Anda di halaman 1dari 15

2019

LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Demokrasi Parlementer
OLEH :
EDI WAHYOTO, S.E.
19051210010184

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


SMP KELAS IX

Nama : ………………………………
Kelas : ………………………………
No Absen : ………………………………

SMPN 4 Tegalombo Satu Atap


LKPD DEMOKRASI PARLEMENTER
1 (DISCOVERY LEARNING)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan 3.4.1 Menjelaskan pengertian Demokrasi
kesinambungan ruang (geografis, politik, Parlementer
ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari 3.4.2 Menjelaskan faktor penyebab seringnya
pergantian kabinet pada masa Demokrasi
awal kemerdekaan sampai awal reformasi.
Parlementer
3.4.3 Mengidentifikasi ciri-ciri Demokrasi
Parlementer
3.4.4 Menganalisis perkembangan politik Indonesia
pada masa Demokrasi Parlementer;
3.4.5 Mengidentifikasi peristiwa pada masa
Demokrasi Parlementer
4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi, 4.4.1 Menyajikan hasil kerja diskusi tentang Masa
perubahan dan kesinambungan ruang Demokrasi Parlementer (1950-1959).
(geografis, politik, ekonomi, pendidikan,
sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai
awal reformasi.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mencermati materi ini diharapkan kalian dapat :


1. Menjelaskan pengertian Demokrasi Parlementer
2. Menjelaskan faktor penyebab seringnya pergantian kabinet pada masa Demokrasi Parlementer
3. Mengidentifikasi ciri-ciri Demokrasi Parlementer
4. Menganalisis perkembangan politik Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer;
5. Mengidentifikasi peristiwa pada masa Demokrasi Parlementer
6. Menyajikan hasil kerja diskusi tentang Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959).

Prawacana

Kegiatan 1

Siapa yang dilantik menjadi Perdana Menteri? Mengapa


umur kabinet pada masa Demokrasi Parlementer rata-rata
pendek? Untuk mengetahui jawabannya, pelajari materi
berikut ini dengan baik.
Masa Demokrasi Parlementer adalah masa ketika
pemerintah Indonesia menggunakan UUDS 1950 (Undang-
Gambar : Pelantikan M. Natsir sebagai Undang Dasar Sementara) sebagai undang-undang negara.
perdana menteri.
Sumber : https://saripedia.wordpress.com

2
Masa Demokrasi Parlementer disebut pula masa Demokrasi Liberal karena sistem politik
dan ekonomi yang berlaku menggunakan prinsip-prinsip liberal. Masa ini berlangsung mulai 17
Agustus 1950 sampai 6 Juli 1959. Sistem pemerintahan negara menurut UUD Sementara 1950
adalah sistem parlementer. Artinya Kabinet disusun menurut perimbangan kekuatan kepartaian
dalam parlemen. Presiden hanya merupakan lambang kesatuan saja. Dalam sistem ini parlemen
sangat berkuasa. Apabila kabinet dipandang tidak mampu menjalankan tugas, maka parlemen
segera membubarkannya.

Stimulasi

Baca dan cermati keterangan berikut !


Kegiatan 2

Amatilah gambar dan keterangan di bawah ini!

Negara Yang Menganut Sistem Pemerintahan


Parlementer salah satunya Negara Inggris dikenal
sebagai induk parlementaria (the mother of
parliaments) dan pelopor dari sistem parlementer.
Inggrislah yang pertama kali menciptakan suatu
parlemen workable. Artinya, suatu parlemen yang
dipilih oleh rakyat melalui pemilu yang mampu
bekerja memecahkan masalah sosial ekonomi
kemasyarakatan. Melalui pemilihan yang demokratis
dan prosedur parlementaria, Inggris dapat mengatasi
Sumber : masalah sosial sehingga menciptakan kesejahteraan
https://explorerguidebook.blogspot.com/2013/03/h
ouse-of-parliament.html negara (welfare state). Sistem pemerintahannya
Gambar : Gedung Parlement Inggris
didasarkan pada konstitusi yang tidak tertulis
(konvensi). Konstitusi Inggris tidak terkodifikasi
dalam satu naskah tertulis, tapi tersebar dalam
berbagai peraturan, hukum dan konvensi.

Kabiet ini dilantik pada tanggal 7 September


1950 dengan Mohammad Natsir dari Partai Masyumi
sebagai perdana menteri. Kabinet Natsir merupakan
koalisi yang dipimpin oleh partai Masyumi bersama
dengan PNI. Kabinet ini memiliki struktur yang terdiri
dari tokoh – tokoh terkenal duduk di dalamnya, seperti
Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Mr.Asaat, Ir.
Sumber :
Djuanda, dan Prof Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Natsir
Gambar : Formasi Kabinet Natsir

3
Identifikasi Masalah

Kegiatan 3

Setelah kalian mengamati Gambar dan keterangan kerjakan aktivitas berikut ini!
 Bentuklah kelompok dengan anggota 6 – 8 orang .
 Cermati gambar dengan keterangan di sampingnya!
 Rumuskan dan susun pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan hal -hal tersebut di atas!
 Pertanyaan dapat menggunakan kata bantu seperti contoh berikut : apa, siapa, di mana,
kapan, aktivitas apa saja, untuk apa dilakukan.

Nama Kelompok :
Anggota :
1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.

L.K. Rumusan masalah/Pertanyaan


Demokrasi Parlementer :

4
Mengumpulkan dan Menganalisis Data

Kegiatan 4

a. Setelah kalian merumuskan sejumlah pertanyaan, coba diskusikan untuk mencari jawaban
dari sumber data dan informasi pada gambar.
b. Dalam melakukan pengumpulan data dan informasi ini, kalian dapat mencatat pada
tabel, atau catatan biasa. Contoh tabel 1.

L.K. Hasil Pengumpulan Data & Informasi


Demokrasi Parlementer :

L.K. Tabel 1. Hasil Pengumpulan Data & Informasi


Demokrasi Parlementer

Gambar Peristiwa apa Dimana Kapan

5
Pembuktian

Kegiatan 5
Setelah data dan informasi kalian kumpulkan, kerjakan kegiatan berikut!
 Tuliskan jawaban atas pertanyaan yang kalian buat dari materi demokrasi parlementer !
 Susunlah tulisan singkat secara perorangan dari hasil diskusi kalian dan presentasikan!

L. K. Penyajian
Demokrasi Parlementer

Komentar :

6
Kesimpulan

Kegiatan 6

Setelah kalian selesai menyusun tulisan secara perorangan, kerjakan kegiatan berikut ini!
 Berikan kesimpulan materi demokrasi parlementer dari kegiatan diskusi yang telah kalian
lakukan.

L.K. Kesimpulan
Demokrasi Parlementer

Demokrasi Parlementer :
1.
2.
3.

Faktor-faktor yang menyebabkan seringnya berganti kabinet :


1.
2.
3.

Ciri-ciri demokrasi parlementer :


1.
2.
3.

Perkembangan politik masa demokrasi parlementer :


1.
2.
3.

Peristiwa pada masa demokrasi parlementer :


1.
2.
3.

7
LKPD DEMOKRASI PARLEMENTER
(PROBLEM BASED LEARNING)
2

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menganalisis kronologi, perubahan 3.4.6 Menganalisis perkembangan ekonomi Indonesia pada
dan kesinambungan ruang masa Demokrasi Parlementer
(geografis, politik, ekonomi, 3.4.7 Menganalisis kehidupan masyarakat pada Masa
Demokrasi Parlementer
pendidikan, sosial, budaya) dari
3.4.8 Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
awal kemerdekaan sampai awal Parlementer
reformasi.

4.4 Menyajikan hasil analisis 4.4.1 Menyajikan hasil kerja diskusi tentang Masa Demokrasi
kronologi, perubahan dan Parlementer (1950-1959).
kesinambungan ruang (geografis,
politik, ekonomi, pendidikan,
sosial, budaya) dari awal
kemerdekaan sampai awal
reformasi.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mencermati materi ini diharapkan kalian dapat :


1. Menganalisis perkembangan ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer
2. Menganalisis kehidupan masyarakat pada Masa Demokrasi Parlementer
3. Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Parlementer
4. Menyajikan hasil kerja diskusi tentang Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959).

Prawacana
Kegiatan 1

Baca dan cermati keterangan berikut !

Gerakan Benteng dimulai pada bulan April 1950.


Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700
perusahaan bangsa Indonesia menerima bantuan kredit
dari program ini. Tetapi, tujuan program ini tidak dapat
tercapai dengan baik dan mengakibatkan beban keuangan
Gambar : Prof. Dr. Soemitro D.
Sumber : pemerintah makin besar.
https://insaninspirasi.wordpress.com
8
Tidak dapat tercapainya tujuan Gerakan Banteng antara lain disebabkan oleh hal-hal berikut :
1). Para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha nonpribumi dalam
kerangka sistem ekonomi liberal.
2). Para pengusaha pribumi memiliki mental yang cenderung konsumtif.
3). Para pengusaha pribumi sangat bergantung pada pemerintah.
4). Para pengusaha kurang mandiri untuk mengembangkan usahanya.
5). Para pengusaha ingin cepat mendapatkan keuntungan besar dan menikmati cara hidup
mewah.
6). Para pengusaha menyalahgunakan kebijakan dengan mencari keuntungan secara cepat dari
kredit yang mereka peroleh.

Kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa


Demokrasi Parlementer banyak dipengaruhi oleh gejolak
politik dan permasalahan ekonomi. Gejolak politik
menyebabkan munculnya gangguan kemanan di berbagai
tempat, dan upaya perbaikan ekonomi yang tidak berjalan
lancar. menyebabkam meningkatnya angka kemiskinan
dan pengangguran.
Gambar : Demo menuntut pembubaran
parlemen
Sumber : http://saga-sigi.blogspot.com

Orientasi Masalah

Kegiatan 2

Amatilah gambar tokoh pada masa demokrasi parlementer di bawah ini!

Apa kebijakan yang dilakukan yang


pernah dilakukannya?

?
Gambar : Syafrudin Prawiranegara
Sumber :
https://min.wikipedia.org/wiki/Sjafruddin_Prawiranegara

9
Mengorganisasi

Kegiatan 3

Setelah kalian mengamati Gambar kerjakan aktivitas berikut ini!


 Bentuklah kelompok dengan anggota 6 – 8 orang .
 Cermati gambar dan apa kaitannya dengan ekonomi pada masa parlementer!
 Rumuskan dan susun pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan hal -hal tersebut di atas!
 Pertanyaan dapat menggunakan kata bantu seperti contoh berikut : apa, siapa, di mana, kapan,
aktivitas apa saja, untuk apa dilakukan.

Nama Kelompok :
Anggota :
1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.

L.K. Rumusan masalah/Pertanyaan


Demokrasi Parlementer :

10
Penyelidikan

Kegiatan 4

a. Setelah kalian merumuskan sejumlah pertanyaan, coba diskusikan untuk mencari


jawaban dari sumber data dan informasi pada gambar.
b. Dalam melakukan pengumpulan data dan informasi ini, kalian dapat mencatat pada
tabel, atau catatan biasa. Contoh tabel 1.

L.K. Hasil Pengumpulan Data & Informasi


Demokrasi Parlementer :

L.K. Tabel 1. Hasil Pengumpulan Data & Informasi


Demokrasi Parlementer

Gambar Peristiwaapa Dimana Kapan

11
Mengembangkan dan Menyajikan

Kegiatan 5

Setelah data dan informasi kalian kumpulkan, kerjakan kegiatan berikut!


 Tuliskan hubungan antara kegiatan pada gambar dengan kebijakannya!
 Susunlah tulisan singkat secara perorangan dari hasil diskusi kalian!
 Tukarkan hasil karya tulismu dengan temanmu yang berbeda kelompok.
 Bacalah hasil karya tulis temanmu tersebut dengan cermat.
 Berilah komentar singkat pada kolom yang tersedia, dan jika menurut kalian karya tulis
tersebut dianggap baik berilah tanda bintang (*) pada akhir komentar.

L. K. Penyajian
Demokrasi Parlementer :

Komentar :

12
Kesimpulan

Kegiatan 6

Setelah kalian selesai menyusun tulisan secara perorangan, kerjakan kegiatan berikut ini!
 Berikan kesimpulan materi konektivitas antrruang dan waktu dari kegiatan diskusi yang telah
kalian lakukan.

L.K. Kesimpulan
Demokrasi Parlementer :

Perkembangan ekonomi pada masa parlementer :


1.
2.
3.

Kehidupan masyarakat pada masa demokrasi parlementer :


1.
2.
3.

Kelebihan dan Kekurangan demokrasi parlementer :

1.

2.

3.

13
Kegiatan 7

Refleksi :
Berilah tanda ceklis (v) pada tabel di bawah ini (pada kolom 4, 3, 2, atau 1) sesuai dengan
pendapatmu!
No Pernyataan 4 3 2 1
1 Saya memahami materi pelajaran yang
sudah saya pelajari
Materi pembelajaran yang saya pelajari
2
bermanfaat buat saya
Seluruh kegiatan belajar , saya lakukan
3
dengan senang hati
Keterangan: 4 (sangat sesuai), 3 (sesuai), 2 (tidak sesuai), 1 (sangat tidak sesuai)

14
DAFTAR PUSTAKA

Bambang TH dan Rukidi, 2009. IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX. Jakarta.
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Lilis Yuliati dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial : Untuk SMP/MTs


Kelas IX. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.

Nurhadi dkk. 2009. Jelajah Cakrawala Sosial 3 : Ilmu Pengetahuan


Sosial; Untuk Kelas XI.
Sh. Musthofa, Suryandari, Tutik Mulyati. 2009. Sejarah untuk SMA/MA
Kelas XII Program IPA. Jakarta . Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional

Sumber Internet :
https://explorerguidebook.blogspot.com/2013/03/house-of-parliament.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Natsir
https://insaninspirasi.wordpress.com
https://min.wikipedia.org/wiki/Sjafruddin_Prawiranegara
http://saga-sigi.blogspot.com
https://saripedia.wordpress.com

15

Anda mungkin juga menyukai