1 Maret 2016 1
Siklus hidup dari sebuah proyek terdiri dari b. Elaboration phase, memfokuskan pada
tahapan-tahapan (phases) dimana di dalam kebutuhan system dan arsitekturnya, yaitu
iterasi melibatkan disiplin-disiplin. Sebuah menetapkan kelayakan teknis dari usaha
pengembangan terdiri dari tahapan-tahapan yang dan memantapkan arsitektur system.
berurutan yang menghasilkan rilis utama dari Tahapan elaboration menghasilkan capaian
system yang disebut generasi sistem (misal: versi arsitektur.
1.0, 2.0). sebuah tahapan (phase) adalah c. Construction phase, memfokuskan pada
pencapaian utama, sebuah keputusan manajemen pembangunan system. Tahapan
yang difokuskan untuk menangani resiko bisnis. construction menghasilkan capaian awal
Tahapan-tahapan berisi proses pemecahan operasional dari system.
masalah pada level yang kecil. Sebuah perulangan d. Transition phase, memfokuskan pada
(iteration) adalah suatu pencapaian kecil, sebuah menyempurnakan transisi atau instalasi dari
keputusan teknis yang difokuskan kepada system kepada user. Tahapan transition
mengelola resiko teknis, yang menghasilkan rilis menghasilkan capaian rilis produk.
yang kecil dari system yang disebut system UP mendefinisikan beberapa disiplin-disiplin
increment. Sebuah disiplin adalah satu bidang sebagai berikut:
perhatian dimana rincian alur kerja meliputi a. Business Modeling, memfokuskan pada
kumpulan dari aktivitas-aktivitas. pemahaman bisnis yang sedang
UP mendefinisikan empat tahapan sebagai dikembangkan dan menggambarkan
berikut: pengetahuan bisnis tersebut dalam bisnis
a. Inception phase, memfokuskan pada model.
menetapkan batasan dan visi dari proyek, b. Requirement, memfokuskan pada kebutuhan
yaitu menetapkan kelayakan bisnis dari sistem yang mengotomatiskan bisnis dan
usaha dan memantapkan tujuan dari proyek. menggambarkannya dengan use case model.
Tahapan inception menghasilkan capaian c. Analysis and Design, memfokuskan pada
tujuan. menganalisa kebutuhan dan merancang
system dan menggambarkan pengetahuan resiko tertinggi dan bisa memberikan akomodasi
tersebut dalam design model. dari faktor-faktor yang membatasi perulangan
d. Implementation, memfokuskan pada meng- (dana, sumberdaya, waktu, dll), dipilih untuk
implementasikan system berdasarkan pada mengendalikan perulangan. Ketika mengeksekusi
implementation model. perulangan, use case – use case berkembang
e. Test, memfokuskan pada pengujian system melalui disiplin-disiplin, begitu juga dengan
berdasarkan pada test model. system dan arsitekturnya.
f. Deployment, memfokuskan pada instalasi
system berdasarkan deployment model. Studi Kasus Sistem Informasi Journal
g. Configuration and Change Management, Sistem informasi journal disini adalah
memfokuskan pada mengelola konfigurasi sistem untuk mempublikasi artikel ilmiah. Sistem
dari system dan permintaan perubahan. ini dimulai ketika seorang penulis mengirimkan
h. Project Management, memfokuskan pada artikel ilmiahnya kepada suatu penerbit jurnal.
mengelola proyek. Artikel-artikel yang masuk sebelum dipublikasi
i. Environment, memfokuskan pada harus direview terlebih dahulu oleh reviewer
lingkungan dari proyek termasuk proses- seseuai bidang keilmuannya untuk menjamin
proses dan perangkat kerja. bahwa artikel tersebut layak dan memenuhi
syarat keilmuan. Bagian administrasi jurnal akan
F. Interaction mendistribusikan artikel-artikel yang masuk
Sebuah interaction (baca: interaksi) kepada reviewer, kemudian reviewer akan
menekankan pada tingkah laku atau aspek menetapkan apakah artikel tersebut layak untuk
dinamis dari kolaborasi, elemen-elemen yang dipublikasi atau perlu direvisi terlebih dahulu.
berkolaborasi dan kerjasama mereka dalam Jika perlu direvisi artikel akan dikembalikan
suatu komunikasi. Interaksi menggambarkan kepada penulis. Apabila artikel-artikel yang
kapan dan mengapa aktivitas-aktivitas tersebut sudah direview dan layak untuk dipublikasi
dilakukan dan produk kerja yang dihasilkan dan sudah memenuhi kuota publikasi, maka
digunakan. administrasi jurnal akan mulai menyusun artikel-
Sebuah perulangan (iteration) adalah artikel dalam satu volume terbitan, baru
langkah-langkah sepanjang jalan untuk mencapai kemudian di publikasi.
tujuan. Sebuah perulangan bersifat mengulang
dan melibatkan work dan re-work serta bersifat A. Inception Phase
incremental. Sebuah use case adalah kebutuhan
fungsional. Karena UP merupakan model berbasis Business Modeling
use-case driven, maka use case – use case Tujuan utama dari business modeling adalah
mengendalikan jalannya perulangan seiring memahami proses bisnis dan segala pengetahuan
dengan timbulnya permintaan-permintaan yang terkait operasional proses yang ada.
fungsionalitas baru.
