PROSES
KEWIRAUSAHAAN
Disampaikan oleh:
Jasman, SST., MM.
Untuk peserta:
Mahasiswa sem. 5 ATS
1
The spirit of
entrepreneurship
• Bukan semangat untuk cepat kaya, namun
harus didasari semangat untuk
menghasilkan kontribusi yang memberikan
solusi bagi masyarakat;
• Adalah semangat untuk mengambil resiko,
semangat untuk mengambil keuntugan
tanpa merugikan orang lain, dan semangat
untuk menerima kerugian sebagai resiko.
• Adalah semangat yang dimulai dari hal
kecil.
2
Kognitif
Proses Kewirausahaan
• Unsur-unsur Wirausaha
• Ciri-ciri Wirausaha
• Fungsi Kewirausahaan (Fx)
• Permulaan dan Pertumbuhan
Kewirausahaan
3
Unsur-unsur penting
Wirausaha (Wijardi, 1988) :
1. Unsur Pengetahuan (knowladge)
4
1. Unsur Pendidikan bagi
Wirausaha
6
2. Unsur Keterampilan
bagi Wirausaha
Self-directed /
Flexible / multipurpose /
Membujuk, meyakinkan
http://www.slideshare.net/bajoey/mg-2-pengembangan-sikap-mental-wirausaha-10025396 7
3. Unsur Mentalitas bagi Paradigma Baru
Wirausaha & Modern
Self Investor
pengangguran, pertumbuhan ekonomi rendah. Employed
9
http://www.slideshare.net/bajoey/mg-2-pengembangan-sikap-mental-wirausaha-10025396
Menumbuhkan Mental Wirausaha
SUKSES
BERKELANJUTAN
Bertindak
Berlatih
Belajar
10
4. Unsur Kewaspadaan
bagi Wirausaha
11
Proses
Entrepreneurial
Urutan Proses Entrepreneurial
1. Identifikasi dan evaluasi peluang →peluang2 usaha
dievaluasi dan menghasilkan ide bisnis potensial.
2. Mengembangkan rencana bisnis → ide bisnis hasil
evaluasi dikembangkan (disain produk dan proses,
organisasi) dalam rangka memanfaatkan peluang.
3. Menentukan sumber daya → sumber daya yang
diperlukan sesuai rencana bisnis dalam rangka
memanfaatkan peluang yang ada.
4. Mengevaluasi usaha yang terbentuk → setelah
memperoleh sumber daya, entrepreneur menggunakan
sumber daya ini untuk mengimplementasikan rencana
bisnisnya.
Permulaan dan Pertumbuhan
Kewirausahaan
14
Permulaan dan Pertumbuhan
Kewirausahaan
Menciptakan produk baru pasti membutuhkan ide dan berbagai
kreativitas melalui berbagai tahapan hingga akhirnya seseorang / UMKM
/ perusahaan mampu menciptakan produk baru yang bisa diterima oleh
pasar / masyarakat.
Penciptaan / pengembangan produk baru melalui beberapa proses
penting yang terdiri dari:
1. Pendekatan Inside Out (idea generation) → pendekatan berdasarkan
gagasan / ide di dalam diri yang direalisasikan menjadi produk sebagai
kunci yang menentukan keberhasilan usaha.
2. Pendekatan Outside in (opportunity recognition / opportunity creation) →
pendekatan yang menekankan pada basis ide untuk menciptakan
kebutuhan pasar (pengamatan lingkungan) → produk sudah ada dan
menambahkan nilai baru.
15
Permulaan dan Pertumbuhan
Kewirausahaan
17
Permulaan dan Pertumbuhan
Kewirausahaan
18
Proses Kewirausahaan
Proses Kewirausahaan
Evaluasi Bab II, Mahasiswa dapat:
21
Nilai-nilai
Hakiki
Kewirausahaan
(Value of Entrepreneur)
22
Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan:
1. Percaya diri
Kepercayaan diri adalah sikap dan keyakinan seseorang
dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya.
Kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme
individualitas dan ketidaktergantungan. Seseorang yang
memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan
akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan
(Zimmerer, 1996: 7).
http://dimas347.wordpress.com/2009/05/25/nilai-nilai-hakiki-kewirausahaan/
Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan:
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil
adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif
berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat,
energik dan berinisiatif. Berinisiatif adalah keinginan untuk
selalu mencari dan memulai sesuatu dengan tekad yang
kuat.
http://dimas347.wordpress.com/2009/05/25/nilai-nilai-hakiki-kewirausahaan/
Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan:
3. Keberanian mengambil resiko.
• Kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko
merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan.
• Wirausahawan yang tidak mau mengambil resiko akan
sukar memulai atau berinisiatif membuka usaha.
• Menurut Angelita S. Bajaro, seorang wirausaha yang
berani menanggung resiko adalah orang yang selalu ingin
jadi pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik
http://dimas347.wordpress.com/2009/05/25/nilai-nilai-hakiki-kewirausahaan/
Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan:
4. Kepemimpinan.
Seorang wirausahawan yang berhasil selalu
memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan dan
keteladanan. Ia selalu ingin tampil berbeda,
menjadi yang pertama, dan lebih menonjol.
http://dimas347.wordpress.com/2009/05/25/nilai-nilai-hakiki-kewirausahaan/
Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan:
http://dimas347.wordpress.com/2009/05/25/nilai-nilai-hakiki-kewirausahaan/
Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan:
6. Kreativitas dan Inovasi.
Nilai inovatif kretaif dan fleksibilitas merupakan unsur-unsur
keorisinilan seseorang. Wirausaha yang inovatif adalah
orang yang kreatif dan yakin dengan adanya cara-cara baru
yang lebih baik, dengan ciri ciri :
• Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat
ini, meskipun cara tersebut cukup baik.
• Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya.
• Selalu ingin tampil beda atau memanfaatkan perbedaan.
http://dimas347.wordpress.com/2009/05/25/nilai-nilai-hakiki-kewirausahaan/
6. Kreatifitas dan inovasi
❑ Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru
(thinking new things) dan keinovasian adalah
melakukan sesuatu yang baru (doing new things).
❑ Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan
mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam memecahkan
persoalan dan mencari peluang.
29