Anda di halaman 1dari 10

Buku panduan

Pengabdian Masyarakat
Buku panduan
Pengabdian Masyarakat

Mars FKMTSI

Mari Kita Bersatu Padu

Di Dalam FKMTSI

Sebagai Bakti Padamu Pertiwi

Mahasiswa Yang Mandiri

Wadah Kita FKMTSI

Mengisi Kemerdekaan

Pengemban Mulia Cita – Cita Bangsa

Dengan Jiwa Pancasila

Reff

FKMTSI Jadilah Tauladan

Mahasiswa Indonesia

FKMTSI Gemakanlah Kini

Di Seluruh Nusantara
Buku panduan
Pengabdian Masyarakat

Sejarah Singkat
Dewan Mahasiswa pada tahun 1987 dibekukan dan diberlakukannya NKK-BKK oleh
pemerintah praktis membekukan segala organisasi yang bernaung dibawahnya termasuk
didalamnya BKMTSI (Badan Koordinasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia).
Semangat mahasiswa teknik sipil untuk beraktifitas dan menuangkan ide serta
aspirasinya merasakan perlu adanya sebuah wadah yang mengimplementasikan semua
gagasan-gagasan yang muncul dari mahasiswa sipil. Sebab pada waktu itu aktifitas mahasiswa
sipil hanya didominasi oleh sekelompok mahasiswa dan institusi tertentu saja sehingga secara
nasional kurang memberikan peran , sehingga pada Temu Wicara Mahasiswa Teknik Sipil
Indonesia yang diselenggarakan dalam rangka dies natalies APTU di Bandung ide untuk
membentuk suatu forum sebagai media komunikasi dan tukar menukar informasi teknik sipil
seluruh Indonesia kembali muncul.
Dalam acara tersebut lahirlah deklarasi bandung yang ditandangani oleh 25 delegasi
dari institusi teknik sipil seluruh Indonesia pada tanggal 24 Desember 1987, isi deklarasi
bandung sebagai berikut:

“ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KAMI MAHASISWA TEKNIK SIPIL
INDONESIA MENYATAKAN SEPAKAT MEMBENTUK SUATU MEDIA/WADAH YANG DAPAT
MENAMPUNG DAN MENYALURKAN ASPIRASI MAHASISWA TEKNIK SIPIL INDONESIA
UNTUK MEWUJUDKAN SIKAP MANDIRI DAN PROFESIONAL.”
Dengan lahirnya deklarasi bandung 24 desember 1987, mahasiswa teknik sipil dalam
Temu Wicara II di Jakarta menghasilkan kesepakatan-kepakatan mengenai nama forum dan
beberapa fungsi tentang koordinator korum serta pembagian 12 wilayah Forum
Komunikasi.adapun nama forum ini adalah Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia.
Kesepakatan jakarta dikenal dengan piagam 1 maret Jakarta, dan ditanda tangani oleh 57 delegasi
institusi teknik sipil seluruh Indonesia pada tanggal 1 maret 1989.
Seiring perjalanan waktu FKMTSI terus berkembang sampai saat ini dan telah memasuki
usia yang ke 30 tahun dengan telah melaksanakan 28 (dua puluh delapan) Temu Wicara
Nasional FKMTSI dengan beberapa hasil yang signifikan dalam mendorong dan membantu
perkembangan insan sipil.
Buku panduan
Pengabdian Masyarakat