Sebuah arsitektur (architecture) dari Proses Bisnis
system melibatkan kumpulan dari elemen- 1. Registrasi
elemen dan bagaimana mereka berkolaborasi 2. Mengirim Artikel
dan berinteraksi. Resiko adalah hambatan untuk 3. Mengelola Artikel
mencapai tujuan, termasuk di dalamnya manusia, 4. Mereview Artikel
bisnis, dan kendala teknis. 5. Mengedit Artikel
6. Publikasi Artikel
G. Iteration Untuk menggambarkan bisnis proses atau
Sebuah perulangan adalah direncanakan, work flow dalam UML anda dapat menggunakan
dieksekusi, dan dievaluasi. Use case – use case activity diagram.
dan resiko diutamakan. Ketika merencanakan
perulangan, use case – use case yang memiliki
Start
Registration
[No]
Receiv e Paper
[Yes]
merge
[Yes]
Edit Paper
Publish Paper
End
Requirement Aktor
Untuk mendefinisikan kebutuhan system Ada beberapa aktor yang akan berperan di
anda dapat menggunaka use case diagram, dalam sistem ini yaitu; reader, author,
dimana pada tahapan ini anda melihat system administrator, dan reviewer.
sebagai satu konteks. Jangan terburu-buru a) Reader
menggambarkan use case diagram sampai detail, b) Author
identifikasi terlebih dahulu use case – use case c) Administrator
utama, karena use case – use case tersebut akan d) Reviewer
berkembang pada setiap perulangan tahapan.
E-Journal System
Publish Paper
Registration
«include»
«extend»
Manage Volume
Reader
Rev iew Paper
1 has 1
1..*
assign to
1..*
Paper Content
download
1 *
3 *
member
download
Reader References
publish in
1
Milestone-nya adalah arsitektur sistem yang Ada baiknya sebelum menggambarkan use case
lengkap. yang lebih detail, anda organisir use case – use
case tersebut ke dalam package-package yang
Requirement relevan, sehingga anda dapat menentukan
Anda dapat melakukan perbaikan-perbaikan fungsionalitas system yang dibutuhkan masing-
kebutuhan system pada putaran ini. Identifikasi masing jenis user. Kemudian gambarkan detail
lebih detail kebutuhan sistem, termasuk fitur- use case dari masing-masing package.
fitur dan batasan sistem. Serta pengecualian-
pengecualian yang mungkin ada dalam sistem.
Gambarkan dalam use case diagram system (sea
level) dan sub system (fish level) jika
memungkinkan.
uc Author Use Cases
Registration
Users
Login
Submission Form
«extend»
List of Av ailable
«extend»
Journal for
Submission
«extend» Sav e
Author «include»
(from Actors)
«extend»
Submit Article
See Status of Article
«extend»
Perhatikan dari gambar di atas use case “List login. Perhatikan bahwa setiap notasi ini
of Available Journal for Submission”, “See Status of memiliki arti dan implementasi yang sesuai
Article” merupakan extensi dari use case login, dengan fungsinya dalam system. Jangan sampai
yang berarti use case – use case tersebut dapat anda salah menggambarkan.
dieksekusi setelah user (Author) melakukan
uc Administrator Use Cases
Login
«extend»
Manage Submission
«extend»
«extend»
Manage Users
Use case diagram Package Administrator di memungkinkan dapat anda uraikan detailnya
atas adalah sea level, yang berarti jika menjadi fish level.
uc manage submission
«include»
List of New
Submission Assign to Rev iew er
«extend»
Administrator
Dow nload Article
(from Actors)
Published Current
Activ e Publication «extend»
class model
1..*
Rev iew er
- degree: var
- email: var Submission Volume
- id: var
- major: var - authorId: var - id: var
- name: var - id: var - journalId: var
- paperId: var - periode: var
+ delete() : void - status: var - volumeNumber: var
+ find(var, var, var, var) : void - submitDate: var
+ get(var, var) : void - submitionId: var + delete() : void
+ insert() : void + find(var, var, var, var) : void
+ update() : void + delete() : void + get(var, var) : void
+ find(var, var, var, var) : void + insert() : void
+ get(var, var) : void + update() : void
+ insert() : void 1 *
Reader
+ update() : void
«interface»
1
IModel
+ delete() : void Journal
+ find(var, var, var, var) : void 1 1 *
+ get(var, var) : void - classification: var
+ insert() : void Paper - eissnNumber: var
+ update() : void - id: var
- abstract: var - issnNumber: var
- category: var - publisherId: var
- content: var - publisherName: var
PaperInfo - id: var
- keyword: var + delete() : void
- citation: var - references: var + find(var, var, var, var) : void
- download: var - title: var + get(var, var) : void
- journalId: var - volumeId: var + insert() : void
+ update() : void
+ delete() : void + delete() : void
+ find(var, var, var, var) : void + find(var, var, var, var) : void
+ get(var, var) : void + get(var, var) : void
+ insert() : void + insert() : void
+ update() : void + update() : void
:CI_Form_validation :UserManagement
submit()
save()
run(var) :var
alt
[run==True]
:User
setUserName(var)
setPassword(var)
setEmail(var)
setType(var)
insert()
Sequence Diagram
Kadang kala ada beberapa use case yang Communication Diagram
dapat digambarkan dalam satu sequence Berikut ini adalah rancangan
diagram. Yaitu use case – use case extensi dan use communication diagram dari use case
case – use case inklusi. Hal ini akan membantu registration. Objek-objek yang terlibat di
anda lebih mudah untuk memahaminya. dalamnya sama dengan yang terlibat di dalam
sequence diagram registration.
sd Interaction
1.3: setPassword(var)
registration_form
1.4: setEmail(var)
1.1: run()
1.5: setType(var)
1.6: insert()
1.7: error(var, var, var) :var
:CI_Form_v alidation
Initial
initialized
+ do / submissionForm
Displaying Journal
valid [True]
helpers
v iew s
libraries
bootstrap.css j query.j s
Serv er Database
- OS: Ubuntu Server