akan masuk ke Kabupaten Ciamis.
Dengan seminar ini semoga banyak hal yang didapatkan
dari Narasumber yang profesional di bidangnya masing- masing, sehingga kita lebih siap lagi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, mudah-mudahan apa yang kita laksanakan hari ini mendapat Ridho dari Alloh SWT. Kami mengucapkan selamat melaksanakan seminar, semoga sukses dan dengan mengucap “BISMILLAHIRROHMANIRROHIM, DENGAN MEMOHON RIDHO ALLOH SWT, SEMINAR NASIONAL DENGAN THEMA MEA, AKANKAH TENAGA KESEHATAN MENJADI JURAGA ATAU MENJADI PESURUH DI NEGERI SENDIRI, SECARA SAYA NYATAKAN DIBUKA”
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis