Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN


MATERI BAHASAN : IDE BISNIS

DISUSUN OLEH:

FU’AD DIE FIRMANSYAH (NIM. 22TF014)


ZURIAN MALIK (NIM.22HK014)
YOGI MULYA AREFAN (NIM.22TF028)

UNIVERSITAS TEKNOLOGI MATARAM (UTM)


MATARAM
2023
Kewira Susahaan, atau yang orang melakukan wirausaha adalah

individu yang bisa menciptakan bisnis sendiri, menanggung sebagian


berbagai sumber
besar risiko dan juga menikmati keuntungan dari usaha yang
mengembangkan dan
dirintisnya. Sedangkan
berbagaikewirausahaan
masalah adalah proses mendirikan dan
agarorang-
kebutuhan manusia.
menjalankan untuk
bisnis atau usaha tersebut.
solusi
WIRAUSAHAWAN

Kualitas dari
kewirausahaan

1. Ide bisnis yang layak (Feasible) 2. Kapabilitas dalam wirausaha

3. Pendanaan yang memadai

Langkah Ke 1 : Menyiapkan Gagasan Usaha.


Langkah Ke 2 : Mengkaji Kelayakan Gagasan Usaha.
Langkah Ke 3 : Mempersiapkan Tim.
Langkah Ke 4 : Menyusun Rencana Usaha.
Langkah Ke 5 : Pendanaan Usaha.
Langkah Ke 6 : Mengelola Usaha.
Langkah Ke 7 : Pengembangan Produk / Jasa.
Dalam Berwirausaha - GAGASAN

gagasan usaha khayalan (illusionary bussiness)


Gagasan usaha
sungguhan (real Not usaha spekulasi (speculative bussiness)
bussines)
bukan "dakonan" (money games)

BUKAN !! usaha sungguhan

PELANGGARAN ETIKA BISNIS

Gagasan Usaha Sebaiknya Disesuaikan Dengan Kepribadian


Kita, Yang Kita Sukai, Sesuai Dengan Panggilan Jiwa Kita
Gagasan usaha
Merupakan suatu ide untuk mewujudkan suatu mikiran
yang baru dan diterapkan dengan suatu tindakan

USAHA !!

Mencari gagasan usaha


Peranan Gagasan Dalam Suatu Usaha

Pada dasarnya tidak ada gagasan atau produk yang memulai


usaha, tidak ada gagasan atau produk yang memperkenalkan
perusahaan. Wirausahawanlan yang menjadi katalisator untuk
hal ini. Gagasan atau produk merupakan sesuatu kondisi yang
belum menjadi kondisi yangperlu
cukup
tapi
untuk memulai atau membangun
usaha yang berhasil.

Lebih
Ideal !

Gagasan Dan Manajemen Haruslah Berkualitas


Terbaik
Ideal

Kualitas A Kualitas B
Gagasan B Gagasan A

Salah Kaprah

Wirausahawan yang mudah menerima salah kaprah itu pada umunya adalah
mereka yang berlatar belakang akademis.
Mengapa mereka yang bukan berlatarbelakang akademis lebih mengandalkan
gagasan atau penemuan ?.
Salah satu alasan utama ialah karena latar belakang
pendidikan dan pengalaman mereka. Mungkin,
mereka memandang dan mengalami kerasnya
persaingan dalam dunia usaha. Sebagai
konsekuensinya, mereka cenderung merendahkan
pentingnya kewirausahaan dan manajerial serta apa
yang dilakukan untuk keberhasilan usaha.
Perilaku ini membuat perkiraan yang kurang realistis mengenai pentingnya
ketrampilan wirausaha dan pengetahuan manajemen yang diperlukan
1. Pelayanan Informasi Produk Lisensi
2. Kontak Industri Dan Perdagangan

Sumber diatas tersebut dapat dijadikan tuntunan anda pada area


umum agar diperoleh gagasan atau pembanding gagasan.

Gagasan Dari Pelanggan

Gagasan Dari Distributor

Gagasan Dari Pesaing

Gagasan Dari Pameran Dagang


Pertama, menghadiri berbagai
pameran, seminar, workshop/lokakarya
danuntuk
serta mencoba lain-lain
mengambil pelajaran dari
semua itu.

Yang kedua, apa yang dikenal dengan


ATM
(Amati, Tiru gagasannya, dan Modifikasi
produknya)

Dalam Ungkapan Jawa (Niteni, Nirokake, Nambahake).

Pada umumya, wirausaha yang berhasil memulai usahanya dari


usaha mikro/kecil, maka !!! mulailah laksanakan gagasan
melalui usaha skala kecil, untuk mencari pengalaman terlebih
dahulu. Apabila sudah ada pengalaman, maka akan mudah
dalam melangkah ke usaha yang lebih besar.
Gagasan bisnis akan lebih mudah kita dapat apabila kita
peka dan peduli terhadap Diri Kita
Sendiri, keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat
sekitar (mulai setingkat RT hingga nasional, bahkan
internasional).

Peduli Kepada Diri Sendiri

Untuk mendapatkan/ memperoleh Gagasan Usaha


dibutuhkan rasa “sensitivitas” tinggi terhadap keadaan
sekitar dan kejelian terhadap permintaan pasar.
Terima

Anda mungkin juga menyukai