Latar Belakang Kegiatan


Bencana Tsunami yang terjadi di selat Sunda telah menelan korban jiwa dan
kerusakan di sejumlah tempat, terutama di daerah Banten dan Lampung. Terkhusus di desa
Kunjir Kec. Pesisir Kalianda Kab. Lampung Selatan mengalami kerusakan infrastruktur
yang cukup parah sehingga membuat sebagian warga desa Kunjir kehilangan tempat tinggal.
Setiap terjadi bencana, kita tahu negara senantiasa hadir dan melakukan berbagai tindakan
penanganan. Keterlibatan aparat keamanan, lembaga pemerintah, organisasi
kemasyarakatan, dan para relawan maupun mahasiswa dalam penanganan korban bencana
sedikit-banyak telah mengurangi beban penderitaan yang mesti ditanggung para korban
bencana.
Namun demikian, untuk memastikan agar korban bencana benar-benar memperoleh
pelayanan dan penanganan terbaik, tentu yang dibutuhkan bukan sekadar sikap reaktif,
melainkan koordinasi penanganan yang benar-benar terpadu. Tujuan penanganan bencana
adalah bagaimana mendukung upaya pemulihan pasca-terjadinya bencana dapat berjalan
efektif dan masyarakat segera pulih kembali dari trauma. Kehidupan sosial-ekonomi
masyarakat yang menjadi korban bencana dapat kembali berkembang, tanpa harus terlalu
lama terpuruk dalam penderitaan karena kehilangan harta benda dan sanak keluarga. Setiap
terjadi bencana, kita tahu masyarakat yang menjadi korban tidak hanya puluhan, tetapi
ratusan dan bahkan ribuan jiwa menjadi korban. Dalam kasus tsunami yang menerjang Aceh
pada Desember empat belas tahun silam, jumlah korban bahkan mencapai ratusan ribu jiwa.
Dalam tragedi tsunami yang melanda kawasan Selat Sunda 22 Desember 2018 kemarin
dilaporkan paling tidak jumlah korban meninggal mencapai 300 jiwa lebih. Ini belum
termasuk korban yang hilang, terluka, dan berbagai bangunan yang luluh-lantak. Kegiatan
rehabilitasi pasca-terjadinya bencana selain dilakukan dalam bentuk perbaikan lingkungan,
juga bantuan perbaikan rumah korban bencana, pemulihan sosial-ekonomi-budaya,
pemulihan pelayanan publik, anak-anak kembali ke sekolah, dan lain-lain, yang bertujuan
agar masyarakat segera dapat kembali beraktivitas secara normal dalam kehidupan sehari-
hari. Sedangkan, kegiatan rekonstruksi dilakukan melalui pembangunan kembali prasarana
dan sarana, penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang lebih baik
dan tahan bencana, revitalisasi kembali partisipasi dan peran serta Lembaga dan organisasi
kemasyarakatan, dunia usaha, dan masyarakat, serta peningkatan kondisi sosial, ekonomi,
Buku panduan
Pengabdian Masyarakat

dan budaya pasca-terjadinya bencana. Sejauh mungkin harus dihindari terjadinya


kekosongan dalam layanan publik dan tanggung jawab pemerintah memberikan
perlindungan serta pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di berbagai bidang.
Sebagai mahasiswa yang sadar akan implementasi dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu, Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat melalui FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA TEKNIK SIPIL INDONESIA. mengadakan Kegiatan Pengabdian
Masyarakat sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat.

1. Nama Kegiatan
“PENGABDIAN MASYARAKAT FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA TEKNIK
SIPIL INDONESIA”

2. Tema Kegiatan
“Peran FKMTSI dalam Pemulihan Desa yang Terkena Dampak Tsunami di
Pesisir Kalianda”

3. Waktu dan Tempat


Kegiatan
Hari dan Tanggal : Jum’at-Rabu, 26 – 31 Juli 2019
Tempat : Desa Kunjir, Pesisir Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan
Buku panduan
Pengabdian Masyarakat

4.Tujuan Kegiatan
1. Mewujudkan peran mahasiswa khususnya Mahasiswa Teknik Sipil dalam
meresponse daerah – daerah yang terkena dampak bencana alam Gempa dan
Tsunami
2. Membangun komunikasi bagi FKMTSI dengan pihak pihak terkait sebagai bagian
dari upaya untuk merevitalisasi daerah daerah yang terkena dampak bencana alam
Gempa dan Tsunami.
3. Sebagai wujud Tri darma perguruan tinggi khususnya darma “Pengabdian
Masyarakat.

5. Peserta dan Registrasi


Mahasiswa teknik sipil dari seluruh Institusi yang tergabung dalam FKMTSI yang diwakili
maksimal 5 (lima) orang per wilayah dengan tujuan efisiensi tenaga, kerja dan kinerja dalam
pengerjaan bangunan fisik.
Adapun Registrasi pada kegiatan ini, yaitu sebagai berikut :

• Biaya Registrasi Per Orang : Rp. 100.000 (Seratus Ribu Rupiah)


Maks. 5 (lima) orang

• Biaya Registrasi Per Wilayah : Berupa sumbangan dari galangan dana


di tiap wilayah / Instansi

• No.Rekening : 0573089533 (BNI a/n Muhammad Haris Fadillah)

• Sumbangan Per Wilayah dilakukan paling lambat 7 hari sebelum kegiatan

Adapun fasilitas yang di dapat dari panitia adalah :

• Fasilitas yang sediakan oleh panitia untuk peserta :Penginapan selama 6 hari

• Makan (2x sehari)

• Transportasi selama kegiatan

• Plakat (kenang-kenangan kegiatan)


Buku panduan
Pengabdian Masyarakat

6. Rundown Kegiatan
Jum’at, 26 Juli 2019
Waktu Keterangan Pengisi Acara
08.00-11.00 WIB Kedatangan Peserta Sie. Transportasi
11.00-13.00 WIB ISHOMA Sie. Konsumsi
Koordinator umum,
13.00-14.00 WIB Pembukaan Kegiatan Ketua Pelaksana
Perangkat Desa
Pemasangan Pondasi Mushola dan
14.00-17.00 WIB Tim Pengmas
pemasangan saluran air sepanjang 1250M

Sabtu, 27 Juli 2019


Waktu Keterangan Pengisi Acara
08.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Sie. Konsumsi
Pemasangan Kerangka Mushola dan
08.30-12.00 WIB Tim Pengmas
pemasangan saluran air sepanjang 1250M
12.00-13.00 WIB ISHOMA Sie. Konsumsi
Pengerjaan Mushola dan pemasangan
13.00-17.00 WIB Tim Pengmas
saluran air sepanjang 1250M
Pengerjaan Mushola dan pemasangan
13.00-17.00 WIB Tim Pengmas
saluran air sepanjang 1250M

Minggu, 28 Juli 2019


Waktu Keterangan Pengisi Acara
08.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Sie. Konsumsi
Pengerjaan Mushola dan pemasangan
08.30-12.00 WIB Tim Pengmas
saluran air sepanjang 1250M
12.00-13.00 WIB ISHOMA Sie. Konsumsi
Pengerjaan Mushola dan pemasangan
13.00-17.00 WIB Tim Pengmas
saluran air sepanjang 1250M
Buku panduan
Pengabdian Masyarakat

Senin, 29 Juli 2019


Waktu Keterangan Pengisi Acara
08.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Sie. Konsumsi
08.30-12.00 WIB Pengerjaan Mushola Tim Pengmas
12.00-13.00 WIB ISHOMA Sie. Konsumsi
13.00-17.00 WIB pemasangan saluran air sepanjang 1250M Tim Pengmas

Selasa, 30 Juli 2019


Waktu Keterangan Pengisi Acara
08.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Sie. Konsumsi
Pengecatan Mushola dan pemasangan
08.30-12.00 WIB Tim Pengmas
saluran air sepanjang 1250M
12.00-13.00 WIB ISHOMA Sie. Konsumsi
13.00-17.00 WIB pemasangan saluran air sepanjang 1250M Tim Pengmas

Rabu, 31 Juli 2019


Waktu Keterangan Pengisi Acara
08.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Sie. Konsumsi
08.30-12.00 WIB Pembersihan Lingkungan Desa Tim Pengmas
12.00-13.00 WIB ISHOMA Sie. Konsumsi
Koordinator Umum, seluruh
Peresmian Mushola dan saluran air
13.00-14.00 WIB Korwil
sepanjang 1250M
Perangkat Desa
14.00-17.00 WIB Kepulangan Tim Pengmas Sie. Transportasi
Buku panduan
Pengabdian Masyarakat

Tata Tertib Peserta


1. Peserta yang diakui adalah peserta yang telah terdaftar pada panitia pelaksana.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa teknik sipil pada salah satu institusi yang mengikuti kegiatan.
3. Semua peserta wajib memakai pakaian dinas FKMTSI atau pakaian dinas Himpunan .
4. Semua peserta wajib menggunakan sepatu (bukan sepatu sandal atau sejenisnya).
5. Setiap peserta wajib membawa Kartu Tanda Pengenal (KTP) daerah asal atau
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) universitas asal yang masih berlaku.
6. Setiap institusi wajib membawa bendera himpunan, stempel himpunan, dan surat pengantar
himpunan yang menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah delegasi dari himpunan
tersebut.
7. Penanggung jawab peserta selama kegiatan diserahkan kepada masing-masing ketua
rombongan
8. Dilarang membawa, mengedarkan dan menggunakan zat adiktif dan psikotropika selama
kegiatan berlangsung.
9. Dilarang membawa isu SARA dan memancing atau membuat keributan selama kegiatan
berlangsung
10. Dilarang mencoret, merusak atau membakar setiap infrastruktur yang ada selama di kegiatan
berlangsung.
11. Seluruh peserta wajib berada di lokasi kegiatan (di desa Kunjir Kec. Pesisir Kalianda
Kab. Lampung Selatan) pada tanggal 25 Juli 2019.
12. Seluruh Wilayah wajib menyerahkan data peserta kegiatan beserta uang Sumbangan
sebesar Rp. 500.000,00 per Wilayah dan selambat-lambatnya 7 hari sebelum kegiatan
13. Jika ada hal-hal yang menyangkut kesalahpahaman maupun perselisihan agar segera
melaporkan kepada panitia pelaksana.
14. Setiap peserta yang ingin meningalkan tempat kegiatan atau penginapan (yang telah di
sediakan panitia) diluar agenda kegiatan wajib menghubungi panitia pelaksana.
15. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang berasal dari luar maka bukan tanggung jawab
panitia.
Buku panduan
Pengabdian Masyarakat

16. Semua peserta wajib menciptakan situasi yang kondusif demi tidak terjadinya
ketidak lancarannya kegiatan.
17. Semua peserta wajib menaati dan melaksanakan tata tertib Pengabdian Masyarakat
18. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh panitia pelaksana.

19. Seluruh peserta wajib berada di lokasi kegiatan (di desa Kunjir Kec. Pesisir Kalianda Kab.
Lampung Selatan) pada tanggal 25 Juli 2019 sebagaimana jadwal yang terlampir pada
rundown kegiatan

Transportasi
Transportasi untuk peserta ditanggung panitia pelaksana selama masih dalam jadwal
kegiatan pengabdian masyarakat FKMTSI.
Titik penjemputan: Terminal Rajabasa, Bandara Raden Inten II & Masjid Raya Kalianda

Penginapan
Penginapan untuk peserta ditanggung panitia pelaksana selama masih dalam jadwal
kegiatan Pengabdian Masyarakat.

Contact Person
M.Haris Fadillah (082112926469) (Koordinator Wilayah V FKMTSI)

Angling Ainnur Raufik (081272524867) (Ketua Pelaksana ITERA Pengabdian Masyarakat)

Muhammad Rofin Tobi (081279084022) (Ketua Pelaksana UBL Pengabdian Masyarakat)

Bagi delegasi yang memerlukan fasilitas penjemputan, diharapkan agar memberikan


konfirmasi saat akan berangkat dari tempat pemberangkatan daerah masing-masing kepada
contact person diatas.

Anda mungkin juga menyukai